Apa itu NFT? sudah berada di dunia sejak waktu yang lama. Banyak orang yang melakukan jual beli NFT, baik orang-orang di Indonesia maupun orang-orang luar. Namun NFT baru-baru saja menjadi trending topic ketika seorang pemuda bernama Ghozali menjual foto dirinya sejak tahun 2017-2021. Bahkan fotonya sampai bernilai dengan 66.346 RH atau sebesar Rp 3.1 triliun.
Cara mendapatkan uang dari internet tanpa modal saat ini memang sudah banyak, salah satunya NFT. Secara umum NFT merupakan aset digital yaitu token yang tidak bisa ditukarkan karena bersifat unik. Jadi orang yang memiliki karya seni dapat menjadikan karya sebagai aset NFT untuk menandai hak cipta dari produk tersebut.
Namun, apa itu yang sebenarnya dimaksud dengan NFT? Bagaimana cara menjual NFT? Dalam artikel ini akan kita bahas cera lengkap mengenai apa itu NFT.
Apa itu NFT?
Menurut situs TheVerge, NFT, atau Non-Fungible Token adalah sebuah aset yang melambangkan sebuah objek nyata, seperti lukisan, musik dan video. Barang-barang tersebut dibeli dan dijual secara online dan NFT dibeli menggunakan kripto.
NFT mulai ada sejak tahun 2014, namun menjadi populer lagi karena NFT menjadi sebuah kanal untuk membeli dan menjual hasil karya secara online. Telah tercatat bahwa $174 Juta telah dihabiskan untuk penggunaan NFT sejak November 2017.
Cara kerja NFT, Kenali Konteksnya!
Kurang lebih, NFT itu bagaikan barang-barang yang biasa dikoleksi. Namun, bentuknya bukan fisik. Melainkan, NFT memiliki bentuk digital. Contohnya, melainkan mendapatkan sebuah lukisan yang dapat dipajang, pembeli NFT akan menerima bentuk digital dari hasil karya tersebut.
Selain hasil karya digital, pemilik NFT juga memiliki hak milik yang eksklusif. Dengan ini, NFT berarti hanya bisa memiliki satu pemilik saja. Karena ini, NFT memiliki data yang unik sehingga dapat melakukan transfer token ke sesama pemilik dengan mudah. Pemilik NFT juga dapat menyimpan informasi penting didalamnya. Contohnya, seorang pelukis bisa menyimpan tanda tangan mereka di dalam Metadata NFT tersebut. Saat berinvestasi pada NFT pastikan jika Anda sudah mengetahui bahwa memiliki NFT sendiri bukan selamanya investasi yang menguntungkan. Dalam beberapa hal NFT akan menjadi investasi yang menguntungkan jika Anda memiliki konteks mengapa membeli suatu karya atau mengapa menjual suatu karya.
Mengapa NFT Dibuat?
NFT dibuat pada awalnya karena ingin mengembangkan inovasi dari teknologi blockchain. Jika kita lihat sejarahnya maka sejak manusia purba sudah memiliki cara bertahan selain mencari makan seperti membuat teritori dan menandai bahwa itu teritori miliknya.
Selanjutnya dalam evolusi, kebutuhan yang awalnya hanya makanan pun berubah. Muncul sistem pemerintahan hingga menciptakan mata uang untuk bertransaksi. NFT muncul karena manusia memiliki sifat untuk memiliki sesuatu. Maka muncullah NFT sebagai properti yang dapat dimiliki oleh manusia. Dimana ini menjamin keaslian terutama kepemilikan aset kreatif Anda.
NFT vs Kripto
Meskipun NFT dan Kripto merupakan sesuatu yang berbentuk digital, NFT dan kripto merupakan dua hal yang berbeda. Untuk mendapatkan NFT, anda memerlukan sebuah kripto untuk dapat membeli NFT dan mendapatkan hak milik untuk NFT tersebut.
Untuk pembelian NFT, Kripto digunakan untuk membeli. Jika anda ingin menjual NFT, sang pembeli juga harus memiliki kripto yang cukup untuk memiliki NFT tersebut. Jadi, kripto adalah alat tukar untuk membeli karya dalam bentuk NFT tersebut.
Bila disimpulkan, perbedaan NFT dan kripto adalah, kripto merupakan sebuah mata uang, sedangkan NFT tersebut merupakan sebuah hal yang dapat dibeli dengan mata uang tersebut. Kepemilikan NFT sangat bergantung dengan adanya kripto.
6 Cara Mulai Menjual NFT
Sebelumnya menjual NFT, Anda perlu memahami terlebih dahulu karya yang akan Anda buat lalu memilih blockchain. Ini akan menjadi platform bagi Anda untuk membuat dan mengumpulkan NFT Anda. Perhatikan biasanya ada biaya tambahan yang dikenakan untuk setiap NFT yang Anda buat. Berikut adalah info selengkapnya. jika Anda ingin memulai menjual NFT ada beberapa langkah yang perlu Anda ikuti. Berikut cara mulai menjual NFT.
1. Pilih Barang yang Akan Dijual
Bentuk aset dapat berupa lukisan, gambar, musik, meme, atau bahkan sebuah cuitan di twitter. Pastikan aset yang akan dijual merupakan aset milik sendiri, atau tidak, hal tersebut akan menuju ke arah permasalahan hukum.
