Investasi saham kini kian populer terlebih lagi di kalangan anak muda yang ingin mendapatkan keuntungan dan pendapatan selain dari pekerjaan penghasilan tiap bulan. Dari banyaknya instrumen investasi saham menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang. Untuk mendapatkan keuntungan dari berinvestasi saham, maka ada beberapa hal yang bisa anda pelajari salah satunya adalah analisa saham properti.
Apa Itu Analisis Teknikal Saham Properti?
Analisa teknikal adalah analisis teknis yang dipakai untuk mengamati pola-pola dasar seperti untuk data harga saham dan volume transaksi saham. Analisis ini dipakai untuk menganalisis harga melalui data harga masa lalu. Dengan data tersebut maka anda bisa melihat adanya sebuah trend atau pola harga yang terjadi seperti saat harga cenderung naik maka trader akan membuka posisi beli. Melalui analisa saham properti ini, Anda juga bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk bertransaksi dan kapan waktu untuk keluar dari pasar atau akses point secara jelas. dengan kemampuan analisa ini maka anda tidak akan membuang waktu untuk transaksi yang tidak efektif.
Analisis teknikal tak hanya dipakai dalam dunia saham tetapi juga bisa untuk instrumen lainnya, seperti valuta asing komoditas dan lain-lain. Jika anda ingin menjadi seorang trader maka penggunaan analisis teknikal ini sangat penting sebelum melakukan investasi jangka panjang.
Analisis teknikal untuk saham biasa dipakai para trader yang cukup aktif dalam bertransaksi saham dalam jangka pendek atau harian. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengamati pola-pola termasuk volume transaksi saham.
Mengenal Pola-Pola Analisis Teknikal Saham
Dalam analisa teknikal saham properti investor juga perlu memahami bagaimana cara membaca chart pattern atau pola. Pola tersebut bisa menggambarkan berbagai pergerakan harga dalam periode tertentu.
- Pola Penerusan Atau Continuation Pattern
Pola penerusan adalah yang menunjukkan tanda-tanda penerusan harga aset pada pasar modal dari tren sebelumnya. Tren ini cukup bagus untuk melihat sinyal adanya koreksi harga sementara. Selain itu melalui pola penerusan ini maka harga set akan kembali seperti sebelumnya setelah adanya koreksi sementara.
- Pola Pembalikan Reversal Pattern
Pola pembalikan atau reversal pattern adalah pola yang dengan adanya sinyal yang mengindikasikan pembalikan tren. secara umum munculnya pola ini ada pada puncak ataupun dasar harga.
- Bilateral Chart Patterns
Bilateral chart pattern adalah salah satu pola yang cukup rumit karena sinyal harga bisa bergerak ke dua arah sehingga ada anda perlu lebih jeli untuk mempelajari hal ini.
Saham Properti Terbaik Di Indonesia
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)
PT Agung Podomoro Land merupakan bagian dari Agung Podomoro Group yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun di bidang properti. Mereka sudah melantai di bursa saham sejak tahun 2010 dan telah membangun proyek properti di Jawa dan luar pulau Jawa. Sampai saat ini Agung Podomoro Land memiliki 40 anak usaha yang sudah berekspansi membangun superblok kawasan industri dan Mall. Beberapa proyek Agung Podomoro Land antara lain mau Central Park, Neo Soho hingga proyek Township seperti Podomoro Park Bandung dan Podomoro Golf view Cimanggis.
Seperti yang diketahui pada akhir tahun 2020 Agung Podomoro Land membukukan penjualan dan pendapatannya sebesar Rp 4,95 triliun. Agung Podomoro Land menjadi salah satu emiten saham properti terbaik dengan harga Rp120 per lembar.
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
Bumi Serpong Damai berada di bawah grup Sinarmas Land yang mencatat saham properti dibeli pada pertengahan tahun 2008. Pada akhir semester 1 tahun 2002, pengembang ini membukukan pendapatan pra penjualan senilai Rp 4,5 Triliun dan naik 39,2% dibandingkan tahun lalu. Dengan kekuatan yang dilakukan oleh pengembang ini maka saham properti BSDE cukup menjanjikan. Analisa saham properti ini menargetkan harga Rp 1.500 hingga Rp 1.580 per lembar.
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Emiten saham properti dengan kode smra ini pemanfaatan PPN properti dari pemerintah dan dan fokus penjualan produk seharga Rp 1 – 2 miliar. Sebuah analisis memperlihatkan bahwa kinerja SMRA cukup bagus pada tahun 2021 di mana mereka mendapatkan market cells hingga Rp 4,8 Triliun. Banyak yang merekomendasikan untuk membeli saham properti SMRA dengan harga saham Rp 1.110 hingga Rp1.300 per lembar.
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
Pakuwon Jati, tahun 2002 emiten dengan saham properti berkode PWON memiliki target marketing sales hingga 1,8 Triliun Rupiah. Selanjutnya Pakuwon Jati juga meluncurkan dua properti residensial high rise, yakni Pakuwon Mall Surabaya dan Pakuwon Bekasi.
Sejak awal tahun lalu harga saham Pakuwon jati tumbuh 0,86% dengan kapitalisasi pasar 22,06 triliun rupiah. Dengan kinerja tersebut maka PWON merekomendasikan pembelian saham ini oleh para analisis sekuritas dengan target rp590 per lembar saham.
- PT Ciputra development Tbk (CTRA)
PT Ciputra development sudah mengembangkan lebih dari 76 proyek mulai dari kawasan perumahan perkantoran apartemen Rumah Sakit, Mall hingga lapangan golf. Mereka juga sudah mau akuisisi PT Metropolitan Land atau MTLA Yang memiliki cadangan lahan lebih dari 600 hektar. Para analis sekuritas merekomendasikan CTRA sebagai saham properti yang perlu anda miliki mengingat terdapat tambahan pendapatan grup pelayanan kesehatan yang naik signifikan hingga 94% per tahun.
Dengan berbekal analisa saham properti yang mendasar ini, maka Anda pun siap untuk lebih percaya diri memilih saham properti mana yang menjanjikan untuk investasi Anda. Sama halnya saat Anda memilih fintech lending yang aman dan terpercaya untuk solusi modal usaha Anda, seperti Lancar by Danamas. Pinjaman modal usaha dari Danamas bisa jadi pilihan bijak di tengah sulitnya mendapatkan modal bisnis bahkan hingga Rp 2 miliar. Coba daftar dan ajukan pinjaman Anda di aplikasinya yang bisa diunduh di smartphone Anda.