Membuka bisnis tentunya membutuhkan modal. Modal bisa dikatakan sebagai langkah awal untuk membangun sebuah usaha. Sebagai langkah awal untuk bisa mewujudkan mimpi Anda dalam membangun bisnis, maka penting sekali untuk mengkalkulasikan perhitungan modal awal usaha. Perhitungan modal usaha ini penting karena bisa memberikan gambaran seberapa besar modal awal yang Anda butuhkan.
Cara menghitung modal awal dalam usaha memiliki banyak rumus atau metode perhitungan. Ada beberapa rumus yang bisa digunakan untuk menghitung modal awal. Hal ini bergantung pada komponen pada modal awal yang dimiliki. Mungkin Anda penasaran seperti apa itu modal awal, cara perhitungannya hingga contoh modal awal untuk membuka bisnis makanan.
Di artikel ini, Anda bisa mengetahui perhitungan contoh modal awal untuk usaha kue dan roti yang kini banyak digandrungi anak muda. Selain itu, beberapa orang juga mulai mencari modal usaha yang aman sehingga usaha akan lebih lancar. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang modal awal dan rumus perhitungannya, coba simak artikel ini hingga akhir.
Apa Itu Modal Awal?
Modal awal adalah total dari ketiga modal yakni modal kerja, modal investasi dan modal operasional. Modal akhir meliputi seluruh dana atau uang yang didapatkan dari perhitungan hasil akhir melalui perhitungan antara modal awal ditambahkan dengan laba jika perusahaan mendapatkan keuntungan atau modal awal dikurangi dengan jumlah rugi usaha jika usaha mengalami kerugian. Modal awal bisa dikatakan sebagai biaya yang dikeluarkan pada saat memulai suatu usaha yang akan digunakan dalam waktu relatif panjang dalam usaha tersebut.
Cara Menghitung Modal Awal
Ada berbagai macam cara untuk menghitung modal usaha, contohnya metode perhitungan yang sederhana ini cocok diterapkan oleh pengusaha pemula. Anda bisa coba cara menghitung modal awal untuk usaha dengan beberapa metode berikut ini:
1. Rumus Modal Awal (Laba, Metode Akhir & Prive)
Cara menghitung modal awal ini dengan menggunakan tiga besaran yakni modal akhir, laba dan prive. Rumus modal awal ini adalah modal akhir yang dikurangi laba dan dikurangi prive, berikut rumusnya:
Modal Awal = Modal Akhir – (laba +prive)
Keterangan:
- Modal akhir = jumlah keseluruhan dana dalam bisnis yang diperoleh dari penambahan modal awal yang ditambah dengan laba maupun rugi lalu dikurangi dengan total prive.
- Laba = keuntungan bersih yang didapat dari hasil usaha.
- Prive = penarikan sejumlah dana yang dilakukan oleh pemilik usaha untuk
2. Rumus Modal Awal (Metode Investasi, Modal Kerja & Modal Operasional)
Selain itu ada metode perhitungan modal awal dengan memasukkan komponen modal investasi, modal kerja dan modal operasional. Cara menghitung modal awal pada metode ini cukup sederhana dengan menjumlahkan semua komponennya.
Modal Awal = Modal Investasi + Modal Kerja + Modal Operasional
Keterangan:
- Modal Investasi: Semua biaya yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan barang atau bahan baku produksi serta alat-alat pengembangan usaha.
- Modal Operasional: Semua uang yang dipakai untuk membantu kelancaran kegiatan operasional bisnis pada sebuah perusahaan.
3. Cara Perhitungan Modal Awal Capital Expense & Operational Expense
Cara perhitungan menggunakan capital expense dan operating expense ini bisa menghitung modal awal dengan cara menjumlahkan modal capital expense ditambah modal operational expense dengan rumus modal awal ini berikut.
Modal Awal = Modal Capital Expenses + Modal Operational Expenses
Keterangan:
- Capital Expense: Modal yang dipakai untuk mendukung keberlangsungan bisnis, termasuk alat yang dipakai dalam jangka waktu yang lama.
