KPR Rumah second seringkali menjadi pilihan alternatif bagi seseorang yang ingin memiliki rumah dengan harga yang cukup bersaing dan dapat di nego. Biasanya seseorang menjual rumahnya dikarenakan kebutuhan uang cash, sehingga urgensi ini menjadi keuntungan yang memperbolehkan Anda sebagai pembeli untuk dapat bernegosiasi.
Simulasi KPR adalah hal yang perlu Anda lakukan untuk memahami range bunga dan maksimal tenor yang dapat Anda ambil untuk pengajuan pinjaman. Namun, ada beberapa hal yang patut Anda perhatikan ketika mengambil KPR rumah second yaitu keadaan dan kondisi rumah yang dijual. Mengapa demikian? Karena ada beberapa biaya yang perlu menjadi tanggung jawab Anda yaitu menyiapkan budget renovasi untuk rumah Anda.
Membeli rumah memang membutuhkan proses perhitungan dan kebijakan yang teruji dari waktu ke waktu. Sehingga, Anda harus benar-benar memperhatikan keadaan finansial. Salah satu contohnya yaitu pajak bumi bangunan yang akan menjadi kewajiban setiap tahunnya. Nah, melalui artikel ini kita akan mempelajari apa itu KPR Rumah Second, cara mengajukannya hingga beberapa tips yang bisa dicoba!
Syarat KPR Rumah Second
Sebelum mengajukan KPR rumah second, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi. Syarat-syarat ini bervariasi tergantung pada kebijakan lembaga keuangan yang akan digunakan untuk mengajukan KPR. Berikut adalah beberapa syarat umum yang biasanya diperlukan:
1. Slip Gaji
Salah satu syarat utama untuk mengajukan KPR rumah second adalah memiliki slip gaji yang cukup. Lembaga keuangan akan memeriksa penghasilan Anda untuk memastikan bahwa Anda mampu membayar cicilan KPR.
2. Surat Kesepakatan
Calon pembeli perlu memiliki surat kesepakatan atau perjanjian jual beli rumah second antara penjual dan pembeli. Dokumen ini harus sah dan lengkap dengan semua persyaratan yang disepakati oleh kedua belah pihak.
3. Bulan Terakhir
Lembaga keuangan biasanya memerlukan bukti pembayaran cicilan rumah yang dibeli sebelumnya. Anda harus dapat menunjukkan bukti pembayaran selama beberapa bulan terakhir.
4. Rekening Bank
Jika Anda ingin mendapatkan KPR rumah second, sebaiknya Anda memiliki rekening di bank yang sama dengan lembaga keuangan yang akan memberikan KPR. Ini dapat mempermudah proses pengajuan dan pembayaran cicilan.
5. Tanda Tangan Akad
Setelah semua persyaratan terpenuhi, Anda perlu menandatangani akad KPR. Ini adalah langkah penting dalam proses KPR rumah second.
6. Mengurus Surat Perjanjian Kredit
Calon pembeli harus mengurus surat perjanjian kredit dengan lembaga keuangan yang bersangkutan. Surat ini berisi data tentang jumlah pinjaman, suku bunga, dan jangka waktu cicilan.
7. Proses Appraisal
Lembaga keuangan akan melakukan proses penilaian (appraisal) terhadap rumah yang akan Anda beli. Ini dilakukan untuk menentukan nilai pasar rumah tersebut.
8. Surat Nikah (Jika Sudah Menikah)
Jika Anda sudah menikah dan ingin menggunakan gaji pasangan untuk mengajukan KPR, Anda perlu menunjukkan surat nikah sebagai bukti hubungan tersebut. Selain syarat-syarat di atas, mungkin ada persyaratan tambahan yang diberlakukan oleh lembaga keuangan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan bank atau lembaga keuangan yang Anda pilih untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci.
Proses KPR Rumah Second
Proses KPR rumah second berlangsung selama beberapa waktu dan melibatkan beberapa tahap. Berikut adalah tahapan umum dalam proses KPR rumah second:
1. Pilihlah Bank atau Lembaga Keuangan
Langkah pertama adalah mencari bank atau lembaga keuangan yang akan Anda gunakan untuk mengajukan KPR. Carilah bank yang menawarkan suku bunga dan persyaratan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Ajukan Permohonan
Setelah memilih bank, Anda perlu mengajukan permohonan KPR. Bank akan meminta dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti slip gaji, surat kesepakatan, dan bukti pembayaran cicilan rumah sebelumnya.
