reward adalah

Dalam sebuah bisnis penting sekali untuk bisa menjaga keberadaan setiap karyawan. Salah satu hal yang dilakukan adalah memberikan reward. Dengan memberikan reward maka bukan tidak mungkin kinerja karyawan pun akan semakin terlihat lebih baik hari demi hari. Namun Seperti apa sebaiknya memberikan reward kepada karyawan berikut ulasannya.

Apa Itu Reward

Reward adalah sebuah bentuk imbalan atau jasa yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada karyawan. Hal ini dilakukan karena karyawan tersebut sudah memberikan kinerja terbaik berupa tenaga, pikiran, demi kemajuan perusahaan untuk mencapai sebuah tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Beberapa definisi definisi lain melupakan bahwa reward adalah bentuk imbalan atas performa karyawan yang sudah membantu Perusahaan dalam menjalankan bisnis operasionalnya.

reward adalah

Manfaat Reward

  • Reward Membuat Karyawan Lebih Produktif

Penghargaan atau reward tidak selalu berupa materi. Reward bisa berbentuk non material seperti apresiasi pujian kepada setiap karyawan sehingga mereka akan merasa puas dan senang. Hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya mengambil keuntungan dari karyawan dan juga ada feedback yang berbentuk perhatian bagi karyawan.

Apresiasi apresiasi yang diberikan berupa pujian bagi karyawan karena performanya yang dihargai maka nantinya bukan tidak mungkin karyawan akan lebih loyal dan produktif.

  • Atasan Akan Lebih Dekat Dengan Bawahan

Atasan yang sering memberikan reward pada karyawan terbukti mampu memiliki relasi yang bagus diantara kedua belah pihak. Hal tersebut tanpa disadari bahwa apresiasi hal-hal kecil bisa meningkatkan rasa percaya diri pada karyawan. Maka lingkungan kerja akan menjadi lebih kondusif dan produktivitas karyawan pun akan meningkat.

  • Meningkatkan Loyalitas Karyawan

Kecilnya perhatian yang diberikan oleh perusahaan masa maka bukan tidak mungkin bisa menimbulkan angka turnover yang tinggi sehingga karyawan bisa saja akan lepas dari genggaman perusahaan. Selain itu untuk mendapatkan karyawan baru maka perusahaan akan membutuhkan biaya yang cukup mahal sehingga mereka akan mengalami kerugian bila tidak menerapkan kebijakan reward ini. 

  • Membangun Citra Perusahaan Yang Baik

Jika ada karyawan yang kecewa hingga memutuskan untuk resign maka bukan tidak mungkin kantor bisa membawa citra yang kurang baik secara tidak langsung. Lebih lagi saat karyawan yang keluar membicarakan hal negatif terkait dengan perusahaan. Hal ini tentunya akan memberikan citra yang buruk di kalangan para profesional sehingga pemberian reward perlu menjadi pertimbangan bagi sebuah perusahaan.

Jenis-Jenis Reward

  1. Extrinsic Reward

Ekstrinsik reward adalah sebuah penghargaan dari luar dan dalam bagi pihak perusahaan yang akan memberikan apresiasi kepada karyawan. Reward ini terbagi menjadi dua yaitu finansial dan nonfinansial.

  • Extrinsic Reward Finansial

Beberapa bentuk dari ekstrinsik reward finansial antara lain:

Gaji dan upah: kedua penghargaan ini adalah bentuk kewajiban dari perusahaan atas tanda balas jasa tetap untuk karyawan yang sudah memberikan waktu dan pikirannya bagi perusahaan.

Tunjangan: Tunjangan diberikan oleh perusahaan pada karyawan, pada anak-anak asuransi kesehatan dan lain lain.

Bonus dan insentif: Reward ini diberikan sebagai imbalan yang berasal dari luar gaji oleh perusahaan. Mereka yang mendapatkan jenis reward ini ada adalah departemen sales dan marketing yang sudah mencapai target yang diberikan oleh perusahaan. 

  • Extrinsic Reward Non-Financial

Bentuk reward non-financial ini terdiri dari antara lain:

  • Reward yang bersifat interpersonal seperti fasilitas yang diberikan oleh perusahaan
  • Reward dalam bentuk promosi jabatan yang dinilai berdasarkan pencapaian target yang sudah berhasil dicapai secara signifikan atau berturut-turut. 
  • Intrinsic Reward

Intrinsik reward adalah Sebuah bentuk penghargaan yang diberikan untuk diri sendiri atas target yang dibuat oleh karyawan dan ditetapkan atas pencapaiannya. bentuk intrinsik reward antara lain:

  • Penyelesaian: Kemampuan staf dalam memulai juga menyelesaikan sebuah pekerjaan akan dianggap cukup penting dalam perusahaan maka nantinya perusahaan akan menilai penyelesaian akhir pekerjaan tersebut.
  • Pencapaian: Penghargaan pada diri sendiri ini bisa dirasakan dalam wujud kepuasan atau rasa bangga karena sudah berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
  • Otonomi: Otonomi biasanya sebuah penghargaan bila karyawan sudah melakukan berbagai pencapaian dalam menyelesaikan pekerjaannya seperti sistem kerja yang fleksibel atau bekerja tanpa diawasi secara langsung.

