Subsidi adalah istilah yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Kehadiran kata subsidi juga disamakan dengan bantuan. Subsidi sendiri diberikan dalam berbagai bentuk dan memberikan dampak yang cukup besar bagi para penerimanya. Meski begitu, apa sebenarnya arti subsidi? Simak penjelasan di bawah ini untuk tahu lebih lanjut tentang subsidi.
Bantuan umkm yang kekurangan modal bisa mendapatkan solusi jitu berupa subsidi. Dalam kehidupan sehari-hari, subsidi juga dibagi ke dalam beberapa jenis untuk memudahkan pembagian tujuan dibuatnya. Jika Anda pernah mendapatkan subsidi, baik dari pemerintah maupun dari sebuah organisasi kemanusiaan, berarti Anda sudah lolos tahap administratif yang biasanya digunakan untuk menyaring pihak-pihak yang berhak mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Dengan demikian, penggunaan subsidi yang ditujukan untuk mempermudah keadaan si penerima subsidi dapat tersalurkan dengan tepat. Meski begitu, adapun penjelasan subsidi yang harus Anda ketahui sebelum Anda menjadi bagian dari sistem ini. Baik sebagai pemberi maupun penerima. Untuk itu, simak artikel berikut untuk tahu lebih lanjut mengenai subsidi.
Pengertian Subsidi
Menurut KBBI, subsidi adalah bentuk bantuan dalam berbagai bentuk, baik uang maupun lainnya, yang diberikan kepada masyarakat, yayasan, perkumpulan, dan lain sebagainya. Subsidi biasanya berasal dari pemerintah. Sementara itu, dilansir dari investopedia, subsidi mengartikan manfaat yang diberikan kepada individu, lembaga, atau bisnis yang umumnya berasal dari pemerintah. Bentuknya bisa bermacam-macam, baik secara langsung (contoh: BLT/Bantuan Langsung Tunai) atau tidak langsung (seperti BBM dan gas).
Keberadaan subsidi dibuat dengan tujuan untuk mengurangi beban di pasar dan tidak jarang dianggap sebagai kepentingan umum. Subsidi pemerintah misalnya, subsidi ini biasanya merupakan bagian dari kebijakan ekonomi di suatu negara.
Manfaat Subsidi
Dalam ekonomi, subsidi biasanya digunakan untuk mendukung sektor-sektor tertentu agar berkembang atau bisa bertahan. Namun, ada pula berbagai manfaat subsidi antara lain sebagai berikut.
- Untuk menurunkan harga barang atau jasa di bawah harga pasaran.
- Dengan adanya subsidi pada harga, masyarakat golongan bawah bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka dan berangsur-angsur mengalami peningkatan kualitas ekonomi.
- Menjaga daya beli masyarakat.
- Untuk meningkatkan produktivitas para pelaku usaha.
- Meningkatkan produksi barang dan jasa lokal yang berkualitas dan kompetitif dibandingkan dengan barang dan jasa dari luar negeri.
- Membantu mencegah kebangkrutan bagi pelaku usaha di tengah ketidakpastian berbisnis.
Tujuan Subsidi
Pemberian subsidi adalah hal yang sangat penting untuk perekonomian sebuah negara. hal ini dikarenakan subsidi pemerintah bisa mempengaruhi Input output hingga harga di berbagai komoditas. apa saja tujuan subsidi pemerintah, simak penjabarannya dibawah ini:
- Untuk memeratakan ekonomi
- Untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyat
- Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
- Sebagai langkah stabilisasi harga
Bentuk-Bentuk Subsidi
Sebagai bentuk bantuan, subsidi memiliki beberapa bentuk yang berbeda. Ada beberapa bentuk subsidi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya, pembagian bentuk-bentuk subsidi ini bertujuan untuk mengetahui maksud dari diadakannya subsidi. Simak penjelasan di bawah ini.
- Penyerahan dana secara langsung. Seperti hibah, pinjaman, penyertaan serta pemindahan dana atau jaminan langsung atas hutang.
- Hilangnya pendapatan pemerintah maupun pembebasan fiskal, seperti keringanan pajak.
- Menyediakan barang atau jasa di luar prasarana umum atau pembelian barang.
