Demand-adalah

Dalam perekonomian atau ketika anda menjalankan sebuah bisnis, pasti anda familiar dengan istilah demand atau permintaan. Supply dan demand merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam perekonomian, karena kedua hal tersebut saling mempengaruhi antara satu sama lainnya. Namun, kali ini kita akan membahas demand.

Meningkatkan penjualan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menganalisis demand. Analisis permintaan ini bisa membantu pebisnis untuk menghitung atau melihat apa saja yang menjadi faktor permintaan. Kebanyakan faktornya berasal dari konsumen. Dengan mengetahui demand dan faktornya, maka Anda bisa merancang produk yang sangat dibutuhkan sekaligus inginkan oleh konsumen.

Pada artikel ini, Anda akan diajak untuk memahami pengertian demand, faktor apa saja yang mempengaruhinya, contoh hukum demand hingga rumus demand. Informasi lengkap tentang demand ini bisa Anda simak dibawah ini.

Pengertian Demand

Dalam bahasa indonesia demand berarti permintaan. Demand atau permintaan adalah jumlah produk atau jasa yang diminta atau diperlukan konsumen pada berbagai tingkat harga dalam jangka waktu tertentu.

Dalam ekonomi, permintaan memiliki hukum dasar, berdasarkan hukum permintaan, jika harga dari suatu produk atau jasa mengalami kenaikan, maka permintaan terhadap produk dan jasa tersebut akan mengalami penurunan, begitu juga sebaliknya.  

Demand adalah semua barang atau produk dan jasa yang dibeli dengan kisaran harga tertentu. Produk ini berkaitan dengan berbagai kebutuhan dasar manusia. Kuantitas produk yang dibeli oleh konsumen juga dengan harga yang lebih tinggi serta mengalami penurunan disaat produsen menaikkan harga produk itu. Hal ini berarti orang akan cenderung menahan keinginan membeli produk jika harga terlalu mahal. Selain barang, konsep hukum permintaan demand ini juga berlaku pada pemilik usaha dibidang jasa.

Faktor yang Mempengaruhi Demand / Permintaan

Ada beberapa Aspek penting yang menjadi faktor yang bisa mempengaruhi dimensi ataupun permintaan.  Anda bisa mengetahui apa saja faktor yang berpengaruh terhadap permintaan sehingga bisa memperkirakan banyaknya produk yang dibuat atau dipasarkan sekaligus bisa menentukan berapa harga jual yang tepat. Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi demand.

1.     Kualitas produk

Kualitas produk dapat menyebabkan tingkat permintaan menjadi lebih tinggi. Semakin bagus kualitas dari produk atau jasa yang ditawarkan oleh penjual maka berbanding lurus dengan harga yang ditawarkan oleh penjual.

2.     Selera / Preferensi Konsumen

Selera masyarakat juga menjadi faktor yang mempengaruhi permintaan dengan memunculkan beragam preferensi terhadap suatu produk atau jasa. Selera juga bisa dipengaruhi oleh kebiasaan umum masyarakat dalam menggunakan suatu produk tertentu, jika selera masyarakat terhadap suatu produk mengalami peningkatan, biasanya akan diikuti dengan peningkatan permintaan terhadap produk tersebut. Selain itu selera masyarakat terhadap suatu tren yang sedang berkembang juga mempengaruhi permintaan dari suatu produk. Misalnya di masyarakat sedang tren penggunaan hijab syahrini, maka permintaan hijab model tersebut juga akan meningkat.

3.     Daya Beli Atau Pendapatan Konsumen

Tingkat pendapatan masyarakat atau calon konsumen di suatu daerah sangat berpengaruh terhadap permintaan suatu produk atau jasa di pasaran. Jika pendapatan mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan cenderung naik. Sebaliknya, apabila pendapatan masyarakat mengalami penurunan atau terhambat maka permintaan akan turun.

