RAB adalah istilah yang sudah umum dan seringkali terdengar dalam bidang konstruksi dan bangunan. RAB juga sangat umum dipakai beberapa pemilik rumah yang ingin merenovasi rumahnya. Dengan membuat RAB, maka pemilik rumah atau bangunan bisa membangun lebih tepat karena sudah ada harga atau biaya yang dianggarkan.
Pembuatan anggaran biaya rumah melalui RAB ini sangat dibutuhkan bukan hanya untuk bangunan besar, namun juga renovasi rumah pun sebaiknya perlu dibuat RAB. Walaupun ada banyak jasa pembuatan RAB, Anda juga bisa mempelajari RAB ini sendiri sehingga bisa memberikan gambaran biaya yang akan dikeluarkan selama pembangunan.
Di artikel ini, Anda bisa mendapatkan informasi tentang pengertian RAB, manfaat pembuatan RAB, cara membuat RAB bangunan hingga komponen yang wajib ada dalam pembuatan RAB. Dengan mengetahui hal ini, Anda pun bisa membuat RAB sendiri dirumah tanpa perlu menggunakan jasa pembuatan RAB. Yuk simak ulasannya dibawah ini.
Pengertian RAB, Apa itu?
Rencana Anggaran Bulanan atau disingkat RAB adalah estimasi biaya yang disusun secara rinci untuk berbagai keperluan sektor, misalnya pembangunan dan konstruksi. Setiap pembangunan yang dilakukan baik pemerintah maupun swasta, pasti membuat RAB yang menjadi dasar kegiatan eksekusi. Biaya yang dirinci seperti pemilihan vendor, penyediaan bahan material yang diperlukan, biaya penyediaan tenaga kerja, dan biaya darurat lainnya. Semua anggaran tersebut tidak boleh kurang dan juga tidak boleh dilebihkan. Oleh karena itu penyusunnya sebisa mungkin sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
Manfaat RAB Bangunan
Pembuatan RAB memiliki fungsi atau manfaat bagi kelancaran sebuah proyek konstruksi bangunan. namun kini pembuatan RAB bangunan sudah bisa dipelajari bagi mereka pemilik rumah sehingga lebih memudahkan saat ingin membangun atau merenovasi rumah. berikut adalah manfaat RAB untuk pemilik rumah atau kontraktor.
RAB memiliki manfaat yang dapat Anda ketahui yakni:
- Memberikan manfaat yang mendasar untuk kelancaran proyek konstruksi
- Menjadi alat untuk bernegosiasi antara pemilik proyek dengan kontraktor
- Acuan dasar untuk melaksanakan pembelian berbagai macam bahan material
- Pedoman untuk pembuatan RAP yang lebih terarah
- Dokumen anggaran yang dinilai oleh pihak otoritas yang berwenang.
Tahapan Cara Membuat RAB
Dalam membuat RAB tentunya terdapat tahapan, Tahapan dalam cara membuat RAB rancangan anggaran biaya ini bisa memudahkan anda untuk menyusun RAB secara lengkap. Penting sekali untuk mengikuti tahapan cara membuat RAB ini Sehingga anda bisa membuat rancangan sesuai dengan yang anda butuhkan dalam membangun rumah-rumah. Berikut ini adalah tahapan untuk membuat RAB:
- Mempersiapkan Gambar Kerja
Tahapan ini biasanya disusun oleh arsitek di sebuah proyek konstruksi. Dari sini dapat terlihat perkiraan volume pekerjaan dapat dihitung. Hal pertama yang perlu ada dalam pembuatan RAB adalah biaya untuk menyewa arsitek atau jasa konsultan perancangan bangunan rumah ( jika Anda menggunakan tersebut). Hal tersebut bisa diurutkan sebagai berikut:
- gambaran bangunan proyek konstruksi
- rencana kerja konstruksi
- Merencanakan material bahan bangunan
- memperkirakan dan menghitung volume kerja
- Menghitung Volume Pekerjaan
Setelah gambar kerja, langkah selanjutnya adalah menghitung volume pekerjaan yang terdapat di proyek. Volume ini berkaitan dengan luas lahan, bangunan, dan biaya pekerjaan secara keseluruhan.
- Menentukan Harga Satuan
Langkah selanjutnya adalah dengan memperhitungkan biaya perkiraan atas bahan material dan kesesuaian dengan luas bangunan lantai rumah. pedoman yang dipakai dalam menaksir biaya ini adalah perhitungan dari konsultan konstruksi dan perbandingan harga material pada pasaran sesuai dengan kebutuhan yang dipakai yaitu kebutuhan material pembangunan.