- Pemerintah melakukan pembayaran pada mekanisme pendanaan atau memberikan otorisasi kepada suatu badan swasta untuk melaksanakan tugas pemerintah dalam hal penyediaan dana.
- Semua bentuk income dan price support juga merupakan subsidi apabila bantuan tersebut menimbulkan suatu keuntungan.
Jenis-Jenis Subsidi
Subsidi biasanya diberikan untuk mendukung sektor-sektor tertentu dari ekonomi suatu negara. Hal ini dapat membantu industri yang sedang berjuang dengan menurunkan beban yang mereka miliki. Lewat dukungan ini, kehadiran subsidi diharapkan akan membantu kondisi keuangan suatu usaha dan mendorong perkembangan baru. Ada beberapa jenis subsidi yang harus Anda ketahui, berikut penjelasannya.
- Subsidi Langsung dari Pemerintah
Untuk jenis subsidi langsung melibatkan pembayaran dana aktual kepada individu, kelompok, atau industri tertentu. Di Indonesia, bentuk-bentuk dari subsidi langsung dari pemerintah yaitu:
- BLT (Bantuan Langsung Tunai)
- BPUM (BLT untuk pelaku UMKM)
- Paket sembako bansos
- KIP (Kartu Indonesia Pintar)
- KIS (Kartu Indonesia Sehat)
- Subsidi Tidak Langsung dari Pemerintah
Meski begitu, pengadaan subsidi tidak langsung dari pemerintah ini juga telah dilakukan oleh negara-negara dari berbagai belahan dunia. Contoh subsidi tidak langsung pemerintah adalah subsidi suku bunga untuk pinjaman mahasiswa. Adanya subsidi ini bertujuan agar mendorong masyarakat untuk melanjutkan pendidikan. Adapun contoh-contoh subsidi tidak langsung dari pemerintah antara lain adalah sebagai berikut.
- Subsidi BBM dan gas 3 kilogram
- Subsidi pajak bagi para pelaku industri
- Subsidi KPR rumah
- Subsidi benih dan pupuk untuk sektor pertanian
- Insentif untuk tagihan listrik
Barang Kebutuhan Yang Mendapatkan Subsidi Pemerintah
Untuk menjaga kestabilan harga tertentu maka Pemerintah perlu memberikan subsidi pada beberapa sektor atau kebutuhan masyarakat. Umumnya kebutuhan masyarakat ini adalah kebutuhan pokok yang memang menjadi hal utama untuk menunjang kehidupan rakyat. Dengan memberikan subsidi pada kebutuhan tertentu ini maka diharapkan harga-harga bisa lebih stabil dan masyarakat juga bisa menikmati sesuai yang mereka butuhkan.
- Kebutuhan Listrik
Subsidi listrik dari pemerintah adalah salah satu bagian yang ditunjukkan agar masyarakat mampu membayar tarif listrik yang lebih murah daripada tarif ekonominya. subsidi listrik UU 30 tahun 2007 tentang energi serta UU Nomor 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan. Saat ini tarif ke ekonomi listrik di Indonesia sekitar Rp 1.400 sampai Rp 1.500 per KWH. Namun pemberian subsidi pemerintah yang disalurkan melalui PT PLN maka masyarakat bisa mendapatkan subsidi dan hanya perlu membayar sekitar Rp 400 sampai Rp 600 per KWH tergantung dari jenis daya yang dipakai.
- Subsidi Pupuk
Sebagai negara agraris, Indonesia juga membutuhkan subsidi pupuk yang berada pada sektor pertanian. Petani membutuhkan pupuk agar tanaman bisa tumbuh dan menghasilkan produksi yang bagus. Subsidi pupuk dari pemerintah sudah diatur dalam surat keputusan Keputusan Menperindag No.70/MPP/Kep/2/2003 tanggal 11 Februari 2003 tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian. Jenis pupuk subsidi dari pemerintah yang tercatat dalam pasal 3 yaitu pupuk Urea, SP-36, NPK, dan ZA dengan komposisi N :15 : 15 : 15 dan 20 : 10 : 10. Walaupun pupuk tersebut disubsidi namun harus memenuhi standar mutu nasional atau SNI.
- LPG 3 kg
Pada awalnya subsidi elpiji 3 kg adalah program peralihan penggunaan minyak tanah ke LPG atau liquified Petroleum Gas. Program subsidi yang dimulai pada tahun 2007 ini Mampu menekan angka subsidi minyak tanah. Selain itu subsidi ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan energi bersih dan ramah lingkungan bagi masyarakat yang kurang mampu.
