apa-itu-produktif

Produktif adalah bagaimana seseorang mengerjakan sesuatu secara efisien, terukur dengan hasil yang juga tentu berkualitas. Namun untuk menjadi seseorang yang produktif, Anda tentu perlu memahami nilai produktivitas itu sendiri. Menurut Harvard Business Review dinyatakan bahwa menjadi produktif itu bukanlah mengenai siapa yang menjalankan tugas, namun itu semua berdasarkan sistem yang dianut individu. Produktivitas yang tinggi akan mempercepat tugas maupun tujuan dari bisnis Anda. Oleh karena itu, banyak orang berlomba-lomba untuk meningkatkan produktivitasnya. Lalu bagaimana caranya untuk meningkatkan produktivitas?

Tokoh wirausahawan yang sukses di usia muda memang sangat banyak. Namun jika bicara bisnis atau usaha, ini tidak selalu bisa diidentikkan dengan produktivitas seseorang. Mereka dapat sukses dalam bidangnya karena mengenali kemampuan diri dengan baik lalu mengoptimalkannya dengan baik. 

Produktif selalu disalah artikan dengan sibuk dan mengerjakan banyak hal. Tapi, sebenarnya bukanlah seperti ini konsepnya. Untuk memahami lebih lanjut tentang apa itu produktif, yuk kita baca dan simak lebih lanjut tentang kegiatan apa saja yang meningkatkan produktivitas diri dan bagaimana menyusun sistem produktif untuk diri sendiri! 

Pengertian Produktif

Produktivitas adalah kunci sukses dalam ekonomi dan perusahaan. Dengan produktivitas tinggi maka semakin banyak hasil yang bisa kita dapatkan dengan sumber daya yang sama atau bahkan lebih sedikit. Ini artinya, kita bisa membuat lebih banyak produk dan layanan dengan biaya yang lebih rendah.

Jadi, kenapa hal ini begitu penting? Karena produktivitas membantu perusahaan menghemat waktu, uang, dan sumber daya yang berharga. Saat perusahaan lebih produktif, mereka dapat mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan keuntungan mereka. Dan di pasar global yang sangat kompetitif saat ini, produktivitas adalah kunci untuk mempertahankan daya saing perusahaan.

Namun, produktivitas tidak hanya penting untuk perusahaan, tetapi juga untuk negara. Saat tingkat produktivitas meningkat, pertumbuhan ekonomi bisa meningkat dengan cepat dan kemakmuran nasional bisa meningkat. Ini berarti lebih banyak peluang kerja dan pendapatan yang lebih tinggi bagi masyarakat.

Oleh karena itu, jika kita ingin mencapai pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran nasional yang lebih baik, kita harus terus memperbaiki produktivitas kita. Investasi dalam teknologi dan pelatihan tenaga kerja adalah kuncinya.

Produktif Adalah Sistem Diri Bukan Menyelesaikan Banyak Pekerjaan! 

Menurut US Bureau of Labor Statistic, produktivitas adalah satu faktor kunci yang menentukan keberhasilan dan pertumbuhan ekonomi. Namun, seringkali kita lupa bahwa produktivitas bukanlah sekedar menghasilkan lebih banyak output, tetapi juga memaksimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia. Pengertian produktif yang sangat salah adalah sikap menyibukkan diri sehingga Anda tidak bisa dijangkau oleh kolega atau siapapun yang membutuhkan Anda. Sikap ini sangatlah salah besar. Menjadi produktif berarti Anda memberi diri fokus yang memiliki tujuan berarti dalam beberapa waktu.

Dalam ekonomi, produktivitas diukur dengan rasio antara output (seperti produk domestik bruto atau PDB) dan input (seperti tenaga kerja atau modal). Hal ini berarti semakin tinggi produktivitas, semakin banyak output yang dihasilkan dengan jumlah input yang sama. Hal ini adalah kunci untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan standar hidup. Namun, dalam perusahaan, produktivitas melibatkan lebih dari sekedar angka-angka.

