investasi-high-risk-high return

Dalam dunia investasi, Anda mungkin pernah mendengar Istilah high risk high return. Istilah ini berkaitan saham yang memiliki resiko tinggi seperti saham. Jika Anda cukup familiar dengan investasi saham, maka pasti Adalah orang yang memiliki profil risiko agresif dalam investasi. Istilah high risk high return inilah yang sering ditemui pada investasi saham yang umum dipilih bagi mereka yang ingin keuntungan besar namun mampu bertahan resiko yang tinggi. 

Berinvestasi dengan melihat profil risiko ini sangatlah penting karena Anda bisa mempersiapkan berbagai hal yang dibutuhkan sebelum terjun langsung ke dalam dunia investasi. Bagi investor pemula, Anda harus banyak mempelajari sekaligus belajar langsung dengan menjadi investor dan memilih jenis instrumen investasi yang cocok. 

Di artikel ini, Anda mengetahui secara lengkap tentang apa itu high risk high return dalam investasi. Selain itu, ada juga contoh investasi high risk high return hingga tips berinvestasinya agar Anda tetap mendapatkan keuntungan maksimal walaupun dengan resiko yang tinggi. Semua informasi ini bisa Anda simak ulasan bawah ini.

Apa itu High Risk High Return?

Investasi high risk high return sudah lama diadaptasi dalam dunia investasi dan tidak sedikit individu yang memikirkan serta menerapkan strategi untuk membeli instrumen investasi yang satu ini. Arti dari High Risk High Return adalah suatu investasi yang memberikan investor peluang keuntungan yang besar atau tinggi, akan tetapi investasi ini juga memiliki potensi resiko yang sama tingginya.

Prinsip atau strategi investasi high risk high return ini tidak jarang membuat banyak orang mundur untuk menerapkannya karena kebanyakan dari mereka tidak siap untuk kehilangan hasil investasinya. Oleh karena itu, anda memerlukan persiapan serta ilmu mengenai investasi yang matang atau mendalam untuk berinvestasi di instrumen yang high risk high return.

3 Contoh Investasi High Risk High Return

Salah satu ciri-ciri investasi high risk high return adalah memiliki volatilitas yang cukup tinggi dan juga banyak dibeli oleh para spekulator. Seperti apa saja contoh investasi high risk high return, berikut ini adalah beberapa instrumen investasinya:

1.     Saham

Instrumen high risk high return yang pertama adalah saham. Saham dikenal sebagai investasi yang menjanjikan keuntungan yang tinggi tetapi juga memiliki potensi kerugian yang tinggi karena harganya fluktuatif. Oleh karena itu, saham menjadi instrumen yang dipilih oleh banyak investor. Selain itu banyaknya platform dan modal yang minim, hal ini semakin memudahkan orang untuk berinvestasi saham.

Ada dua jenis saham yang termasuk dalam investasi high risk high return, salah satunya modal ventura yang memiliki fokus pada pendanaan startup, hal ini beresiko tinggi karena sebagian perusahaan kemungkinan hanya akan memberikan sedikit return atau bahkan tidak ada return sama sekali. Selanjutnya adalah jenis saham IPO yang bisa naik dan turun secara drastis atau signifikan. Contohnya adalah saham Sanurhasta Mitra Tbk yang melonjak naik hingga 5.110% dalam waktu 2 tahun sejak IPO. Akan tetapi di lain sisi, ada juga saham bukalapak yang turun hingga 6,76% hanya dalam 3 hari semenjak IPO.

2.     Cryptocurrency

Belakangan ini jenis instrumen yang satu ini cukup ramai dan populer di masyarakat, khususnya investor muda karena menjanjikan pengembalian atau keuntungan yang tinggi. Crypto atau mata uang digital ini memiliki resiko yang termasuk tinggi karena harganya sangat fluktuatif. Banyak orang percaya bahwa crypto akan semakin berkembang di masa depan, karena setiap orang bisa mempelajari teknologi penciptaan mata uang digital sehingga mudah untuk menghasilkan mata uang digital yang baru.

3.     High Yield Bonds

High Yield Bonds atau biasa disebut juga dengan obligasi sampah. Ini merupakan obligasi yang memiliki resiko paling tinggi karena investor bisa mengalami gagal bayar dan anda tidak akan mendapatkan apa-apa. Obligasi ini banyak dipilih karena mengantarkan keuntungan yang sepadan dengan resikonya.

