tujuan-negosiasi

Dalam aktivitas sehari-hari, tanpa disadari Anda melakukan kegiatan negosiasi. Negosiasi ternyata tidak hanya dilakukan dalam ruang lingkup bisnis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak hal yang berhubungan dengan negosiasi sehari-hari seperti saat Anda menawarkan sesuatu hal untuk dilakukan atau menawarkan pilihan, maka Anda bisa berada pada kondisi negosiasi.Hal ini juga lumrah terjadi dalam sebuah bisnis dimana Anda butuh negosiasi untuk mendapatkan hasil yang diharapkan dari kesepakatan negosiasi.

Pebisnis membutuhkan kemampuan negosiasi terutama saat Anda harus melakukan kesepakatan dengan klien atau pihak luar. Negosiasi kerap terjadi dalam dunia bisnis dan ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang kemampuan soft skill ini. Negosiasi dalam bisnis memiliki beberapa tahapan dan jenisnya. Ini penting untuk Anda pahami jika memiliki bisnis karen akan merasakan betapa pentingnya negosiasi dalam bisnis tersebut. Dengan strategi bernegosiasi dalam bisnis, maka Anda bisa mengendalikan situasi untuk mendapatkan hasil negosiasi yang Anda harapkan.

Di artikel ini, Anda bisa lebih memahami bagaimana cara bernegosiasi yang tepat untuk bisnis. Ada juga informasi tentang pengertian negosiasi, tujuan negosiasi, jenis-jenis negosiasi, manfaat negosiasi, dll. Dengan adanya informasi ini, maka Anda bisa lebih lancar dalam bernegosiasi karena bisa langsung dipraktekkan dalam bisnis Anda. Kemampuan negosiasi ini bisa Anda latih demi mendapatkan tujuan dari negosiasi Anda tercapai.

Pengertian Negosiasi

Kata negosiasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu to negotiate serta to be negotiating yang memiliki arti merundingkan, menawarkan, dan membicarakan.Berdasarkan pengertian di atas, maka bisa disimpulkan bahwa pengertian dari  negosiasi merupakan proses diskusi yang dilakukan demi menyelesaikan suatu masalah melalui cara yang bisa diterima oleh pihak lain yang melakukan negosiasi tersebut. Jika ada perbedaan pendapat antara pihak satu dan pihak lainnya, maka ini adalah hal yang sangat wajar. Hal ini dikarenakan setiap pihak pasti berusaha untuk mendapatkan hasil atau kesepakatan yang tepat dan menguntungkan pihaknya. Namun, situasi ini akan beresiko untuk menimbulkan perselisihan. Maka dari itu, peran negosiasi sangat dibutuhkan.

Dalam proses negosiasi, ada pihak ketiga yang berperan sebagai penengah, mereka disebut dengan negosiator. Negosiator dalam negosiasi memiliki peran dan pemandu jalannya dengan proses diskusi. Mereka tidak disarankan untuk memihak salah satu pihak karena ini termasuk ke dalam etika bisnis. Negosiasi merupakan sebuah hal yang umum dilakukan dalam dunia bisnis.

Tujuan Negosiasi

Tujuan utama dari negosiasi  adalah mendapatkan kesepakatan yang dinilai saling menguntungkan, menyelesaikan masalah dan mendapatkan solusi atas setiap masalah yang dialami pihak yang bernegosiasi, serta untuk mendapatkan kondisi yang saling menguntungkan bagi setiap pihak yang bernegosiasi.

Sebagai contoh, aktivitas negosiasi bisnis yang terjalin antara satu perusahaan dengan perusahaan lain  berguna untuk meningkatkan adanya pertumbuhan pasar agar dapat meningkatkan penjualan. Contoh lainnya, proses negosiasi dilakukan saat konsumen dan penjual melakukan penawaran terhadap suatu produk agar tercipta harga yang disepakati.

Tahapan dalam  Negosiasi

Dalam melakukan negosiasi, terdapat beberapa tahapan yang perlu diperhatikan seperti persiapan, menentukan aturan, mengutarakan penjelasan, dll. Dengan informasi tahapan negosiasi ini, maka saat Anda melakukan negosiasi bisa dengan mudah menuju keinginan dalam tujuan dari negosiasi Anda. Sebelum memulai negosiasi, berikut tahapan yang terjadi dan bisa Anda praktekkan dalam negosiasi bisnis.

  1. Persiapan dengan perencanaan matang 

Persiapan penting dilakukan, utamanya menyiapkan berbagai data yang dibutuhkan.  Data  sangat dibutuhkan untuk menyampaikan berbagai argumen saat proses tawar menawar berlangsung. Termasuk pula untuk memepertimbangkan argumen yang akan disampaikan.

  1. Menentukan aturan dalam negosiasi

Aturan menjadi batasan tentang siapa saja pihak yang akan terlibat dalam negosiasi, dan masalah apa yang akan dijadikan bahan pembicaraan. Dengan adanya aturan, semua pihak akan lebih leluasa dalam berargumen.

  1. Mengutarakan penjelasan 

Pada tahap ini, semua pihak perlu mengutarakan penjelasan mengenai keinginan masing-masing. Demi mendukung posisi masing-masing pihak, sehingga tidak ada  kesalahpahaman antar keduanya saat keputusan hendak diterapkan.

  1. Proses tawar menawar dan penyelesaian masalah 

Tahap ini merupakan inti dari negosiasi, yaitu mencari solusi atau jalan keluar dari  masalah yang menjadi kendala bagi kedua belah pihak. Di sini kedua pihak diminta untuk fokus pada masalah dan kepentingan, bukan pada orang atau posisi, guna mencari solusi yang tepat bagi keduanya.