Peningkatan produktivitas berarti memaksimalkan penggunaan sumber daya seperti waktu, tenaga kerja, dan teknologi untuk mencapai tujuan bisnis yang lebih baik dan lebih cepat. Hal ini berarti mengidentifikasi tugas-tugas yang paling penting dan memberikan nilai tambah yang signifikan, serta memperbaiki proses-proses yang tidak efektif dan efisien. Tentu tidak mudah, seringkali kita terjebak dalam rutinitas dan kebiasaan yang tidak produktif, atau terlalu banyak melakukan tugas-tugas yang sebenarnya tidak memberikan nilai tambah yang signifikan. Oleh karena itu, kita perlu mengubah cara berpikir kita tentang produktivitas dan mengadopsi sikap proaktif dan inovatif dalam mencapai tujuan bisnis kita.

Hidup seharusnya bisa jadi lebih bermakna juga berwarna. Jadi bukan karena Anda seorang pekerja, maka Anda harus menghabiskan waktu hidup Anda selama 5 hari lamanya hanya untuk bekerja. Bukankah kita memiliki hidup dan tujuan lainnya? Nah, ini dia beberapa tips untuk menjadi produktif!  

Gimana Cara Jadi Produktif?

Produktivitas adalah kunci sukses dalam ekonomi dan perusahaan. Dengan produktivitas tinggi maka semakin banyak hasil yang bisa kita dapatkan dengan sumber daya yang sama atau bahkan lebih sedikit. Ini artinya, kita bisa membuat lebih banyak produk dan layanan dengan biaya yang lebih rendah.

Jadi, kenapa hal ini begitu penting? Karena produktivitas membantu perusahaan menghemat waktu, uang, dan sumber daya yang berharga. Saat perusahaan lebih produktif, mereka dapat mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan keuntungan mereka. Dan di pasar global yang sangat kompetitif saat ini, produktivitas adalah kunci untuk mempertahankan daya saing perusahaan.

Namun, produktivitas tidak hanya penting untuk perusahaan, tetapi juga untuk negara. Saat tingkat produktivitas meningkat, pertumbuhan ekonomi bisa meningkat dengan cepat dan kemakmuran nasional bisa meningkat. Ini berarti lebih banyak peluang kerja dan pendapatan yang lebih tinggi bagi masyarakat.

Oleh karena itu, jika kita ingin mencapai pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran nasional yang lebih baik, kita harus terus memperbaiki produktivitas kita. Investasi dalam teknologi dan pelatihan tenaga kerja adalah kuncinya.

1. Kenali Distraksi Anda

Jalan terbaik untuk jadi lebih optimal dalam mengelola waktu adalah memahami apa sebenarnya yang membuat waktu Anda terkuras, khususnya distraksi. Menurut data yang dilansir oleh Microsoft pada tahun 2015 menyatakan bahwa fokus manusia saat ini sudah mulai berkurang dan bahkan lebih rendah dari ikan mas koki. 

Ada beberapa solusi untuk menjauhkan Anda dari distraksi adalah berusaha untuk mengerjakan tugas yang sulit terlebih dahulu. Ini akan memacu dopamin Anda semakin tinggi agar tetap fokus. Selain itu, Anda bisa menjauhkan diri dari distraksi seperti social media, Whatsapp hingga merapikan meja tempat kerja Anda. Pastikan tempat kerja nyaman, tenang, terang dan ventilasi udara lancar. 

2. Lakukan Jangan Menunda 

Menunggu motivasi terisi atau sesuatu terjadi lebih dulu supaya Anda bisa produktif adalah kunci yang salah. Jika sesuatu sudah dirasa penting dan ada dalam bagian perencanaan, maka jangan tunggu waktu, eksekusi! Kebiasaan menunda akan membuat alarm dalam diri semakin longgar dan akhirnya pekerjaan pasti tidak akan memuaskan. Menunda adalah awal dari multitasking, ini justru memunculkan pekerjaan lain yang sudah jelas akan lebih mengganggu fokus. 

3. Disiplin Jam Kerja 

Menurut studi yang pernah dilakukan di Boston Consulting Group, Harvard Business School yaitu professor Leslie Perlow menyatakan bahwa disiplin jam kerja bisa memberikan hasil kerja yang memuaskan. Dengan waktu istirahat dan jam kerja yang jelas, ini akan membuat Anda memposisikan diri untuk fokus dan disiplin sesuai pada jam kerja. Disiplin  adalah bagian dari membangun kebiasaan dalam kehidupan. Kebiasaan yang baik tentu membuat Anda jadi lebih menghargai waktu. 

