Bisnis-properti-untuk-mahasiswa

Anda seorang mahasiswa? Ingin mendapatkan uang tambahan? Bisnis properti untuk mahasiswa dengan modal minim ternyata bisa lho dilakukan oleh para mahasiswa. Sekarang ini usia tak lagi menjadi halangan untuk mulai berbisnis. Banyak orang yang sudah sukses di usia yang masih belia sekalipun.

Bisnis untuk mahasiswa bisa sangat bervariasi, walaupun orang berpendapat kalau bisnis properti untuk mahasiswa tidak cocok dilakukan karena modalnya besar, tapi ternyata anggapan tersebut tidak selamanya benar. Karena ada lini bisnis yang bisa digeluti meski modal awalnya sedikit atau bahkan tanpa modal sekalipun. Sehingga bisa dijalani oleh para mahasiswa yang ingin merintis usaha sedari muda.

Ditambah bisnis ini cukup fleksibel. Waktu kerja bisa diatur sesuai keinginan tanpa mengganggu kewajiban anda sebagai mahasiswa. Seperti yang kita tau, kegiatan mahasiswa sangat banyak, ditambah tugas menggunung. Agar bisa menjalani bisnis dan kuliah dengan sistematis dan terstruktur, simak beberapa tips untuk menjalankan bisnis properti untuk mahasiswa berikut ini. 

Bisnis Properti Adalah

Bisnis properti adalah kegiatan bisnis atau usaha yang dilakukan oleh perusahaan maupun perorangan dan bergerak di bidang kepemilikan properti yang bisa dijadikan aset, berupa tanah, bangunan atau sarana dan prasarana yang didalamnya sebagai satu kesatuan. Secara sederhananya, anda bisa melakukan jual-beli atau sewa-menyewa segala aspek yang terkait di dalamnya. 

Bisnis properti yang populer di Indonesia adalah properti yang digunakan untuk tempat tinggal atau residensial, seperti perumahan atau rumah, apartemen/rumah susun/kondominium, dormitory (bangunan/gedung untuk tinggal mahasiswa atau pelajar yang sedang menempuh masa studi), sampai villa.

3 Pilihan Bisnis Properti untuk Mahasiswa

Siapa bilang mahasiswa tidak bisa menjalankan bisnis di bidang properti? Asal ada kemauan dan niat pasti bisa Anda lakukan. Dengan memulai bisnis, peluang untuk mendapatkan uang tambahan kuliah akan semakin besar. Inilah pilihan bisnis properti untuk mahasiswa:

  1. Agen atau Broker Properti Paruh Waktu 

Meskipun sebagai mahasiswa, tentu kewajiban utamanya adalah belajar dan menyelesaikan kuliah. Anda bisa membagi waktu antara perkuliahan dan pekerjaan dengan status pekerja paruh waktu. 

Anda bisa bergabung dengan perusahaan broker rumah misalnya seperti Ray White, Century 21, dan sebagainya. Benefit dari menjadi agen properti adalah Anda akan mendapatkan pelatihan dan informasi mengenai properti, serta komisi. 

  1. Jasa Pencarian Indekos

Jika Anda merupakan mahasiswa kost dan mengenal daerah sekitar kampus yang memiliki kosan atau kontrakan kosong, bisa menjadi peluang untuk Anda memulai bisnis. Caranya dengan meminta izin kepada pemilik kos atau kontrakan tersebut dan kemudian Anda bisa membuat iklan untuk mempromosikan rumah tersebut kepada mahasiswa atau orang lainnya. Anda juga bisa mendapatkan komisi dari hasil promosi tersebut. 

  1. Situs Jualan Properti

Apabila Anda memiliki keahlian di bidang IT, atau pemasaran digital, Anda bisa membuka sebuah situs properti. Apabila situs tersebut berhasil dan menarik banyak orang, maka Anda bisa mendapatkan keuntungan dan mungkin saja memperoleh keuntungan dari orang yang memasang iklan di situs buatanmu.

Bisnis Properti Modal 10 Juta Untuk Mahasiswa 

Walaupun masih mahasiswa, bukan berarti anda tidak bisa menjalankan bisnis, salah satunya di bidang properti. Bahkan menurut Robert T. Kiyosaki, bisnis di bidang ini akan tetap menguntungkan, meskipun labanya kecil. Ternyata dengan modal Rp 10 juta, anda sudah bisa berkecimpung di dalamnya, yuk intip ulasannya!

  1. Bisnis Properti Lewat Pasar Modal

Bagi pemula, takut rugi masih menjadi momok yang menakutkan. Apalagi modal yang dimiliki terbilang pas-pasan. Nah, bisnis properti untuk mahasiswa ini bisa anda coba. Caranya adalah dengan membeli saham perusahaan walaupun persentase kepemilikannya kecil. 

