Tak sedikit orang yang mendengar dan menganggap “debt collector” sebagai konotasi yang negatif dan menyeramkan. Padahal tugasnya hanya untuk menagih uang dari hutang/pinjaman yang dilakukan oleh debitur, karena sudah terlalu lama menunggak pembayaran. Bila kedua pihak yang terlibat sama-sama kooperatif, maka kejadian penagihan hutang tidak melibatkan kekerasan verbal atau fisik.
Debt collector sering dikaitkan dengan pinjaman online ilegal. Maraknya kasus-kasus penagihan pinjaman online ilegal belakangan ini membuat nama debt collector menjadi tercemar dan memberikan kesan yang negatif. Hal tersebut dikarenakan debt collector banyak menggunakan cara-cara yang kurang etis sehingga mengakibatkan beberapa orang merasa terancam keberadaannya akibat pinjaman online ilegal.
Bagaimana bayangan anda tentang debt collector? apakah menyeramkan atau tidak? Namun sebenarnya seperti apakah debt collector yang seharusnya dan bagaimana cara yang tepat menghadapi debt collector hingga perbedaan dengan jurusita piutang? Bagi anda yang menilai pekerjaan tersebut menyeramkan, bisa saja akan memiliki mindset dan pandangan yang berbeda setelah membaca artikel ini. Berikut penjelasannya untuk anda.
Apa Itu Debt Collector?
Debt collector adalah sebuah perusahaan atau agen yang menjalankan bisnis pembayaran hutang dari rekening tunggakan. Umumnya debt collector dipekerjakan oleh beberapa perusahaan pembiayaan atau layanan keuangan yang memiliki tugas untuk menagih hutang kepada debitur. Debt collector dibayar melalui persentase dari jumlah pembayaran utang debitur yang sudah berhasil ditagih. Cara pembayaran ini yang membuat debt collector seringkali menekan debitur untuk segera membayar hutang.
Tipe Debt Collector
Sebenarnya debt collector memiliki 3 tipe, yaitu desk collector, juru tagih dan jurusita. Ketiganya memiliki tugas yang berbeda. Agar lebih memahami lagi mengenai debt collector, berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing tipe debt collector.
- Desk Collector: desk collector bertugas menjadi penagih utama pada tingkat pertama debt collector. Umumnya ia akan mengingatkan debitur tentang waktu jatuh tempo hutang peringatan tersebut bisa dilakukan melalui telepon dan harus menggunakan tata cara yang sopan dan hormat sebagai bagian dari pelayan debitur.
- Juru tagih: Juru tagih memiliki tugas untuk menyelidiki dan mengetahui keberadaan hingga kondisi keuangan dari peminjam. Berkelakuan baik adalah hal yang wajib dimiliki oleh seorang juru tagih dan juga mampu persuasif. Hal ini perlu dilakukan agar peminjam bisa mengetahui kewajibannya yang untuk membayar hutang. Juru tagih juga harus bisa menentukan batas waktu peminjam dalam membayar hutangnya.
- Jurusita: Jurusita juga bisa datang ke rumah untuk menagih hutang yang belum dibayarkan oleh peminjam hingga melakukan penyitaan aset sesuai dengan perjanjian di jaminan yang tertera. jurus itu juga bisa membawa peminjam ke ranah hukum jika ia tidak ingin melunasi hutangnya sesuai dengan jatuh tempo
Etika Seorang Debt Collector Saat Menagih Hutang
Walaupun nama debt collector melekat sebagai pekerjaan yang menyeramkan dan kejam. Tapi sebenarnya ada etika yang diberlakukan ketika menagih hutang lho. Jadi tidak bisa sembarangan dan asal, ketika meminta debitur membayarnya. Berikut adalah etikanya:
- Membawa kartu identitas resmi yang diterbitkan oleh kreditur atau bank yang dilengkapi oleh foto sah
- Proses penagihan dilakukan tanpa menggunakan cara kekerasan ancaman hingga perlakuan negatif
- Proses penagihan tidak menggunakan kontak atau aktivitas fisik maupun verbal yang kasar
- Proses penagihan juga tidak boleh menyangkut pautkan pihak lain selain peminjam
- Proses penagihan yang melalui alat komunikasi tidak diperkenankan secara terus-menerus karena bisa mengganggu aktivitas peminjam
- Proses penagihan hutang hanya boleh dilakukan di alamat penagihan atau domisili peminjam
- Waktu proses penagihan hanya dari pukul 8 pagi hingga 8 malam sesuai wilayah waktu peminjam
- Jika penagihan utang di luar tempat atau waktu maka boleh dilaksanakan atas dasar kesepakatan atau perjanjian sebelumnya
- Pemberi kredit yaitu pihak bank juga wajib memastikan bahwa pihak penyedia jasa penagihan yang sudah bekerja sama dengan nya harus memenuhi etika penagihan yang sudah disahkan oleh asosiasi penyelenggara alat pembayaran dengan menggunakan kartu.
