Trading gap adalah salah satu fenomena di dalam pasar modal. Tidak hanya hewan saja lho yang bisa melompat, Candlestick pada chart trading juga dapat mengalami perubahan atau loncat. Hal ini dikenal dengan trading gap. Fenomena lazim yang terjadi saat market sedang volatile.
Anda dapat memanfaatkan trading gap ini sebagai salah satu strategi dalam trading. Namun, masih banyak orang yang tidak mengenal trading gap ini. Apalagi karena banyak yang masih bingung hukum dalam trading forex. Untuk itu, perdalam lebih lanjut mengenai trading gap agar Anda cuan Anda makin meningkat.
Lalu bagaimana cara memanfaatkan trading gap? Dalam artikel ini akan kami bahas mengenai pengertian hingga cara memanfaatkannya agar untung trading makin besar. Yuk simak!
Pengertian Trading Gap
Trading Gap ialah fenomena yang terjadi saat pasar modal sedang bergejolak, dan candlestick menciptakan jarak dengan candlestick berikutnya. Gap yang terjadi pada trading chart ini mengindikasikan tidak adanya transaksi yang dieksekusi pada level harga tersebut karena harga mengalami perubahan drastis dalam kurun waktu yang singkat.
Dalam lonjakan harga maupun saat terjadi koreksi harga yang terjadi secara drastis tentunya akan memicu trading Anda, hal ini dinamakan “gap up” apabila lonjakannya melesat dan “gap down” apabila koreksinya turun.
Jenis Trading Gap
Dalam melakukan trading terkadang terdapat lonjakan pasar yang sering disebut sebagai trading gap. Trading gap ini memiliki keunikan tersendiri sehingga dikelompokkan dalam beberapa jenis. Simak jenis trading gap yang sering muncul!
1. Breakaway Gap
Merupakan kondisi dimana pergerakan harga berikutnya berada di luar support atau resistance. Gap ini biasanya terjadi karena harga aset terkonsolidasi. Baik itu menanjak atau memperlihatkan pola reversal atau perbaikan. Gap ini tidak akan terisi dalam waktu yang cepat.
2. Runaway Gap
Runaway gap biasanya terjadi ketika pergerakan harga hilang di grafik dan menimbulkan celah. Padahal pergerakan ini sedang mengikuti trend tertentu. Gap ini mengindikasikan bahwa harga akan tetap mengikuti trend sebelumnya, baik uptrend maupun downtrend.
3. Exhaustion Gap
Merupakan sinyal teknis yang ditandai dengan penurunan harga yang terjadi setelah mengalami kenaikan cepat selama beberapa saat sebelumnya. Sinyal ini mencerminkan pergeseran signifikan dari aktivitas beli ke aktivitas jual secara bersamaan.
Implikasi dari sinyal tersebut adalah trend harga naik sudah mengalami kelelahan sehingga berbalik arah. Para trader biasanya panik dan menjual asetnya pasca gap ini berlangsung.
4. Common Gap
Terjadi sebagai fenomena tanpa faktor pendorong, dan juga tidak mengidentifikasikan momentum apapun.
Faktor Terjadinya Gap dan Tips Memanfaatkan Trading Gap
Gap pada grafik merupakan zona dimana harga instrumen dapat bergerak naik atau bahkan turun tajam sehingga tidak ada perdagangan harga. yang dapat memicu timbulnya gap di bursa pasar biasanya dikarenakan publikasi berita yang tak terduga sehingga mendorong pasar lebih cepat. Jika berita dapat diprediksi dengan baik maka pasar biasanya tidak meledak naik atau turun. Namun apabila terdapat pemberitaan yang mengejutkan kemungkinan akan terjadi gap.
Cara yang paling populer adalah dengan memasang penawaran sebelum pasar dibuka setelah melihat sinyal gap. Strategi ini tentunya harus dibarengi dengan analisa teknikal dan juga fundamental yang baik agar prediksi Anda tidak melesat. Trader juga dapat memilih untuk memasang harga di posisi yang berada di likuid maupun tidak likuid pada awal pergerakan harga dengan asumsi gap akan terisi. Saat gap mulai terisi, trend akan berlanjut pada keseimbangan baru.
Gap biasanya kerap terjadi setelah laporan keuangan dirilis untuk publik, dan Trader berpengalaman sering melakukan hal dengan berspekulasi dengan short selling saat gap sedang down. Namun membeli saat harga mendekati support dapat Anda lakukan juga saat gap mulai terisi untuk mendekati titik supportnya.
Bisnis Jangka Panjang Jauh Lebih Memuaskan!
Trading adalah salah satu jenis investasi yang membawa cuan yang besar. Bahkan, jika Anda ahli dan beruntung, Anda akan bisa cuan besar dengan waktu yang singkat. Namun, tidak hanya untung tapi kerugian juga Anda bisa dapatkan secara cepat pula, bahkan jumlah kerugiannya bisa besar. Jika Anda ingin jenis investasi lain yang lebih stabil maka mulailah dengan membangun usaha.Tidak perlu takut jika kurang modal usaha, karena ada Danamas Pinjaman Bisnis yang siap membantu permodalan Anda. Danamas adalah platform Pinjaman Online Terpercaya Beragunan Properti dapat Anda manfaatkan untuk mendapatkan tambahan modal usaha. Mulai kembangkan bisnis Anda dan dapatkan pinjaman mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 Miliar dengan tenor yang panjang dan pengajuan yang mudah dan cepat. Segera ajukan sekarang!