Saham properti yang bisa dijadikan incaran adalah Ciputra (CTRA), PT PP Properti (PPRO), Pakuwon Jati (PWON), Lippo Karawaci (LPKR) dan lainnya. Tidak masalah jika “uang dingin” anda masih sedikit, karena untuk harga saham tidak semuanya mahal. Banyak yang harganya di bawah Rp 1000 per lembar. Jadi ketika anda membeli 1 lot atau 100 lembar, maka uang yang dibutuhkan masih di bawah Rp 100.000.

Tapi yang perlu diperhatikan adalah, bukan berarti bermain saham akan untung terus. Harga saham bisa dipengaruhi oleh suku bunga kredit atau lesunya penjualan di kurun waktu tertentu. Jadi pastikan anda memilih perusahaan yang fundamentalnya baik dan proyeknya jelas.

  1. Bisnis Homestay

Bagi anda yang masih tinggal bersama orang tua, bisa belajar pelan-pelan dengan menjalankan bisnis penyewaan homestay. Yang penting ada ruangan atau kamar tidak terpakai dan layak untuk disewakan. Dengan menggunakan situs AirBnB, Traveloka, AiryRoom, Booking.com maka proses promosi akan jadi lebih mudah.

Ketika menyewakan kamar pasti ada resikonya, seperti kerusakan fasilitas, tagihan listrik, wifi, air dan lainnya. Jadi pastikan anda membuat perencanaan keuangan dengan tepat untuk mewaspadai segala risiko sebelum mematok harga sewa. 

  1. Pendanaan Dengan P2P Lending

Anda bisa memanfaatkan P2P Lending untuk mendapatkan pinjaman jika ingin membeli aset properti. Tak hanya itu, anda juga bisa mendanai proyek properti dengan invoice financing. P2P lending bisa mempertemukan investor dengan peminjam. Anda bisa mendapatkan return atau imbal hasil sampai 11% per tahun dari investasi pendapatan properti

Tak perlu khawatir, karena pendanaannya cukup murah, mulai dari Rp 200 ribu saja. Dengan modal Rp 200 ribu, anda sudah bisa menjadi investor di bisnis properti. Walaupun berbentuk investasi, tapi di dalamnya ada bisnis yang berjalan.

Tips Bisnis Properti untuk Mahasiswa

Sebagai seorang pebisnis, anda tak perlu mengalami semua kegagalan seorang diri. Anda bisa belajar dari kegagalan orang lain yang terjun ke dunia bisnis yang sama. Nah agar anda tidak terjeblos ke lubang kebangkrutan, berikut ini ada tips bisnis properti untuk mahasiswa:

  1. Membantu Menjual Properti Kepada Orang Terdekat 

Jika Anda memiliki jaringan sosial yang luas, maka mulailah dengan membantu orang disekitar Anda untuk menemukan rumah yang mereka inginkan. Gunakan media sosial sebagai sarana untuk mendukung pekerjaan tersebut. 

  1. Melihat Trend Terbaru

Perumahan atau properti tentunya juga memiliki trend dan terus berkembang. Belakangan ini gaya minimalis menjadi trend yang cukup disukai masyarakat. Anda tentunya harus memahami gaya dan mempelajari trend yang disukai oleh orang. Dengan demikian, konsumen akan yakin bahwa Anda ahli dibidang properti dan dapat diandalkan. 

Baca juga:

Plus Minus Bisnis Properti dan Cara Menyewakannya

Tips Investasi Properti & Cara Hadapi Tantangannya

  1. Mempelajari Properti dengan Baik 

Jika Anda seorang mahasiswa yang tertarik dengan bisnis properti, maka pelajarilah hal yang berkaitan dengan properti dan cara pemasarannya. Pelajari mengenai properti yang ingin anda jual, mulai dari kondisi lingkungannya, kekuatan bangunan, dan tentu saja cara memasarkannya.  

  1. Menjadi Pekerja di Agen Properti

Tidak ada salahnya untuk mengambil pengalaman bekerja di agen properti, sebelum benar- benar terjun secara mandiri dan membuka bisnis properti. Dengan bekerja di agen properti, Anda akan mendapatkan pengalaman yang bagus mengenai seluk beluk dunia properti dan langkah yang tepat dalam mengembangkan bisnis properti.  

