Seluruh sumber daya di sebuah perusahaan merupakan sebuah hal yang sangat berharga. Dimulai dari sumber daya dalam modal, bahan mentah, peralatan, dan lain sebagainya. Namun, semua hal tersebut akan menjadi sebuah sumber daya yang tidak dapat diolah juga tidak ada penggeraknya, yakni manusia. Di artikel ini, kami akan membahas sedikit lebih dalam mengenai manajemen SDM atau manajemen Sumber Daya Manusia. Simak artikel dibawah ini yuk!
Pengertian Manajemen SDM
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan salah satu contoh manajemen yang termasuk dalam bidang manajemen, dan merupakan sebuah bidang yang penting. Pasalnya, problema yang dimiliki di manajemen ini bukan hanya berkutat di bagian bahan mentah, modal atau alat, melainkan akan berurusan dengan sumber daya manusia, dimana manusia-manusia ini akan mengelola seluruh bahan, mesin dan juga modal tersebut untuk kelancaran berjalannya perusahaan yang ada.
Jadi, manajemen sumber daya manusia meliputi penyadaran terhadap potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh pemimpin dan juga karyawan dalam menjalankan sebuah perusahaan. Karyawan tidak boleh diperlakukan seperti sebuah mesin dan mereka memiliki potensi dan bakat yang dapat dikembangkan terus menerus demi kepentingan perusahaan.
Disambung dengan ini, pimpinan harus menciptakan sebuah lingkungan yang kondusif bagi para karyawannya untuk berkembang dan dapat membantu mengaplikasikan kemampuan para karyawan kepada dunia luar.
Tujuan Manajemen SDM
Manajemen Sumber Daya Manusia memiliki beberapa tujuan, dan seluruh tujuan tersebut membantu untuk membangun perusahaan dan sumber daya manusia menjadi lebih baik dan juga memiliki sebuah target yang dicapai agar dapat memaksimalkan manajemen SDM. Berikut adalah beberapa tujuan yang dapat diambil dari Manajemen Sumber Daya Manusia:
Tujuan Sosial
Yang dimaksud dengan tujuan sosial adalah organisasi bertanggung jawab untuk membantu karyawan dari sisi sosial serta membantu dalam tantangan dan keperluan yang terjadi di sebuah lingkungan organisasi demi mengurangi efek dampak negatif serta merugikan yang akan muncul
Tujuan Organisasional
Sebuah organisasi dibentuk di sebuah perusahaan, menunjukan bahwa manajemen sumber daya itu ada di sebuah perusahaan. Hal ini ditunjukan dengan tujuan organisasional.
Tujuan Fungsional
Tujuan fungsional adalah sebuah tujuan yang dijalankan untuk mempertahankan kontribusi dari SDM di tiap departemen. Sumber Daya Manusia kemudian dipelihara agar dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi perusahaan.
Tujuan Individu Atau Tujuan Pribadi
Disetiap perusahaan, pasti setidaknya ada beberapa poin tujuan yang ingin diraih baik secara individu atau sebagai sebuah organisasi. Tujuan individu bisa digunakan untuk sebuah motivasi bagi para karyawan agar mencapai tujuan organisasi dengan cara lebih berkontribusi dalam melaksanakan tugasnya.
Fungsi Manajemen SDM
Manajemen Sumber Daya Manusia memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut adalah sebuah daftar beberapa fungsi manajemen Sumber Daya Manusia yang berlaku bagi banyak manajemen:
Staffing (Keanggotaan)
Staffing merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia yang fokus dalam mengatur keanggotaan yang berada di dalam sebuah organisasi. Di dalam fungsi ini, ada tiga kegiatan utama yang dilakukan. Tiga kegiatan di fungsi staffing adalah perencanaan, penarikan, serta seleksi.
Evaluasi Kinerja
Selanjutnya adalah evaluasi kinerja. Evaluasi kinerja merupakan sebuah fungsi manajemen SDM yang melaksanakan evaluasi kinerja dari SDM yang ada. Manajemen sumber daya di sebuah perusahaan bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi dari SDM yang berada di dalam perusahaannya. Fungsi ini meliputi penilaian dan evaluasi kinerja selama sebuah periode yang telah ditentukan. Dengan ini, perusahaan dapat memiliki kepastian bahwa SDM akan melakukan tanggung jawab pekerjaannya masing-masing.
Kompensasi
Kompensasi adalah fungsi manajemen SDM yang selanjutnya. Kompensasi dapat meliputi gaji, bonus, insentif, cuti, dan bahkan dana pensiun. Fungsi ini adalah mengharuskan departemen sumber daya manusia untuk membuat sebuah struktur gaji yang baik bagi para staff yang berada disana, dan pihak manajer berhak memberikan gaji tersebut, tentu setelah melakukan koordinasi.
Pelatihan dan Pengembangan
Fungsi ini adalah untuk meningkatkan kualitas SDM yang akan diterima untuk bekerja, sehingga mereka bisa memberikan performa yang baik bagi keperluan perusahaan dan mencapai sebuah kinerja yang maksimal.
Employee Relations
Manajemen SDM memiliki fungsi juga sebagai sebuah penengah. Dalam artian lain, fungsi dari manajemen SDM dalam konteks employee relations adalah manajemen SDM harus aktif dalam mengurus segala masalah dan membantu negosiasi yang berada di serikat pekerja. Contohnya adalah menghindari praktik yang tidak sehat, contohnya seperti mogok bekerja.
Manfaat Manajemen SDM
Tentunya, manajemen SDM memiliki sebuah manfaat yang bagus bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa daftar manfaat yang bisa didapatkan ketika menjalankan manajemen SDM:
- Manajemen SDM dapat membantu untuk melakukan manajemen konflik. Jika ada saatnya dimana ada konflik antara karyawan, tim manajemen SDM bisa berperan sebagai mediator dan/atau konselor dan dapat membantu membuat SDM menjadi lebih nyaman bekerja disana.
- Manajemen SDM dapat membantu perusahaan dalam mengatur staff yang ada, agar mengetahui posisi dan kondisi di dalam perusahaan
- Dapat memastikan bahwa ada hubungan yang baik antar karyawan ketika bekerja dan tidak timbul rasa tidak baik ketika bekerja
- Dapat memilih pekerja yang cocok juga yang dapat membantu perusahaan untuk menjadi lebih maju
- Memiliki sebuah sistem yang jelas ketika melakukan orientasi, gaji dan lain sebagainya, karena sudah memiliki sebuah manajemen untuk mengurus segala keperluan SDM
SDM memang merupakan sebuah aset yang sangat penting di sebuah perusahaan, dan SDM memiliki kepentingan yang sama seperti bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat sebuah produk. Jika anda memerlukan sebuah modal untuk membantu memenuhi fungsi kompensasi di manajemen SDM anda, Lancar By Danamas siap membantu anda dalam menyiapkan modal usaha yang cukup.