Cara Penagihan Debt Collector
Strategi yang umum dilakukan oleh para debt collector adalah dengan menelpon nomor pribadi atau telepon kantor debitur. Beberapa dari mereka bahkan mendatangi rumah debitur untuk memberi peringatan secara langsung. Debt collector juga biasa menghubungi teman terdekat keluarga atau orang-orang disekitar debitur hanya untuk mengkonfirmasi informasi kontak debitur. Umumnya debt collector tidak akan memberitahukan alasan dibalik konfirmasi kontak debitur tersebut karena sifatnya cukup rahasia.
Debt collector hanya memberitahukan debitur agar segera membayar hutangnya dengan cara apapun. Untuk itu jika debitur ingin melunasi hutang maka debt collector akan mendapatkan penghasilan lewat pelunasan yang debitur lakukan. Namun jika debitur tidak ingin membayar hutangnya maka debt collector akan memperbarui laporan kredit debitur sehingga kredit skornya menjadi buruk. Kredit skor yang buruk tentu akan berpengaruh pada kesempatan debitur nantinya untuk mendapatkan pinjaman lain yang mungkin saja ia butuhkan.
Cara Menghadapi Debt Collector
Apa yang harus dilakukan jika didatangi debt collector? Tenang, jangan panik dulu. Agar proses penagihan hutang bisa berlangsung lancar dan kondusif tanpa adanya kekerasan atau pemaksaan. Berikut ada beberapa cara yang bisa anda lakukan, jika anda didatangi oleh debt collector:
a. Tanyakan Identitas
Saat debt collector menagih hutang kepada Anda maka anda bisa menyambutnya dengan sopan dan tidak perlu panik. Anda bisa tanyakan identitas mereka seperti siapa yang memberikan perintah penagihan dan kontak pemberi tanggung jawab.
b. Minta Menunjukkan Kartu Sertifikasi Profesi
Seharusnya tiap debt collector yang resmi mendapatkan sertifikasi APPI atau Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia. Hal ini penting karena bertujuan untuk bisa menunjukkan bukti aktivitas profesinya sebagai penagih utang. Maka dari itu profesi debt collector sebenarnya bukan profesi yang diluar badan hukum karena debt collector resmi memiliki etika dalam proses penagihan.
c. Jelaskan Alasan Keterlambatan Pembayaran
Saat Anda ditagih oleh debt collector maka anda perlu menjelaskan alasan keterlambatan pembayaran dan jangan menjanjikan apapun kepada debt collector untuk memperpanjang masa penangguhan. Hal ini hanya akan membuat proses penagihan akan semakin lama dan rumit. Anda juga bisa tambahkan bahwa anda akan menghubungi pihak pemberi pinjaman tentang utang yang anda ajukan ini.
d. Cek Surat Kuasa Penagihan Jika Ada Penyitaan Barang
Surat kuasa adalah bukti barang sitaan imbas dari penunggakan pembayaran bisa diambil. Surat ini yang wajib diterbitkan oleh penyedia pinjol dimana tempat anda mengajukan pinjaman.
e. Pinjaman Disertai Sertifikat Jaminan Fidusia
Anda juga perlu melihat sertifikat jaminan fidusia selain surat kuasa saat penyitaan barang. Sertifikat jaminan fidusia berbentuk dokumen asli atau pernyataan barang. Jika depkolektor atau penagih hutang tidak bisa menunjukkan sertifikat itu maka anda pun bisa menolak aktivitas pernyataan.