- Operational Expense: Modal awal yang dipakai untuk kepentingan operasional perusahaan, seperti sewa gedung, biaya listrik, gaji karyawan, dll.
4. Cara Perhitungan Modal Awal (Metode Beban, Pajak, Modal Akhir, Pendapatan & Prive)
Rumus perhitungan modal usaha dengan metode terakhir ini yaitu dengan menjumlahkan modal akhir dikurangi semua pendapatan, lalu ditambah dengan semua beban, ditambah lagi pajak dan prive.
Modal awal = Modal akhir – semua pendapatan + semua beban + pajak + prive
Keterangan:
- Beban: Kewajiban yang bisa dipengaruhi oleh nilai ekuitas ekonomi dalam sebuah periode.
- Pajak: iuran wajib yang harus dibayarkan oleh pribadi atau pelaku usaha kepada sebuah negara.
- Pendapatan: Semua penghasilan yang didapat dari bisnis yang dijalankan.
- Prive: Penarikan sejumlah uang yang dipakai untuk memenuhi keperluan diluar bisnis atau penggunaan pribadi.
Contoh Cara Menghitung Modal Awal Usaha Makanan
Sebagai contoh, jika Anda ingin membuka toko kue dan roti dengan menyewa toko kecil, maka ada cara menghitung modal awal usaha makanan. Anda bisa ikuti langkah-langkah kisaran atau simulasi perhitungannya berikut ini:
- Modal Kerja 1x produksi
- 20 kg tepung terigu x Rp 10.000 = Rp 200.000
- 10 kg mentega x Rp 25.000 = Rp 250.000
- 10 kg gula x Rp 10.000 = Rp 100.000
- Kebutuhan lain = Rp 300.000
Total modal kerja = Rp 850.000
- Modal Investasi
- 2 rak roti = Rp 5.000.000
- 1 AC toko = Rp 3.000.000
- 1 mesin baking oven besar = Rp 20.000.000
- 1 mesin kasir Rp 3.000.000
Total modal investasi = Rp 31.000.000
- Modal Operasional
- Sewa toko sebulan = Rp 2.000.000
- Biaya air sebulan = Rp 150.000
- Biaya listrik 900 VA sebulan = Rp 500.000
- Gaji 1 karyawan sebulan = Rp 2.000.000
Total modal operasional = Rp 4.650.000
Jadi, modal awal yang dibutuhkan untuk buka usaha toko kue dan roti, yakni
- Modal awal = modal kerja + modal investasi + modal operasional
- Modal awal = Rp 850.000 + Rp 31.000.000 + Rp 4.650.000
- Modal awal = Rp 36.500.000
Alasan Perlu Hitung Modal Awal
Dengan menghitung modal awal dalam bisnis, maka saat menjalankan bisnis terasa lebih mudah. Selain itu, modal awal juga memiliki beberapa fungsi yang bisa Anda ketahui. Apa saja dan mengapa perhitungan modal awal itu penting, ini alasannya:
- Membantu memperkirakan total modal yang diperlukan: Anda dapat memperkirakan pemenuhan modal tersebut bisa dilakukan secara mandiri atau membutuhkan investor.
- Menaksir jumlah keuntungan: Dengan mengetahui modal awal, Anda dapat memperkirakan laba yang diperoleh.
Kurang Modal Usaha, Ini Solusinya!
Apabila Anda kekurangan modal usaha maka usaha tersebut tidak dapat berjalan dengan baik. Hasil dari keuntungan yang didapatkan yang Anda harapkan dari usaha tersebut tidak akan berjalan dengan maksimal. Untuk kendala modal usaha, Danamas Pinjaman Bisnis merupakan solusi yang tepat untuk Anda mengajukan pinjaman online umkm terpercaya untuk bisnis. Pinjaman beragunan properti dengan tenor yang panjang dan limit pinjaman besar ini mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar.
Anda bisa simulasikan cicilan melalui kalkulator simulasi kredit dan kalkulator pinjaman untuk hitung nilai properti yang Anda jadikan agunan. Untuk lebih mudah mengajukan pinjaman, langsung saja melalui aplikasi Danamas pinjaman bisnis yang bisa di download pada smartphone Anda.
