Pinjaman agunan sertifikat rumah seringkali menjadi pilihan terakhir ketika hendak mengajukan pinjaman beragunan. Namun, sudahkan Anda memahami bahwa agunan properti adalah hal yang termasuk keputusan yang beresiko. Sekalipun itu rumah dan bukan properti yang megah ataupun besar ya.
Pengajuan KTA seringkali dianggap memiliki keuntungan tersendiri, namun nominal yang diberikan jelas memberikan keterbatasan dengan waktu yang singkat. Biasanya hanya diberikan kisaran 1 – 5 tahun. Beda halnya dengan pinjaman beragunan, biasanya nominal cenderung tinggi dengan jangka waktu yang cukup panjang.
Jika Anda ingin meminjam agunan properti khususnya pinjaman agunan sertifikat rumah. Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu. Hal ini supaya, Anda aman saat meminjam dan bisa mengetahui prosedurnya dengan lebih jelas. Dalam artikel ini akan dibahas lengkap mengenai agunan khususnya agunan properti. Yuk simak!
Apa Itu Agunan, Jenis & Contoh
Perbedaan pinjaman online resmi dan ilegal memang tidak bisa dideteksi jika Anda tidak pernah memiliki pengalaman untuk mencari pinjaman online sebelumnya. Jadi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan apalagi jika hendak menjaminkan properti Anda. Pinjaman agunan sertifikat rumah memang unggul secara modal pinjaman yang diberikan.
Agunan adalah sebuah aset dimana lender (atau pihak peminjam) terima sebagai bentuk jaminan pinjaman. Aset tersebut dititipkan kepada pihak pemberi peminjam dana sampai peminjam selesai melunasi pinjaman. Jika peminjam tidak bisa melunasi maka aset tersebut menjadi hak kepemilikan dari pemberi pinjaman.
Pastinya, pihak peminjam dan pihak yang dipinjamkan sudah memiliki persetujuan untuk kedua boleh pihak. Meskipun demikian, pihak peminjam tetap harus memastikan bahwa pihak yang dipinjamkan akan memenuhi kewajiban mereka dan akan mengembalikan dana sesuai dengan perjanjian yang telah disampaikan.
Dengan ini, pastinya sebuah jaminan diperlukan. Aset yang biasanya dijadikan agunan adalah aset atau barang berharga yang lain. Biasanya, aset yang akan dijadikan agunan telah disepakati bersama.
Jenis-jenis Agunan & Contoh
Jenis-jenis agunan ada banyak tapi secara umum aset untuk agunan dibagi menjadi dua, yaitu agunan berwujud & tidak berwujud. Masing-masing memiliki keuntungan tersendiri, biasanya semakin besar nilai agunan, maka pinjaman yang diterima bisa jadi lebih tinggi. Berikut adalah jenis & contoh agunan:
Agunan Berwujud
Agunan berwujud merupakan jenis agunan yang dapat kita lihat secara fisik dengan mata dan kita bawa. Agunan berwujud merupakan jenis agunan yang lebih sering digunakan untuk mengajukan pinjaman. Agunan berwujud ini dibagi menjadi dua bagian lagi, yakni:
- Agunan Bergerak
Agunan bergerak merupakan jenis agunan yang dapat bergerak. Contoh dari agunan bergerak ini yaitu mobil, pesawat, kapal dan motor.
- Agunan Tidak Bergerak
Agunan tidak bergerak merupakan jenis agunan yang tidak dapat bergerak. Contoh dari agunan tidak bergerak yaitu rumah, emas, perkebunan dan peternakan.
Agunan Tidak Berwujud
Agunan tidak berwujud merupakan agunan yang tidak dapat dilihat mata secara langsung. Agunan ini dapat berupa surat perjanjian atau komitmen sehingga jarang digunakan dalam pinjaman. Contoh agunan tidak berwujud yaitu hak paten, hak kekayaan intelektual (HAKI), obligasi dan deposito.