6 Cara Menghadapi Debt Collector Lewat Telepon
Di banyak kasus, debt collector sering kali menagih dengan cara yang kasar ditambah dengan ancaman atau bahkan sampai pelecehan. Tentu saja ini membuat debitur ketakutan. Walaupun tidak semua debt collector “nakal”. Tapi sebaiknya selalu waspada untuk melindungi diri. Apa saja yang harus dilakukan untuk menghadapinya via telepon? Yuk simak ulasannya:
1. Jangan Kabur & Menutup Telepon
Sering ada debitur yang menghindari telepon dari debt collector, padahal tagihan hutangnya banyak. Namun yang perlu anda ketahui, jika anda menghindar terus, bisa jadi mereka akan datang langsung ke rumah. Kejadian ini tentu menjadi masalah besar, karena para tetangga akan tau kalau anda punya hutang. Walaupun ada undang-undang yang mengatur perlindungan konsumen, tapi anda tidak boleh kabur dari tanggung jawab. Jika hutang tak kunjung dibayar, anda bisa punya track record buruk.
2. Bicara Dengan Nada Ramah
Walaupun terdengar sepele, tapi bicara dengan nada ramah memiliki peran yang penting untuk mengamankan diri dari teroran debt collector. Nada bicara anda yang tinggi akan membuat suara debt collector semakin tinggi atau bahkan mengeluarkan kata-kata kasar. Jadi aturlah nada bicara anda lebih rendah dan ramah. Jika anda berhutang dan telat membayar, maka akuilah kesalahan itu dan tidak merasa paling benar.
3. Tenang & Jangan Gegabah
Agar debitur cepat bayar, debt collector sering mengeluarkan kata-kata ancaman. Padahal hutang piutang bukanlah perkara yang masuk ke ranah pidana, sehingga debitur tidak bisa dipenjarakan. Keadaan dimana tindakan mangkir dari pembayaran menjadi tindak kriminal adalah ketika uang tersebut dipakai untuk melakukan kejahatan seperti berjudi, membeli narkoba dan lainnya.
4. Pakai Aplikasi Perekam
Pakailah aplikasi perekam suara telepon ketika mendapat panggilan dari debt collector. Rekaman tersebut bisa dipakai sebagai bukti jika suatu waktu diperlukan. Jika penagihan hutang dilakukan dengan mengintimidasi atau bahkan menggunakan kata-kata ancaman, maka percakapan itu wajib direkam. Rekaman tersebut dipakai untuk bukti keluhan sah sesuai hukum. Jika telepon memiliki fitur pengeras suara, maka pakailah dan mulai rekam agar terdengar lebih jelas.
5. Hati-Hati Dengan Debt Collector Tidak Resmi
Tak sedikit kasus salah telepon dari debt collector. Mungkin terdengar aneh ya, sudah marah-marah tapi ternyata salah orang. Hal ini kerap terjadi kepada orang-orang dengan nama “pasaran” seperti Budi atau Agus yang mendapat telepon tagihan padahal bukan ditujukan untuk dirinya. Sebaiknya anda hati-hati dengan konsep “utang siluman” karena hutang tersebut tidak sah. Hutang siluman adalah hutang yang sudah dilunasi tapi debt collector tetap menagihnya.
6. Beri Kepastian Untuk Bayar Hutang
Poin ke-6 ini mungkin sulit dilakukan, apalagi jika anda belum memiliki uang untuk membayarnya atau sedang memiliki kondisi finansial yang tidak bisa diprediksi. Tapi langkah ini bisa dijadikan solusi terbaik untuk menghindari omelan debt collector yang sangat mengganggu. Memang sewajarnya anda memberikan tanggal pembayaran hutang, karena dengan memberikan tanggal pasti, anda bisa meluluhkan hati debt collector dan tidak meneror anda lagi.
