dollar cost averaging

Dollar cost averaging adalah strategi investasi yang mirip dengan konsep menabung. Strateginya cukup unik dimana Anda harus terus berinvestasi setiap bulannya tanpa memperdulikan kondisi pasar. Bahkan jika pasar sedang turun atau jatuh Anda harus tetap berinvestasi. Ini adalah cara yang dilakukan investor terbaik di Abad ke 20 yaitu Warren Buffet.

Meskipun terkesan berisiko tapi strategi dollar cost averaging termasuk cara investasi yang aman. Anda dapat berinvestasi sesuai secara konsisten hingga cara ini disebut hampir sama dengan menabung. Agar lebih aman Anda juga bisa berinvestasi pada saham blue chip. Jika Anda ingin mengenal saham blue chip lebih dalam baca saham blue chip disini.Ā Ā 

Lalu apakah strategi dollar cost averaging menguntungkan? Mengapa banyak miliuner menggunakan strategi ini untuk berinvestasi. Disini kami akan mencoba menjawab rasa penasaran Anda mengenai dollar cost averaging. Langsung saja yuk simak!

Apa Itu Dollar Cost Averaging?

Dollar cost averaging adalah strategi investasi yang dilakukan secara rutin dan konsisten dalam setiap periode investasi. Strategi ini bisa dilakukan bagi Anda yang baru memulai investasi dengan cara rutin memasukkan uang dengan jumlah yang sama di tiap periode. 

Untuk bisa melakukan dollar cost averaging maka anda tidak membutuhkan kemampuan dalam membaca situasi naik turunnya pasar di dalam penerapannya. Untuk bisa melakukan dollar cost averaging anda tidak perlu melihat harga investasi yang rendah ataupun naik. Maka dari itu cara ini sangat cocok bagi investor pemula.

Tujuan Dollar Cost Averaging

Tujuan dollar cost averaging adalah untuk mengurangi dampak keseluruhan dari volatilitas pada harga sasaran. Maka investasi dengan dollar cost averaging tidak akan bergantung pada volatilitas. Dollar cost averaging juga memiliki tujuan untuk menghindari kesalahan dengan membuat satu investasi jumlah besar pada waktu yang tidak baik yang berkaitan dengan aset pricing.

Cara Kerja Dollar Cost Averaging

Untuk memulai dollar cost averaging maka anda perlu melakukan investasi dengan membeli instrumen apa saja yang sesuai dengan profil risiko Anda seperti crypto, saham, reksadana, dan lain-lain. 

Setelah memilih instrumen investasi, maka selanjutnya tentukan modelnya seperti contoh, jika Anda berencana untuk berinvestasi dengan modal 12 juta rupiah maka dalam dollar cost averaging artinya anda tidak perlu memasukkan semua orang tersebut dalam satu waktu melainkan beri jangka waktu seperti Rp 1 juta tiap bulan selama 12 bulan.

Dengan strategi dollar cost averaging ini maka maka mungkin saja kondisi pasar bisa tidak menentu entah itu bullish atau bearish. Namun anda tetap bisa melakukan investasi secara rutin tanpa melihat pasar terlebih dahulu apabila pasar sedang dalam kondisi baris maka peluang keuntungan Anda bisa cukup besar di kemudian hari.

3 Keuntungan Dollar Cost Averaging

1. Menghindari Momen Pasar Yang Buruk

Dollar cost averaging diterapkan tanpa harus mencermati pergerakan harga pasar, untuk itu cara ini cukup aman dipakai bagi Anda yang belum memahami cara membaca pergerakan pasar untuk mencegah kerugian besar.

2. Terhindar Dari Loss Aversion Bias

Loss Aversion Bias adalah kecenderungan investor untuk menghindari kerugian daripada memperoleh keuntungan keuntungan dengan nilai yang sama. Loss Aversion Bias bisa menghalangi anda untuk mengambil keputusan rasional saat berinvestasi hal ini bisa menjadi pemicu investor untuk bersikap ragu-ragu saat mengambil keputusan.

3. Meminimalisir Adanya Resiko

Keuntungan selanjutnya adalah Anda bisa meminimalisir resiko kerugian investasi. 