4. Tidurlah yang Cukup 

Tidur yang cukup ini bisa membantu sistem tubuh Anda jadi lebih aktif dan tajam mengingat. Dengan sistem kekebalan tubuh yang optimal, mental Anda akan lebih siap untuk menghadapi pekerjaan yang berat sekalipun. Beberapa penelitan jurnal juga menyebutkan bahwa tidur yang pendek pada malam hari sudah jelas akan mengurangi mood dan meningkatkan kecemasan. Jadi, inilah alasan mengapa tidur menjadi sebuah keharusan. 

5. Olahraga & Bergerak 

Selalu bekerja nyatanya belum tentu memberikan hasil signifikan berhasil pada suatu proyek atau pekerjaan Anda. Memberi waktu bagi diri untuk bergerak, lepas dari pekerjaan rutinitas justru membuat hormon serotonin Anda meningkat. Ini sangat berfungsi untuk meningkatkan kebahagiaan dalam diri Anda. 

Riset membuktikan ternyata bekerja terlalu berlebihan bisa membunuh kreativitas Anda. Para peneliti mengemukakan bahwa justru saat otak dan tubuh beristirahat atau dalam keadaan relax, disanalah kreativitas dengan sendirinya muncul, karena neuron dalam kepala kita lebih mudah untuk saling terhubung. Jadi, atur waktu Anda dengan baik untuk menyempatkan diri sejenak bergerak bebas! 

6. Mengenali Tujuan & Kenapa Melakukannya

Seseorang yang bekerja tanpa tujuan yang jelas biasanya akan lebih mudah untuk terpengaruh oleh distraksi di depannya. Namun, jika seseorang memiliki tujuan dengan waktu yang jelas, maka ia akan menjadi lebih mudah untuk terpusat melakukan suatu hal. Jadi mengapa mengenali tujuan itu penting? Ini akan membantu Anda untuk membangun motivasi diri dan tekad untuk berjuang. 

Seringkali seseorang berhenti untuk menjadi produktif karena ia tidak memahami hasil apa yang hendak dikejar dan mengapa ia melakukan hal tersebut. Mengenali mengapa Anda melakukan sesuatu adalah modal utama sebelum menyusun strategi ataupun mengoreksi diri kedepannya. Khususnya para pebisnis kenali lah dengan baik peluang yang ada, evaluasi dan tanyakan diri tujuan dan alasan Anda memulai sesuatu. 

7. Komunikasi 

Lupa bertanya atau berasumsi adalah suatu kesalahan yang fatal dalam dunia pekerjaan. Berkomunikasi adalah kunci utama untuk jadi lebih produktif. Dengan bertanya ekspektasi hingga cara melakukan sesuatu, Anda sudah jelas belajar untuk menghindari terjadinya masalah di depan. Antisipasi masalah dengan memahami situasi adalah hal yang penting untuk diketahui. 

8. Aturan 80/20 

Pernahkah Anda mengenali sistem 80/20? Tidak hanya dalam keuangan saja namun dalam dunia produktivitas, konsep ini digunakan untuk membuat hasil yang efisien. Semua dimulai dari memilih target dan tujuan dari produktivitas Anda. 

Prinsip 80/20 mengajarkan untuk memilih pekerjaan yang menghasilkan hasil maksimal 80% dengan tenaga sedikit yang diibaratkan hanya 20% saja. Dalam hal ini, Anda harus bisa memikirkan mana hal yang perlu diprioritaskan untuk menghasilkan hasil yang besar dengan tenaga yang tidak begitu menguras. 

9. Berhenti Multitasking 

Multitasking membuat Anda kelihatan sangat sibuk di mata banyak orang, namun benarkah Anda betul-betul fokus? Tentu tidak, menurut penelitian yang dipublikasikan oleh NCBI menyatakan satu istilah yang disebut “Talk Switch Costs” ini mengemukakan bahwa otak ternyata membutuhkan waktu yang lama ketika kita dengan mudah berpindah tugas ketimbang memilih fokus pada satu tugas. Ini cenderung membuat Anda semakin rawan terhadap kesalahan. 

