bisnis-restoran

Banyak orang yang lelah bekerja sebagai karyawan dan lebih memilih membuka usaha. Berbicara soal bisnis, banyak sekali orang yang terpikirkan untuk memulai bisnis restoran. Walaupun menjalankannya terasa lebih menantang karena persaingan yang tidak sedikit. Tapi jika passion anda di sana, pasti akan terasa menyenangkan dan tidak melelahkan.

Bisnis restoran memang terdengar menyenangkan ya, karena Anda bisa jadi pebisnis di usaha kuliner yang tentunya hampir semua orang butuh makan. Selama manusia masih perlu makan, maka rumah makan atau restoran masih akan terus dicari. Pada prosesnya mungkin akan ada banyak sekali tantangan yang dihadapi, namun, jangan jadikan ini hal yang membuat Anda mundur. Dari tantang berbisnis restoran lah Anda bisa lebih maju lagi, sehingga Anda bisa menghindari peluang gagal dalam bisnis yang bisa saja terjadi. 

Menggeluti usaha ini memerlukan persiapan yang cukup banyak dan harus dipersiapkan dengan matang. Tentunya akan menyita waktu dan risiko gagal yang tinggi. Bahkan tak sedikit pengusaha bisnis restoran yang gulung tikar di tahun pertamanya. Agar anda tidak bernasib sama, perhatikan hal-hal penting yang akan dibahas pada artikel ini.

Persiapan Merancang Bisnis Restoran

Bagi anda yang masih pemula atau baru terjun dalam bisnis restoran, mungkin masih bingung ingin memulai dari mana. Karena memang banyak sekali hal-hal yang perlu dipersiapkan dengan baik agar prosesnya bisa cepat selesai dan berlangsung lancar. Maka tips persiapan berikut semoga bisa membantu:

  1. Pilih Konsep & Nama Brand

Saat berencana memulai bisnis restoran, maka coba fikirkan brand dan konsep yang akan Anda usung. Brand adalah identitas restoran Anda termasuk didalamnya nama restoran dan logo. Pilihlah brand identity yang mudah diingat oleh banyak orang. Lalu, buat konsep dari restoran yang ingin Anda bangun. Konsep ini bisa terbentuk dari beberapa pertanyaan sederhana, seperti:

  • Menu dasar yang hadir di restoran Anda? Apakah makanan Indonesia, masakan Asia, western, dll?
  • Bagaimana sistem pelayanan? 
  • Bagaimana Anda membuat konsumen selalu ingat dengan restoran Anda? Apakah lewat pelayanan? Makanan? Promosinya? Desain interior restoran? Dll

Dari pertanyaan sederhana itu, cobalah jelaskan secara detail hingga Anda menemukan konsep yang sesuai dengan keinginan Anda. 

  1. Tentukan Menu di Restoran

Setelah langkah pertama dalam bisnis restoran, selanjutnya tentukan menu dasar yang ingin Anda usung. Menu pokok ini bisa memberikan gambaran, menu turunan lainnya yang terdiri dari menu pembuka, menu utama dan dessert. Ide besar untuk menu dasar ini seperti pilihan menu asia (Chinese, Japanese atau Korean food), menu khas Indonesia, menu internasional, atau pilihan lain yang sesuai dengan keinginan Anda. Hal ini perlu dilakukan agar bisa menentukan bahan apa saja yang bisa Anda dapatkan nantinya, teknik memasak seperti apa nantinya hingga alat yang digunakan. 

  1. Tentukan Target Pasar

Setelah itu, tentukan target pasar pada bisnis restoran Anda. Target pasar ini bisa terdiri dari usia, pekerjaan, tempat tinggal, hal yang disukai, dll. Semua ini bisa memberikan gambaran nantinya konsep detail dari restoran Anda akan seperti apa, apakah sesuai dengan target market yang Anda pilih atau tidak?

  1. Desain Interior Restoran

Anda pasti sering pergi ke restoran lalu sangat menikmati interiornya bukan? Desain interior pada restoran memang bisa memberikan kesan yang berbeda saat makan di restoran. Konsep dekorasi interior ini bisa disesuaikan dengan konsep besar restoran Anda dan juga target market. Jika Anda memiliki budget lebih banyak, tidak ada salahnya untuk menggunakan jasa desainer interior agar hasilnya lebih maksimal. 

