Elevator pitch

Saat menjalankan bisnis, tentunya kita tidak bisa memprediksi kapan dapat bertemu dengan orang yang berpotensi menjadi rekan bisnis maupun klien. Bila kita tidak mempunyai konsep untuk memperkenalkan produk atau bisnis yang kita jalankan dengan tidak menarik maka bisa kehilangan kesempatan tersebut. Anda dapat menggunakan konsep elevator pitch untuk menarik minat klien ataupun calon rekan bisnis Anda. Apa itu elevator pitch? Simak dalam artikel berikut ini. 

Pengertian Elevator Pitch.

Elevator pitch merupakan penjelasan singkat dan menarik mengenai diri sendiri ataupun bisnis yang sedang Anda jalani. Elevator pitch yang baik ialah yang mudah diingat, menarik, dan juga ringkas. Biasanya penjelasan berkisar antara 30 detik hingga 10 menit. Dalam penjelasan dengan durasi singkat ini, Anda dapat menjelaskan mengenai diri Anda, ataupun apa yang membuat produk, ide atau perusahaan Anda mempunyai prospek yang bagus. 

Cara Membuat Elevator Pitch 

Elevator pitch

Dalam teknik elevator pitch pastikan kamu menjawab tiga pertanyaan penting yakni, siapa Anda, apa yang Anda kerjakan, dan apa yang Anda inginkan. Rancanglah elevator pitch yang mempersuasi dan menyampaikannya dengan baik atau menarik, sehingga orang tertarik mengenai apa yang Anda sampaikan. 

Untuk membantu Anda memudahkan penyampaian berikut adalah enam langkah dalam menulis elevator pitch:

  1. Memperkenalkan Diri

Tulislah kalimat mengenai diri Anda sebagai pembuka dan perkenalan diri, dimulai dengan nama Anda, posisi, atau apapun yang berkaitan dengan diri Anda secara singkat. 

  1. Apa yang Anda Tawarkan

Berikan pernyataan mengenai visi dan misi, produk atau jasa yang Anda tawarkan, kelebihannya ,dan bagaimana strategi bisnis atau ide yang ingin Anda lakukan. 

  1. Permasalahan yang Pernah Anda Selesaikan 

Identifikasikan proyek ataupun pekerjaan yang pernah Anda buat atau selesaikan, manfaat dan kontribusi Anda ataupun bisnis yang Anda jalankan dan tawarkan kepada pelanggan atau calon partner bisnis Anda, sehingga mereka tertarik dan melihat bahwa produk ataupun ide yang Anda jelaskan menjadi peluang baru atau bermanfaat. 

  1. Keunikan 

Apa yang membedakan Anda dengan orang lain? Atau apakah yang membedakan produk atau jasa Anda dengan kompetitor? Gunakan metode Unique Selling Point (USP) sebagai sarana Anda untuk menjabarkan keunikan tersebut. 

  1. Mengajukan Pertanyaan

Melibatkan pendengar atau calon pelanggan Anda dengan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan topik yang dibahas.

  1.  Call to Action

Setelah Anda selesai, berikan ajakan untuk bertindak/ action, misalnya dengan menyerahkan kartu nama agar mereka bisa menghubungi Anda, dan lain sebagainya. 

Baca juga: Cara Menjadi Bos agar Disenangi Karyawan

Tips Terbiasa Menggunakan Elevator Pitch 

Elevator pitch

Agar terbiasa menggunakan elevator pitch, tentunya Anda dapat menggunakan sesering mungkin. Berikut adalah langkah- langkahnya: 

  1. Brainstorming 

Dengan melakukan brainstorming ide, yakni mencatat dan merangkum ide, Anda bisa melakukan persiapan lebih baik, dan menjabarkan point-point mengenai diri Anda dan menjelaskan bisnis dengan baik tanpa bertele-tele. 

  1. Kalimat Pembuka yang Menarik

Kalimat pembuka dalam tulisan maupun dalam pembicaraan tentu sangat penting. Dengan pembuka yang baik maka orang akan tertarik untuk mendengarkan ataupun membaca. Maka dari itu, Ada baiknya Anda membuat kalimat pembuka yang menarik agar orang tertarik dengan materi ataupun topik yang Anda bawakan.

  1. Mengatur Gaya 

Berlatih dalam menyampaikan pembicaraan, misalnya dari pembuka, isi,dan penutup. Atur gaya pembicaraan sehingga enak didengar dan gunakan gaya yang mudah dipahami oleh orang lain.

Dengan gaya bahasa yang mudah dipahami, membuat audien memahami topik yang Anda bawakan. Atau apabila ada kata dan frasa khusus maka berikanlah penjelasan singkat.  

Selanjutnya, meminta bantuan atau evaluasi dari teman, jika Anda merasa gaya bicara Anda masih kaku dan teruslah berlatih. Dengan gaya yang kaku atau tidak menarik,  orang tentunya tidak akan tertarik dengan produk ataupun jasa Anda. 

Contoh Elevator Pitch 

Berikut ini adalah contoh elevator pitch yang bisa Anda gunakan untuk mengajak kolaborasi dengan calon klien Anda. 

“Halo, perkenalkan nama saya Dewi dari PT XYZ, sebuah startup investasi dari Indonesia. Pada tahun pertama,  kami berhasil mengajak 700.000 nasabah dari generasi milenial untuk melakukan investasi melalui platform kami. Platform investasi XYZ tentunya sudah terdaftar dan diawasi oleh lembaga yang berwenang sehingga aman. Saat ini kami mulai mengadakan kelas seminar mengenai investasi dan pembicaranya adalah para anak muda yang telah sukses di dunia investasi. Apakah Anda punya waktu untuk berdiskusi dengan dunia investasi bersama PT XYZ. jika ya, Anda bisa menghubungi saya pada nomor yang tertera pada kartu nama ini. Terima kasih.” 

Lancar by Danamas, merupakan platform pinjaman online yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. berada dibawah naungan Sinarmas Group, Lancar by Danamas membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha melalui pinjaman modal. Anda bisa mengajukan pinjaman mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 Miliar dengan agunan properti. Jika Anda tertarik untuk mengajukan pinjaman silahkan Unduh melalui Google Playstore atau Apple IOS. Anda juga bisa mengunjungi websitenya disini! 

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

bisnis rice bowl rumahan

 20 Bisnis Rice Bowl Rumahan dengan Ide Menu, Modal & Untung!

Bisnis rice bowl rumahan adalah bisnis yang cukup menjanjikan jika ditekuni dengan serius. Peluang usaha ini tidak hanya memberi keuntungan, namun Anda juga memiliki kesempata

usaha-rumahan-modal-50-ribu

30+ Usaha Rumahan Modal 50 Ribu Untung Besar

Banyak orang yang beranggapan bahwa membuka usaha membutuhkan modal yang besar. Padahal, dengan perkembangan teknologi sekarang ini, anda bisa memulai bisnis rumahan hanya den

contoh-komoditi-ekspor-nonmigas-indonesia-adalah

10+ Jenis Komoditas Ekspor Indonesia Migas & Non Migas

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata komoditas? Komoditas tidak dapat dipisahkan dari pengaruhnya terhadap masyarakat, karena tergolong sebagai benda yang relatif muda