5 Cara Menjadi Agen Properti

Apa anda tertarik menjadi agen properti? Ketika terjun ke dunia properti tentu akan ada rintangan yang harus dilalui. Anda akan dituntut untuk mampu meyakinkan klien sampai mereka membeli produk yang ditawarkan. Bagi anda yang ingin menjadi agen properti, yuk simak ulasan di bawah:

  1. Punya Sertifikasi

Melihat Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 105/M-DAG/PER/12/2015 dituliskan kalau agen wajib memiliki sertifikasi. Peraturan tersebut berisi tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Real Estat Golongan Pokok Real Estat Bidang Perantaraan Perdagangan Properti. Sertifikasi tersebut bukan hanya formalitas tapi seperti ijazah yang diperoleh di sekolah, sertifikasi tersebut berguna untuk menunjang perjalanan karir sebagai agen.

  1. Perusahaan Properti Wajib Punya SIUP

Hal lain yang harus dimiliki oleh perusahan properti adalah Surat Izin Usaha Perusahaan Perantara Perdagangan Properti (SIU-P4). Hal itu tercatat di Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 33/M-DAG/PER/8/2008 mengenai Perusahaan Perantara Perdagangan Properti.

Jika anda ingin memilikinya, bisa mendapatkan surat tersebut di Direktur Bina Usaha dan Pendaftaran Perusahaan Kemendag. Syarat untuk memperoleh SIUP, perusahaan properti minimal memiliki 2 orang tenaga ahli. Masing-masing berposisi sebagai pemimpin dan agen tersertifikat dari AREBI serta sertifikat kompetensi dari LSP Broker. Yang perlu diperhatikan, SIUP-P4 ini harus didaftarkan ulang tiap 5 tahun.

  1. Bebas Dari Persaingan Agen Asing

Memiliki sertifikasi seperti yang telah disebutkan di atas bisa meminimalisir adanya kebocoran pajak dan mengurangi atau bebas dari persaingan agen asing. Bagi agen yang ingin memiliki sertifikat, maka bisa datang ke Sekretariat LSP Broker Properti di daerah Menteng, Jakarta Pusat. Tapi jika agen ada di daerah, maka pihak LSP akan mendatangi daerah tersebut. Syaratnya, agen yang ingin mendapatkan sertifikat di daerah tersebut memiliki jumlah yang banyak.

  1. Bangun Relasi & Perhatikan Busana

Salah satu kunci menjadi agen yang sukses adalah memiliki relasi luas. Makin banyak dikenal orang, makin bagus. Atau untuk tahap awal, anda bisa menghubungi orang terdekat, seperti keluarga (orang tua, kakak, adik) atau kerabat yang ingin menjual rumah, tanah atau apartemen dan jangan lupa untuk menawarkan jasa anda sebagai agen.

Pastikan pakaian anda rapi dan sopan, yang bisa merepresentasikan pekerjaan anda ketika bertemu dengan calon pelanggan. Dengan anda memperhatikan gaya busana, maka klien akan percaya pada penjelasan anda.

  1. Rajin Promosikan Properti

Rajin-rajinlah berpromosi ke calon pembeli. Anda bisa memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk. Caranya melalui website perusahaan. Lakukanlah secara konsisten dan berkala. Dengan begitu, maka pembeli akan mudah melihatnya dan bisa segera menghubungi anda.

5 Syarat Jadi Agen Properti

Walaupun anda masih mahasiswa, tapi tak boleh menghalangi keinginan untuk terjun ke dunia bisnis. Syarat untuk menjadi agen properti juga tidak sulit. Tapi bisnis properti untuk mahasiswa ini harus ditekuni agar anda bisa cepat sukses. Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi:

  1. Kantongi Izin

Hal pertama yang harus dimiliki adalah izin atau lisensi. Sejak akhir tahun 2015, Asosiasi Real Estat Broker Indonesia (AREBI) menggiatkan lisensi untuk para broker melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Broker Properti. 

Dengan memiliki lisensi atau sertifikat, maka bisa dikatakan kalau anda berkompeten menjalankan pekerjaan sebagai broker. Jika anda berada di sekitar Jakarta, bisa datang ke Sekretariat LSP Broker Properti di Jl. Jambu No 2 Menteng, Jakarta Pusat (Telp. 021-3909913).

  1. Cari Kantor Agen Properti

Poin kedua ini adalah opsi. Anda bisa memilih ingin menjadi agen properti perorangan/individual atau bergabung ke badan usaha. Namun, karena anda masih mahasiswa, sebaiknya bergabung saja ke perusahaan agen properti. 

Keuntungan join dengan agensi properti yaitu anda bisa memperoleh bimbingan dari senior dan database klien yang bisa dikembangkan sendiri. Di sana anda bisa mendapatkan pengalaman sebelum ingin menjadi agen individual. Cara menemukan perusahaan agen properti bereputasi dan terpercaya adalah dengan melihat ulasan di media sosial atau blog. 