  1. Buat Rencana Bisnis Restoran

Hal yang bisa Anda persiapkan selanjutnya adalah perencanaan bisnis. Tahap ini bisa semakin mempermudah proses pembuatan bisnis restoran, berikut caranya:

  • Buat konsep restoran secara terperinci
  • Buat target market restoran yang lebih details
  • Buat menu dan harganya
  • Buat kerangka laporan keuangan yang details
  • Buat rencana pemasaran (online dan offline)
  • Cara merekrut staf (pelatihan untuk staff)
  • Buat daftar tantangan apa saja yang nantinya Anda hadapi
  1. Tentukan Lokasi

Hal penting lainnya yang perlu pertimbangan adalah menentukan lokasi restoran. Banyak sekali restoran yang harus menutup tokonya dikarenakan penentuan lokasi yang kurang tepat. Berikut hal-hal yang bisa Anda pertimbangkan saat memilih lokasi bisnis restoran:

  • Biaya Sewa: Sebaiknya, seimbangkan potensi pemasukan dengan biaya sewa, sehingga bisnis restoran tidak akan merugi. 
  • Jumlah orang yang lewat: Jika target pasar Anda adalah karyawan yang makan siang, maka pastikan mereka juga biasa lewat depan restoran sehingga saat makan siang pun ingat untuk mampir ke restoran Anda. Jika terasa sepi di sekitar lingkungan lokasi, sebaiknya tidak dipilih. 
  • Lahan Parkir: Hal ini juga harus dipertimbangkan, karena Anda bisa cek disekitar calon lokasi restoran apakah cukup untuk lahan parkir motor dan mobil.
  • Bisnis di sekitar lokasi: Cek juga bisnis di sekitar lokasi, apakah membuka restoran yang serupa, atau tidak. Lebih baik pilih lokasi yang belum memiliki pangsa pasar yang sama seperti Anda. 
  1. Urus Izin Lokal

Jika Anda ingin serius membangun bisnis restoran, maka urus juga izinnya. Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) adalah surat izin yang ditujukan untuk pengusaha restoran yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Hal ini perlu dilakukan agar dalam menjalankan bisnis bisa lebih lancar.

  1. Memaksimalkan Promosi Restoran

Anda bisa buat rencana promosi lewat online maupun offline. Promosi online bisa Anda lakukan lewat media sosial, seperti Instagram, facebook atau TikTok. Selain online, pada promosi offline bisa memaksimalkan berbagai macam media seperti spanduk, brosur, promo free item, dll.

5 Cara Membuat Restoran Ramai Pengunjung

Salah satu tolak ukur kesuksesan usaha kuliner adalah ramai pengunjung dan hal ini tentu saja menjadi dambaan dan harapan bagi semua pengusaha. Walaupun peluang usaha sangat tinggi dan menjanjikan tapi pesaing di bidang ini juga sangat banyak. Anda harus bersaing untuk meningkatkan penjualan. Nah agar restoran selalu ramai, intip yuk bahasannya!

  1. Kebersihan Restoran

Banyak orang yang “jijik” dan enggan kembali lagi ketika melihat restoran atau tempat makan yang kotor. Mereka jadi mempertanyakan, apakah makanan yang disajikan bersih dan tidak sakit perut setelah memakannya. 

Kebersihan adalah nomor satu. Mulai dari kebersihan di ruang makan, kebersihan bahan baku, area memasak sampai kebersihan tiap karyawan. Anda bisa menyediakan tempat cuci tangan di beberapa bagian resto dan hand sanitizer di tiap meja. Selain itu instruksikan pada karyawan untuk selalu memakai masker. 

  1. Konsep Unik

Anak muda sekarang pasti mengupload foto di sosial media ketika mereka berkunjung ke restoran berkonsep unik. Nah cara ini bisa menjadi tempat anda berpromosi secara gratis. Tentunya orang lain yang melihat akan tertarik dan penasaran untuk berkunjung. Jadi pengunjung yang datang tidak hanya mencicipi makanan lezat tapi juga bisa menikmati suasana restoran yang menyenangkan.

  1. Menu Restoran Kekinian & Lezat

Makanan kekinian mudah sekali viral di sosial media. Hal ini bisa anda manfaatkan dengan menjual makanan-makanan kekinian. Tapi pastikan makanan yang dijual memiliki rasa yang enak. Karena kalau tidak enak walaupun berkonsep unik dan menarik maka pengunjung ogah untuk balik lagi.

