Cara-Menghitung-Interest-Rate

Bagi Anda yang berada pada dunia financial maka tidak asing lagi dengan istilah internet atau suku bunga. Umumnya saat mengajukan pinjaman, Istilah interest cukup sering digunakan karena berhubungan dengan bunga yang dikenakan atau Berapa banyak bunga yang didapatkan sehingga Anda bisa menakar seberapa besar kemampuan Anda dalam mencicil.

Cara perhitungan keuangan ini sangat membantu Anda dalam melihat seberapa besar nominal cicilan tiap bulannya. Selain itu, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi nilai interest rate dari setiap pinjaman. Faktor-faktor ini bisa tergantung dari faktor internal (lembaga keuangan) maupun faktor eksternal (nasabah). 

Dengan mengetahui faktor yang mempengaruhi interest rate ini bisa membantu Anda untuk lebih mudah dalam memahami nominal yang muncul saat Anda melakukan pinjaman. maka dari itu penting juga untuk mengetahui dan memahami tentang interest rate ini sebelum mengajukan pinjaman.

Apa Itu Interest Atau Suku Bunga

Perubahan dari tingkat suku bunga akan memiliki efek pada perubahan jumlah investasi pada sebuah negara. Hal ini juga berasal dari investor luar maupun dalam negeri. Terlebih lagi jika jenis investasi portofolio memiliki jangka waktu yang lebih pendek maka perubahan dari tingkat suku bunga akan berpengaruh juga terhadap permintaan dan penawaran pada pasar uang domestik.

Interest rate adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam perekonomian nasional. Bisa disimpulkan intertrip adalah tingkat suku bunga yang sudah ditetapkan saat sebuah bank memberikan pinjaman kepada nasabah. Tingkat suku bunga ini juga berlaku pada nasabah yang menyimpan uang mereka di bank. Alasan penggunaan internet dalam transaksi pinjam-meminjam ini adalah nilai sekarang atau present value dan nilai masa depan atau future value dalam uang. umumnya uang yang anda miliki di masa sekarang nilainya akan berkurang di masa depan.

Tipe-Tipe Interest Rate

Ada beberapa tipe interest rate atau suku bunga dan tergantung pada ketentuan bank atau lembaga finansial tempat anda meminjam dana. Setiap jenis interest rate ini memiliki definisi dan ketentuan yang berbeda. Untuk mengetahui berbagai macam jenis interest rate, berikut penjelasannya untuk Anda.

a. Bunga Fixed Fixed Rate

Jenis pertama internet adalah bunga tetap atau fixed rate. Jika anda melakukan peminjaman dengan bunga fix maka anda tak perlu cemas terhadap kenaikan suku bunga di masa depan. sebagai contoh hari ini anda mengambil pinjaman dengan interest rate 5% dengan skema bunga tetap. Maka selanjutnya internasional bisa naik menjadi 7%. internet anda akan tetap di 5% walaupun secara nasional semua bunga pinjaman pun akan berubah. kelemahan pinjaman dengan bunga tetap adalah jumlahnya lebih tinggi dari bunga umum yang ditentukan oleh bank. Sebagai contoh bank di mana anda mengajukan pinjaman menetapkan bunga 3%, maka skema fixed red Anda bisa mendapat bunga sebesar 3,2% 

b. Mengambang Atau Floating Rate

Jenis pelayanan itu adalah floating rate dimana bunga yang memiliki jumlah fleksibel mengikuti internasional. Jika anda mengambil pinjaman dengan skema bunga mengambang maka bunga pinjaman bisa sewaktu-waktu berubah mengikuti perkembangan pasar. Sekilas skema bunga mengambang jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan bunga tetap. Namun sewaktu-waktu bunga pasar akan meningkat diatas bunga tetap sehingga pembayaran pinjaman akan tiba-tiba bertambah banyak.