- Membuat plot biaya anggaran
secara umum RAB dibuat dalam beberapa aspek atau plot pengeluaran seperti pada pembangunan atau saat pembangunan. hal ini dibutuhkan untuk melihat satuan hitung dengan dan biaya yang lebih teliti setiap plotnya. plot utama dalam RAB pembangunan adalah gambar rancang bangun atau bestek. gambar rancang bangun ini menjadi sendiri di awal RAB yang dibuat dan harus dilengkapi secara detail seperti denah rumah, pondasi, fasad, atap plafon kusen jendela pintu instalasi listrik air bersih air kotor dan sanitasi. rincian plot dalam bab ini bisa menentukan pengeluaran di tiap lingkup rancang bangun tersebut.. nantinya akan mempermudah perhitungan anda dalam biaya seperti pembuatan plafon yang memiliki kolom tersendiri. Slot ini nantinya akan menentukan upah pekerjaan dan perizinan Pembangunan rumah atau IMB Izin Mendirikan Bangunan.
- Analisis Perhitungan Upah Dan Bahan Material
pada langkah ini dilakukan proses relevansi biaya pekerja yang biasa dilakukan pada suatu daerah dalam tipe pekerjaan tertentu seperti borongan atau harian. selain itu juga ada proses analisis harga bahan material dan ketersediaannya di daerah tersebut.
- Persiapkan Dana Cadangan
Untuk antisipasi adanya pembengkakan biaya dalam pembangunan maka dibutuhkan dana cadangan. walaupun di sisi lain pembuatan RAB adalah untuk perencanaan pembangunan agar tidak membengkak Namun kita tidak pernah tahu bagaimana sebuah proyek nantinya akan faktor cuaca atau ketersediaan bahan baku.
- Rekapitulasi
Setelah semua perhitungan selesai dilakukan, maka pihak penyusun RAB akan melakukan rekapitulasi. Hal ini bertujuan untuk semua komponen dan menggabungkan menjadi satu sehingga bisa didapatkan jumlah total dari keseluruhan yang dibutuhkan.
Jenis RAB
Saat pembuatan rab ada beberapa jenis yang bisa anda buat. jenis ini terdiri dari rab besar dan kecil. setiap jenis setiap jenis ini Devi sehingga di digunakan untuk kebutuhan yang berbeda juga. Berikut jenis yang bisa anda ketahui.
- Rencana Anggaran Biaya Kasar (RAB Besar)
Rencana anggaran ini dibuat berdasarkan dan dihitung dengan landasan ukuran dari luas masing-masing komponen proyek dan didasarkan pada biaya – biaya yang pernah dikeluarkan di proyek sebelumnya.
- Rencana Anggaran Biaya Terperinci (RAB Kecil)
RAB kecil merupakan RAB yang terdiri dari anggaran yang lebih detail jika dibandingkan dengan RAB besar. Cara perhitungannya melibatkan perhitungan volume dengan tenaga kerja yang dibutuhkan serta nilai kelayakan dari bahan material yang digunakan untuk keperluan proyek.
Komponen RAB
Sebelum menyusun RAB, pastikan untuk melihat komponen yang ada didalamnya. Berikut adalah penjelasannya:
- Uraian Pekerjaan
Daftar pekerjaan yang dilakukan di proyek, contoh pengerjaan pondasi, kerangka bangunan, dan lain sebagainya.
- Harga Satuan
Harga ini meliputi harga per unit barang, harga volume pekerjaan, dan harga satuan pekerjaan yang dilakukan.
- Volume Pekerjaan (Unit)
Dihitung dengan satuan unit atau luas yang berkaitan dengan lahan proyek
- Upah Pekerja
Setiap proyek tentunya membutuhkan orang. Jumlah upah pekerja harus ditentukan secara layak.
- Material Bahan Bangunan
Material yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan cantumkan harganya
- Total Biaya Keseluruhan
Setelah semua komponen dihitung, maka harus dihitung pula total keseluruhan agar dapat terlihat dengan jelas jumlah biaya yang dibutuhkan.