4.     Terjadi Peningkatan Harga Lainnya

Peningkatan permintaan juga dapat terjadi akibat kenaikan harga pada produk lain namun masih memiliki fungsi yang sama. Dalam perekonomian, peningkatan harga yang dimaksud dapat terjadi pada barang substitusi atau barang pengganti. Contohnya ketika Idul Adha, harga seekor kambing akan meningkat, begitu pula dengan harga seekor sapi, kedua hewan ini memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai hewan kurban.

5.     Harga Barang Dan Jasa

Harga dari suatu produk dan jasa juga menjadi faktor utama bagi permintaan. Harga produk atau jasa yang tinggi tentunya akan membuat konsumen lebih rasional dan berpikir sebelum melakukan transaksi. Sebaliknya, jika harga suatu produk atau jasa terjangkau dan murah, umumnya permintaan akan tinggi.

6.     Jumlah Pembeli Di Pasar

Kuantitas jumlah calon pembeli di pasar juga menjadi faktor yang mempengaruhi permintaan. Hal ini bisa diakumulasi melalui jumlah penduduk dalam suatu daerah, apabila daerah tersebut berpenduduk padat, maka kemungkinan permintaan akan suatu produk atau jasa juga tinggi. Sebaliknya jika suatu daerah memiliki penduduk yang sedikit maka permintaan produk akan rendah atau stagnan.

7.    Tingkat Pendapatan

Faktor lain yang bisa mempengaruhi dimen adalah tingkat pendapatan. jika ada peningkatan dalam tingkat pendapatan maka permintaan dalam sebuah produk pun juga bisa naik. namun sebaliknya jika penghasilan masyarakat tidak mengalami perubahan maka permintaan terhadap produk bisa mengalami penurunan juga.

8.    Harapan Konsumen

Faktor selanjutnya yang bisa mempengaruhi dimen adalah harapan atau ekspektasi calon konsumen terhadap nilai dari produk tersebut. kondisi ini biasanya berkaitan dengan investasi yang menjadi harapan konsumen terhadap sebuah nilai penjualan kembali dari produk yang sudah dibeli dan sudah tidak bisa dipakai lagi. maka tidak bukan tidak mungkin calon konsumen menaruh harapan bahwa produk eceran akan mengalami kenaikan harga dimasa depan. h

Contoh Hukum Demand / Permintaan

Seperti yang sudah dijelaskan diawal artikel, hukum permintaan menjelaskan adanya hubungan negatif antara tingkat harga dengan jumlah produk atau jasa yang diminta. Apabila harga produk atau jasa mengalami kenaikan, maka jumlah produk atau jasa yang diminta akan menurun, dan sebaliknya apabila harga suatu produk atau jasa rendah maka jumlah produk atau jasa yang diminta akan meningkat.

Contoh hukum permintaan yang sedang terjadi di Indonesia adalah fenomena Mie Gacoan. Mie tersebut dijual dengan harga murah dan akhirnya membuat permintaan terhadap mie ini juga mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut didorong juga dengan selera masyarakat yang sesuai dengan rasa mie tersebut.

Pentingnya Demand / Permintaan dalam Pemasaran

Permintaan pasar sangat penting bagi seorang pengusaha atau pebisnis. Mayoritas pebisnis akan melakukan riset pasar untuk menghitung potensi permintaan pasar dan karakteristiknya, hal ini akan membantu pebisnis dalam memperkirakan potensi keuntungan dan penjualan. Ketika permintaan pasar tinggi atau besar, tentunya pebisnis berharap untuk menjual lebih banyak produk atau jasa.

Dengan adanya permintaan pasar, pebisnis akan menggali informasi terkait permintaan produk tersebut bukan hanya tentang banyaknya jumlah konsumen tetapi juga terkait dengan profil konsumen. Sehingga pebisnis bisa menciptakan produk dan mengembangkan produk serta memasarkan produk dengan metode pemasaran yang sesuai.