10. Temukan Jam Produktif 

Entah Anda seorang morning person atau night owls, namun inilah cara sesungguhnya Anda harus memahami jam berapa Anda produktif. Mengapa demikian? Penelitian yang dikemukakan oleh Georgetown Professor Cal Newport menjelaskan bahwa paling tidak setiap orang harus bekerja minimal 2 jam dalam hidup seharinya untuk mengerjakan hal yang berat. Jadi, tentukan 2 jam yang sangat berarti itu.

Benarkah Manfaat Bangun Pagi Bisa Jadi Lebih Produktif?

Bangun pagi nyatanya menjadi mitos yang bisa membuat Anda menjadi produktif. Bukanlah bangun pagi atau subuh, namun yang membuat kita makin produktif itu adalah paparan sinar matahari dan cahaya terang. Jadi, studi dari Cornell University Professor Dr. Alan Hedge di tahun 2018 membuktikan lewat penelitiannya berjudul Daylight & The Workplace Study. 

Judul penelitiannya adalah How natural light improves worker health, wellness and productivity bahwa bangun pagi ternyata berdampak tinggi terhadap fokus dan mengurangi stres pada tubuh. Cahaya membuat kita jadi lebih produktif dan fokus, jadi ini juga salah satu tips untuk membangun ruang kerja yang mendukung apalagi saat kini Anda harus bekerja dari rumah alias WFH

Cara Menghitung Produktivitas

Produktivitas adalah ukuran seberapa efektif dan efisien suatu perusahaan dalam menghasilkan output dari input yang digunakan. Ini adalah indikator penting dalam menilai kinerja perusahaan dan dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.

Menurut investopedia, berikut adalah rumus dasar untuk menghitung produktivitas:

Produktivitas= Output yang dihasilkan : Input yang diperlukan

Output dapat diukur dalam berbagai cara, seperti jumlah barang yang diproduksi atau penjualan yang dihasilkan, sedangkan input dapat berupa jam kerja, modal, bahan baku, atau sumber daya lainnya yang digunakan dalam proses produksi.

Namun, rumus sederhana tersebut tidak selalu memberikan gambaran yang lengkap tentang produktivitas perusahaan. Ada faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan, seperti efisiensi dalam penggunaan sumber daya, kualitas produk atau layanan, dan inovasi dalam proses produksi.

Oleh karena itu, dalam menghitung produktivitas, perlu mempertimbangkan konteks bisnis dan tujuan perusahaan, serta mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas secara keseluruhan. Dengan cara ini, perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya dan mencapai tujuan bisnis yang lebih baik.

Contoh kasus perhitungan produktivitas

Sebagai contoh studi kasus perhitungan produktivitas, mari kita lihat perusahaan manufaktur fiktif yang memproduksi sepatu. Perusahaan ini memiliki 100 pekerja pabrik yang bekerja selama 8 jam per hari, 5 hari seminggu. Pada bulan lalu, perusahaan ini memproduksi 50.000 pasang sepatu.

Untuk menghitung produktivitas tenaga kerja, kita perlu membagi jumlah produksi dengan jumlah jam kerja:

  • Produktivitas tenaga kerja = jumlah produksi / jumlah jam kerja
  • Produktivitas tenaga kerja = 50.000 pasang sepatu / (100 pekerja x 8 jam x 20 hari)
  • Produktivitas tenaga kerja = 3,125 pasang sepatu per jam

Dalam hal ini, setiap pekerja memproduksi rata-rata 31,25 pasang sepatu per jam (3,125 pasang sepatu per jam dibagi dengan 100 pekerja).

Kita juga dapat menghitung produktivitas bahan dengan membagi jumlah produksi dengan jumlah bahan yang digunakan. Mari kita anggap bahwa perusahaan menggunakan 100.000 meter kain selama bulan lalu:

  • Produktivitas bahan = jumlah produksi / jumlah bahan yang digunakan
  • Produktivitas bahan = 50.000 pasang sepatu / 100.000 meter kain
  • Produktivitas bahan = 0,5 pasang sepatu per meter kain
  • Hasil ini menunjukkan bahwa perusahaan membutuhkan 2 meter kain untuk membuat satu pasang sepatu.

