Sebelum membangun usaha, akan ada banyak sekali persiapan yang harus dilalui dari mulai kebutuhan bahan baku hingga persiapan modal awal usaha. Memulai bisnis kecil bagi pemula bisa jadi hal baru dengan berbagai ilmu bisnis yang harus terus dipelajari. Maka dari itu, penting bagi pengusaha muda untuk memahami seluk beluk modal usaha untuk produksi. Hal ini dikarenakan modal usaha adalah aspek penting yang perlu dikelola dengan baik sehingga strategi bisnis berjalan dengan lancar.
Sumber modal usaha sebenarnya ada banyak seperti dana pribadi atau tabungan hingga pinjaman ke lembaga yang terpercaya dan berizin OJK. Sebelum menentukan sumber modal usaha, Anda perlu memilih modal usaha yang tepat agar kedepannya usaha bisa lebih lancar dan tidak terganggu aktivitas keuangannya. Penting bagi pengusaha memahami tentang jenis modal usaha dan perhitungannya agar Anda bisa mengetahui cara pengelolaannya.
Di artikel ini, Anda akan temukan informasi tentang jenis modal usaha, manfaat hingga perhitungannya. Modal usaha sangat penting untuk pengusaha memulai bisnis, namun ada yang lebih penting lagi yaitu mengelola modal usaha tersebut menjadi produk dan promosi yang bisa Anda lakukan untuk menjalankan bisnis lebih besar lagi. Semua tentang modal usaha dikupas tuntas dalam artikel ini. Sebelum Anda masuk ke dalam dunia bisnis, maka coba ketahui secara detail semua tentang modal usaha, berikut ini:
Pengertian Modal Usaha
Modal adalah sekumpulan uang atau komoditas yang bisa dipakai sebagai dasar dalam menjalankan pekerjaan atau bisnis. Tanpa adanya modal, maka sebuah perusahaan tidak akan berjalan sesuai rencana yang sudah disusun. Walaupun bisnis yang dijalankan adalah bisnis kecil, modal harus tetap dimiliki agar rencana-rencana bisnis bisa terlaksana dengan lancar. Pengertian modal usaha lainnya adalah sebuah aset utama perusahaan untuk menjalankan sebuah usaha. Aset ini bisa berupa dana, kekayaan dan hutang. Maka proses produksi dan pemasaran bisa berjalan dengan lancar.
Jenis Modal Usaha
Modal usaha memiliki beberapa jenis yang bisa Anda ketahui, seperti dari modal internal, modal eksternal, modal perseorangan, dll. Setiap jenis modal usaha ini memiliki sifat yang berbeda pula. Sebelum Anda mendapatkan modal usaha, sebaiknya tentukan dulu jenis modal usaha yang bisa Anda dapatkan dari mana saja. berikut jenis modal usaha yang perlu diketahui, antara lain:
Modal Usaha Berdasarkan Sumber Modal
Modal usaha dibagi menjadi berbagai macam, seperti berdasarkan sumber modalnya. Sumber modalnya bisa dari modal internal dan modal eksternal. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Anda bisa mengetahui jenis modal usaha berdasarkan sumbernya dibawah ini:
- Modal Internal
Jenis modal usaha ini didapat dari perusahaan itu sendiri yang dihasilkan dari penjualan. Modal internal sulit untuk dipakai mengembangkan bisnis, karena sifatnya yang terbatas dan kurangnya peningkatan yang signifikan.
- Modal Eksternal
Jenis modal usaha ini berasal dari luar perusahaan sehingga dana yang didapat biasanya dari para kreditur atau dari pemegang saham yang dapat ambil bagian dalam perusahaan. Ada keterbatasan pada jenis modal usaha ini, yaitu membuat suatu perusahaan membutuhkan modal ini yang hanya bisa didapat dari luar. Contoh modal eksternal seperti pinjaman bank, pinjaman fintech lending hingga pinjaman koperasi. Modal eksternal yang bisa didapat lainnya adalah dari investor yang menanamkan modalnya di perusahaan Anda.