Cara Kerja Debt Collector & Tugasnya
Debitur yang tidak membayar hutangnya saat sudah jatuh tempo maka akan dilaporkan ke Biro kredit. Laporan ini membuat credit score debitur menjadi jelek. Tak hanya itu penagih utang debitur juga akan diserahkan kepada jasa penagih utang dalam waktu tiga hingga enam bulan dari tanggal jatuh tempo. Ada beberapa cicilan yang menggunakan jasa penagih utang seperti tagihan telepon tagihan kartu kredit pajak pembayaran utilitas dan lain-lain. Berikut adalah cara kerja dari debt collector
1. Persiapkan File & Bukti Tagihan
Sebelum melakukan penagihan, pastikan sudah mempersiapkan semua berkas dan bukti dari tagihan. Dengan melakukan persiapan, maka proses penagihan akan nyaman dan lancar sehingga tidak dianggap sebagai penagih hutang abal-abal. Berkas tersebut bisa ditunjukkan ke klien.
2. Hubungi Debitur
Setelah menyiapkan file dan bukti tagihan, ini adalah waktunya untuk menghubungi debitur. Pemanggilan pertama, lakukanlah dengan kekeluargaan, karena tidak ingin memulai hubungan antara penagih dan klien dengan marah-marah.
3. Tanyakan Tagihan
Setelah menghubungi, debt collector dapat memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud serta tujuan menghubungi untuk apa. Debt collector akan memberikan jumlah tagihan dan menyebutkan nominal serta mengirimkannya ke alamat klien agar informasinya lebih lengkap.
4. Ingatkan Debitur
Jika sudah mengingatkan dan menghubungi beberapa kali tapi debitur tidak juga membayar hutang, baik mencicil atau langsung luas, maka saat inilah waktu yang cocok untuk melakukan tindakan lanjutan. Karena debt collector tidak mendapat uang hanya dengan memberi pengingat terus-menerus.
5. Tindakan Lanjutan
Apa yang dimaksud tindakan lanjutan? Maksudnya adalah penagih harus bertemu dengan pihak tertagih. Karena tidak ada itikad baik dari nasabah untuk membayar hutangnya, padahal sudah diingatkan. Maka debt collector harus segera menemui debitur untuk menagih pembayaran. Jika satu sampai dua kali didatangi dan terus mangkir, maka ultimatum penyitaan bisa dilakukan.
Setelah tau cara kerja debt collector, selanjutnya adalah tugas-tugasnya. Tentu saja tugasnya tidak mudah, apalagi jika debitur tak kunjung membayar hutang. Di bawah ini ada 5 tugas dari debt collector, yaitu:
- Lakukan monitoring atau pengecekan pada nasabah yang mengalami gangguan angsuran tidak tepat waktu untuk memenuhi pembayaran yang sudah disepakati sebelumnya
- Melakukan SOP dan prasyarat pelunasan sesuai kontrak yang sudah dibuat
- Buat dan kirimkan surat penagihan. Surat tersebut diberikan ke kolektor lapangan/field collector yang tugasnya menagih pembayaran yang menunggak
- Buat laporan kunjungan harian kepada tiap kolektor
- Buat laporan harian pada pimpinan atau kepala collection mengenai apa yang dialami ketika menangani nasabah.
4 Cara Melaporkan Debt Collector Ke Polisi
Bila penagihan dilakukan sesuai prosedur, maka sah-sah saja. Tapi tentu akan berbeda ketika penagihan dilakukan dengan cara yang tidak menyenangkan seperti intimidasi, ancaman, dan kekerasan yang mengancam nyawa. Anda bisa melaporkannya ke pihak berwajib. Berikut adalah caranya:
1. Datangi Kantor Terdekat
Pada dasarnya, pihak kepolisian mempunyai wilayah kepolisian yang terbagi berdasarkan pemerintah daerah. Anda dapat membuat laporan tentang kejadian tidak menyenangkan yang dilakukan oleh debt collector ke Polsek, Polres, Polda sampai Mabes Polri.
2. Laporkan Kejadian Di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT)
Setelah sampai di kantor polisi terdekat, maka tujulah bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Bagian SPKT akan menangani beragam pengaduan yang masuk, memberikan informasi dan melakukan administrasi awal.
3. Penyidikan
Setelah ada laporan yang masuk, sebagai langkah awal, pengajuan akan diselidiki oleh penyidik. Anda dapat menyampaikan kronologi dan barang bukti sehingga dapat dinilai apakah kasus yang diajukan layak untuk dilaporkan dan dibuatkan laporan polisi.