  1. Penutupan dan pengimplementasian

Di tahap ini merupakan tahap akhir dimana segala sesuatu akan diputuskan bersama- sama. 

Jenis- Jenis Negosiasi

Negosiasi memiliki banyak jenisnya. Setiap jenis negosiasi dibedakan beberapa aspek seperti situasi, jumlah negosiator, keuntungan dan kerugian. Jadi, saat Anda melakukan negosiasi, maka ada beberapa hal yang mungkin terjadi saat Anda bernegosiasi. Anda bisa simak penjelasan jenis negosiasi berikut ini;

1. Berdasarkan Situasi

Bila dinilai berdasarkan situasi maka negosiasi  terbagi menjadi dua, yakni negosiasi formal dan negosiasi non formal. Negosiasi formal adalah kegiatan negosiasi yang dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan bersama melalui jalur hukum. Sedangkan negosiasi informal adalah jenis negosiasi yang bisa dilakukan dimana saja tanpa diperlukan  jalur hukum.

2. Berdasarkan Jumlah Negosiator

Untuk negosiasi yang dinilai berdasarkan jumlah negosiator, dibedakan menjadi negosiasi dengan pihak penengah dan tanpa pihak penengah. Negosiasi yang dilakukan dengan pihak penengah biasanya dilakukan oleh dua atau lebih pihak negosiator. Sedangkan negosiasi tanpa pihak penengah adalah kegiatan negosiasi yang dilakukan tanpa bantuan dari pihak penengah dan umumnya hanya terjalin antara dua pihak saja.

3. Berdasarkan Keuntungan dan Kerugian

Untuk jenis negosiasi yang dinilai berdasarkan keuntungan dan kerugian, dibagi menjadi  dua jenis yakni negosiasi kolaborasi, akomodasi, dominasi, dan lose-lose. Jenis negosiasi kolaborasi adalah jenis yang melibatkan seluruh pihak untuk menyuarakan pendapat dan keinginannya, sehingga akan terjalin adanya kolaborasi. 

Jenis negosiasi dominasi, akan menguntungkan salah satu pihak saja. Untuk negosiasi akomodasi, setiap pihak yang melakukan negosiasi hanya akan mendapatkan keuntungan yang sedikit, bahkan pihak lawan mendapatkan keuntungan yang banyak. Negosiasi lose-lose merupakan negosiasi yang dilakukan untuk tidak melanjutkan konflik atau menghadirkan konflik baru. Jadi, setiap pihak akan memilih untuk menyelesaikan masalah tanpa ada paksaan (kepala dingin).

Manfaat dari Negosiasi

Dalam kegiatan negosiasi, ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan. Manfaat dari negosiasi ternyata cukup positif. Anda bisa menyimak berbagai manfaat negosiasi yang kini bisa Anda ketahui dibawah ini: Berikut ini adalah beberapa manfaat yang didapatkan dari melakukan negosiasi:

  • Menciptakan kerja sama antara kedua belah pihak untuk mencapai tujuan masing-masing.
  • Memberikan kesempatan bagi kedua pihak untuk saling memahami 
  • Menciptakan kesepakatan yang saling menguntungkan dan disetujui oleh masing- masing pihak tanpa adanya paksaan dari pihak manapun
  • Menimbulkan interaksi yang positif antara kedua belah pihak yang melakukan negosiasi.

Negosiasi untuk Keperluan Bisnis

Dalam berbisnis tentunya Anda membutuhkan bantuan dari pihak luar, misalnya saja dari pihak vendor, rekan kerja, dan lain sebagainya. Hal ini tentunya dibutuhkan negosiasi agar mencapai kesepakatan agar kedua belah pihak dapat mencapai tujuan dan kerjasama yang baik. Maka dari itu, seperti yang disebutkan diatas, dalam negosiasi, dibutuhkan juga pihak ketiga agar ada pihak yang netral dan tidak memihak. 

Setelah Anda menguasai negosiasi berbisnis, maka Anda bisa lebih percaya diri saat mengajukan permohonan atas tujuan negosiasi Anda. Jika Anda masih bingung bagaimana bisa bernegosiasi yang lancar, maka simak kembali ulasan diatas. Saat Anda berbisnis dan membutuhkan usaha yang berkembang, maka bisa dapatkan kemudahan pendanaan bisnis dari Danamas. Aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis sebagai platform pinjaman online terpercaya berizin OJK untuk mendapatkan modal usaha hingga miliaran rupiah dapat membantu Anda mengatasi masalah permodalan usaha.

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

bisnis rice bowl rumahan

 20 Bisnis Rice Bowl Rumahan dengan Ide Menu, Modal & Untung!

Bisnis rice bowl rumahan adalah bisnis yang cukup menjanjikan jika ditekuni dengan serius. Peluang usaha ini tidak hanya memberi keuntungan, namun Anda juga memiliki kesempata

usaha-rumahan-modal-50-ribu

30+ Usaha Rumahan Modal 50 Ribu Untung Besar

Banyak orang yang beranggapan bahwa membuka usaha membutuhkan modal yang besar. Padahal, dengan perkembangan teknologi sekarang ini, anda bisa memulai bisnis rumahan hanya den

contoh-komoditi-ekspor-nonmigas-indonesia-adalah

10+ Jenis Komoditas Ekspor Indonesia Migas & Non Migas

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata komoditas? Komoditas tidak dapat dipisahkan dari pengaruhnya terhadap masyarakat, karena tergolong sebagai benda yang relatif muda