compounding-adalah

Compounding adalah suatu konsep yang banyak dipakai dalam berbagai bidang seperti bisnis, investasi dan self development. Terkadang kita mengabaikan unsur compounding yang padahal punya manfaat yang besar. Banyak orang yang memilih efek besar yang tidak kontinu dibandingkan dengan efek kecil yang ternyata menghasilkan keuntungan lebih pada akhirnya. Inilah yang disebut dengan compounding adalah efek yang bergulung dari setiap investasi yang Anda lakukan. 

Dari sinilah compounding effect berasal, sebuah efek kecil yang dipupuk secara konsisten. Teori ini banyak dipakai dalam bentuk strategi keuangan, bisnis maupun investasi. Dalam compounding diajarkan bahwa perubahan kecil yang konsisten akan membawa dampak yang signifikan dalam investasi. Namun, ada baiknya bagi Anda pemula sebelum berinvestasi memahami dengan baik cara berinvestasi saham bagi pemula

Dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap mengenai compounding khususnya untuk bidang investasi. Kami akan membahas mulai dari pengertian, manfaat, hingga contoh kasus cara menghitung dan aplikasi compounding dalam investasi yang perlu Anda ketahui. Mari kita simak!

Apa yang dimaksud dengan compounding?

Compounding adalah salah satu konsep penting dalam keuangan yang bisa memberikan hasil yang signifikan dalam jangka waktu yang panjang. Konsep ini dapat diterapkan pada investasi apa pun yang memiliki bunga atau pengembalian modal. Secara sederhana, compounding mengacu pada penumpukan bunga dari investasi pada waktu tertentu.

Mari kita ambil contoh seorang investor yang memulai investasi dengan modal awal Rp150.000.000 pada bunga tahunan 10%. Pada akhir tahun pertama, investor akan memperoleh bunga sebesar Rp15.000.000 Jika investor memutuskan untuk membiarkan bunga tersebut diinvestasikan kembali pada tahun berikutnya, maka pada akhir tahun kedua, investor akan memperoleh bunga Rp16.500.000 bukan hanya Rp15.000.000. Hal ini karena bunga yang dihasilkan pada tahun pertama sekarang menjadi bagian dari investasi pokok, sehingga bunga yang dihasilkan pada tahun berikutnya akan semakin besar.

Proses ini terus berlanjut dan semakin kuat setiap tahunnya, sehingga bunga yang dihasilkan semakin besar dan mempercepat pertumbuhan investasi. Pada akhirnya, compounding bisa menghasilkan keuntungan yang signifikan pada investasi jangka panjang.

Compounding juga sangat penting di bidang keuangan karena dapat membantu investor mencapai tujuan keuangan mereka. Banyak strategi investasi yang mengandalkan konsep compounding, seperti reinvestasi dividen, memanfaatkan bunga bunga yang dihasilkan oleh obligasi, atau memanfaatkan kenaikan harga saham dari investasi jangka panjang.

Apa Manfaat compounding effect dalam investasi

Compounding adalah bunga majemuk dengan kata lain merupakan konsep penting dalam investasi yang menghasilkan keuntungan atas bunga yang dihasilkan dari jumlah investasi awal dan bunga yang diakumulasikan. Ada banyak manfaat compounding dalam investasi, dan di bawah ini adalah beberapa manfaatnya:

1. Potensi Keuntungan yang Lebih Besar di Masa Depan

Manfaat utama compounding adalah potensi keuntungan yang lebih besar di masa depan. Hal ini terjadi karena setiap keuntungan yang dihasilkan akan diinvestasikan kembali ke dalam investasi awal. 

Misalnya, jika Anda berinvestasi Rp150.000.000 dengan bunga 8% per tahun, maka dalam satu tahun pertama, keuntungan yang dihasilkan adalah Rp 12.000.000. Namun, dalam tahun kedua, bunga 8% akan dihitung berdasarkan jumlah investasi awal (Rp150.000.000) ditambah bunga yang dihasilkan (Rp 12.000.000), sehingga keuntungan di tahun kedua adalah Rp 12.960.000. 

Jika Anda terus melakukan ini selama sepuluh tahun, maka total uang Anda mencapai Rp299.850.694,07. Dengan demikian, semakin lama waktu berjalan, semakin besar potensi keuntungan yang dapat dihasilkan.

Teori di balik manfaat ini adalah konsep Time Value of Money (TVM) atau nilai waktu dari uang. Konsep ini menyatakan bahwa uang yang diterima di masa depan bernilai lebih sedikit dari uang yang diterima hari ini karena inflasi dan nilai waktu. Oleh karena itu, investasi yang menghasilkan bunga dapat membantu Anda melawan inflasi dan meningkatkan nilai investasi Anda di masa depan.

2. Penghematan Waktu

Manfaat kedua dari compounding adalah penghematan waktu. Anda tidak perlu terus-menerus mencari investasi baru atau mengambil risiko besar untuk mendapatkan keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Dalam compounding, Anda dapat membiarkan waktu bekerja untuk Anda dan membiarkan keuntungan Anda berkembang seiring waktu.

Dalam investasi jangka panjang, pasar dapat naik dan turun, tetapi jika Anda memegang investasi Anda dalam jangka waktu yang cukup lama, Anda dapat memaksimalkan potensi keuntungan dan menghindari risiko yang tidak perlu.