Dalam studi kasus ini, perhitungan produktivitas dapat membantu perusahaan Anda untuk memahami seberapa efektif mereka dalam menggunakan tenaga kerja  dan bahan untuk menghasilkan produk mereka. Ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan proses produksi mereka.

Apa Perbedaan Sibuk dan Produktif?

Sibuk dan produktif adalah dua hal yang berbeda, sehingga saat Anda produktif belum tentu Anda sibuk, begitu juga sebaliknya. Orang yang merasa dirinya produktif mampu mengerjakan segala sesuatu sesuai waktu yang sudah ditentukan, dan mengumpulkan pekerjaan sebelum tenggat waktu. 

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa produktif dan sibuk memiliki perbedaan. saat saat seseorang memiliki waktu yang sangat sibuk bukan berarti ia melakukan kegiatan yang produktif. Namun saat seseorang melakukan kegiatan yang produktif belum tentu Iya berada pada waktu yang sibuk. Untuk lebih jelasnya berikut perbedaan sibuk dan produktif yang dilihat dari beberapa aspek atau unsur seperti berikut ini. 

AspekSibukProduktif
TujuanTidak memiliki tujuan yang jelas, terlalu banyak mengambil langkah tanpa memperhitungkan hal-hal lain yang berdampak pada dirinyaLangkah yang diambil jelas untuk tujuan agar lebih cepat tercapai. Maka, keputusannya lebih terukur. 
PrioritasMereka memiliki banyak prioritas untuk dilakukan yang membuatnya jadi sulit fokus dan hasilnya kurang sempurna.Mereka memiliki prioritas yang tertata dan tak sebanyak orang sibuk. Ia tahu mana yang harus dicapai dan tidak. 
Mudah Setuju & Penuh PertimbanganMereka cenderung mudah menerima tawaran tanpa mampu berfikir apakah tawaran tersebut baik atau tidak, yang menjadi fokusnya adalah banyaknya tawaran. Mereka menerima tawaran dan mencoba untuk mempertimbangkannya terlebih dahulu lalu menyesuaikan dengan kemampuannya.
Cara BertindakMereka yang sibuk dan fokus pada apa yang dikerjakan tanpa memikirkan kejelasan pekerjaan tersebut. Mereka memikirkan kejelasan dari apa yang dilakukan dan mengevaluasi hasil kerja setelah melakukannya.
Hasil KerjaMereka akan sibuk membicarakan apa yang mereka sudah dan sedang lakukanMereka akan berbicara pada hasil dan pencapaian yang telah ia raih
Ketuntasan KerjaMereka sering menyelesaikan sesuatu setengah-setengah tidak hingga selesaiMereka menyelesaikan sesuatu hingga selesai atau tuntas
Tingkat KesibukanMereka yang sibuk terlalu banyak melakukan sesuatu dalam satu waktu (multitasking)Mereka fokus pada satu hal dan mengerjakan dengan sungguh-sungguh

Berapa Usia Produktif & Apa Pengaruhnya?

Menurut KBBI, kelompok penduduk usia produktif adalah penduduk dengan rentang usia 15-64 tahun. Namun, untuk saat ini kelompok Gen Z rentang usia produktif adalah 8-23 tahun dan Gen Milenial yang berusia 24-39 tahun masih mendominasi usia produktif. 

1. Pengaruh Usia Produktif terhadap Perekonomian 

Tak hanya sekedar usia, produktif juga bisa berpengaruh pada perekonomian karena diusia ini dinilai masih cukup prima secara fisik dengan tingkat kecerdasan dan kreativitas tinggi. Berikut beberapa dampak jika pada suatu negara memiliki banyak penduduk di usia produktif:

2. Usia Produktif & Berkembangnya Perusahaan Startup

Seiring berkembangnya teknologi, maka kelompok usia produktif sangatlah akrab dengan dunia digital. Kemajuan teknologi ini juga membuat kelompok usia produktif erat kaitannya dengan kegiatan online. Maka, banyak sekali kegiatan ekonomi yang berbasis digital dan banyak perusahaan startup didirikan oleh kaum milenial. 