  1. Lengkapi Fasilitas Restoran

Konsumen akan kagum jika menemukan restoran yang menyajikan makanan enak, ditambah konsep resto unik, dan bersih. Ditambah lagi tersedia wifi gratis, taman bermain untuk anak-anak, parkiran luas, ada Musholla dengan alat ibadah yang wangi dan lainnya. Maka sudah pasti restoran anda akan ramai. Pengunjung akan betah berlama-lama hang out dan menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga.

  1. Aplikasi Pesan & Kasir Restoran

Kunci utama agar bisnis restoran sukses adalah pelayanannya yang memuaskan. Saat ini sudah banyak restoran yang menyediakan barcode atau tab di masing-masing meja. Jadi pelanggan tidak perlu capek-capek teriak memanggil pegawai resto untuk memesan. Apalagi saat resto ramai di jam makan siang atau malam. 

Selain itu anda juga bisa sediakan alternatif pembayaran cashless. Apalagi di kota besar, sekarang sedikit sekali orang yang membawa-bawa uang cash. Misalnya pakai QRIS, Ovo, Dana, GoPay dan lainnya.

Proses Bisnis Restoran

Ada elemen-elemen yang patut dipersiapkan ketika anda ingin membuka usaha kuliner. Terlebih jika anda masuk ke dalam franchise. Karena ada perjanjian antara franchisee dan franchisor. Supaya tidak bingung, yuk kita lihat ulasannya:

  • Pembelian Bahan Baku

Hal ini menjadi poin yang sangat penting. Jika anda bergabung ke franchise maka bumbu-bumbu akan dipasok oleh grup utama. Jadi restoran-restoran harus membelinya di sana. Hal tersebut diperlukan agar rasa dan kualitas memiliki standar yang sama di semua restoran. Tapi untuk bahan baku lain, pihak restoran diperkenankan untuk membeli langsung dari pasar atau supplier. 

  • Jalur Pemesanan

Proses memesan makanan dimulai dari pelayan memberikan menu pada pelanggan. Kemudian pelanggan memilih makanan yang ingin dipesan atau bisa juga bertanya tentang menu yang tersedia, nanti pelayan akan menjelaskannya. Menu makanan yang dipesan akan dicatat oleh pelayan dan jika menu yang dipilih sudah habis, maka pelayan memberitahukan ke pelanggan dan akan menanyakan penggantian menu.

  • Pemeriksaan Tagihan

Setelah pelanggan selesai makan, maka akan meminta tagihan dan pelayan akan memeriksa ulang kesesuaian tagihan dengan menu yang dipesan tadi. Namun jika tidak sesuai maka pelayan akan mengembalikan tagihan ke cashier untuk perbaikannya. Setelah sudah sesuai, pelanggan dapat membayarnya secara tunai maupun memakai kartu debit/kartu kredit/QRIS,GoPay, OVO, Dana dan lainnya.

Cara Mengurus Izin Restoran Murah

Tahun 2018, Pemerintah menerapkan sistem Online Single Submission (OSS) untuk perusahaan atau perorangan yang ingin mengurus izin usaha. Izin usaha dari Pemerintah berupa Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) yang diatur dalam Permenpar No 10 tahun 2018. Untuk memperoleh TDUP, ada dokumen yang harus disiapkan, yaitu:

  • Akta Pendirian & SK Menteri

Untuk membuat akta pendirian, anda bisa meminta bantuan notaris, selanjutnya pendirian badan hukum perusahaan disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM. Namun yang perlu diperhatikan, akta ini hanya untuk badan usaha berbentuk perseroan terbatas (PT), CV atau firma.

  • Kartu Identitas Pemilik Usaha

KTP pemilik dan direktur perusahaan ditambah dokumen bukti taat pajak dan fotokopi NPWP. Jika anda sebagai pemilik merangkap direktur perusahaan, berarti dihitung 1 orang. Dokumen tersebut difotokopi beberapa rangkap dan dilampirkan pada berkasnya.

  • Surat Izin Gangguan

Surat Hinder Ordonantie (HO) diperlukan untuk menjamin usaha yang diajukan memperoleh persetujuan gangguan dari tetangga, permukiman atau masyarakat yang berada di sekitar tempat bisnis. Selain mengantongi persetujuan dari tetangga dari 4 penjuru, penggolongan izin gangguan juga digolongkan berdasarkan skala usaha, luas lahan, intensitas gangguan dan apa lokasinya ada di tepi jalan primer atau sekunder.

