Istilah budget atau anggaran tentunya seringkali Anda dengar dalam kehidupan sehari-hari sebut saja dalam kegiatan keluarga dan berumah tangga, pasti sering mendengar istilah âanggaran belanja, anggaran pendidikanâ dan sebagainya. Budget biasanya sering didengar ketika Anda ingin membeli sesuatu untuk memenuhi kebutuhan. Sama hal nya dengan di lingkup perusahaan. Sebuah perusahaan tentunya membutuhkan budget untuk keberlangsungan operasional dan mencapai tujuan dari perusahaan tersebut.
Dalam artikel kali ini, akan membahas mengenai apa itu budgeting dan bagaimana cara menentukan budget di perusahaan. Yuk, disimak! Â
Pengertian Budget dan Budget PerusahaanÂ
Budget merupakan proses anggaran atau perkiraan dalam memperhitungkan biaya, pendapatan, harta, ataupun pengeluaran untuk kebutuhan di masa mendatang.Biasanya perkiraan dapat didasarkan pada berbagai macam yaitu, data, kebutuhan, serta peristiwa yang terjadi di masa lalu maupun gambaran risiko yang terjadi di masa depan.
Secara sederhana, budget adalah proses dimana Anda memperkirakan berapa dana yang harus dikeluarkan berdasarkan kemampuan Anda mengeluarkan dana tersebut.
Anggaran perusahaan sendiri merupakan sebuah rencana yang disusun sedemikian rupa dengan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan dalam suatu periode. Penganggaran perusahaan masuk bagian dari ilmu mikro ekonomi yang menunjukkan bagaimana sebuah perusahan melakukan trade-off yakni meletakkan aspek tertentu dan mengganti aspek lainnya untuk mendapatkan tujuan yang akan dicapai perusahaan tersebut.
Jenis Budget
Ada jenis budget yang perlu anda pahami dalam menentukan budgeting perusahaan. Salah satunya adalah penggolongan anggaran berdasarkan aktivitasnya. Adapun budgeting berdasarkan aktivitas terbagi atas:
- Master Budget
Master budget adalah anggaran dana secara keseluruhan dari sebuah perusahaan. Master budget terdiri dari keseluruhan aktivitas perusahaan misalnya seperti perencanaan biaya karyawan, aset, biaya perencanaan operasional, dan lain sebagainya. Master budget juga dapat dilihat sebagai indikasi apakah keuangan perusahaan tersebut baik atau buruk karena berfungsi sebagai alat ukur atau evaluasi kinerja bisnis secara menyeluruh.
- Anggaran Operasional (Operating Budget)
Sebagai alat perencanaan dan analisis pemasukan serta pengeluaran operasional suatu perusahaan dalam periode tertentu. Misalnya biaya bahan baku, produksi, persedian.
- Anggaran Arus Kas
Berguna sebagai pengalokasian arus kas bekerja dalam suatu periode. Anggaran arus kas atau cash flow budget dapat berfungsi untuk memberikan langkah â langkah serta keputusan yang akan diambil suatu perusahaan kedepannya. Anggaran ini sangat bergantung pada utang dan piutang suatu perusahaan. Misalnya pada perusahaan jasa konstruksi. Pada jasa konstruksi, biasanya mereka akan menggunakan cash flow budget untuk menentukan biaya dan pembelian bahan untuk membangun sebelum dibayar oleh pemilik proyek.
- Anggaran Finansial (Financial Budget)
Anggaran finansial biasanya dilakukan oleh suatu perusahaan untuk menganalisis finansial dari segi aset, modal, kewajiban,neraca, serta perubahan dalam posisi keuangan.
Fungsi dari Budgeting PerusahaanÂ
Budgeting tentunya memiliki fungsi untuk perusahaan, agar dapat berjalan sebagaimana mestinya. Berikut ini adalah fungsi dari budgeting perusahaan:
- Bentuk komunikasi kepada pihak manajemen atau pihak terkait dalam suatu proyek atau pekerjaan, sehingga manajemen dapat mengetahui apa yang akan menjadi prioritas pengeluaran.
- Sebagai sarana untuk penilaian kelayakan suatu pekerjaan atau proyek yang akan dilakukan kedepannya. Serta perencanaan terhadap perusahaan untuk menentukan sumber daya (resource) yang kredibel dan sesuai di bidangnya dan patas digunakan berdasarkan nilai keuangan
- Memastikan bisnis berjalan sesuai dengan rencana dan komitmen awal sesuai budget yang telah ditentukan.
- Mengukur sisa keuangan yang dapat digunakan untuk proyek selanjutnya.
- Sebagai sarana informasi dan acuan dalam mengambil tindakan dan keputusan apa yang tepat bagi perusahaan.
Cara Menyusun Budgeting Perusahaan
Setelah mengetahui pengertian, fungsi dalam menyusun budgeting perusahaan, pastikan Anda mengetahui cara menyiapkannya, yakni dengan:
- Susun Budget Berdasarkan Divisi
Anda dapat membagi budget untuk masing- masing divisi kerja. Misalnya divisi IT, Marketing dan lain sebagainya. Hal ini akan membantu Anda lebih fokus dalam melakukan budgeting karena sudah dikelompok-kelompokkan sesuai dengan divisi.
- Tentukan Pengeluaran dengan Pasti
Buatlah budgeting, entah itu untuk pengeluaran maupun perkiraan pemasukan. Hal ini penting untuk dilakukan agar mencegah pengeluaran yang terlalu besar atau overspending yang dapat terjadi di kemudian hari.
- Buat Proyeksi Cash Flow yang Realistis
Budgeting merupakan proses yang melibatkan angka. Maka dari itu penting untuk memastikan bahwa nominal atau angka tersebut realistis dan sesuai. Karena apabila Anda melebih-lebihkan hanya akan mendapatkan permasalahan di masa mendatang.Â
Baca juga: Rahasia Memulai Bisnis Restoran agar Ramai Pengunjung
- Menganalisis Semua Pembelian/ Pengeluaran
Perhatikan pengeluaran yang terkecil sekalipun. Pengeluaran kecil apabila sering dilakukan, jatuhnya akan menjadi besar. Maka dari itu penting bagi perusahaan atau bisnis Anda untuk menganalisis pengeluaran agar dapat menentukan budget yang tepat.
- Memperbaharui Budget Setiap Bulan ataupun Tahun
Memperbaharui laporan budget sangat penting untuk perusahan atau bisnis kecil. Dengan melakukan pembaharuan budgeting akan membantu untuk menciptakan budgeting yang lebih aktual dan membantu Anda untuk terbiasa membuat laporan budgeting yang up to date.
Anda kekurangan dana untuk ekspansi bisnis? Lancar by Danamas merupakan solusi yang tepat untuk Anda mendapatkan tambahan modal usaha. Pinjaman beragunan properti mulai dari Rp 50 Juta hingga Rp 2 Miliar bisa Anda dapatkan dengan pengajuan yang mudah, cepat, dan aman. Anda dapat menghitung nilai properti dan mendapatkan perkiraan dana pinjaman yang Anda dapatkan melalui fitur kalkulator yang telah kami sediakan. Ajukan segera pinjaman Anda!