3. Munculnya Profesi Baru

Seperti sekarang ini pasti kita sudah tidak asing dengan berbagai profesi baru seperti content creator, influencer, youtuber, travel vlogger, dll. Munculnya profesi baru tersebut dikarenakan generasi milenial yang produktif yang memberikan hasil berbeda pada aktivitasnya. Kreativitas kelompok produktif ini ternyata mampu membawa angin segar di dunia profesi sebagai sesuatu yang bisa menghasilkan. 

4. Pinjaman Kredit Produktif

Usia produktif tentu saja bebas untuk mengeksplor banyak hal untuk mempertajam perekonomian pribadi maupun orang-orang sekelilingnya. Menjadi muda adalah kesempatan sekali seumur hidup, untuk itu perhatikanlah kesempatan mengambil kredit produktif setelah Anda benar mendapatkan bisnis untuk difokuskan. 

Perhatikan jenis kredit yang diambil, bunga hingga tenor, jangan lupa untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda setiap bulan dan penghasilan tetap Anda. Jika sudah mengambil kredit produktif, pastikan untuk mengevaluasi keuangan dengan benar dan hidup lebih hemat atau Anda bisa memperbanyak pemasukan. Ini juga merupakan tips untuk Anda generasi sandwich!

6 Kegiatan Produktif Dari Hobby Bisa Hasilkan Uang Banyak

Untuk bisa menghasilkan uang, maka Anda tidak hanya perlu sibuk tetapi juga produktif. Ada banyak sekali aktivitas produktif yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan keuntungan dan perasaan bahagia. Anda perlu menyesuaikan aktivitas produktif ini dengan hal-hal yang Anda sukai, seperti berjualan online, menjadi penulis blog, dll. Hal yang perlu diingat bahwa, sibuk saja tidak cukup, namun harus tetap merasa produktif dengan apa yang Anda lakukan setiap hari.

1. Jualan Online

Cara pertama yang bisa anda lakukan untuk tetap produktif namun menghasilkan uang adalah dengan berjualan online. Internet Bisa mempercepat semua proses bisnis anda serta menjangkau pasar lebih banyak. Maka ide berjualan online di dari rumah dan tetap produktif adalah pilihan yang tepat.

2. Menjadi blogger

Jika Anda berminat untuk menjadi seorang blogger maka tidak ada salahnya Anda mencoba kegiatan yang produktif namun bisa menghasilkan uang ini. Seorang blogger bisa menghasilkan uang dari Google Adsense jika mereka memasang iklan di blog nya. Iklan untuk menghasilkan uang di blog tidak hanya melalui Google Adsense, tapi lewat situs periklanan.

3. Menjadi Freelancer

Agar tetap produktif namun menghasilkan uang anda bisa bekerja sebagai seorang freelancer. Freelancer bisa memanfaatkan waktu luang mereka untuk bekerja sampingan sembari menambah uang untuk kebutuhannya. Ada banyak sekali pekerjaan seorang freelancer melalui internet, seperti Konsultan bisnis, voice over, desainer grafis, penulis konten, editor foto, dan lain-lain.

4. Menjadi Admin Media Sosial

Jika anda cukup aktif di media sosial maka anda bisa menjadi seorang admin media sosial yang yang cukup dicari di era digital ini. Media sosial juga dimanfaatkan untuk menjalankankan bisnis untuk mendapatkan pasar yang lebih luas.

5. Menjadi Dropshipper

Selain memiliki usaha sendiri Anda juga bisa menjadi seorang dropshipper yaitu menjual produk tanpa perlu menyetok nya. Anda bisa menjual kembali produk supplier tanpa memiliki produk tersebut sehingga bisa dikatakan konsep jualan dropship adalah konsep jualan tanpa modal. 

6. Gamer

Jika anda suka bermain game maka tidak ada salahnya untuk tetap produktif bermain game namun menghasilkan uang. dengan kecanggihan teknologi maka bermain game ini bisa menghasilkan uang dan juga menyenangkan.  Beberapa jenis game online akan melibatkan pemainnya untuk bertransaksi bisnis seperti jual beli poin ataupun reward. 

