Setiap rumah tentunya membutuhkan peralatan dan perabotan rumah tangga untuk mengisi ruangan. Perabotan ini tentunya memiliki peran penting, misalnya rak untuk menaruh barang. Karena setiap rumah pastinya membutuhkan perabotan, bisnis perabotan bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda, pasarnya pun luas dan permintaanya akan selalu ada dari waktu ke waktu. Yuk intip 7 tips berikut ini untuk mengetahui apa saja yang perlu Anda persiapkan.
Tips Bisnis Perabotan Rumah Tangga
Untuk memulai berbisnis perabotan rumah tangga, berikut adalah tips yang bisa Anda lakukan:
- Mengetahui Konsumen
Perabotan rumah tangga menjadi salah satu dari banyak produk yang dicari, utamanya oleh para ibu-ibu, atau orang yang akan menempati rumah baru. Dengan pasar yang luas ini Anda dapat belajar untuk mengembangkan bahwa sasaran dari pasar tersebut adalah ibu-ibu atau kaum keluarga. Berbagai macam perabotan rumah tangga ini mempunyai peran penting dalam pekerjaan rumah tangga, misalnya alat untuk mencuci, menyapu.
- Mengenal Produk yang Dijual
Kebutuhan konsumen yang terus meningkat seiring dengan perkembangan waktu, menjadikan perabotan menjadi lebih modern dan canggih. Anda harus bisa mengetahui kelebihan dari produk yang dijual sehingga dapat memberikan kesan atau ketertarikan dari calon pembeli.
- Pemasaran yang Mumpuni
Untuk bisa menjangkau pasar, tentunya Anda juga memerlukan pemasaran yang baik dan benar. Misalnya dengan memanfaatkan sosial media, ataupun pemberian diskon, dan juga bentuk pemasaran lainnya yang dapat menarik konsumen untuk datang dan membeli.
- Lokasi yang Tepat
Biasanya peralatan atau perabotan tertentu memiliki target lokasi dan sasaran yang dituju, misalnya perabotan kantor, Anda bisa mencari lokasi kantor yang membutuhkan perabotan,seperti meja kantor, laci, loker, atau perabotan untuk alat makanan, Anda bisa menjual cetakan kue untuk orang yang membuka usaha kue, ataupun ke restoran. dan lain sebagainya.
- Memilih Supplier
Usahakan untuk mencari supplier barang yang memiliki kualitas yang baik, dan dengan harga yang terjangkau. Anda bisa mencoba untuk datang ke pabriknya langsung atau ke pengrajin.
- Penataan Ruang
Penataan ruang berfungsi agar konsumen merasa nyaman saat berbelanja di tempat Anda. usahakan untuk menempatkan barang yang mudah pecah di rak yang tidak terlalu tinggi, dan mudah terjangkau.
- Pelayanan Kepada Konsumen
Dengan adanya pelayanan kepada konsumen yang baik, mereka tentunya akan merasa dihargai dan didengarkan. Dengarkan keluhan mereka apabila ada kesalahan pengiriman ataupun barang cacat, berikan solusi yang tepat untuk setiap permasalahan, misalnya usahakan untuk membungkus barang pecah belah dengan wrapping bubble yang aman atau dengan mencantumkan “fragile” apabila barang tersebut harus dikirim menggunakan jasa paket.
Ide Bisnis Perabotan Rumah Tangga
- Toko perabotan
Misalnya ember, gayung, sapu, pot tanaman, kursi plastik
- Alat makan dari keramik
- Alat Masak
- Toko kasur
- Toko elektronik
- Peralatan rumah tangga dengan material kayu
Berapa Modal Usaha Perabotan?
Untuk modal usaha perabotan tentunya bervariasi, tergantung dari apa produk yang ingin dijual. Untuk gambarannya misalnya sebagai berikut:
- Etalase 2 buah : Rp 4.000.000
- Rak besi : Rp 1.500.000
- Kursi plastik : Rp 200.000
- Jumlah : Rp 5.700.000
- Stok barang awal : Rp 8.000.000
- Kantong plastik : 60.000
- Kalkulator (untuk menghitung) : Rp 50.000
- Biaya promosi : Rp 150.000
- Jumlah Total Modal Awal : Rp 13.960.000
Omset tiap bulan :
Barang yang terjual tiap hari total misal rata-rata Rp 250.000 maka Rp 250.000 x 30 hari = Rp 7.500.000. Omset yang didapatkan tiap bulan sekitar Rp 7.500.000
Biaya Operasional Tiap Bulan :
Biaya sewa tempat per tahun : Rp 10.000.000 Biaya perbulan yang dikeluarkan untuk sewa tempat Rp 10.000.000 : 12 = Rp 833.000
- Harga pokok barang : Rp 1.800.000
- Biaya transportasi: Rp 300.000
- Biaya listrik dan telepon : Rp 400.000
- Jumlah Total Biaya Operasional Bulanan : Rp 2.500.000
Keuntungan Tiap Bulan yang Didapat : Rp 7.500.000 – Rp 2.500.000 = Rp 5.000.000 .
Dengan melihat keuntungan tiap bulan yang didapatkan maka Return of Investment (ROI) (Modal awal : Laba tiap bulan) = Rp 13.960.000 : Rp 5.000.000 = kurang lebih 2,5 bulan untuk kembali modal.
Baca juga: Mau Mulai Bisnis Kos- Kosan? Ini 5 Caranya agar Dilirik Konsumen
Bila Anda membutuhkan tambahan modal usaha untuk perluasan usaha Anda, Danamas Pinjaman bisnis bisa menjadi solusi yang tepat untuk Anda mendapatkan modal usaha. Pinjaman beragunan properti dari Danamas ini bisa Anda ajukan mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar dengan tenor yang panjang hingga 10 tahun.