3. Pendapatan Pasif yang Meningkat

Manfaat ketiga dari compounding adalah meningkatkan pendapatan pasif. Jika Anda berinvestasi pada saham yang membayar dividen, Anda dapat memanfaatkan dividen tersebut untuk membeli lebih banyak saham lagi. Dalam jangka panjang, jumlah saham yang Anda miliki akan semakin banyak, sehingga pendapatan pasif Anda dari dividen juga akan meningkat.

Hal ini adalah konsep Dividend Reinvestment Plan (DRIP). Dalam DRIP, dividen yang dibayarkan oleh perusahaan diinvestasikan kembali ke dalam saham perusahaan, sehingga jumlah saham yang dimiliki meningkat. Dengan memiliki lebih banyak saham, pendapatan pasif yang dihasilkan dari dividen juga akan meningkat seiring waktu.

Baca juga:

Contoh compounding effect dalam investasi

Misalnya Anda memutuskan untuk berinvestasi di reksa dana saham sebesar Rp100.000.000 dengan harapan mendapatkan keuntungan seiring berjalannya waktu. Anda memilih reksa dana saham karena di masa lalu, reksa dana saham telah memberikan return yang tinggi dengan risiko yang relatif terkendali.

Pada tahun pertama, reksa dana saham yang Anda beli menghasilkan return sebesar 2%. Artinya, nilai investasi Anda bertambah sebesar Rp20.000.000 menjadi Rp120.000.000. Anda memutuskan untuk tetap menahan investasi tersebut dan membiarkan compounding effect bekerja.

Tahun 1
Investasi= Rp 100.000.000
Return= 2%
Keuntungan= Rp 100.000.000 x 2%= Rp 2.000.000

Pada tahun kedua, reksa dana saham menghasilkan return sebesar 15%. Namun, karena Anda memilih untuk tidak menarik investasi Anda, keuntungan yang dihitung bukan hanya 15% dari investasi awal Rp100.000.000, tetapi 15% dari total investasi Rp120.000.000. Artinya, keuntungan yang Anda dapatkan pada tahun kedua adalah Rp18.000.000, sehingga total nilai investasi Anda menjadi Rp102.000.000.

Tahun 2
Investasi= Rp 100.000.000 + Rp 2.000.000= Rp 102.000.000
Return= 5%
Keuntungan= Rp 102.000.000 x 5%= Rp5.010.000

Pada tahun ketiga, reksa dana saham yang Anda miliki menghasilkan return sebesar 5%. Dengan compounding effect yang terus bekerja, keuntungan yang dihitung kali ini adalah 5% dari total investasi Anda sebesar Rp 107.010.000, bukan hanya dari nilai awal investasi Rp100.000.000. Sehingga pada akhir tahun ketiga, investasi Anda telah menghasilkan keuntungan sebesar Rp 5.010.000, dan total nilai investasi Anda menjadi Rp107.010.000.

Tahun 3
Investasi= Rp 107.010.000
Return= 2%
Keuntungan=  Rp 107.010.000 x 15%= Rp 2.140.200

Dalam contoh ini, compounding effect berhasil meningkatkan nilai investasi Anda. Dalam tiga tahun, nilai investasi Anda meningkat dari Rp109.150.200. Dalam jangka waktu yang lebih panjang, potensi keuntungan akan semakin besar jika compounding effect terus bekerja. Bayangkan jika ternyata compounding effect ini bekerja setiap bulannya, nah menarik bukan budaya menabung itu? 

Bebas Utang Jadi Lebih Leluasa Menabung!

Bunga bergulung tentu memberi kendala terhadap kesehatan finansial Anda jika tidak segera diselesaikan. Lambat laun akan menumpuk dan membuat keuangan Anda semakin tergerus karena cicilan akan selalu terasa bertumpuk. Kendala melunasi pembayaran cicilan atau ingin melakukan restrukturisasi? Dapatkan layanan pinjaman di Danamas Pinjaman Online Terpercaya

Danamas adalah perusahaan yang telah berizin OJK dan terdaftar di AFPI serta Kominfo sejak tahun 2000, Danamas menawarkan akses pinjaman online hingga Rp 2 miliar untuk kebutuhan bisnis Anda. Dengan memperoleh pinjaman modal usaha dari Danamas, bisnis Anda dapat terus berjalan dan berkembang dengan baik. Dapatkan informasi lengkap tentang produk pinjaman modal usaha dari Danamas melalui website resmi Danamas atau Instagram Danamas. Jika Anda memiliki pertanyaan atau keluhan, silahkan hubungi Danamas di Hotline 021-50960896, email: [email protected] atau Whatsapp di nomor 0882 24222 001/0882 24222 002.

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

lo-kheng-hong

Lo Kheng Hong & Kunci Sukses Investasi Saham Untung 1000%

Lo Kheng Hong adalah pria yang berasal dari kaum masyarakat biasa bukan privilege tapi bisa menjadi miliarder saham di Indonesia. Banyak yang menjuluki beliau adalah

daftar-saham-bluechip

Daftar Saham Blue Chip Untuk Mulai Berinvestasi di Tahun 2023!

Saham blue chip merupakan jenis saham yang sangat diincar oleh para investor karena dinilai memiliki risiko yang relatif lebih rendah dan peluang keuntungan yang lebih besar.

apa-itu-diversifikasi-manfaat-strategis

Pengertian Diversifikasi Dalam Keuangan & Bisnis, Simak Pertimbangannya!

Apa itu diversifikasi? Diversifikasi adalah  strategi bisnis di mana sebuah perusahaan memperluas operasional dengan memasuki bisnis atau industri baru yang berbeda dari