Selanjutnya, pebisnis akan menawarkan produk dengan mengembangkan strategi kepemimpinan biaya atau mereka akan mengadopsi strategi diferensiasi yaitu dengan menonjolkan keunikan dari suatu produk untuk mendorong permintaan dan kesediaan konsumen untuk membayar lebih tinggi atas keunikan produk tersebut.

Rumus Demand / Fungsi Permintaan Pasar

Fungsi permintaan adalah fungsi yang menunjukan hubungan antara variabel harga (P) dengan variabel jumlah barang (Qd) yang diminta, fungsi ini dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:

Fungsi diatas dapat dijabarkan menjadi persamaan linear menjadi:

Supaya memahami lebih jelas mengenai fungsi permintaan, berikut ini adalah contoh penggunaan fungsi permintaan berdasarkan data permintaan gula pasir di pasar.

Dari tabel diatas, maka berapakah fungsi permintaan pasar?

Dari tabel diatas dapat dilihat saat harga gula pasir Rp20.000 per kg, permintaan pasar sebanyak 15 kg. Kemudian saat harga gula pasir turun menjadi Rp18.000 per kg, permintaan pasar naik menjadi 22kg. Berarti bisa dilihat Q1 = 15 kg, Q2= 22 kg, P1 = Rp20.000 dan P2 = 18.000

Kemudian anda bisa hitung fungsi permintaan pasar dengan persamaan garis lurus seperti berikut:

Jadi fungsi permintaan pasar adalah QD Pasar = 85 – 0,0035P. Dengan mengetahui fungsi permintaan ini, maka anda dapat memprediksi permintaan pada tingkat harga tertentu. Contohnya apabila harga gula pasir naik menjadi Rp22.000, maka permintaan pasar akan menjadi sebesar 8 kg. Angka ini didapatkan dari hitungan berikut: 

QD Pasar = 85 – 0,0035×22.000 = 8

Dengan memahami tentang permintaan dalam aktivitas ekonomi, anda sebagai produsen bisa mengetahui potensi produk di pasaran dan dapat memprediksi waktu untuk meningkatkan produksi barang dan juga bisa melihat peluang yang ada di pasar untuk meningkatkan bisnis atau usaha yang sedang anda jalankan.

Tambah Modal, Tambah Untung dengan Pinjaman Aman!

Apabila anda membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan bisnis yang sedang dijalani, jangan khawatir karena saat ini banyak sekali platform yang bisa memberikan anda pinjaman modal. Salah satunya adalah Danamas, platform pinjaman modal yang sudah diawasi dan mendapatkan izin dari OJK. Melalui Danamas, anda bisa mendapatkan tambahan modal hingga 2 miliar rupiah dengan jaminan properti. 

Langsung coba simulasikan cicilan dengan kalkulator simulasi kredit. Anda juga bisa cek nilai aset properti yang dijadikan agunan dengan kalkulator pinjaman. Yuk segera download Aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis di smartphone Anda untuk dapatkan pinjaman online terpercaya berizin OJK sekarang!

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

bisnis rice bowl rumahan

 20 Bisnis Rice Bowl Rumahan dengan Ide Menu, Modal & Untung!

Bisnis rice bowl rumahan adalah bisnis yang cukup menjanjikan jika ditekuni dengan serius. Peluang usaha ini tidak hanya memberi keuntungan, namun Anda juga memiliki kesempata

usaha-rumahan-modal-50-ribu

30+ Usaha Rumahan Modal 50 Ribu Untung Besar

Banyak orang yang beranggapan bahwa membuka usaha membutuhkan modal yang besar. Padahal, dengan perkembangan teknologi sekarang ini, anda bisa memulai bisnis rumahan hanya den

contoh-komoditi-ekspor-nonmigas-indonesia-adalah

10+ Jenis Komoditas Ekspor Indonesia Migas & Non Migas

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata komoditas? Komoditas tidak dapat dipisahkan dari pengaruhnya terhadap masyarakat, karena tergolong sebagai benda yang relatif muda