Syarat Pemberian Reward Bagi Karyawan 

reward adalah

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebagai syarat pemberian reward bagi karyawan antara lain:

  • Goal kongruen  (kesesuaian tujuan): Setiap organisasi publik pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai. Ada berbeda dengan individu dalam organisasi yang juga memiliki tujuan individual yang terkadang tidak selaras dengan tujuan organisasi. Dengan adanya reward maka ini bisa menciptakan jalan tengah agar tujuan organisasi bisa dicapai tanpa mengorbankan tujuan individual atau kedua belah pihak dengan tujuannya masing-masing.
  • Equity atau keadilan: Reward juga harus dialokasikan secara proporsional dengan mempertimbangkan besarnya kontribusi setiap individu atau kelompok. Dengan begitu maka siapa yang memberikan kontribusi tinggi maka riwayatnya juga akan tinggi begitu juga sebaliknya.
  • Equality atau kemerataan: Reward juga harus didistribusikan secara merata bagi semua pihak yang sudah menyumbangkan sumber dayanya agar tercapai sebuah produktivitas.
  • Kebutuhan: alokasi reward bagi karyawan juga harus mempertimbangkan tingkat kebutuhan utama bagi karyawannya. Reward yang berwujud finansial tidak sesuai dengan kebutuhan karyawannya.

Penghargaan bisa berjalan dengan semua Beberapa syarat berikut ini:

  • Dilakukan secara adil dan tidak pilih kasih, serta diberlakukan bagi semua anggota organisasi perusahaan.
  • Adanya aturan yang jelas dan accountable setiap pekerjaan memiliki sistem dan prosedur Sesuai aturan.
  • Diberlakukan secara konsisten dan konsekuen sehingga pemberian reward bisa berhasil untuk meningkatkan tinggi beragam seperti kinerja organisasi individual kuantitas sehingga kualitas kerja. Selain itu juga bisa mengarahkan tindakan dan perilaku dalam timur kerjasama hingga pengambilan resiko serta kreativitas.

Tahapan Pemberian Reward

Ada beberapa tahapan dalam pemberian reward menurut Siagian 1995, seperti berikut ini:

  • Melakukan analisis pekerjaan yaitu dengan adanya deskripsi jabatan yang disusun lalu uraian pekerjaan hingga standar pekerjaan yang sudah ditetapkan dalam sebuah organisasi.
  • Melakukan penilaian pekerjaan dalam hal melakukan penilaian pekerjaan diusahakan tersusunnya urutan peringkat and pekerjaan penentuan nilai untuk setiap pekerjaan hingga susunan perbandingan dengan pekerjaan lain dalam sebuah organisasi dan pembelian koin bagi setiap pekerja.
  • Melakukan survei berbagai sistem penghargaan yang berlaku untuk menentukan keadilan eksternal yang didasarkan pada sistem penghargaan kepada tempat lain.
  • Menentukan harga pada tiap pekerjaan yang berguna untuk menentukan penghargaan atau reward yang akan diberikan. Dalam mengambil langkah ini maka perlu dilakukan perbandingan antara nilai berbagai pekerjaan dalam organisasi dengan nilai yang berlaku di tempat lain pada umumnya. 

Dengan memberi reward ke staff atau karyawan, maka bukan tidak mungkin ini bisa mendukung keberlangsungan bisnis Anda. Hal ini dikarenakan SDM yang juga puas terhadap bisnis dan perusahaan Anda. Untuk bisa mendukung pemberian reward, maka Anda perlu memiliki modal usaha yang cukup. Salah satu pendanaan bisnis yang bisa jadi pilihan adalah Danamas yang masih dalam Sinar Mas Group. Fintech lending berizin OJK ini bisa menjadi pilihan Anda untuk modal usaha agar bisnis lebih untung.

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

bisnis rice bowl rumahan

 20 Bisnis Rice Bowl Rumahan dengan Ide Menu, Modal & Untung!

Bisnis rice bowl rumahan adalah bisnis yang cukup menjanjikan jika ditekuni dengan serius. Peluang usaha ini tidak hanya memberi keuntungan, namun Anda juga memiliki kesempata

usaha-rumahan-modal-50-ribu

30+ Usaha Rumahan Modal 50 Ribu Untung Besar

Banyak orang yang beranggapan bahwa membuka usaha membutuhkan modal yang besar. Padahal, dengan perkembangan teknologi sekarang ini, anda bisa memulai bisnis rumahan hanya den

contoh-komoditi-ekspor-nonmigas-indonesia-adalah

10+ Jenis Komoditas Ekspor Indonesia Migas & Non Migas

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata komoditas? Komoditas tidak dapat dipisahkan dari pengaruhnya terhadap masyarakat, karena tergolong sebagai benda yang relatif muda