Faktor-Produksi-Modal

Faktor produksi modal dapat berupa barang dan jasa termasuk tanah (SDA), tenaga kerja (SDM), modal, dan perusahaan. Semua hal yang dipakai perusahaan untuk menciptakan produk dan layanan agar mendapatkan keuntungan tersebut merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam proses bisnis. Tanah (SDA) pada faktor produksi digabungkan dengan sumber daya manusia atau tenaga kerja dan modal, seperti alat dan mesin adalah bagian dari produk dan layanan perusahaan.

Bisnis yang dimulai dari nol tentu wajib memperhatikan ragam faktor produksi yang tepat. Semakin banyak sumber daya manusia dan peralatan yang dipakai untuk mengangkut komoditas, ini dapat diolah menjadi sebuah produk. Pebisnis baiknya memilih faktor-faktor produksi yang tepat untuk menghasilkan produk yang kompetitif dalam pasar. Yuk, cek selengkapnya dibawah ini jenis hingga cara mengolahnya! 

5 Jenis Faktor Produksi

Sebagai contoh dari faktor produksi modal dapat berupa barang ataupun kemampuan pada bisnis penjualan beras. Seorang petani memiliki tanah dan mengolahnya untuk mendapatkan penghasilan. Mereka menyimpan bibit dan benih di dalam tanah serta menghabiskan waktu untuk menyiapkan, memetik hasilnya. 

Mereka juga menggunakan alat bercocok tanam untuk membuat pekerjaan lebih efisien. Sebagai pebisnis maka bisa dikatakan para petani ini adalah  faktor produksi modal dengan menyatukan faktor-faktor produksi lainnya yang membawa produk beras tersebut ke perusahaan.

Semua faktor produksi dapat dimiliki oleh orang, perusahaan, kelompok, pemerintah atau siapapun tergantung dari sistem ekonomi di negara tersebut. Pada sebuah sistem ekonomi sosialis dan juga komunis sumber daya alam dan modal umumnya dimiliki secara kolektif, sedangkan kewirausahaan swasta terbatas atau dilarang. Pemerintah akan memutuskan bagaimana menggabungkan tanah, tenaga kerja dan modal untuk menjadi faktor produksi yang mendatangkan keuntungan.

Seperti yang dikatakan bahwa ada beberapa macam faktor produksi yakni Sumber daya alam seperti tanah, tenaga kerja dan modal, namun seorang ekonom menambahkan faktor produksi lainnya lagi yaitu perusahaan dan teknologi informasi. Berikut uraian dari empat faktor produksi modal:

1. Faktor Produksi Alam

Salah satu jenis faktor produksi adalah faktor produksi alam. Faktor produksi alam ini cukup sering dimanfaatkan dalam proses produksi karena sumbernya yang mudah didapat langsung dari alam. Namun, ada juga faktor produksi alam yang tidak langsung seperti berikut ini:

  •  Faktor Produksi Alam Langsung

Faktor produksi ini bisa dipakai langsung tanpa perlu dioleh terlebih dahulu, contohnya udara dan sinar matahari.

  • Faktor Produksi Alam tidak Langsung

Perlu pengolahan sebelum di pakai, sebagai contoh gas alam dan hasil tambang.

2. Faktor Produksi Modal

Faktor produksi modal adalah salah satu jenis faktor produksi yang cukup banyak macamnya seperti berdasarkan sumber, fungsi, wujud dan sigfatnya. Berikut macam faktor produksi modal yang bisa Anda ketahui:

  • Faktor Produksi Modal berdasarkan Sumbernya

Dalam faktor produksi modal juga dibedakan berdasarkan sumbernya. Sumber dalam faktor produksi modal antara lain modal internal dan modal eksternal. Sumber ini bisa dari hasil penjualan ataupun pendapatan dan sumber pihak luar seperti lembaga keuangan. Untuk lebih memahami apa saja sumber dalam faktor produksi modal, simak ulasannya berikut ini.

  • Modal Internal

Modal ini bersumber dari dana yang didapat dari usaha yang dilakukan. Contoh dari modal internal adalah hasil penjualan atau pendapatan yang masuk ke kas. Modal ini bisa dipakai untuk pengembangan usaha karena memiliki sifat yang terbatas.

  • Modal Eksternal

Modal eksternal ini bersumber dari pihak lain di luar usaha tersebut. Contoh, modal yang didapat dari pinjaman bank dan kreditur. Modal ini didapat dari investor yang menanamkan modalnya ke usaha.

  • Faktor Produksi Modal berdasarkan Fungsi

Faktor produksi modal juga dibedakan berdasarkan fungsinya seperti untuk memudahkan perekonomian atau profit yang didapat pemiliknya. Faktor produksi modal berdasarkan fungsi ini antara lain modal perseorangan dan modal sosial seperti kebutuhan fasilitas umum jalan raya. Untuk tahu lebih lengkapnya, Anda bisa simak penjelasannya dibawah ini:

  • Modal Perseorangan

Modal ini dimiliki oleh individu yang berfungsi untuk memudahkan aktivitas ekonomi dan memberikan keuntungan kepada pemiliknya. Contoh dari modal perseorangan ini seperti saham, deposito, properti pribadi, dsb.