Untuk penjelasan tentang agunan lebih lanjut, berikut adalah sebuah contoh untuk meringkas pengertian agunan properti:
Budi ingin membuat sebuah perusahaan Food and Beverage, dan budi memerlukan sebuah modal untuk perusahaan tersebut. Membuat sebuah perusahaan yang baru pasti memerlukan sebuah modal awal memulai usaha yang banyak.
Budi bisa menyerahkan sertifikat properti sebagai sebuah jaminan bilamana Budi ingin mengajukan pinjaman agunan sertifikat rumah. Bilamana Budi gagal untuk membayar kewajibannya kembali, Budi harus membayar dengan menyerahkan propertinya, sehingga properti tersebut menjadi hak milik pemberi pinjaman.
Beda Kredit Tanpa Agunan dan Kredit Agunan
Jika dihadapkan pada pilihan kredit tanpa agunan dan kredit agunan, kredit mana yang cocok? Berikut perbedaan dari kedua jenis kredit ini sehingga Anda memilih kredit yang tepat.
Perbedaan | Kredit Agunan | Kredit Tanpa Agunan |
Jaminan | Jaminan aset seperti properti, motor, mobil dan lainnya | Tidak memiliki jaminan aset. Biasanya peminjam memiliki hubungan dengan bank seperti karyawan dan mitra bank |
Suku bunga dan tenor | Suku bunga rendah dan jangka waktu lama | Suku bunga tinggi dan jangka waktu lebih singkat |
Penyitaan aset | Ada penyitaan aset jika tidak bisa membayar | Tidak ada penyitaan aset tapi akan dilaporkan ke Bank Indonesia karena riwayat cicilan negatif |
Pencairan | Perlu valuasi aset terlebih dahulu | Tidak perlu valuasi aset |
Cara Pengajuan & Keuntungan Pinjaman Agunan Properti
Cara pengajuan, data-data yang diperlukan, serta syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pinjaman agunan properti berbeda dari satu penyedia ke penyedia lainnya. Salah satu syarat paling penting untuk meminjam di sebuah penyedia pinjaman adalah pihak yang meminjam harus memiliki properti beserta sertifikatnya jika ingin meminjam.
Syarat-syarat lain bisa disesuaikan dari pihak penyedia pinjaman tersebut. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman beragunan properti. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Slip Gaji
- Bank Statement
- Foto Properti
- Kartu Keluarga
- Sertifikat Rumah
- IMB
Ada banyak keuntungan yang didapat jika Anda memilih kredit agunan properti beberapa keuntungan tersebut antara lain sebagai berikut: Tagihan yang cukup terjangkau, masa tenor yang lama, bunga pinjaman yang kompetitif, proses mudah dan cepat, biaya peminjaman yang bervariasi. Namun ada beberapa kelemahan dari agunan properti, salah satunya adalah platform pinjaman yang benar-benar wajib Anda koreksi. Memastikan platform yang Anda gunakan tepat, Anda wajib memastikan mendapatkan platform pinjaman online terpercaya.
Danamas Pinjaman Online Terpercaya Beragunan Properti
Meminjam tidak sepenuhnya buruk jika melakukan pinjaman produktif untuk membangun usaha. Hal ini dikarenakan, dalam membangun sebuah usaha pinjaman adalah hal yang biasa. Untuk membangun usaha juga, Anda memang membutuhkan perencanaan jangka panjang yang diiringi dengan pendanaan bisnis yang kuat dan berkelanjutan dari sisi modal.
Dengan modal yang cukup maka bisnis Anda akan cepat tumbuh dan berkembang. Namun, hati-hati dalam memilih layanan fintech lending karena banyaknya layanan ilegal yang merugikan Anda. Maka pilihlah layanan pinjaman online terpercaya seperti Danamas telah diverifikasi oleh OJK sejak tahun 2000.
Danamas cocok menjadi solusi berbagai kebutuhan pinjaman online Anda, tanpa ribet, aman dan terpercaya. Dokumen dapat diproses secara online, pinjaman mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar. Bangun bisnis, restrukturisasi hutang hingga berbagai kebutuhan jangka panjang dapat kalkulasi terlebih dahulu tenor hingga kesanggupan pembayaran angsuran setiap bulannya di kalkulator simulasi kredit pinjaman.