  1. Buat Portofolio

Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk membuat portofolio, yaitu menggunakan jaringan pribadi dan mencari mentor. Dengan belajar dari mentor, maka anda bisa belajar tentang proses jual beli properti ke klien. Sedangkan cara kedua, anda bisa menawarkan diri untuk menjadi agen properti untuk orang lain. Bisa dimulai dari orang terdekat atau kerabat.

  1. Siapkan Anggaran

Sebenarnya anggaran ini diperlukan untuk mempersiapkan diri. Misalnya anda mengalokasikan dana sebesar Rp 1 juta. Uang tersebut bisa dipakai untuk membuat kartu nama, menjadi member berbayar di website properti, atau mengikuti kursus/ seminar mengenai properti.

  1. Aktif Di Media Sosial

Dengan memanfaatkan media sosial, anda bisa memasarkan listing properti. Proses promosi melalui Facebook, Path, Twitter, Instagram dan lainnya bisa memudahkan anda untuk berpromosi. Selain tidak memerlukan modal, caranya pun mudah.

Kendala dalam Bisnis Properti

Dalam setiap bisnis pastinya akan dijumpai beberapa kendala. Berikut ini ada beberapa hambatan yang mungkin saja akan anda alami selama berbisnis properti. Walaupun masih pemula, belajarlah dari list di bawah agar anda bisa belajar bagaimana solusinya jika anda berada di posisi tersebut.

  1. Kurang Berpengalaman

Dalam bisnis pastinya akan ada pengalaman pertama, seorang pemula  kerap kali membutuhkan banyak pengalaman sehingga bisa mendapatkan konsumen atau pelanggan yang banyak. 

Kurangnya pengalaman inilah yang membuat para mahasiswa mungkin akan gagal dalam mendapatkan konsumen. Teruslah bersemangat, karena di awal mungkin akan terasa susah, namun lama-kelamaan akan terbiasa.  

  1. Kurang Minat dan Tidak Konsisten

Sebagai seorang mahasiswa, mungkin Anda akan disibukkan dengan berbagai tugas dan kegiatan perkuliahan. Minat untuk menjadi seorang pebisnis di bidang properti mungkin hanya tumbuh di awal- awal saja dan tidak dijalani dengan konsisten. Hal ini bisa menjadi kendala para mahasiswa untuk melanjutkan bisnis di bidang properti. 

  1. Modal

Modal merupakan salah satu hambatan terbesar yang bisa menghentikan langkah seorang mahasiswa untuk menjalankan bisnis. Anda bisa meminjam dari orang tua atau mungkin melakukan kerja sama dengan teman untuk mendapatkan tambahan modal.

Modal Aman untuk Pebisnis Pemula Yang Handal!

Bidang properti menjadi salah satu bisnis yang memiliki peminat tinggi, terutama di kalangan mahasiswa juga. Namun, bila Anda ingin mengembangkan usaha di bidang lain  dan membutuhkan tambahan modal, Anda bisa memanfaatkan properti sebagai aset berharga yang dijadikan sebagai agunan. Danamas hadir sebagai solusi pinjaman modal usaha mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar. Pinjaman online terpercaya ini bisa memberikan masa tenor sampai 10 tahun. Dalam waktu tersebut, anda bisa terus mengembangkan bisnis. Bunga efektif yang ditawarkan Danamas mulai dari 15,25% per tahun. Anda dapat mengetahui besaran pinjaman yang diperoleh dengan mencoba kalkulator simulasi properti dan kalkulator pinjaman. Agar akses lebih mudah dan pengajuan lebih praktis, anda bisa download Aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis di smartphone. Untuk lebih lengkap, klik DISINI!

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

contoh-surat-keterangan-kerja-untuk-kpr

Contoh Surat Keterangan Kerja untuk KPR, Ini Persyaratan & Panduannya

Contoh Surat Keterangan Kerja untuk KPR sangat penting untuk diketahui pada saat Anda berencana untuk mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), salah satu persyaratan yang haru

pelunasan-kpr-dipercepat

Pelunasan KPR Dipercepat, Ini Cara Menghitung, dan Biaya Penaltinya!

Pelunasan KPR dipercepat adalah impian banyak orang yang memiliki dana lebih setelah membeli rumah dengan fasilitas pinjaman. Pertimbangan ini melibatkan sejumlah faktor kunci

biaya-notaris-kpr

Biaya Notaris KPR, Pahami Rincian dan Estimasi Proses

Biaya Notaris KPR biasanya masuk dalam rincian biaya KPR yang biasanya disiapkan oleh rekanan developer atau Bank. Jika memiliki rekan, Anda dapat menyarankannya. Namun, kebij