3. Proses Appraisal
Bank akan mengirimkan penilai properti untuk menilai nilai pasar rumah second yang akan Anda beli. Ini adalah langkah penting untuk menentukan jumlah pinjaman yang dapat Anda terima.
4. Persetujuan KPR
Setelah penilaian selesai, bank akan menilai apakah Anda memenuhi syarat untuk KPR. Jika persyaratan terpenuhi, bank akan memberikan persetujuan untuk KPR.
5. Penandatanganan Akad KPR
Setelah persetujuan diberikan, Anda akan menandatangani akad KPR yang berisi detail mengenai suku bunga, jangka waktu cicilan, dan ketentuan lainnya.
6. Penyelesaian Administrasi
Pada tahap ini, Anda perlu menyelesaikan semua administrasi yang diperlukan, seperti mengurus surat perjanjian kredit dan dokumen-dokumen lain yang diminta oleh bank.
7. Pembayaran DP (Jika Dibutuhkan)
Meskipun KPR rumah second biasanya tidak memerlukan DP (uang muka), ada beberapa kasus di mana bank mungkin meminta pembayaran DP. Jumlah DP akan bervariasi tergantung pada kebijakan bank.
8. Penandatanganan Akta Jual Beli
Setelah semua proses di atas selesai, Anda akan menandatangani akta jual beli rumah yang memindahkan kepemilikan rumah second tersebut kepada Anda.
9. Pembayaran Cicilan
Setelah kepemilikan rumah berpindah ke tangan Anda, Anda perlu mulai membayar cicilan KPR sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
Tips untuk Mengajukan KPR Rumah Second
Ketika Anda memutuskan untuk mengajukan KPR rumah second, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam proses ini:
1. Perhatikan Suku Bunga
Pastikan Anda memahami dengan baik suku bunga yang ditawarkan oleh bank. Bandingkan suku bunga dari beberapa bank untuk memilih yang paling menguntungkan.
2. Cek Kebijakan DP
Meskipun KPR rumah second biasanya tidak memerlukan DP, ada baiknya Anda mengecek kebijakan bank terkait hal ini. Beberapa bank mungkin meminta DP dalam kasus tertentu.
3. Rekening Bank
Jika Anda belum memiliki rekening di bank yang akan Anda pilih untuk KPR, buatlah rekening sebelum mengajukan permohonan. Ini dapat mempercepat proses pengajuan.
4. Siapkan Dokumen dengan Baik
Pastikan Anda memiliki semua dokumen yang diperlukan dengan baik dan lengkap. Hal ini akan mempercepat proses persetujuan KPR.
5. Perhatikan Kemampuan Membayar
Sebelum mengajukan KPR, pertimbangkan dengan cermat kemampuan Anda untuk membayar cicilan setiap bulan. Pastikan cicilan tidak melebihi kemampuan keuangan Anda.
6. Bandingkan Opsi Asuransi
Beberapa bank mungkin menawarkan asuransi KPR sebagai bagian dari paket KPR mereka. Bandingkan opsi asuransi yang ditawarkan untuk memastikan Anda mendapatkan perlindungan yang sesuai.
7. Pahami Seluruh Ketentuan
Sebelum menandatangani akad KPR, pastikan Anda telah membaca dan memahami seluruh ketentuan yang tercantum di dalamnya. Jika ada hal yang tidak Anda mengerti, tanyakan kepada petugas bank.
8. Perhatikan Jangka Waktu
Pilihlah jangka waktu cicilan yang sesuai dengan kemampuan keuangan Anda. Jangka waktu yang lebih panjang akan mengurangi besarnya cicilan bulanan, tetapi juga akan meningkatkan total biaya KPR.
Ajukan KPR Bunga Lebih Rendah, Mulai Dari 1.88%
Pengajuan KPR dengan bunga lebih rendah di KPR Danamas dengan beberapa properti pilihan SinarMas. Wujudkan konsep hidup impian Anda bersama dengan keluarga dengan nuansa lingkungan dan bangunan modern. Lakukan pengajuan KPR dengan mengumpulkan beberapa dokumen untuk pengecekan pre-approval kondisi finansial dan kesanggupan pencicilan ke depannya. Mulai langkah dan impian baru dengan hunian modern BSD City, ajukan pinjaman KPR dengan bunga rendah, lakukan pengecekan dan simulasi KPR.
Pertimbangkan jangka waktu sewaktu Anda produktif sekarang, proses pengajuan KPR ini sangat bergantung dengan maksimal umur yang ditawarkan oleh setiap lembaga keuangan. Danamas memiliki tenor hingga 25 tahun dengan bunga 1.88%. Mulai lakukan percobaan dengan kalkulator simulasi KPR.