  • Modal Sosial

Modal ini dimiliki oleh masyarakat yang memiliki fungsi sebagai pemberi keuntungan kepada masyarakat yang khususnya ada pada proses produksi. Contohnya adalah fasilitas umum (jalan raya, pasar, pelabuhan, dsb).

  • Jenis Faktor Produksi Modal berdasarkan Wujudnya

Jenis faktor produksi lainnya juga dibesakan berdasarkan wujudnya, seperti modal aktif atau modal konkret dan modal pasir atau modal abstrak. Kedua jenis faktor produksi modal berdasarkan wujudnya ini tampak jelas atau bisa dibedakan secara kasat mata. Untuk lebih jelas tentang faktor produksi modal berdasarkan wujudnya, simak ulasannya dibawah ini:

  •  Modal Aktif / Modal Konkret

Modal ini bisa dilihat secara kasatmata, seperti mesin produksi, gudang, tanah, dsb.

  • Modal Pasir atau Modal Abstrak

Modal ini tidak bisa dilihat secara kasatmata, namun memiliki peranan penting dalam kegiatan ekonomi. Contohnya hak cipta, keterampilan tenaga kerja, dll.

  • Faktor Produksi Modal berdasarkan Sifat

Faktor produksi modal juga dibedakan berdasarkan sifat antara lain modal tetap dan modal lancar. Kedua sifat pada faktor produksi ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan seperti perawatan secara berkala untuk mesin kebutuhan produksi. Selain itu, ada juga modal lancar yang dimanfaatkan hanya sekali pakai. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa simak ulasannya dibawah ini.

  • Modal Tetap

Modal ini juga bisa dimanfaatkan berulang kali, namun terkadang saat dipakai membutuhkan perawatan secara berkala. Contoh, tanah, gedung, mesin produksi, komputer, dsb.

  •  Modal Lancar

Modal ini bisa dimanfaatkan cukup sekali. Jika ingin dipakai kembali bisa membeli bahan atau ambil dari alam. Contoh, bahan bakar untuk mesin, kertas untuk produksi, bahan mentah makanan, dll.

3. Faktor Produksi Sumber Daya Manusia & Keahlian

Pada faktor produksi modal, buruh mengubah tanah yaitu merupakan salah satu sumber daya yang diambil dari bumi menjadi barang dan jasa. Tenaga mengacu pada upaya yang diberikan untuk mengerjakan tanah tersebut. Definisi lainnya juga mengatakan bahwa tenaga kerja itu mencakup semua pekerjaan dengan imbalan upah. Tenaga kerja juga menangkap pekerjaan yang tidak secara langsung memiliki kontribusi pada produk akhir. Ini termasuk manajemen proyek, pengawasan sumberdaya manusia, dan peran lain yang tidak sesuai dengan definisi sebelumnya.

Modal adalah produk dari faktor produksi lainnya seperti bangunan yang terbuat dari kayu, baja, beton, dan bahan konstruksi lainnya yang nantinya akan dirangkai oleh tenaga kerja dan dibantu dengan peralatan. Maka dapat disimpulkan bahwa produk bisa mewakili upaya ribuan pekerja mengubah bahan menjadi produk bernilai lebih tinggi.

Modal pada faktor produksi juga sering disebut sebagai modal tetap yang cenderung tahan lama dan bisa dipakai oleh bisnis selama beberapa tahun. Dalam dunia akuntansi, aset modal bisa didepresiasi artinya nilai aset akan terkikis dari waktu ke waktu pada buku perusahaan selama masa manfaatnya masih ada. Umumnya model pada faktor produksi adalah pengganti tenaga kerja. Alat yang merupakan modal dapat membuat pekerja lebih produktif serta mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja.

Baca juga: Apa Itu Biaya Produksi & Bagaimana Cara Menghitungnya?

4. Wirausaha Atau Kewirausahaan

Sebuah bisnis membutuhkan lebih dari sekedar membuat produk. Dalam hal ini melibatkan juga bagaimana dan apa yang diinginkan konsumen agar dapat menciptakan cara-cara inovatif yang mampu mengubah bahan dan tenaga kerja menjadi sesuatu hal yang bisnis inginkan sehingga mereka bisa mendapatkan produk juga layanan untuk pelanggan. 

5. Teknologi Dan Informasi

Faktor produksi yang selanjutnya adalah faktor teknologi dan informasi yang cukup relevan di era digital seperti saat ini. Lewat faktor teknologi dan informasi maka pebisnis dapat meringankan proses kerjanya. Selain itu adanya aplikasi atau perangkat lunak yang dikembangkan juga mampu mendukung tumbuhnya bisnis dalam mendukung pencapaian perusahaan apa. Dengan adanya teknologi informasi maka sebuah perusahaan bisa memangkas biaya yang mungkin dulu banyak terbebani untuk biaya distribusi dan promosi. 