Jenis Modal berdasarkan Fungsi
Jenis modal lainnya juga berdasarkan fungsinya. Jenis modal ini bisa dari modal perseorangan ataupun modal sosial. Kedua jenis modal ini memiliki perbedaan yang cukup tampak jelas. Siapa sangka bahwa modal sosial bisa jadi sumber modal untuk Usaha. Berikut penjelasan jenis modal berdasarkan fungsi.
- Modal perseorangan
Jenis modal ini berasal dari orang yang memiliki fungsi untuk memudahkan aktivitas bisnis serta memberikan keuntungan kepada pemiliknya. Contoh modal usaha perseorangan seperti saham, properti pribadi, deposito, dll.
- Modal Sosial
Jenis modal ini adalah modal usaha yang dimiliki oleh masyarakat di mana ia akan memberikan keuntungan bagi masyarakat dalam melakukan kegiatan produksi. Contoh modal sosial antara lain, pembuatan jalan raya, trotoar, dll.
Jenis Modal Usaha berdasarkan Wujud
Jenis modal usaha lainnya juga berdasarkan wujud atau sesuatu yang tampak terlihat. Jenis modal ini terdiri dari modal konkret atau aktif dan modal abstrak atau pasif. Modal usaha ini bisa memberikan kemudahan bagi Anda untuk mendapatkan modal melalui wujud atau bentuk, berikut penjelasannya.
- Modal Konkret (Aktif)
Modal konkret merupakan modal aktif yang dapat dilihat secara langsung atau berwujud. Contoh modal konkret adalah mesin, bahan baku, gudang, dll.
- Modal Abstrak (pasif)
Modal abstrak merupakan kebalikan dari modal konkret Imana tidak bisa dilihat secara langsung. Modal abstrak seperti skill SDM, hak cipta, dll.
Manfaat Modal Usaha bagi Bisnis Perusahaan
Adanya modal usaha tentu akan memberikan manfaat bagi perusahaan maupun individu yang ingin mengembangkan bisnisnya. Ada beberapa manfaat modal usaha yang bisa Anda rasakan namun tetap perlu dikelola dengan baik. Berikut manfaat modal usaha yang bisa Anda ketahui:
- Sewa Tempat
Jika Anda ingin membuka usaha offline, maka pasti membutuhkan sewa tempat yang sesuai dengan rencana bisnis. Ketersediaan modal cukup penting agar Anda bisa menyewa tempat atau membeli lahan kosong.
- Penyediaan Bahan Produksi
Memulai hingga mengembangkan bisnis pasti memerlukan bahan produksi. Untuk bisa memenuhi kebutuhan produksi, maka Anda pasti butuh modal usaha. Dengan jumlah modal usaha yang cukup tentu produksi bisa berjalan dengan lancar dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen.
- Gaji untuk Staff
Jika bisnis Anda membutuhkan staff atau karyawan, tentu Anda membutuhkan uang untuk membayar gajinya. Di Awal memulai bisnis, Anda tentu belum langsung mendapatkan profit dari usaha, untuk itu modal usaha bisa memberikan kemudahan bisnis Anda dalam menggaji karyawan.
Hitung Modal Usaha untuk Bisnis Baru
Besaran modal usaha yang dibutuhkan pada sebuah bisnis tidaklah bisa ditentukan secara pasti. Hal ini dikarenakan setiap bisnis memiliki kondisi dan keperluan yang berbeda. Namun, ada metode perhitungan modal usaha yang bisa Anda coba, berdasarkan nilai modal Capital Expenses dan Modal Operational Expenses.
Apa itu Modal Capital Expenses?
Modal Capital Expenses adalah modal yang dibutuhkan untuk mendapatkan fixed asset. Fixed asset termasuk seperti pembelian kendaraan, alat, dan perlengkapan utama.
Pengertian Modal Operational Expenses
Modal operational expenses adalah modal yang untuk biaya operasional suatu bisnis. Operational expenses termasuk sewa tempat, listrik, gaji karyawan, dll.
Besaran kedua modal ini tentu tergantung dari bisnis plan setiap usaha. Maka, perhitungan nya pun harus mengacu pada business plan setiap usaha yang dijalankan.