Karakteristik Pinjaman Dari Tingkat Interest Rate

Setiap pinjaman memiliki karakteristiknya berdasarkan tingkat interest rate. Jika Anda ingin melakukan pinjaman, perlu juga untuk mengetahui karakteristik pinjaman ini untuk bisa lebih paham seluk beluk interest rate dalam pinjaman.

a. Term Atau Maturity

Karakteristik dari internet satu ini adalah suatu jangka waktu atau jatuh tempo Di mana mereka perlu melakukan pembayaran.

b. Risk

Beberapa pinjaman tidak memiliki resiko namun beberapa lainnya juga memiliki tingkat inflasi spekulasi yang tinggi.

c. Liquidity

Aktiva bisa dikatakan likuid jika dapat diubah dalam bentuk tunai dengan cepat dan dengan kerugian yang minimal.

d. Administrative Cost

biaya administrasi yang dibebankan pada para peminjam atas kelalaian dan urusan administrasi. 

Cara Kerja Interest Rate

Suku bunga dibebankan sebagai biaya penggunaan aset. Apa yang dipinjam bisa berbentuk barang tertentu uang tunai kendaraan ataupun properti. Suku bunga juga berlaku untuk berbagai transaksi peminjaman seperti pinjaman dana untuk mendanai proyek membeli rumah meluncurkan Lini bisnis hingga membayar tagihan. Bisnis juga meminjam dana yang bertujuan untuk membiayai proyek dan ekspansi dalam hal operasional untuk membeli aset tetap dan berjangka panjang seperti properti atau mesin. Dana yang dipinjam lalu dikembalikan dalam bentuk lumpsum berdasarkan jatuh tempo yang sudah ditetapkan secara berkala.

Untuk pinjaman interest yang berlaku pada pinjaman pokok maka suku bunga menjadi beban bagi debitur serta tingkat pengembalian bagi kreditur. Pengembalian uang umumnya lebih dari jumlah peminjaman. Hal ini karena kreditur akan meminta kompensasi atas hilangnya penggunaan uang selama masa peminjaman.

Kreditur bisa menginvestasikan uangnya dalam kurun waktu peminjaman yang akan menimbulkan pemasukan dari aset tersebut. Perbedaan antara total jumlah pembayaran dengan pinjaman aslinya adalah suku bunga yang dibebankan. Saat debitur dianggap memiliki risiko rendah oleh kreditur maka debitur akan diberikan tingkat suku bunga yang lebih kecil. Namun jika debitur dianggap memiliki resiko tinggi maka akan diberikan tingkat suku bunga yang jauh lebih besar.

Faktor Yang Mempengaruhi Interest Rate

Nominal interest rate dan perhitungannya bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut bisa dari internal lembaga keuangan tersebut hingga eksternal dari nasabah itu sendiri. Untuk mengetahui lebih banyak tentang faktor yang mempengaruhi interest rate atau suku bunga, cek ulasannya dibawah ini.

a. Kebijakan Bank

Setiap bank dan lembaga keuangan memiliki kebijakan tersendiri. Mereka biasanya sudah memperhitungkan berbagai aspek seperti tingkat bunga bank sentral,  situasi pasar kompetisi dan lain-lain.

b. Besaran Pinjaman

Jumlah uang yang dipinjam tentu akan berpengaruh kepada besaran bunga. Umumnya semakin banyak pinjaman maka bunga yang dibebankan juga akan semakin tinggi.

c. Tenor

Tenor atau jangka waktu pada cicilan juga mempengaruhi tingkat bunga. Maka semakin singkat tenornya jumlah bunganya pun juga akan semakin ringan.  Sebaliknya saat makin lama tenornya maka jumlah bunganya pun akan semakin besar.

d. Pekerjaan Dan Jumlah Penghasilan

Pekerjaan dan Jumlah penghasilan juga bisa mempengaruhi interest rate yang dibebankan. Pekerja dengan status karyawan kontrak akan dikenakan bunga pinjaman yang berbeda dengan karyawan tetap.

e. Riwayat Kredit 

Bank juga akan melihat Apakah anda memiliki catatan kredit yang baik atau buruk.  Jika anda memiliki riwayat kredit macet maka hal tersebut akan berpengaruh kepada jumlah bunga yang akan dibebankan.

Cara Perhitungan Interest Rate & Contoh

Agar Anda lebih memahami cara perhitungan interest rate, maka coba simak contoh perhitungan dan rumus interest rate dibawah ini. Terdapat dua cara perhitungan interest rate yakni simple interest rate dan compound interest rate berikut ini.

