Untuk memiliki kondisi keuangan yang baik maka perlu memiliki kemampuan pengelolaan keuangan yang cerdas. Ada berbagai cara atau metode yang digunakan oleh beberapa orang agar pengelolaan keuangan terasa lebih baik dan sesuai dengan kondisi keuangan setiap keluarga. Salah satu metode yang paling paling populer adalah rumus 1234.
Rumus 1234 adalah rumus dana dalam pengelolaan keuangan untuk jumlah pembagian presentasi dalam mengatur anggaran anggaran keuangan di tiap bulannya. Umumnya orang menggunakan rumus 1234 ini untuk mengatur gaji mereka di tiap bulan, berikut penjelasannya untuk anda.
Bagaimana Rumus 1234?
- 10% Dialokasikan Untuk Sedekah
Anda bisa menyisihkan pendapatan sebesar 10% untuk melakukan berbagai kebaikan seperti bersedekah di setiap bulannya. Selain itu 10% dari pendapatan Anda juga bisa dialokasikan untuk memberikan kepada orang tua. Maka di tiap bulannya Anda masih bisa melakukan hal baik melalui pendapatan yang anda miliki.
- 20% Alokasikan Untuk Asuransi Investasi Dan Dana Darurat
Saat gajian Anda juga perlu menyisihkan 20% untuk asuransi investasi dan dana darurat. Hal ini juga penting dalam pengelolaan keuangan sehingga Anda memiliki dana untuk masa depan hingga dana yang bersifat mendesak. Asuransi investasi atau dana darurat bisa ditabung lewat instrumen seperti tabungan, deposito, berbagai instrumen investasi seperti Reksadana dan saham. Jika Anda belum memiliki dana darurat, namun berada pada kondisi mendesak, maka kini ada solusi yang aman yaitu dengan produk LancarDana Darurat dari Lancar by Danamas yang ditujukan untuk Anda pemilik rumah yang memiliki kebutuhan darurat. Anda bisa mengajukan pinjaman dana darurat dari fintech lending berizin OJK ini dengan agunan properti. Pastikan memilih asuransi hingga instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan hingga profil risiko anda.
- 30% Alokasikan Untuk Kebutuhan Cicilan
Jika anda memiliki hutang tertentu maka besaran cicilan tersebut tidak melebihi dari 30% penghasilan. Nominal ini dikatakan wajar sehingga tidak akan mengganggu kondisi kesehatan anda. Pengeluaran 30% dari pendapatan untuk membayar hutang atau cicilan adalah salah satu resiko keuangan yang perlu Anda ketahui. Jika anda memiliki masalah dalam rasio hutang ini maka sebaiknya perbaiki pengelolaan keuangan anda agar kedepannya kondisi keuangan akan terus membaik dan stabil.
- 40% Alokasikan Untuk Kebutuhan Hidup
Kebutuhan hidup terdiri dari berbagai macam seperti kebutuhan biaya makan minum transportasi dan lain-lain. Semua hal yang sifatnya untuk kebutuhan hidup anda termasuk gaya hidup sehari-hari bisa dimasukkan ke dalam alokasi 40% ini. Contoh jika anda memiliki gaji tiap bulan sebesar Rp 6 juta maka alokasi biaya kebutuhan hidup yang bisa digunakan yaitu 2,4 juta.
Metode Pengelolaan Uang
Selain rumus 1234 dalam pengelolaan keuangan Anda juga bisa mencoba rumus lain seperti berikut ini:
- Rumus 50 30 20
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengalokasikan 20% pendapatan untuk menabung. Anda bisa menabung ke dalam bentuk apapun seperti menyimpan di rumah atau melakukan investasi di reksadana obligasi atau saham. Sebaiknya dana 20% ini tidak boleh diganggu gugat jika sudah dipisahkan.