Manfaat & Tujuan Faktor Produksi

Sebagai pelaku usaha atau pebisnis yang ingin melakukan proses produksi maka harus mencukupi faktor-faktor produksi agar tujuan dari bisnis bisa tercapai. Berikut tujuan faktor produksi yang penting bagi sebuah usaha:

  • Membantu Menghasilkan Output 

Faktor produksi berguna untuk menjadi landasan sebuah bisnis. Selain itu ia juga berperan terhadap hal yang dihasilkan atau sebuah output dari proses produksi. Tak hanya di masa ekonomi yang stabil, output pada produksi juga pada saat perusahaan beroperasi dibawah kenaikan atau penurunan biaya dalam jangka pendek. Faktor produksi yang dimiliki secara permanen akan dapat membantu stabilitas luaran dari suatu usaha atau bisnis.

  •  Memperlancar Proses Produksi

Faktor produksi juga mampu menjadi pendukung untuk memperlancar proses produksi barang atau jasa. Hal ini dikarenakan jika semua faktor produksi sudah dipenuhi maka pebisnis cukup fokus pada proses manajemen dan operasional juga pemasaran produk untuk mencapai profit yang diharapkan.

  • Mendukung Kualitas Produk Dan Keuntungan

Ketika semua faktor produksi terpenuhi dan proses produksi pada usaha berjalan dengan lancar maka tujuan dari faktor produksi berikutnya adalah kualitas luaran produk dan juga keuntungan. Kedua hal ini menjadi satu kesatuan saat Anda berada di sebuah market dari bisnis. Hanya itu faktor produksi yang baik akan mendukung kepercayaan konsumen terhadap merek dagang atau sebuah usaha itu sendiri. Tingkat mutu dari setiap faktor produksi hingga produksi yang dihasilkan akan menentukan konsumen di pasaran. 

Modal pada faktor produksi mengacu pada semua alat dan peralatan yang dipakai dalam proses pembuatan barang. Model tersebut seperti bangunan peralatan kantor mesin dan perangkat lunak. Uang dipakai untuk membeli barang-barang namun uang tidak dipakai secara langsung untuk membuat produk. Untuk itu peranan modal dalam suatu bisnis sangatlah penting. 

Permantap Usaha Lebih Stabil dengan Modal Dari  Danamas!

Modal usaha adalah modal awal Anda untuk bisa mulai membangun hingga mengembangkan suatu bisnis. Salah satu cara mendapatkan modal usaha adalah lewat fintech lending berizin OJK & pinjaman online legal dan dipercaya, seperti Danamas. 

Danamas sudah berdiri sejak tahun 2000 dan merupakan platform pertama di Indonesia yang menyediakan jasa pinjaman dan pendanaan berlisensi OJK.  Anak perusahaan Sinar Mas yang merupakan grup konglomerasi terdepan di Indonesia. Layanan pinjaman dan pendanaan berlangsung aman dan terintegrasi secara digital untuk mempermudah proses pengajuan pinjaman. Danamas bisa memberikan Anda pinjaman modal usaha hingga Rp 2 miliar dengan agunan properti dan tenor yang fleksibel hingga 10 tahun. 

Kunjungi website Danamas atau Instagram Danamas untuk informasi lebih lanjut tentang produk pinjaman yang ditawarkan. Jangan ragu untuk menghubungi Danamas di Hotline: 021-50960896, email: [email protected] atau Whatsapp Danamas di nomor 0882 24222 001/0882 24222 002. 

——————————————————————————————————————

Artikel ini ditulis sebagai bentuk dukungan dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan yang berlangsung selama Bulan Oktober, yang diusung oleh OJK bersama Kementerian / Lembaga, Industri Jasa Keuangan. Bersama kita wujudkan akses keuangan untuk semua melalui peningkatan inklusi keuangan!

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

bisnis rice bowl rumahan

 20 Bisnis Rice Bowl Rumahan dengan Ide Menu, Modal & Untung!

Bisnis rice bowl rumahan adalah bisnis yang cukup menjanjikan jika ditekuni dengan serius. Peluang usaha ini tidak hanya memberi keuntungan, namun Anda juga memiliki kesempata

usaha-rumahan-modal-50-ribu

30+ Usaha Rumahan Modal 50 Ribu Untung Besar

Banyak orang yang beranggapan bahwa membuka usaha membutuhkan modal yang besar. Padahal, dengan perkembangan teknologi sekarang ini, anda bisa memulai bisnis rumahan hanya den

contoh-komoditi-ekspor-nonmigas-indonesia-adalah

10+ Jenis Komoditas Ekspor Indonesia Migas & Non Migas

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata komoditas? Komoditas tidak dapat dipisahkan dari pengaruhnya terhadap masyarakat, karena tergolong sebagai benda yang relatif muda