Contoh perhitungan Internet misalnya ada Bank pinjam 30 juta rupiah di bank dengan tingkat suku bunga 4%, arti  Anda 30 juta + ( 4% dikali 30 juta ) = 30 juta + 1.2 juta = 31.2 juta

a. Simple Interest Rate

Rumus dari simple interest rate adalah:

Simple interest = principle X interest rate X Time

Di mana principle adalah pinjaman pokok dan internet adalah suku bunga dan tim adalah tenor pinjaman.

Contoh di atas menunjukkan jika anda perlu membayar bunga 1,2 juta dengan asumsi pinjaman berlangsung selama 1 tahun. Jika pinjaman berlangsung selama 30 tahun maka penghitungan pembiayaan pembayaran bunga akan menjadi sebagai seperti berikut ini:

Simple interest = 3.0000.000 X 4% X 30 = 36.000.000

Suku bunga tahunan 4% atas pinjaman ditetapkan sebesar 1,2 juta. Setelah  30 tahun maka total pembayaran bunga adalah 1,2 juta X 30 = 36 juta rupiah. Dari sinilah bank atau lembaga keuangan peminjaman mendapatkan penghasilan mereka.

b. Compound Interest Rate

Beberapa kreditur juga memilih metode penghitungan komponen atau suku bunga majemuk, artinya debitur dibebani bunga lebih banyak. Komponen interest juga disebut bunga atas bunga. Hal ini diterapkan atas pinjaman pokok serta diakumulasikan dengan bunga pada pinjaman sebelumnya.

Bank berasumsi pada tahun pertama debitur berhutang pinjaman pokok juga bunga pada tahun tersebut. Lalu Bank juga berasumsi bahwa pada tahun ke-22 debitur berhutang pinjaman pokok juga ditambah bunga tahun pertama lalu ditambah bunga tahun pertamanya lagi.

Bunga terutang saat penggabungan lebih tinggi dibandingkan bunga simple interest. bunga dibebankan secara bulanan atas pinjaman pokok yang juga termasuk bunga yang perlu dibayar dari bulan sebelumnya. Untuk jangka waktu yang singkat maka perhitungan suku bunga sama antara metode simple interest right atau compound interest rate. seiring dengan bertambahnya tenor pinjaman maka perbedaan antara kedua cara perhitungan ini pun meningkat.

Sebagai contoh setelah 30 tahun total bunga terutang hampir mencapai 70 juta untuk pinjaman 30 juta dengan suku bunga 4%.

Compound Interest Rate = p X [(1 + interest rate)n − 1]

Keterangan:

P: Principal atau pinjaman pokok

 N:  number of compounding period atau jumlah periode penggabungan

Makin Untung dengan Modal Usaha yang Tepat Guna!

Dengan memahami interest rate, maka Anda bisa lebih paham tentang pinjaman dan tenornya. Kemudahan pinjaman untuk modal usaha juga bisa Anda dapatkan di Danamas pinjaman bisnis. Limit pinjaman umkm online terpercaya inipun sangat besar hingga Rp 2 miliar dengan tenor hingga 10 tahun. Anda bisa melakukan pengajuan pinjaman beragunan properti di Danamas dengan lebih praktis di Aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis. Selain aplikasi yang memudahkan hidup Anda, coba juga kalkulator simulasi kredit untuk hitung cicilan pinjaman Anda, serta kalkulator pinjaman untuk melihat nilai properti yang dijadikan agunan. Yuk daftar sekarang di Aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis!

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

kpr-rumah-second

KPR Rumah Second, Ini Syarat, Proses & Tips

KPR Rumah second seringkali menjadi pilihan alternatif bagi seseorang yang ingin memiliki rumah dengan harga yang cukup bersaing dan dapat di nego. Biasanya seseorang

plafon-kpr-adalah

Plafon KPR, Berikut Pengertian, Panduan & Proses Pengajuan

Plafon KPR adalah jumlah pinjaman yang dikurangi dengan deposit awal kepada peminjam atau calon debitur yang hendak membeli rumah. Biasanya Bank memiliki total maksimal tenor

ciri-ciri-kpr-yang-disetujui

Ciri-Ciri KPR yang Disetujui: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Persetujuan KPR dengan Cepat

Ciri-ciri KPR yang disetujui sangat penting untuk diketahui agar rumah impian Anda tercapai. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah solusi finansial yang umumnya digunakan oleh b