Lalu yang kedua adalah alokasikan 30% pendapatan untuk keperluan yang tidak terlalu mendesak seperti membeli pakaian membeli membeli alat elektronik liburan dan lain-lain. Selanjutnya alokasi 50% dari pendapatan Anda sebaiknya digunakan untuk kebutuhan yang penting atau primer seperti makan minum transportasi tempat tinggal dan lain-lain.
- Rumus Mingguan
Pada rumus mingguan Anda bisa lebih leluasa karena alokasi pendapatan menjadi 4 bagian. Maka tentukan batas pengeluaran setiap minggunya dan anda pun bebas untuk membelajarkan dengan catatan tidak boleh melebihi batas anggaran yang sudah ditentukan. Jika perlu Anda bisa membagi 5 bagian dalam 1 bagian yang anda sisihkan sebagai tabungan.
- Rumus 50 per 50
Anda bisa menggunakan metode 50/50 dimana setiap anak mendapatkan gaji tiap bulan lalu langsung pisahkan 50% pendapatan tersebut untuk ditabung dan sebaiknya tidak digunakan untuk hal lainnya. Lalu sisa 50% lainnya bisa dipakai untuk keperluan anda, selanjutnya Anda bisa bagi kembali menggunakan aturan atau rumus lainnya yang sesuai dengan kenyamanan Anda.
Tips Mengatur Gaji Bulanan
- Bijak Menentukan Pengeluaran
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah dengan bijak dalam menentukan pengeluaran. Jika anda tidak mampu untuk menahan diri dalam membelanjakan uang maka ini bisa menjadi bumerang dalam pengelolaan keuangan Anda kedepan. Hal ini dikarenakan menahan diri untuk mengeluarkan uang secara bebas adalah kemampuan pertama yang perlu anda miliki. Semakin anda mampu mengatur prioritas pengeluaran yang dilakukan maka semakin baik juga kondisi finansial yang anda dapatkan. Untuk itu tentukan skala prioritas dalam melakukan pengeluaran.
- Lakukan Pencatatan
Lakukan pencatatan yang rapi agar anda bisa mengelola finansial lebih tertata. Dengan memiliki catatan yang rapi tentang pendapatan dan pengeluaran keuangan maka ini bisa membantu anda untuk hidup hidup disiplin dalam mengeluarkan uang. Selain itu ini juga bisa membantu Anda dalam melakukan review secara berkala untuk hal-hal apa saja yang anda keluarkan dan habiskan. Pada gaji bulanan maka pencatatan bisa dilakukan secara sederhana dengan memiliki komponen antara lain sumber pendapatan seperti pendapatan bulanan atau usaha sampingan hingga kebutuhan primer, sekunder dan tersier.
Baca juga: Rumus ROI & Pengertian Return On Investment
- Gaya Hidup Sederhana
Jika anda memiliki gaji yang tidak terlalu besar maka sebaiknya disesuaikan juga dengan gaya hidup anda. Kegagalan dalam pengelolaan keuangan juga bisa terjadi karena gaya hidup yang terlalu tinggi melebihi dari pendapatan Anda tiap bulan. Untuk itu penting sekali untuk terbiasa dengan gaya hidup sederhana tanpa terpengaruh terhadap lingkungan sekitar anda.
- Gunakan Pos Pengeluaran Yang Tepat
Dengan memilih metode atau rumus dalam pengelolaan keuangan yang sudah-sudah disebutkan diatas maka ini bisa membantu Anda dalam menyusun pos-pos pengeluaran. Hal tersebut seperti rumus 1234 yang memiliki rasio dan pos-pos pengeluaran tersendiri sehingga pengelolaan keuangan pun akan lebih rapi dan baik.
Demikian cara atur gaji bulanan dengan rumus 1234 yang bisa Anda gunakan. Mulailah atur keuangan dari sekarang dan nikmati manfaatnya dikemudian hari. Dengan pengaturan keuangan yang optimal, maka Anda bisa mencapai tujuan keuangan lebih cepat.