Cara Menghitung RAB (Rencana Anggaran Biaya) Rumah
Pada dunia konstruksi, ada dua cara menghitung RAB, yaitu dengan sistem meter persegi dan sistem analisis harga satuan bangunan. Dalam dua sistem ini ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pada sistem meter persegi mempunyai kelebihan dalam segi perhitungan waktu yang cepat sedangkan sistem analisis harga satuan bangunan menawarkan tingkat ketelitian yang jauh lebih baik. Berikut cara menghitung RAB rumah.
- Cara Menghitung RAB (Sistem Per Meter Persegi)
Dengan cara menghitung RAB menggunakan sistem per meter persegi ini Anda perlu memastikan data yang dibutuhkan, seperti luas bangunan dan harga bangunan untuk setiap meter persegi. Anda juga perlu menyesuaikan harga bangunan dengan waktu pengerjaan rumah dan lokasi bangunan.
Contoh:
Jika Anda berencana membangun rumah sederhana dengan ukuran lebar 8 meter dan panjang 10 meter, maka luas bangunan adalah 80 meter persegi. Harga bangunan tiap meter persegi saat pengerjaan konstruksi diperkirakan Rp 3 juta. Lalu, Anda cukup mengalikan luas bangunan dengan harga per meter persegi yakni 80 m2 x Rp 3 juta, hasilnya Rp 240 juta.
- Cara Menghitung RAB (Sistem Analisis Harga Satuan Bangunan)
Dengan sistem analisis harga satuan bangunan ini, maka ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, antara lain:
- Anda perlu memastikan mempunyai gambar rumah yang direncanakan untuk dibangun.
- Anda perlu mempunyai daftar spesifikasi bahan dan harganya, daftar pekerjaan yang details, daftar biaya tukang, perhitungan volume item pekerjaan.
- Setiap item pekerjaan akan dihitung volumenya berdasarkan gambar dan ukuran bangunan. Harga satuan pekerjaan juga dihitung dengan mengalikan volume dengan harga satuan.
Contoh:
Sebuah rumah membutuhkan pemasangan keramik seluas 50 m2, biaya upah pasang dihitung dari pengkalian luas dengan harga satuan keramik, misalnya Rp 100 ribu. Maka, biaya untuk pemasangan keramik bisa senilai Rp 5 juta.
Contoh RAB Bangunan Rumah
Contoh RAB bangunan dibawah ini bisa jadi contoh bagi Anda yang ingin membuat rancangan anggaran biaya bangunan (rumah) dari nol. Diawali dengan RAB struktur, selanjutnya Anda bisa membuat contoh RAB Bangunan pada arsitektur yang termasuk pemasangan keramik, cat / wallpaper pada dinding, dll. Contoh RAB bangunan lengkapnya bisa Anda simak dibawah ini.
- Contoh RAB Bangunan Rumah (Struktur)
Dalam contoh RAB bangunan rumah (struktur) ini, berisikan uraikan pekerjaan struktur seperti pembuatan pondasi, tanah hingga struktur bawah. Dilengkapi juga dengan volume, harga satuan hingga total harga keseluruhan. Bagi Anda yang ingin melihat lebih detail contoh RAB Bangunan Rumah pada struktur bisa cek contoh dibawah ini.
- Contoh RAB Bangunan Rumah (Arsitektur)
Pada contoh RAB bangunan rumah (arsitektur) ini termasuk untuk perhitungan pekerjaan arsitektur seperti (dinding, lantai, plafond). Dalam contoh RAB bangunan rumah (arsitektur) ini termasuk juga jasa pemasangan, harga material, jenis material yang dipakai, hingga volume dan total keseluruhan. Cek contoh rab bangunan rumah dibawah ini untuk lebih lengkapnya.
Tingkatkan Nilai Properti Setelah Renovasi untuk Aset Modal Bisnis!
Bagi Anda yang memiliki usaha atau bisnis namun terkendala di modal, maka kini bisa dijadikan properti sebagai tambahan modal bisnis. Bagaimana caranya? Anda bisa download Aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis di smartphone Anda dengan limit mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar. Pengajuan pinjaman online terpercaya ini menggunakan agunan properti, seperti rumah, apartment dan tanah produktif. Jika aset properti Anda memiliki nilai yang tinggi, maka nominal pinjaman bisnis yang bisa Anda dapatkan juga lebih banyak. Untuk mendapatkan nilai perkiraan pinjaman, maka bisa gunakan kalkulator simulasi kredit dan kalkulator pinjaman untuk mengetahui nilai properti yang Anda jadikan agunan. Untuk info lebih lengkap, bisa Anda akses di website ini.