2. Pilih Blockchain
Menurut the Mottley fool, salah satu blockchain paling populer diantara pembuat seni tersebut adalah Ethereum (Crypto:EH). Beberapa pilihan lain adalah Tezos, Polkadot, Cosmos, dan Binance Smart Chain.
3. Siapkan Dompet Digital Anda
Sebelum memulai menjual NFT, ada lebih baiknya bagaimana menyiapkan dompet digital karena penjualan NFT memerlukan sebuah biaya, dan bentuk biaya tersebut adalah dalam bentuk kripto. Beberapa jenis kripto yang diterima NFT adalah Ether. Jika sudah memiliki kripto di tempat lain, ada baiknya bilamana kripto tersebut dipindahkan ke dompet digital tersebut agar anda dapat membuat dan menjual (atau membeli) NFT
4. PilihTempat Menjual NFT
Pastikan anda menjual NFT di tempat yang benar. Contohnya, Axie Marketplace merupakan NFT khusus game dan NBA Top Shot market menjual NFT yang lebih bertema basket. Ketahui marketplace terlebih dahulu sebelum menjual. Biasanya, situs Opensea adalah situs penjualan NFT yang bagus, baik untuk pemula ataupun yang sudah lama menjual NFT
5. Unggah file NFT
Unggahlah NFT anda kepada marketplace tersebut. Marketplace yang anda pilih untuk NFT biasanya memiliki sebuah cara untuk mengunggah
6. Siapkan Proses Penjualan
Tahap terakhir penjualan NFT adalah menentukan bagaimana NFT itu akan dijual. Cara pertama adalah menjual NFT dengan harga yang sudah ditetapkan, menjual NFT dengan timed auction, atau dengan unlimited auction.
Perbedaan Timed dan Untimed NFT
Perbedaan dari timed dan untimed NFT auction adalah timed auction merupakan lelang yang memiliki jangka waktu tertentu sehingga para pembeli NFT harus segera menyampaikan harga lelang mereka pada waktu tertentu. Sedangkan untuk unlimited auction adalah lelang dimana sang penjual memiliki kendali penuh akan waktu lelang NFT berlangsung.
10 Marketplace NFT
Ada banyak situs penjualan NFT yang ada di internet. Menurut Golden.com, ada sekitar 180 marketplace NFT. Opensea adalah situs NFT yang paling sering digunakan. Beberapa situs Marketplace yang populer adalah sebagai berikut:
- OpenSea
- Axie Marketplace
- Larva Labs/CryptoPunks
- NBA Top Shot Marketplace
- Rarible
- SuperRare
- Foundation
- Nifty Gateway
- Mintable
- Theta Drop
Keunggulan NFT Untuk Digital Creator
NFT juga memberikan beberapa keunggulan yang dapat Anda terima khususnya Anda seorang digital creator. Dengan hasil seni yang unik, Anda dapat membentuk branding dan menjualnya menggunakan NFT. Dalam hal ini, NFT bisa menjadi refleksi dari hobby Anda yang dapat menjadi pemasukan passive income Anda. Berikut beberapa keunggulan dari NFT.
- Dengan hadirnya NFT, banyak karya yang dapat dijual-belikan melalui NFT dan dapat menghasilkan uang yang banyak. Mereka dapat menjual karya dengan aman karena tidak akan ada dari mereka yang akan menjiplak hasil karya seni tersebut
- Karena NFT hanya memiliki satu pemilik, hal ini dapat meminimalisir penyalahgunaan hak cipta.
- NFT bisa saja dikoleksi oleh para pembeli, dan kemudian bisa di transfer kepemilikannya dengan cara dijual
- Semakin langka NFT tersebut, semakin mahal harga NFT.
Lakukan Kreativitas Mu Sekarang, Jangan Tunggu Waktu!
NFT, meskipun sudah ada sejak tahun 2017, masih saja menjadi populer di kalangan masyarakat, baik masyarakat dalam atau luar negeri. NFT telah membantu banyak warga menghasilkan uang dari karya mereka, kepada kalangan dunia yang lebih luas. Selain itu juga, NFT memberikan sebuah platform bagi orang-orang untuk menghasilkan uang tambahan melalui karya-karya mereka.
Bisnis digital memang tidak pernah berhenti saat ini, kunci terpenting adalah Anda berinovasi dengan berbagai kebaruan yang unik. Saat berinovasi dalam dunia digital ini tentu saja Anda membutuhkan acuan yang akan dilihat untuk menandakan keberhasilan produk atau platform yang Anda tawarkan. Proses pengembangan tentu membutuhkan beragam pendanaan. Meski terasa sulit untuk mengajukan pendanaan jika Anda masih belum memiliki bukti konkrit, maka Anda bisa melakukan pendanaan mandiri. Pelajari cara mendapatkan pendanaan bisnis startup & UMKM. Danamas adalah platform pinjaman online terpercaya yang sudah disetujui oleh OJK. Anda bisa mengajukan pinjaman dengan limit mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar. Tentu saja dengan suku bunga mulai dari 12% dengan tenor waktu hingga 10 tahun. Menarik bukan? Proses administrasi terpercaya, aman dan hanya dikenakan biaya yang kecil untuk beberapa keperluan dokumen bilamana adadokumen yang harus diperbaharui. Lakukan pengajuan melalui aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis. Jangan lupa simulasikan target dana pinjaman bisnis juga taksiran harga rumah melalui Kalkulator Simulasi Kredit Pinjaman Online Danamas.