fee-adalah

Akhir-akhir ini, pengetahuan mengenai keuangan dan ekonomi merupakan sesuatu hal yang penting diketahui di kehidupan yang serba maju saat ini. Pengetahuan mengenai sistem dan nominal-nominal terkait fee atau biaya yang mungkin akan dikeluarkan dan didapatkan ketika kita hidup dalam suatu sistem lingkungan sosial akan membantu kita menghadapi masalah-masalah dalam hal administrasi. Sebagai manusia, kita juga tentu harus berkorban dan berusaha untuk mendapatkan uang demi bertahan hidup.

Di dalam dunia ekonomi dan sistem tatanan yang berkembang, ada banyak hal yang harus dipertanggungjawabkan oleh seseorang atau suatu pihak untuk menebus berbagai hal yang juga telah didapatkan. Untuk membayar berbagai hal terkait, maka ada fee atau biaya yang sesuai dengan peraturan dan perjanjian yang telah dibuat oleh dua belah pihak yang berhubungan sebelum memulai sesuatu, seperti jual beli. 

Fee atau biaya yang dibebankan terhadap seseorang atau suatu instansi tersebut juga merupakan suatu bentuk tanggung jawab yang harus dipenuhi karena tidak jarang hal tersebut ditentukan oleh perjanjian di awal transaksi berlangsung. Untuk mengetahui lebih lanjut perihal fee, simak penjelasannya dibawah ini.

Pengertian  Fee

Dalam bahasa aslinya, bahasa inggris, fee diartikan sebagai biaya. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sendiri, biaya merupakan uang yang dikeluarkan untuk mengadakan atau mendirikan, melakukan sesuatu, dan lain sebagainya. Seperti misalnya ongkos, belanja, dan pengeluaran.

Dengan begitu, dapat ditarik kesimpulan bahwa segala pengeluaran dan pengorbanan yang tidak terhindarkan untuk tujuan mendapatkan barang dan jasa yang kita inginkan dapat disebut dengan biaya. Biaya yang disebutkan disini dapat berupa pengeluaran yang dikenakan kepada suatu perusahaan maupun individu untuk memperoleh manfaat dan aktivitas yang dilakukannya.

Dalam dunia akuntansi sendiri, fee atau biaya ini merupakan aliran sumber daya keuangan yang dikeluarkan untuk membeli dan membayar suatu persediaan jasa, tenaga, maupun produk yang digunakan untuk keperluan tertentu. Jika dipelajari lebih lanjut, ada banyak macam-macam biaya atau fee yang harus dikeluarkan seseorang ketika menghadapi beberapa aktivitas ekonomi. Macam-macam fee tersebut adalah sebagai berikut.

Fungsi Fee

Ketika melakukan suatu hal, pasti Anda memiliki alasannya. Alasan-alasan tersebut bisa gitu juga bila dikaitkan dengan fee. Saat Anda menggunakan sistem fee dalam suatu transaksi, Anda harus mengetahui fungsi-fungsinya terlebih dahulu. Ada beberapa fungsi fee yang sering kita dengar. Simak penjelasan di bawah untuk memahaminya.

  1. Menjamin Lancarnya Kegiatan Operasional

Yang pertama, fee atau biaya dihadirkan dengan tujuan untuk menjamin kelancaran aktivitas operasional. Tanpa adanya biaya yang dikeluarkan, maka beberapa tidak akan terpenuhi dan hanya akan menghambat proses operasional yang ada.

  1. Sebagai Dasar Perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP)

Selanjutnya adalah untuk dasar harga ketika suatu produk akan dipasarkan ke masyarakat luas. Harga yang diterima masyarakat harus sudah harus ditetapkan berdasarkan akumulasi biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang kemudian ditambahkan dengan keuntungan sesuai dengan target perusahaan.

  1. Tolak Ukur Menentukan Margin Profit

Dalam menentukan margin untuk profit, Anda juga harus mengetahui biaya-biaya yang terdapat dalam suatu produk secara jelas dan rinci untuk mengukur penentuan margin profit. Hal ini dilakukan agar ketika harga yang ditawarkan di pasaran nantinya dapat sesuai dengan kemampuan pasar yang ada dan dapat menutup biaya pengeluaran serta ditambah dengan memperoleh keuntungan.

  1. Pedoman Perencanaan Pengeluaran Berikutnya

Pada poin terakhir adalah sebagai pedoman dalam perencanaan pengeluaran berikutnya. Biaya yang dikeluarkan dari hasil produksi ini akan membantu perusahaan dalam merencanakan langkah keuangan pada periode selanjutnya.

Macam-Macam Fee

Dalam dunia perbankan dan ekonomi, terdapat banyak jenis dan macam-macam fee atau biaya sesuai dengan sifat dan penggunaannya. Berikut adalah contoh-contohnya.

  1. Booking Fee

Ketika Anda melakukan transaksi dengan bentuk sebuah komitmen, perjanjian, maupun keseriusan dalam membeli suatu barang, Anda harus membayar sejumlah uang yang disebut booking fee. Besar dari jumlah booking fee dapat berbeda-beda, hal ini sangat tergantung dari pemilik barang, lokasi, hingga kualitas dari barang yang disepakati tersebut.

