Perkembangan zaman tentunya terus membawa perubahan, termasuk didalamnya dalam hal teknologi keuangan. Pembayaran dengan menggunakan cashless semakin marak digunakan oleh masyarakat. Hal ini karena cashless dinilai lebih mudah dan cepat. Transaksi menggunakan uang elektronik ini digunakan sehari – hari misalnya saja dengan membayar uang tol. Lantas, apakah Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan dari cashless? Simak dalam artikel berikut ini.
Pengertian Cashless
Cashless merupakan istilah yang digunakan ketika seseorang melakukan pembayaran atau transaksi tidak berbentuk fisik( uang cash) melainkan menggunakan uang elektronik. Teknologi ini dikembangkan oleh fitech yang terus melakukan inovasi dan perubahan guna memberikan kemudahan dan efisiensi dalam pembayaran.
Manfaat Cashless
Adapun manfaat cashless dapat dirasakan dari berbagai pihak, misalnya seperti:
- Bagi Diri Sendiri
Dengan adanya cashless, anda hanya cukup membawa ponsel, atau kartu, Anda lebih mudah melakukan transaksi di berbagai tempat.
- Pebisnis
Cashless memudahkan untuk melakukan digitalisasi bisnis. Dengan adanya digitalisasi ini akan memberikan efisiensi pada pelayanan usaha sehingga bisnis pun makin cepat mendapatkan laba.
- Pelaku Saham
Per tahun 2020-2021 dan karena efek dari pandemi covid 19 yang mewajibkan orang bekerja dari rumah, banyak orang melakukan investasi, baik itu reksadana, crypto, ataupun saham. Sebagian besar dilakukan melalui cashless bukan dengan uang fisik.
- Negara
Transaksi cashless jauh lebih efisien,hemat serta minim risiko, semakin banyak masyarakat menggunakan sistem cashless maka sirkulasi uang di dalam negara semakin cepat sehingga pertumbuhan ekonomi juga dapat meningkat.
Kelebihan Cashless dan Kekurangannya
Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari cashless, Anda dapat mengetahuinya melalui tabel berikut ini
Kelebihan Cashless | Kekurangan Cashless |
Transaksi lebih mudah dan cepat | Risiko Cyber Crime |
Meminimalisir risiko pencurian | Keterbatasan Teknologi di daerah tertentu |
Mobilitas lebih mudah | Menjadi lebih konsumtif |
Bentuknya lebih mudah diubah (misalnya ingin membeli kuota internet, tidak perlu datang ke counter pulsa, dapat melalui merchant online | Nominal transaksi terbatas |
Jenis Cashless
- Aplikasi E Banking & Tabungan Digital
Mayoritas bank saat ini memiliki sarana e-banking dan tabungan digital untuk menunjang transaksi digital penggunanya sehingga lebih mudah dan efisien dari segi waktu.
- E-wallet
Berbeda dengan e banking, e wallet tidak perlu datang ke bank untuk menaruh uang. Cukup dengan install aplikasi, transfer saldo, Anda sudah dapat menyimpan dana di dompet digital tersebut.
- PPOB
Payment Point Online Bank merupakan sistem pembayaran terpadu, Anda bisa melakukan jenis pembayaran seperti tagihan listrik, pulsa, BPJS, dan lain sebagainya.
Contoh Penggunaan Cashless
Sistem cashless mulai banyak diterapkan di Indonesia. Contoh penggunaannya adalah:
- Pembayaran E Toll
Jalan di E-toll menggunakan kartu e-money untuk dapat melewati jalan tersebut.
- Belanja Online
Dengan bertransaksi secara online, penggunaan cashless sangat terlihat dengan nyata. Meskipun beberapa ecommerce ada yang menyajikan sistem cash on delivery.
Baca juga: Cara Financial Self Care untuk Stabilkan Keuangan
Danamas Pinjaman Bisnis untuk membantu melancarkan usaha Anda. Pinjaman mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar dengan agunan properti. Ajukan sekarang dan lancarkan bisnis Anda!