Tips Investasi High Risk High Return yang Aman

Tips untuk investasi high risk high return yang aman adalah dengan melakukan diversifikasi “Jangan memasukkan semua telur yang anda miliki ke dalam satu keranjang”. Pada dasarnya, taktik ini berlaku untuk semua investasi, jangan sekali-kali anda memasukan semua aset pada satu jenis instrumen saja, terutama pada investasi high risk high return.

Ada dua cara dalam diversifikasi investasi, yaitu diversifikasi random dan diversifikasi Markowitz.

1.     Diversifikasi random adalah investasi yang mengambil beberapa jenis aset tertentu dari berbagai macam sektor secara acak tanpa memperhatikan dan mempertimbangkan nilai return ketika membuat suatu portofolio. Diversifikasi random ini nantinya tidak akan menghasilkan portofolio yang maksimal.

2.     Diversifikasi Markowitz adalah diversifikasi investasi yang didasarkan pada teknik khusus untuk mencari kombinasi portofolio terbaik dengan menyesuaikan profil risiko dari investor.

Pentingnya Menerapkan High Risk High Return

Dalam berinvestasi high risk high return ada beberapa manfaat atau pentingnya bagi seorang investor. Walaupun istilah ini terdengar cukup mengintimidasi karena memiliki resiko yang tinggi, bukan berarti hal ini membuat Anda takut untuk mencoba berinvestasi, ini bukti pentingnya menerapkan high risk high return pada investasi untuk Anda.

1.     Menjadikan Investor Lebih Berhati-hati

Ketika anda sebagai seorang investor menyadari bahwa ada resiko yang tinggi pada instrumen investasi yang anda beli, maka anda akan selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan dan tidak sembarangan menanamkan modal pada instrumen yang memiliki harga tinggi tetapi tidak mempunyai fundamental yang baik.

2.     Membuat Investor Mau Belajar

Untuk menghadapi dan berjaga-jaga dari segala kemungkinan resiko yang tinggi tersebut, anda sebagai investor akan terus mencari banyak ilmu seputar instrumen investasi yang sudah atau ingin anda miliki.

3.     Investor Tidak Hanya Memikirkan Keuntungan

Investor akan lebih bersabar dan lebih berusaha dalam menanti sebuah keuntungan. Sebagai investor, anda akan menyadari bahwa keuntungan tidak bisa diraih dalam waktu yang singkat.

Kembangkan Keuntungan dengan Modal Bisnis Aman

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa anda bisa berinvestasi pada instrumen yang high risk high return, dengan catatan anda harus sudah menguasai ilmu tentang instrumen investasi tersebut. Ketika anda sudah menguasai ilmu akan instrument investasi yang high risk high return, besar kemungkinannya bagi anda untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dari investasi tersebut. Keuntungan tersebut nantinya bisa anda gunakan untuk investasi kembali atau bahkan mengembangkan sebuah bisnis. 

Apabila anda sedang mengembangkan sebuah bisnis dan butuh modal tambahan untuk mengembangkannya. Saat ini banyak sekali platform yang bisa memberikan anda pinjaman umkm online terpercaya. Salah satunya adalah Danamas, platform pinjaman multiguna yang sudah diawasi dan mendapatkan izin dari OJK. Melalui Danamas, anda bisa mendapatkan tambahan modal hingga 2 miliar rupiah dengan jaminan properti. Pengajuan bisa anda ajukan dengan mudah dan praktis serta bisa melalui aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis. Semakin memudahkan Anda juga bisa simulasikan pinjaman di kalkulator simulasi kredit dan kalkulator pinjaman untuk hitung nilai properti yang dijadikan agunan.

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

lo-kheng-hong

Lo Kheng Hong & Kunci Sukses Investasi Saham Untung 1000%

Lo Kheng Hong adalah pria yang berasal dari kaum masyarakat biasa bukan privilege tapi bisa menjadi miliarder saham di Indonesia. Banyak yang menjuluki beliau adalah

daftar-saham-bluechip

Daftar Saham Blue Chip Untuk Mulai Berinvestasi di Tahun 2023!

Saham blue chip merupakan jenis saham yang sangat diincar oleh para investor karena dinilai memiliki risiko yang relatif lebih rendah dan peluang keuntungan yang lebih besar.

compounding-adalah

Compounding Adalah Efek Bunga Dalam Berinvestasi, Ini Ulasan & Contohnya!

Compounding adalah suatu konsep yang banyak dipakai dalam berbagai bidang seperti bisnis, investasi dan self development. Terkadang kita mengabaikan unsur compoun