  1. Success Fee

Biaya yang satu ini diartikan sebagai biaya keberhasilan yang merupakan biaya yang akan dibayarkan kepada bank investasi karena berhasil menutup transaksi. Besaran jumlah success fee atau biaya keberhasilan ini biasanya dihitung berdasarkan persentase dan nilai perusahaan dan berdasarkan penyelesaian kesepakatan awal yang telah dibuat.

  1. Management Fee

Selanjutnya, biaya yang satu ini sering disebut juga sebagai biaya manajer pengelola akun investasi seseorang. Management fee ini juga dapat disebut sebagai imbalan yang berhubungan dengan jasa manajemen yang diterima oleh suatu badan atau pihak tertentu.

  1. Convenience Fee

Pada fee yang satu ini, umumnya diartikan sebagai biaya kenyamanan yang dikenakan oleh penjual ketika konsumen membayar sesuatu menggunakan kartu pembayaran elektronik, bukan dengan bentuk pembayaran yang standar seperti uang tunai.

  1. Royalty Fee

Saat Anda membuka usaha franchise, Anda harus siap untuk membayar biaya berjalan atau periodik kepada pihak franchisor dari penggunaan brand atau merk usaha franchisor serta dukungan yang diberikan oleh pihak franchisor.

  1. Franchise Fee

Meskipun sama-sama untuk kebutuhan franchise, franchise fee sangat berbeda dengan royalty fee. Jika pada royalty fee Anda diharuskan membayar penggunaan merk, pada franchise fee merujuk pada biaya awal yang harus dibayarkan oleh seorang pengusaha franchise kepada franchisor sebelum Anda memulai bisnis Anda.

  1. Tuition Fee

Biaya yang satu ini merupakan sejumlah uang yang dibebankan kepada salah satu pihak ketika sedang mengenyam bangku pendidikan seperti sekolah, perguruan tinggi, ataupun universitas.

  1. Usage Fee

Pada biaya satu ini, dapat diartikan sebagai suatu biaya yang harus dibayarkan seseorang kepada pelaku pertunjukan untuk penggunaan serta akses kelanjutan dari artis untuk materi dalam mengiklankan produk atau layanan.

  1. Listing Fee

Selanjutnya, listing fee merupakan hal yang termasuk ke dalam biaya administrasi dan berhubungan langsung dengan kegiatan untuk mendapatkan, menagih, serta memelihara penghasilannya sehingga listing fee ini dapat menjadi pengurang penghasilan bruto dari sebuah perusahaan secara langsung.

  1.  Audit Fee

Ketika seorang akuntan publik telah melaksanakan tugasnya seperti melakukan jasa audit, maka seorang akuntan publik tersebut menerima bayaran yang disebut audit fee. 

  1.  Maintenance Fee

Biasanya, biaya ini diartikan sebagai biaya administrasi yang dibebankan secara berkala kepada setiap pemegang rekening suatu bank. Biaya ini berlaku jika nasabah menjaga saldo minimum dalam jumlah tertentu.

  1.  Enrollment Fee

Pada biaya yang satu ini, merupakan sejumlah uang yang dibebankan sekolah untuk menutupi biaya yang dikeluarkan sekolah itu sendiri dalam memproses perjanjian pendaftaran siswanya dan setelahnya membuat sistem pencatatan online.

  1.  Joining Fee

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, joining fee merupakan biaya yang harus dibayarkan oleh seseorang ketika mengikuti suatu investasi, waralaba, ataupun suatu kegiatan lainnya. Biaya ini hanya akan dikenakan satu kali ketika pihak tersebut bergabung.

Jika Anda sedang merintis dan mengembangkan usaha Anda lalu membutuhkan biaya atau modal. Maka, ada baiknya jika Anda mengajukan pinjaman cepat di Danamas Pinjaman Online Terpercaya

Pinjaman Danamas adalah pinjaman online yang telah disetujui oleh OJK bunga rendah beragunan properti. Dengan proses yang terpercaya aman, Anda bisa mendapatkan limit dari Rp 50 juta – Rp 2 miliar dengan suku bunga rendah. Ajukan pengajuan cepat melalui aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis. Masih ragu? Yuk, simulasikan terlebih dahulu dana pinjaman bisnis Anda dengan kalkulator simulasi kredit dan kalkulator pinjaman untuk hitung nilai properti yang dijadikan agunan.

Artikel ini ditulis sebagai bentuk dukungan dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan yang berlangsung selama Bulan Oktober, yang diusung oleh OJK bersama Kementerian / Lembaga, Industri Jasa Keuangan. Bersama kita wujudkan akses keuangan untuk semua melalui peningkatan inklusi keuangan!

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

kpr-rumah-second

KPR Rumah Second, Ini Syarat, Proses & Tips

KPR Rumah second seringkali menjadi pilihan alternatif bagi seseorang yang ingin memiliki rumah dengan harga yang cukup bersaing dan dapat di nego. Biasanya seseorang

plafon-kpr-adalah

Plafon KPR, Berikut Pengertian, Panduan & Proses Pengajuan

Plafon KPR adalah jumlah pinjaman yang dikurangi dengan deposit awal kepada peminjam atau calon debitur yang hendak membeli rumah. Biasanya Bank memiliki total maksimal tenor

ciri-ciri-kpr-yang-disetujui

Ciri-Ciri KPR yang Disetujui: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Persetujuan KPR dengan Cepat

Ciri-ciri KPR yang disetujui sangat penting untuk diketahui agar rumah impian Anda tercapai. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah solusi finansial yang umumnya digunakan oleh b