Jika luas lokasi kurang atau sama dengan 100 m2 maka mengurus surat HO  di kantor Kelurahan. Tapi jika luasnya lebih besar maka pengurusan dilakukan di Kantor Kecamatan atau Wali Kota. Tak hanya itu saja, selain surat HO juga biasanya dimintai surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang sesuai dengan rencana usaha

  • Surat Keterangan Domisili

Surat Keterangan Domisili (SKD) dari Kelurahan atau Kecamatan setempat isinya verifikasi lokasi usaha adalah benar dimiliki oleh orang yang mengajukan, mengungkapkan kalau lokasi usaha bersertifikat kepemilikan yang sah, mengikuti luasan yang digambarkan dengan benar, alamatnya benar dan semua aset yang berkaitan sudah bebas dari sengketa.

  • Surat Pernyataan

Setelah dokumen-dokumen sudah disiapkan, maka selanjutnya pemohon diwajibkan mengisi beberapa surat pernyataan (variatif tergantung dari kebutuhan tiap kabupaten/kota). Biasanya mencakup pernyataan bermaterai yang isinya bersedia mengikuti peraturan dan norma yang berlaku, tidak melanggar Undang-Undang dan hukum, menyatakan dokumen yang dilampirkan adalah asli, bersedia mengikuti aturan pajak, membayar retribusi daerah, menjamin ketentraman dan lainnya.

Persyaratan Izin Bisnis Restoran

Agar bisa memiliki izin usaha mendirikan bisnis restoran, anda perlu memiliki Izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP). Kewajiban pelaku usaha tentang ini sudah diatur di Peraturan Menteri Pariwisata No 18 Tahun 2016. Adapula syarat-syarat yang harus dilengkapi:

  • Formulir perizinan dan surat pernyataan (materai)
  • KTP pemilik dan penanggung jawab
  • NPWP pemilik dan penanggung jawab
  • NPWP perusahaan
  • Akta pendirian perusahaan (PT, CV, Firma atau perorangan)
  • KTP dan surat kuasa pengurusan (bila dikuasakan)
  • Izin gangguan (HO)
  • Sertifikat laik sehat (SLS)
  • Surat pernyataan pengelolaan lingkungan (SPPL)
  • Upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan (UKL-UPL)
  • Bukti kepemilikan tanah atau bangunan (lampirkan bukti)
  • Proposal teknis (denah lokasi, rencana dan foto)
  • Pastikan domisili usaha restoran (khusus DKI Jakarta)

Kendala pada Bisnis Restoran

Selain persiapan untuk membuka bisnis restoran di atas, Anda juga harus mengetahui beberapa hal yang bisa jadi kendala saat memiliki bisnis restoran, berikut ini:

  • Produksi Terlambat Datang (Bahan Baku dari Supplier)

Keterlambatan bahan baku yang datang tentu bisa menjadi kendala pada bisnis restoran Anda. Hal ini akan berdampak pada produksi makanan nantinya yang tentu bisa semakin mengecewakan konsumen jika menu yang inginkan tidak bisa di proses. Untuk itu, siapkan rencana cadangan jika hal ini terjadi, lebih baik lagi Anda memiliki supplier lebih dari 1 sehingga jika terjadi hal yang tidak inginkan bisa beralih ke supplier lain. 

  • Kebakaran Restoran

Kebakaran di restoran sering terjadi, hal ini bisa saja disebabkan oleh human error atau kelalaian manusia dan sebab lainnya. Untuk mengantisipasi hal ini, lebih baik sediakan 2-3 buah tabung racun api dan beri pelatihan singkat untuk memadamkan api menggunakan tabung racun api atau menggunakan karung basah. Ini penting karena menyangkut keselamatan semua staff juga kerugian restoran yang bisa saja terjadi. 

  • Pengunjung Sepi

Hal ini mungkin saja terjadi pada restoran Anda. Jika hal ini terjadi, maka coba analisis apa penyebabnya. Ini bisa terjadi karena pelayanan, menu yang kurang variasi, makanan yang kurang enak, kebersihan, promosi, dll. Penting untuk selalu mengevaluasi kinerja staf juga hal yang berhubungan dengan keberlangsungan hidup restoran. 