Tips produktif yang perlu Anda latih setiap harinya

Mari kita kesampingkan tentang produktivitas perusahaan atau organisasi dan fokus pada diri Anda. Apa yang dapat lakukan untuk meningkatkan produktivitas Anda. Berikut adalah 5 cara untuk meningkatkan produktivitas yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ayo bangun produktivitas Anda dengan tips ini!

1. Prioritaskan tugas

Membuat daftar tugas dan mengatur prioritasnya dapat membantu Anda menghindari terlalu banyak menghabiskan waktu pada hal-hal yang kurang penting. Prioritaskan tugas berdasarkan urgensi dan pentingnya, dan fokus pada tugas yang paling penting terlebih dahulu.

2. Hindari multitasking

Meskipun multitasking terlihat efektif, sebenarnya bisa menurunkan produktivitas Anda. Fokuslah pada satu tugas pada satu waktu dan selesaikan tugas tersebut dengan baik sebelum beralih ke tugas berikutnya.

3. Atur jadwal yang tepat

Menetapkan jadwal yang baik dan mengikuti rutinitas dapat membantu meningkatkan produktivitas Anda. Tentukan waktu yang tepat untuk tugas yang berbeda dan pastikan untuk mengambil waktu istirahat yang cukup antara tugas.

4. Gunakan teknologi yang tepat

Teknologi dapat membantu meningkatkan produktivitas, tetapi hanya jika digunakan dengan benar. Pilih alat dan aplikasi yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas Anda, seperti aplikasi manajemen tugas atau kalender digital.

5. Tingkatkan keterampilan dan pengetahuan

Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dapat membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pekerjaan. Pelajari keterampilan baru dan pelajari cara menggunakan alat dan teknologi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas.

Modal adalah Salah Satu Faktor Meningkatkan Produktivitas Individu

Produktivitas adalah kunci keberhasilan  setiap individu, penambahan modal bisa menjadi salah alat bagi diri untuk lebih maju. Semakin produktif kita, semakin besar pula kemungkinan bisnis kita berkembang dan sukses di masa depan. Namun, seringkali ada satu masalah utama yang menghambat produktivitas kita, yaitu utang dan cara mengelola keuangan yang tidak baik. Untuk itu perlu dengan saksama kita mempertimbangkan manajemen utang lebih cermat. 


Kini Danamas hadir untuk membantu menjembatani kebutuhan manajemen keuangan & finansial Anda dengan Pinjaman Online Terpercaya. Danamas Pinjaman Bisnis telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tahun 2000. Dengan tingkat pengembalian (TKB90) yang mencapai 97,3% serta total pinjaman dana sebesar lebih dari Rp11 triliun, Danamas sebagai penyedia layanan keuangan yang dapat diandalkan dan dipercaya sebagai platform pendanaan dan pinjaman. Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda sekarang! 

Kunjungi website Danamas atau Instagram Danamas untuk informasi lebih lanjut tentang produk pinjaman yang ditawarkan. Jangan ragu untuk menghubungi Danamas di Hotline: 021-50960896, email: [email protected] atau Whatsapp Danamas di nomor 0882 24222 001/0882 24222 002. 

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

bisnis rice bowl rumahan

 20 Bisnis Rice Bowl Rumahan dengan Ide Menu, Modal & Untung!

Bisnis rice bowl rumahan adalah bisnis yang cukup menjanjikan jika ditekuni dengan serius. Peluang usaha ini tidak hanya memberi keuntungan, namun Anda juga memiliki kesempata

usaha-rumahan-modal-50-ribu

30+ Usaha Rumahan Modal 50 Ribu Untung Besar

Banyak orang yang beranggapan bahwa membuka usaha membutuhkan modal yang besar. Padahal, dengan perkembangan teknologi sekarang ini, anda bisa memulai bisnis rumahan hanya den

contoh-komoditi-ekspor-nonmigas-indonesia-adalah

10+ Jenis Komoditas Ekspor Indonesia Migas & Non Migas

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata komoditas? Komoditas tidak dapat dipisahkan dari pengaruhnya terhadap masyarakat, karena tergolong sebagai benda yang relatif muda