Sebelum anda memulai investasi perlu juga untuk memahami berbagai istilah dalam dunia investasi. Seorang investor akan membeli saham perusahaan atau memberikan investasi ada sebuah informasi yang sangat penting yang bisa menjadi penentu keputusan dalam melakukan hal ini. Informasi itulah yang disebut dengan prospektus.
Apa Itu Prospektus
Prospektus adalah dokumen yang berisi informasi dan data yang penting. Umumnya prospektus disajikan kepada investor dalam IPO (Initial Public Offering) baik berupa saham ataupun obligasi. Prospektus adalah dokumen yang diberikan kepada calon investor yang bertujuan untuk agar mereka mau membeli efek dari perusahaan pemilik prospektus tersebut. Lalu Apa saja hal yang termasuk ke dalam prospektus.
Komponen Prospektus
- Besaran Saham
Saat sebuah perusahaan melakukan penawaran saham di awal maka informasi dan data seputar jumlah saham yang akan dijual akan dimasukkan ke dalam prospektus. Hal ini akan memperlihatkan berapa jumlah modal perusahaan yang akan menjadi milik publik. Semakin banyak jumlah saham yang ditawarkan maka akan semakin likuid juga saham tersebut pada bursa.
- Adanya Nilai Nominal Dan Harga Penawaran
Nilai nominal pada prospektus adalah nilai yang tertera pada surat saham yang akan dicantumkan pada tiap lembar saham yang ingin diterbitkan oleh sebuah perusahaan. Harga saham yang ditawarkan tidak selalu sama dengan nilai nominal saham.
- Bidang Usaha
Sebuah perusahaan harus mencantumkan bidang usaha yang dijalankan sehingga investor bisa mengawasi juga pergerakan harga saham berdasarkan sektor usahanya. Melalui informasi yang terkait pada bidang usaha ini investor juga memperkirakan tingkat persaingan perusahaan, potensi perkembangan bisnis hingga resikonya.
- Riwayat Singkat Perusahaan
Pada bagian ini calon investor bisa mengetahui seberapa lama bisnis pada perusahaan tersebut sudah berjalan dan melacak dan bagaimana track record perusahaan itu selama ini. Hal ini juga menjadi pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan dari calon investor.
- Kebijakan Dividen
Setelah perusahaan melakukan penawaran umum saham saldo atau keuntungan yang positif biasanya akan dibagikan berdasarkan rapat keputusan, pemegang saham tahunan. Pembayaran laba ini bisa bergantung pada berbagai faktor seperti laba ditahan kondisi likuiditas kinerja operasional dan lain-lain.
Tahapan Prospektus & Fungsinya Bagi Perusahaan
Setiap negara memiliki kebijakan masing-masing tentang prospektus dan isinya. Prospektus di Indonesia dibuat oleh sebuah emiten atau sebuah perusahaan yang tertuang dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 mengenai pasar modal. Berikut tahapan prospektus di Indonesia:
- Prospektus Awal
Prospektus awal dipakai saat penawaran awal yang bertujuan untuk mengetahui minat pasar terhadap sebuah emiten. Prospektus tersebut umumnya tertulis dan berisi semua informasi dalam prospektus kecuali data tentang jumlah nominal dan harga efek yang ditawarkan hingga tingkat suku bunga.
- Prospektus Ringkas
Prospektus ringkas adalah tahapan yang dipakai saat proses penawaran umum sudah berlangsung. Prospektus ini bisa menjadi bahan pertimbangan calon investor sehingga pastikan penyajiannya cukup jelas dan informatif, serta meletakkan hal penting atau informasi penting di bagian awal.
- Prospektus Akhir
Prospektus akhir adalah prospektus yang dipublikasikan telah dinyatakan efektif oleh Bapepam.
Cara Membaca Prospektus
- Pastikan berizin OJK: Jika anda ingin melakukan pendanaan dan investasi pada sebuah instrumen keuangan maka penting sekali adalah sudah berizin dan diawasi oleh OJK. Maka, anda pun tidak perlu membuang waktu jika pada akhirnya instrumen keuangan tersebut belum berizin OJK.
- Lihat track record perusahaan: Anda perlu melihat dengan saksama profil singkat yang dijabarkan dan bidang usaha pada perusahaan tersebut. Maka anda bisa meyakinkan diri untuk membeli karena nilai dan kualitas perusahaan tersebut kedepannya. Untuk itu penting sekali untuk menganalisa sebuah perusahaan sebelum membeli saham atau berinvestasi.
Tujuan IPO Atau Pendanaan
Anda juga perlu mengenal pasar IPO dan tujuan sebuah emiten membuka IPO, pahami apa yang menjadi masalah hingga kebutuhan dan prospek penggunaan dananya. Hal tersebut bisa dianalisa lewat pengeluaran yang sudah dilalui oleh perusahaan. Dengan begitu kedepannya anda akan yakin atas fungsi dana untuk digunakan secara bertanggung jawab.
Perhatikan saham: Nilai nominal saham dan harga penawaran adalah 2 hal yang perlu anda perhatikan. Saat melihatnya maka pastikan berupa saham terbuka yang ditawarkan kepada para pembeli. Perlu diingat bahwa pasar saham adalah pasar yang fluktuatif sehingga nominalnya pun bisa berbeda dengan harga penawaran. Maka pastikan hal-hal berikut ini:
a. Semakin besar persebaran dan pembukaan pasar modal saham artinya semakin besar juga aktivitas perekonomian pada perusahaan tersebut.
b. Semakin besar bagian saham yang didapat artinya semakin besar juga dividen yang akan Anda terima hal tersebut tergantung pada keadaan pasar.
c. Perhatikan tanggal akhir penjatahan hal ini merupakan pengumuman pembagian saham.
d. Tanggal pengembalian pesanan pada individu yang mendapatkan penjatahan dan melakukan investasi
e. Tanggal pencatatan artinya tanggal dimana saham tersebut sudah tercatat pada Bursa Efek. hal ini menandakan bahwa saham tersebut sudah bisa diperdagangkan.
Agen penjual: Anda juga perlu mencatat nomor agen yang memasarkan saham pada penawaran umum sehingga jika ada permasalahan suatu waktu terhadap pencairan anda pun bisa langsung berkonsultasi lewat nomor tersebut.
Baca juga: Penyebab Naik Turunnya Kripto & Langkah yang Perlu Dilakukan
Manfaat Prospektus Bagi Investor
- Membantu Membuat Keputusan Investasi
Dengan adanya prospektus maka investor bisa mendapatkan informasi dan data tentang perusahaan yang melakukan penawaran investasi. Investor akan evaluasi data yang dimuat dalam prospektus sebelum memutuskan berinvestasi pada perusahaan tersebut. Hal ini dikarenakan informasi bisa membantu investor dalam memperhitungkan prospek investasi di masa depan.
- Memberikan Gambaran Resiko Investasi
Prospektus juga bisa memberikan informasi tentang risiko yang akan terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut berguna bagi investor karena bisa menjadi bahan pertimbangan dalam berinvestasi.
Bagi investor yang memahami tentang prospektus dalam investasi tentu bisa berguna bagi kemudahan mereka mendapatkan keuntungan. Selain berinvestasi, Anda juga bisa mencoba mengembangkan bisnis ukm dengan modal yang cukup. Salah satu fintech lending yang aman dan berizin OJK adalah Lancar by Danamas. Lancar by Danamas hadir dengan pinjaman beragunan properti yang memiliki tenor mulai dari 1 tahun – 10 tahun yang bisa Anda ajukan segera dari aplikasi Lancar by Danamas.