  • Sistem Keuangan yang Kacau

Restoran terlihat ramai, namun bisa saja intern nya memiliki masalah keuangan yang perlahan bisa mematikan bagi bisnis restoran. Untuk itu, penting bagi pelaku bisnis umkm untuk juga melek finansial, akuntansi dasar perlu diketahui juga. Beberapa hal yang mungkin diperlukan saat membuka bisnis restoran, seperti:

  1. Aliran uang yang cukup untuk membayar staff dan biaya operasional
  2. Keuntungan minimal seimbang dengan biaya makanan dan harga jual makanan
  3. Jumlah staf yang pas untuk besar atau kecilnya restoran Anda.
  • Pelayanan yang Buruk

Banyak sekali orang yang beralih ke restoran lain karena pelayanan yang buruk. Hal ini mungkin bisa saja terjadi dan menjadi tantangan Anda saat membuka bisnis restoran. Untuk itu, beri pelatihan pelayanan yang baik bagi staf Anda sebelum bekerja di restoran dan selalu evaluasi kinerja mereka. Jika ada staf yang memiliki performa baik, maka beri mereka apresiasi agar semakin semangat. 

Modal Usaha Restoran

Dari langkah membangun bisnis restoran, maka kita bisa lihat bahwa akan ada banyak sekali hal yang perlu dipersiapkan. Salah satu yang juga tak kalah penting adalah modal usaha. Tidak dipungkiri bahwa membangun sebuah bisnis pasti membutuhkan modal usaha. Jumlah modal usaha pun bisa terbilang cukup banyak jika Anda ingin serius membangun usaha lebih besar dan stabil. Agar persiapan berbisnis restoran makin aman, maka perlu untuk mencari modal usaha dari fintech lending yang aman juga. 

Sebenarnya menghitung modal usaha awal restoran sama saja dengan usaha kuliner lainnya, yaitu investasi peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk menjalankan usaha. Apa peralatan/perlengkapan/tempat sudah dibeli atau masih menyewa. Semuanya dianggap sebagai investasi modal awal. Berikut contoh komponen dalam menghitung modal usaha awal:

  • Satu set etalase lengkap (ada meja hidang etalase kaca tertutup, kursi dan meja makan Rp 5.000.000
  • Satu set peralatan masak lengkap (termasuk ketel, kompor, panci, wajan, dandan dan lainnya Rp 4.000.000
  • Perlengkapan makan lengkap (piring, sendok, garpu, gelas 2 lusin) : 2 x Rp 750.000
  • Biaya sewa tempat per tahun Rp 5.000.000
  • Jadi total modal awal adalah Rp 60.500.000

Baca juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Jurnal untuk Bisnis Makin Lancar

Wujudkan Mimpi dengan Bangun Modal Usaha Aman

Salah satu ciri fintech lending yang aman adalah yang sudah berizin dan juga diawasi oleh OJK. Danamas, pinjaman online OJK bunga rendah 2021 yang berizin dan diawasi oleh OJK ini mampu menjadi pendukung untuk kebutuhan modal usaha Anda. Dengan limit pinjaman yang besar hingga 2 miliar rupiah bisa dibayangkan akan sebesar apa bisnis restoran yang Anda impikan. 

Tak perlu khawatir dengan masa tenor, karena Danamas memiliki masa tenor minimal 1 tahun dan maksimal 10 tahun dengan biaya administrasi rendah. Jadi, pilihan fintech lending untuk bisnis Anda, solusinya adalah Danamas. Anda bisa mensimulasikan pinjaman dan nilai properti dengan menggunakan kalkulator simulasi properti dan kalkulator pinjaman untuk hitung pinjaman dan angsuran dari properti yang dimiliki. Agar akses lebih mudah dan praktis, anda bisa download Aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis di smartphone. Untuk info lebih lengkap, klik DISINI!

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

bisnis rice bowl rumahan

 20 Bisnis Rice Bowl Rumahan dengan Ide Menu, Modal & Untung!

Bisnis rice bowl rumahan adalah bisnis yang cukup menjanjikan jika ditekuni dengan serius. Peluang usaha ini tidak hanya memberi keuntungan, namun Anda juga memiliki kesempata

usaha-rumahan-modal-50-ribu

30+ Usaha Rumahan Modal 50 Ribu Untung Besar

Banyak orang yang beranggapan bahwa membuka usaha membutuhkan modal yang besar. Padahal, dengan perkembangan teknologi sekarang ini, anda bisa memulai bisnis rumahan hanya den

contoh-komoditi-ekspor-nonmigas-indonesia-adalah

10+ Jenis Komoditas Ekspor Indonesia Migas & Non Migas

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata komoditas? Komoditas tidak dapat dipisahkan dari pengaruhnya terhadap masyarakat, karena tergolong sebagai benda yang relatif muda