Keberadaan para penyedia jasa pinjaman online sempat diindahkan oleh masyarakat dalam beberapa waktu silam. Dengan menyediakan proses pengajuan pinjaman yang cukup mudah dan dapat dibilang singkat, pinjaman online ini dianggap mampu membantu perekonomian masyarakat menengah kebawah pada suatu periode tertentu. Namun belakangan, pinjaman online, atau yang lebih dikenal dengan sebutan pinjol, telah berubah menjadi polemik karena sudah menelan banyak korban. Korban-korban ini ditujukan kepada mereka pengguna pinjol yang mengalami gagal bayar ketika sudah jatuh tempo, mereka akan merasa depresi karena mendapat tekanan sosial, pembayaran bunga dan denda yang menumpuk. Tidak ketinggalan, skor kredit para pengguna pinjol yang mengalami gagal bayar ini akan menjadi buruk, yang mana akan sangat memungkinkan untuk mendapat blacklist dari Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK).
Pertumbuhan pinjol, kini kian dikenal oleh masyarakat. Demand yang tinggi untuk menutup kebutuhan hidup yang memang mendesak, hingga hanya untuk memenuhi tuntutan gaya dan trend pun menjadi alasan maraknya pinjaman online di Indonesia. Pinjol sangat tidak disarankan untuk penggunaan yang konsumtif. Namun, jika pada kondisi khusus Anda dituntut untuk mendapatkan uang tunai dengan cepat, pilihlah pinjol yang tepat dan jelas. Simak poin-poin berikut ini untuk mendapat informasi seputar tips untuk menghindari pinjol ilegal yang dapat merugikan diri Anda.
Tips Hindari Pinjol Ilegal
- Meminjam hanya kepada fintech yang terdaftar di OJK.
Pastikan Anda meminjam di platform fintech yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Apabila Anda menemukan pinjol yang mencurigakan atau bahkan ilegal, Anda dapat melaporkannya ke Layanan Konsumen OJK di 157, atau melalui email [email protected]
- Telusuri rekam jejak perusahaan pinjol.
Sebelum Anda melakukan pengajuan pinjaman, penting bagi Anda untuk melakukan background check terlebih dahulu pada perusahaan pinjol yang akan Anda pilih. Hal ini juga berguna untuk membantu Anda memfilter mana pinjol yang sesuai dengan kebutuhan.
- Tidak tergoda limit besar dan bunga yang sangat rendah.
Anda patut curiga bila ada sebuah pinjol yang menawarkan pinjaman dengan bunga yang ditawarkan sangat rendah. Berdasarkan peraturan OJK, pinjaman yang berstatus konsumtif, memiliki bunga sebesar 0,8% per harinya. Dan jika dihitung per bulannya, maka batas maksimumnya adalah 24%.
- Jangan mudah percaya dengan SMS/WhatsApp yang masuk menawarkan pinjaman online dengan proses yang sangat mudah.
Kemudahan proses pendaftaran saat mengajukan pinjaman online merupakan suatu nilai plus tersendiri untuk para penyedia jasa pinjaman online. Namun, jika proses yang akan dilalui terasa sangat mudah, Anda harus berhati-hati. Karena bisa saja, ternyata pinjol yang Anda temui adalah pinjol ilegal..
Walaupun sedang dalam keadaan yang mendesak, Anda tetap harus berhati-hati dengan berbagai tawaran pinjaman yang cepat dan limit besar. Bisa jadi, Anda sedang ditipu oleh para sales pinjol ilegal yang akan sangat merugikan Anda di kedepannya. Tidak dipungkiri, pinjol ilegal memang lebih menggiurkan. Dengan iming-iming kemudahan proses dan kecepatan penerimaan dana, membuat masyarakat Indonesia sering salah memilih pinjaman online yang tepat. Namun begitu, dimanapun Anda melakukan pinjaman, ada beberapa hal yang tetap perlu diperhatikan saat Anda melakukan pengelolaan uang pinjaman agar Anda tidak kehilangan begitu banyak hal nantinya.
Tips Mengelola Uang dari Pinjaman
- Pahami betul tujuan Anda melakukan pinjaman online.
Buatlah pertimbangan dengan matang sebelum melakukan pinjaman online. Mulai dari untuk apa uang tersebut akan digunakan, hingga bagaimana pengelolaan uang yang akan Anda pinjam. Sesuaikan nominal dengan kebutuhan dan kemampuan Anda dalam melunasinya.
- Ketahui bunga dan denda saat melakukan pinjaman.
Jangan lupa untuk menghitung bunga dan denda untuk pinjaman. Buatlah kalkulasi biaya cicilan dengan kebutuhan Anda untuk menghindari gagal bayar.
- Pastikan Anda memahami Kontrak Perjanjian.
Hal ini akan berguna jika di kemudian hari ada hal buruk yang menimpa Anda. Seperti adanya penagihan depkolektor sebelum jatuh tempo, atau penyebaran data pribadi Anda yang akan sangat merugikan.
- Alokasikan dana sesuai dengan tujuan awal
Pastikan pinjaman tersebut hanya untuk kebutuhan yang mendesak. Jangan pernah menggunakan pinjaman online untuk berfoya-foya.
- Bayar cicilan sebelum jatuh tempo, atau jika bisa, lunasi cicilan lebih awal.
Lakukan pembayaran tagihan Anda sesuai dengan Kontrak Perjanjian. Lunasi sebelum jatuh tempo, atau lebih awal. Hal ini akan berguna untuk keamanan kredit skoring Anda
- Jangan gali lubang, tutup lubang
Hindari meminjam di platform fintech lain demi menutupi pinjaman yang ada sebelumnya. Pastikanlah Anda telah melunasinya sebelum Anda memulai pinjaman yang baru.
Ketika Anda sudah memutuskan untuk mengajukan pinjaman online, pastikan Anda sudah membaca dan mengetahui segala syarat ketentuan yang telah tertuang jelas pada surat kontrak yang diberikan perusahaan pinjol kepada Anda. Jangan sampai, dengan adanya hutang pinjol akan menyusahkan Anda di kemudian hari.
Itulah beberapa tips keuangan yang bisa Anda terapkan pada saat memutuskan untuk melakukan pengajuan pinjaman online. Bijaklah saat melakukan pinjaman agar tidak membuat malapetaka bagi Anda dan menyebabkan Anda terjerumus menjadi korban selanjutnya.
Baca juga: Butuh Pinjaman Uang Mendesak? Jangan Panik, Yuk Ikuti Cara Ini!
Jika Anda sedang membutuhkan pinjaman modal untuk usaha Anda dengan jumlah besar namun tetap diawasi OJK, Danamas Pinjaman Bisnis, siap menjadi penolong di setiap masalah bisnis Anda. Pinjaman online dengan limit mulai 50 juta hingga 2 miliar rupiah melalui pinjaman beragunan property, Daftar disini!