Apakah anda sering membeli sebuah barang, namun karena merasa kurang, anda membelinya? Kemungkinan besar anda telah mengalami efek diderot, sehingga membuat anda membeli sebuah barang untuk menambahkan nilai dan estetik. Apa itu Diderot effect? Yuk simak penjelasannya di artikel ini!
Apa itu Diderot Effect?
Seorang filsuf dari Perancis bernama Denis Diderot menulis tentang diderot effect melalui esainya. Esai ini merupakan sebuah penjelasan tentang kehidupannya yang pernah terjadi. Di dalam esai tersebut, ia menjelaskan pada saat itu, ia pernah hidup menjadi seseorang yang hidup saat miskin. Masalah keuangan Diderot terdengar oleh seorang ratu dari Rusia.
Nama ratu itu adalah Catherine, dan Catherine ingin membantunya dengan memberikan sebuah penawaran untuk membeli perpustakaannya sebesar £1000. Banyak hal yang diderot terima setelah berhasil menjual perpustakaan itu. Ia mendapatkan sejumlah uang dan juga menerima sebuah mantel sutra berwarna merah tua yang terlihat mewah.
Karena kemewahan dari mantel tersebut, ia mulai membeli peralatan baru untuk menyesuaikan dengan mantelnya yang mewah itu. Mungkin pada saat itu juga, mantel yang mewah sudah menemukan rumahnya. Namun dalam waktu yang bersamaan, Diderot kembali jatuh miskin.
Secara singkat, diderot effect adalah sebuah effect dimana anda membeli sebuah hal, kemudian karena ada sebuah unsur dari barang tersebut yang kurang, anda membelinya lagi. Hal ini dapat membuat anda menghabiskan uang lebih lanjut. Biasanya, diderot effect bisa membuat anda membeli sebuah hal baru agar dapat melengkapi barang tersebut. Mungkin saja anda hanya memerlukan satu barang, namun seketika dan untuk memenuhi rasa kepuasan anda, lebih banyak barang lagi anda mungkin beli.
Efek Buruk dari Diderot Effect
Diderot effect merupakan sebuah hal yang memang berdampak buruk bagi dompet anda. Pasalnya, diderot effect bisa membuat anda membeli barang yang anda ‘perlukan’. Perlukan ini diberikan sebuah tanda kuotasi karena anda sebenarnya hanya ingin memenuhi ‘kebutuhan’ yang sebenarnya terbuat dari barang yang anda beli. Anda bisa saja menghabiskan uang milik anda sampai seluruh benda di lingkungan anda bisa sesuai dengan apa yang anda beli.
Contohnya adalah ketika anda membeli sebuah baju baru. Baju baru ini memiliki warna yang bagus dan sangat mencolok. Dengan baju baru yang anda miliki sekarang, anda pasti ingin segera memakainya. Ketika anda menggunakannya untuk melihat contohnya, anda sadar akan sesuatu; baju tersebut tidak cocok dengan sepatu dan tas yang anda miliki.
Dengan ini, anda membeli sebuah sepatu dan tas untuk membuat baju anda cocok untuk dipakai. Kegiatan ini pasti memerlukan anda untuk menggunakan sebuah jumlah uang yang banyak karena anda memerlukan uang tersebut untuk membelinya.
Efek ini bisa berlanjut. Ketika anda ingin menyesuaikan barang yang baru terhadap lingkungan anda yang sekarang, hasrat untuk membeli agar dapat menyesuaikan pasti akan bertambah. Inilah yang disebut dengan Diderot effect.
Cara Mengatasi Diderot Effect
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi diderot effect sehingga tidak terjatuh dalam efeknya yang memboros itu:
- Terkadang, pasti anda sering melihat iklan yang bagus soal sebuah produk/jasa dan ingin menggunakannya. Dengan ini, hindari melihat clip soal hal yang mengundang anda untuk berbelanja.
Dengan melakukan penghindaran ini, anda dapat menahan nafsu untuk berbelanja. Salah satu contohnya adalah mungkin berhenti berlangganan email tentang diskon yang sebuah toko miliki agar tidak tergiur untuk membeli.
Hal ini bukan berarti anda harus berhenti untuk berbelanja, namun coba untuk mengurangi hal yang membuat anda menjadi lebih tergiur. Sembunyikan aplikasi belanja online di handphone, dan buka lagi ketika memang diperlukan.
- Belilah sesuatu yang serupa dengan apa yang anda punya. Dengan anda membeli sesuatu yang sesuai dengan apa yang anda miliki, anda bisa menyimpan uang lebih banyak.
Baca juga:
Contohnya, jika anda tengah membeli sebuah perangkat elektronik baru, coba usahakan sesuaikan dengan apa yang anda miliki sekarang dari segi charger atau keperluan yang lain. Dengan membeli sebuah perangkat elektronik yang sama dengan milik anda yang lama, anda bisa menyesuaikan dengan peralatan yang anda miliki dan tidak terlalu membuang uang karena harus menyesuaikannya dengan perangkat baru.
Dalam kata lain, anda bisa mencoba untuk melakukan hal sebaliknya yang Diderot effect bisa lakukan. Dibanding anda yang membeli barang untuk menyesuaikan barang baru anda, anda menyesuaikan barang baru anda dengan barang yang ada di rumah anda.
- Jika anda membeli sesuatu yang baru, berikan hal lama yang anda miliki kepada orang lain, atau mungkin jika memungkinkan, anda jual barang lama anda. Dengan ini, anda bisa menyimpan uang anda.
Meskipun mungkin harga barang yang anda jual bisa menjadi sedikit menurun, setidaknya anda tidak kehilangan banyak uang karena anda membeli banyak hal. Uang yang anda gunakan untuk membeli barang baru itu bisa ditutup kembali dengan penjualan seperti yang disebutkan sebelumnya.
- Anda bisa mencoba untuk tidak berbelanja hal baru. Dengan anda tidak membeli barang-barang baru, anda bisa membatasi diri dan dapat menyimpan uang agar tidak dibuang-buang kembali.
Diderot effect merupakan sebuah hal yang dapat membuat anda menggunakan uang secara banyak-banyak. Uang anda bisa anda simpan untuk membuat sebuah modal usaha, lho! Kalau anda memerlukannya lebih, anda bisa mencoba untuk meminjam di Lancar by Danamas dengan tenor yang fleksibel, begitu juga dengan limitnya, lho! Yuk kunjungi situs kami di www.lancar.id untuk informasi lebih lanjut!