- Rumus untuk menentukan modal usaha:
Modal untuk menentukan Capital Expenses (CE) dan Modal Operational Expense (OE) adalah CE + 3XOE. Pada rumus tersebut, terlihat ada koefisien angka 3 pada modal operational expense yang menunjukkan bahwa modal operasional yang dibutuhkan di awal bisnis harus sebesar 3x biaya bulanan.
Biaya cadangan pada bisnis baru dibutuhkan untuk mengantisipasi jalannya bisnis yang belum memiliki pola.
Cara Dapatkan Modal Usaha
Ada banyak cara untuk mendapatkan modal usaha, seperti dari tabungan, pinjaman, aset yang dijual, patungan dengan rekan bisnis, dll. Namun, perlu diketahui, cara Anda mendapatkan modal usaha ini memiliki beberapa konsekuensi yang mungkin Anda rasakan. Untuk itu, simak cara dapatkan modal usaha dibawah ini:
- Tabungan Pribadi
Tabungan pribadi bisa jadi pilihan untuk modal usaha bisnis baru Anda. Tabungan pribadi untuk modal usaha bisa didapat dengan cara menabung dari gaji yang Anda sisihkan. Cara ini sangat umum dilakukan pelaku bisnis, namun memang membutuhkan waktu yang cukup lama hingga bisa mendapatkan jumlah modal usaha yang diinginkan.
- Pinjaman dari Orang Terdekat
Selain dari tabungan, Anda bisa mendapatkan modal usaha dari pinjaman kerabat atau teman dekat. Jelaskan ide dan rencana bisnis Anda kepada mereka secara detail sehingga mereka bisa mengetahui apa yang ingin Ada lakukan hingga mereka merasa aman untuk bisa meminjamkan uang kepada Anda.
- Menjual Aset Pribadi
Jual aset pribadi Anda untuk modal bisnis. Cara ini sering digunakan orang karena menjual aset pribadi dirasa lebih nyaman untuk mereka daripada meminjam ke kerabat. Aset yang bisa Anda jual seperti barang berharga, kendaraan pribadi hingga logam mulia.
- Patungan dengan Rekan Bisnis
Jika Anda memiliki rencana untuk membangun bisnis, coba ajak teman yang Anda percaya untuk bisa sama-sama membangun usaha dari nol. Pastikan teman yang Anda ajak untuk menjadi rekan bisnis memiliki visi dan misi yang sama, sehingga pada prosesnya juga lebih terasa mudah. Mengajak teman untuk berbisnis bersama juga cukup meringankan Anda untuk bisa mendapatkan modal usaha.
- Pinjam ke Bank
Meminjam ke bank juga sering dilakukan pelaku bisnis yang mulai merintis usaha dari nol. Ada berbagai kredit yang ditawarkan bank, Anda bisa memilih menggunakan jaminan atau tanpa agunan. Kredit tanpa agunan biasanya memiliki bunga yang cukup besar, maka kredit dengan agunan mungkin bisa lebih ringan suku bunganya.
- Pinjam ke Fintech Lending
Kini juga banyak orang yang mulai pinjam pinjaman online terpercaya untuk modal usaha ke fintech lending. Fintech lending memiliki banyak kelebihan yang bisa Anda rasakan seperti suku bunga rendah, akses yang mudah dimanapun dan kapanpun, pengajuan praktis dan cepat hingga limit yang besar. Pertimbangan memilih fintech lending harus diikuti dengan pilihan fintech lending yang aman.
Danamas adalah perusahaan fintech lending yang berizin dan diawasi oleh OJK sehingga Anda bisa dengan aman mempercayakan modal usaha untuk memulainya dari sekarang. Anda butuh modal usaha yang besar hingga miliaran rupiah? Danamas bisa mendukung pinjaman modal usaha dengan agunan properti yang Anda miliki, seperti rumah, apartment atau tanah. Coba simulasikan pinjaman Anda dengan nilai properti yang bisa diubah menjadi modal usaha di website Danamas.