4. Proses Laporan Dilakukan
Jika dinilai layak, maka proses laporan bisa terus berjalan. Anda hanya perlu melakukan prosedur yang ada hingga pelaku mendapat hukuman setimpal dengan apa yang telah dilakukan.
3 Cara Melaporkan Debt Collector ke Polisi Melalui Call Center
Bagaimana cara melaporkan debt collector ke call center? Pelaporan melalui call center memang dirasa sebagian orang lebih mudah karena tidak perlu datang langsung ke kantor polisi. Berikut adalah cara pelaporan melalui call center:
1. Siapkan Pulsa
Hal yang paling penting adalah pulsa. Jadi sebelum menelpon, pastikan anda punya pulsa, baik prabayar atau pascabayar. Agar bisa terhubung ke call center kepolisian.
2. Hubungi 110
Call center kepolisian adalah 110. Anda bisa cari pos polisi dan nomor teleponnya dari seluruh kepolisian. Pilihlah kantor polisi terdekat. Catat dan segera hubungi.
3. Hubungi Nomor Polisi Terdekat
Bila sudah memiliki nomor telepon polisi terdekat, maka anda bisa langsung menghubunginya dan menceritakan keluhan yang dirasakan. Laporan akan segera diproses untuk dilakukan penyidikan.
Pelaporan Debt Collector Nakal
Jika anda merasa perilaku debt collector sangat mengancam kehidupan Anda bahkan hingga melukai diri anda maka ada beberapa lembaga berwenang yang bisa Anda hubungi untuk mengadukan debt collector nakal.
a. Bank Indonesia
Anda bisa melakukan pengaduan ke Bank Indonesia melalui kontak berikut ini:
- telepon: 021-131
- contact center BICARA
- Email: [email protected]
- form pengaduan online: www.bi.go.id/Perlindungan Konsumen/form
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Surat yang ditujukan kepada anggota dewan komisioner OJK bidang edukasi dan perlindungan konsumen, selanjutnya Anda bisa kirimkan ke alamat berikut:
- Alamat: Menara Radius Prawiro, lantai 2 Komplek Perkantoran BI, Jl. MH Thamrin No.2, Jakarta Pusat 10350
- Telp: 157
- Email: [email protected]
- Form pengaduan online: http://konsumen.ojk.go.id/FormPengaduan
- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)
b. YLKI
Lembaga lain yang bisa menampung pengaduan konsumen terkait dengan depkolektor nakal adalah YLKI. Berikut kontak yang bisa Anda hubungi:
- Call Center YLKI: 021 – 7981858 / 021-7971378
- Alamat YLKI: Jl. Pancoran Barat VII/1, Durentiga, Jakarta Selatan 12760
- Pelayanan Pengaduan: Senin-Jumat (09.00-15.00 wib)
- Layanan online: http://pelayanan.ylki.or.id
- Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)
Selain YLKI Anda juga bisa melaporkan ke YLBHI berikut alamatnya:
- Alamat: Jl. Diponegoro no.74 Menteng, Jakarta Pusat 10320
- Telp: 021-3929840
- Email: [email protected]
- Kantor Polisi
c. Laporkan debt collector nakal ke kantor polisi terdekat
Dengan mengetahui berbagai tips menghadapi debt collector, maka Anda pun tidak perlu terlalu panik jika berada pada situasi tersebut. Hal yang paling penting lainnya ada, sebelum Anda mengajukan pinjaman, maka pastikan bahwa Anda mampu mengukur kesanggupan untuk membayar cicilan.
Seperti saat Anda ingin mengajukan pinjaman beragunan properti di Danamas. Fintech lending berizin dan diawasi OJK ini bisa jadi pilihan untuk Anda yang ingin mengembangkan bisnis lewat pendanaan besar hingga Rp 2 miliar. Pinjaman online terpercaya ini memberikan masa tenor cicilannya mulai dari 1 tahun – 10 tahun sehingga Anda bisa mengukur kemampuan mencicil.
Tak hanya itu saja, bunga yang diberikan juga rendah. Anda juga bisa simulasikan cicilan menggunakan kalkulator simulasi properti dan kalkulator pinjaman yang bisa di akses di website Danamas. Agar proses pengajuan lebih mudah, download Aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis segera! Untuk info lebih lengkap, klik DISINI!