- Pertalite
Pemerintah juga memberikan subsidi pada sektor bahan bakar minyak atau BBM yaitu varian pertalite dengan RON 90. Dengan begitu maka masyarakat bisa menggunakan bahan bakar minyak dengan harga yang lebih terjangkau.
- KPR
Pemerintah juga memberikan subsidi berupa KPR atau kredit pemilikan rumah. KPR bersubsidi ini adalah pembiayaan atau kredit kepemilikan rumah yang yang diberikan berupa dana murah jangka panjang. nantinya subsidi akan diterbitkan oleh bank pelaksanaan yang sudah ditentukan. dengan catatan bank tersebut adalah bank yang sudah bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan rakyat untuk menyalurkan kemudahan bantuan subsidi perolehan rumah bagi mbr.
Dampak Subsidi oleh Pemerintah
Pada umumnya, pemberian subsidi oleh pemerintah dilakukan demi menjaga daya beli masyarakat dan menjaga harga-harga kebutuhan di pasar agar tetap stabil. Adanya subsidi ini diharapkan mampu membantu harga produk barang maupun jasa agar bisa turun ke harga normal. Bagi masyarakat menengah kebawah, adanya subsidi akan membantu mereka agar tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meski demikian, setiap masing-masing kebijakan tentu memiliki dampak positif dan negatif. Berikut penjelasannya.
| Dampak Positif Subsidi | Dampak Negatif Subsidi |
| Membantu meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat | Subsidi menciptakan alokasi sumber daya yang tidak efisien. Pasalnya, konsumen akan membayar barang dan jasa dengan harga yang lebih rendah daripada harga pasar. Hal ini akan menimbulkan sifat boros pada konsumen dalam mengkonsumsi barang yang disubsidi |
| Membantu golongan yang berpendapatan rendah agar dapat memenuhi kebutuhan ekonomi | Keberadaan subsidi menyebabkan distorsi harga. Apalagi jika ada subsidi besar yang hanya digunakan untuk program populis, yang mana tidak menyasar pada inti permasalahannya |
| Mencegah terjadinya kebangkrutan bagi pelaku usaha | Subsidi bisa saja dinikmati oleh mereka yang tidak berhak, yang biasanya berasal dari golongan atas |
| Subsidi bisa mengganggu pasar dan memakan biaya ekonomi yang besar | |
| Mematikan para pesaing yang dapat merugikan pihak swasta. |
Sejak adanya pandemi di tahun 2020, pemerintah telah memberikan banyak sekali subsidi dalam berbagai bentuk bagi masyarakat umum dan pelaku industri. Hal ini dilakukan demi menjaga perputaran sektor perekonomian agar tidak terpuruk.
Bisnis UMKM Makin Besar dengan Pilihan Modal Usaha Tepat
Adanya subsidi di tengah masyarakat memang dirasa lebih menguntungkan untuk sebagian orang, termasuk pelaku usaha UKM. Jika Anda merupakan salah satu pelaku usaha UKM yang masih menggantungkan bahan baku dengan barang-barang subsidi agar keuntungan usaha dapat diputar kembali, tidak ada salahnya jika Anda mulai mencoba pinjaman bisnis.
Danamas Pinjaman Bisnis adalah salah satu pinjaman online terpercaya yang telah disetujui oleh OJK dengan beragunan properti. Proses yang ada di Danamas Pinjaman Bisnis telah terpercaya aman, dan limit yang bisa Anda dapatkan dari Rp 50 juta – Rp 2 miliar dengan suku bunga rendah. Ajukan pengajuan cepat melalui aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis. Masih ragu? Yuk, simulasikan terlebih dahulu dana pinjaman bisnis Anda dengan kalkulator simulasi kredit dan kalkulator pinjaman Online Danamas untuk lihat nilai properti yang Anda jadikan agunan.
Artikel ini ditulis sebagai bentuk dukungan dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan yang berlangsung selama Bulan Oktober, yang diusung oleh OJK bersama Kementerian / Lembaga, Industri Jasa Keuangan. Bersama kita wujudkan akses keuangan untuk semua melalui peningkatan inklusi keuangan!