2 Kekurangan Dollar Cost Averaging

1. Biaya Investasi Banyak

Dengan dollar cost averaging anda perlu membayar investasi berulang kali artinya Mungkin saja akan dikenakan biaya administrasi di setiap transaksi pembelian.

2. Return Yang Didapat Cukup Kecil

Dibandingkan dengan investasi bermodal besar lainnya dollar cost averaging memberikan respon yang cukup kecil. Maka dari itu jika dalam jangka waktu panjang dilakukan metode ini maka hasil yang akan anda dapatkan tidak seperti metode lainnya seperti Lump sum.

5 Manfaat Dollar Cost Averaging

1. Sederhana Dan Mudah

Dollar cost averaging adalah strategi investasi yang serupa dengan menabung di mana anda perlu menabung dengan jumlah yang sama dalam satu waktu yang sudah ditentukan berikut manfaat yang bisa anda dapatkan.

2. Cicilan Investasi

Strategi dollar cost averaging bisa dilihat sebagai bentuk cicilan pada investasi. strategi membuat anda yang belum memiliki dana cukup besar untuk diinvestasikan sekaligus bisa mencoba metode dollar cost averaging dengan cara mencicil nya.

3. Menghindari Penentuan Waktu Yang Buruk

Bagi pemula dollar cost averaging bisa membantu anda untuk lebih disiplin memastikan bahwa anda selalu rutin berinvestasi tanpa melihat kondisi pasar terlebih dahulu. Dengan tidak bergantung pada waktu maka metode dollar cost averaging bisa meminimalisir efek naik turunnya pasar terhadap portofolio investasi anda.

4. Mengurangi Resiko

Dollar cost averaging cukup efektif sebagai strategi penghematan jangka panjang. ketika pasar bergerak naik atau turun maka dollar cost averaging mampu mengurangi resiko anda dari waktu ke waktu untuk memilih waktu yang tepat dalam berinvestasi.

5. Pengambilan Keputusan Investasi Secara Emosional

Beberapa orang melakukan keputusan investasi berdasarkan emosi atau rasa takut kehilangan. Dengan menghindari tren ā€œmemilih waktuā€ yang tepat maka investor bisa menghindari jebakan euforia dan depresi dalam investasi. 

Mau Pilihan Investasi Lain yang Menguntungkan? Coba Bangun Bisnis UMKM 

Strategi Dollar Cost Averaging ini bisa jadi pilihan saat Anda berinvestasi, terutama jika Anda belum memiliki cukup dana untuk bisa berinvestasi dengan uang yang banyak sekaligus. Namun, jika Anda masih belum punya uang banyak tapi ingin berinvestasi, bangun bisnis adalah solusinya. Anda dapat memulai membangun bisnis dengan pinjaman modal usaha dari Danamas. . 

Danamas Pinjaman Bisnis merupakan pinjaman online terpercaya beragunan properti yang dapat memberikan Anda modal usaha limit besar hingga Rp2 miliar. Fintech lending ini telah berizin dan diawasi oleh OJK sehingga sangat terpercaya dan kredibel. Jadi sehingga Anda tidak perlu khawatir lagi dalam mengajukan pinjaman yang aman beragunan properti.Ā Simulasikan kredit Anda melalui Kalkulator Simulasi Kredit sekarang juga!

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

lo-kheng-hong

Lo Kheng Hong & Kunci Sukses Investasi Saham Untung 1000%

Lo Kheng Hong adalah pria yang berasal dari kaum masyarakat biasa bukan privilege tapi bisa menjadi miliarder saham di Indonesia. Banyak yang menjuluki beliau adalah

daftar-saham-bluechip

Daftar Saham Blue Chip Untuk Mulai Berinvestasi di Tahun 2023!

Saham blue chip merupakan jenis saham yang sangat diincar oleh para investor karena dinilai memiliki risiko yang relatif lebih rendah dan peluang keuntungan yang lebih besar.

compounding-adalah

Compounding Adalah Efek Bunga Dalam Berinvestasi, Ini Ulasan & Contohnya!

Compounding adalah suatu konsep yang banyak dipakai dalam berbagai bidang seperti bisnis, investasi dan self development. Terkadang kita mengabaikan unsur compoun