Challenge-menabung

Terkadang kita menabung untuk membeli sesuatu yang diinginkan. Namun, tujuan awal tersebut seringkali dilupakan karena ada keinginan lain yang menggoda. Tak sedikit orang yang baru bisa menabung ketika mengikuti challenge menabung. Memang harus dipaksa dulu agar bisa bergerak. Walaupun ada pepatah mengatakan “hemat pangkal kaya”, tapi seiring dengan kebutuhan yang terus bertambah, menabung menjadi hal yang sulit dilakukan.

Agar anda bisa menabung secara konsisten dan mengumpulkan uang sesuai target tujuan awal, maka ikutilah challenge menabung yang akan disampaikan pada artikel ini. Walaupun awalnya terasa berat, tapi lama-kelamaan akan terbangun kebiasaan, sehingga terasa lebih ringan. Tantangan ini memang ditujukan untuk orang yang sulit menabung, namun memiliki keinginan besar untuk bisa mendapatkan tabungan yang banyak.

Supaya lebih semangat untuk bergabung di challenge menabung ini, ajaklah anggota keluarga atau teman-teman. Makin banyak orang yang ikut serta, tentu akan lebih seru. Jangan terpengaruh dengan diskon di toko favorit. Pastikan anda menyelesaikannya sampai akhir. Apa anda siap untuk bergabung? Yuk tentang dirimu!

Mengapa Harus Menabung?

Menabung merupakan sebuah hal yang sering sekali dilakukan oleh banyak kalangan masyarakat, baik yang masih muda atau bahkan yang sudah bekerja. Dari menabung, kita dapat melakukan sebuah pembangunan tersendiri, yaitu membangun sebuah masa depan yang lebih baik. 

Kehidupan kita tidak hanya berhenti di masa lalu dan masa sekarang. Kita masih harus hidup di masa depan yang kita tidak ketahui masa yang lain, yakni masa depan. Di masa depan, tidak ada yang menentu dan tidak ada yang dapat diprediksi. Oleh karena itu, alangkah baiknya bilamana kita dapat menabung dengan banyak.

Selain untuk mempersiapkan masa depan, manfaat menabung adalah untuk membantu kita untuk mempersiapkan dana untuk keadaan darurat. Hidup kita juga dipenuhi dengan ketidakpastian yang terkadang memerlukan dana untuk melakukan beberapa hal. Dengan ini, alangkah baiknya bilamana uang tersebut disiapkan untuk kedepannya demi menghindari sebuah kejadian yang mungkin tidak diinginkan.

Pengertian Celengan

Celengan adalah tempat menabung paling kuno dan masih digunakan hingga saat ini. Alasan umum, orang masih memakai celengan adalah mudah, murah, tidak ribet, praktis dan bisa dipakai sewaktu-waktu. Menurut KBBI, celengan adalah tabung (yang terbuat dari bahan plastik dan sebagainya, biasanya berbentuk binatang maupun bentung suatu bidang dan lain-lain) untuk menyimpan uang. Jika di luar negeri celengan disebut piggy bank, maka di Indonesia disebut celengan. Karena kata “celengan” dalam bahasa Jawa adalah babi hutan.

Kelebihan Menabung di Celengan

Pengguna celengan tak hanya anak-anak saja tapi orang dewasa juga masih ada yang menabung di celengan. Di bawah ini akan dibahas beberapa kelebihan jika anda memanfaatkan celengan untuk menyimpan uang. Walaupun terkesan kuno, tapi ternyata benda ini bisa menjadi solusi bagi anda untuk menyisihkan uang. 

  • Tidak Ada Potongan Biaya Administrasi

Walaupun ada beberapa produk tabungan yang menggratiskan biaya administrasi, tapi sebagian besar bank konvensional memberlakukan biaya administrasi. Dan hal ini tentu celengan memiliki nilai lebih karena menggratiskan administrasi. 

  • Tidak Ada Batas Minimal 

Anda bebas ingin menabung berapa banyak di celengan. Bahkan tak sedikit orang yang membuat celengan untuk diisi uang receh mulai dari koin Rp 100-1000. Berbeda dengan di bank untuk setoran awal pembukaan rekening berkisar Rp 250.000-500.000, sedangkan setoran berikutnya minimal Rp 50.000.

  • Waktu Fleksibel

Keuntungan selanjutnya adalah anda bisa menabung dan mengambil uang tabungan kapan saja. Baru bangun tidur pun bisa langsung menabung. Tidak ada batasan waktu, baik pagi, siang, sore atau malam. Sedangkan di bank ada waktu buka yang diberlakukan, sekitar pukul 07.30-15.00 dan di luar jam kerja sudah tidak memberikan pelayanan perbankan. Bahkan kebanyakan bank akan tutup di akhir pekan. Walaupun sekarang ini sudah banyak tersedia mesin setor tunai, tapi jumlahnya masih terbatas.

  • Tidak Mudah Tergoda Belanja 

Hampir tidak ada orang yang membawa celengannya kemana-mana, bahkan saat berbelanja ke mall atau pasar. Orang-orang akan meninggalkan celengan di rumah. Jika mudah dibawa, tentu bukan tidak mungkin akan tergoda untuk dibobol dan uangnya dipakai untuk berbelanja seperti menggunakan ATM.

Lebih Baik Menabung di Bank/Celengan?

Membahas perihal mana yang lebih baik, preferensi pribadi kembali memainkan peran dalam desisi ini. Ada yang lebih memilih menabung di bank dibandingkan celengan, dan hal tersebut bisa berlaku sebaliknya untuk beberapa orang. 

Selain preferensi pribadi, ada beberapa faktor lain yang bisa menjadi pertimbangan untuk menabung di bank ataupun sebuah celengan. Berikut adalah beberapa pertimbangan tersebut:

  • Proses penabungan yang berbeda-beda

Karena bank memerlukan beberapa berkas untuk melakukan penabungan, proses penabungan bisa sedikit lebih lama. Sedangkan untuk celengan, penabungan bisa langsung dilakukan karena hanya perlu memasukan uang kedalam sebuah celengan

  • Keamanan dan ketahan tabungan

Menabung di bank sudah pasti aman karena sudah ada yang menjaga uang-uang tersebut. Tambah lagi, uang-uang tersebut diletakan di sebuah brankas besar dimana keamanannya pasti sudah terjamin. Namun, celengan terkadang dapat diambil oleh orang lain dan bahkan bisa rusak. Sehingga anda harus mengulangi proses penabungan lagi dan semua uang yang anda simpan bisa menghilang

  • Biaya penabungan

Terdapat sebuah biaya yang diperlukan untuk membuka tabungan di bank, dimana biaya tersebut bisa jadi mahal setiap memasukan uang kedalam tabungan. Sedangkan untuk celengan, kita hanya perlu memasukan beberapa uang tanpa pungutan biaya apapun. Kita hanya perlu membeli celengan, proses setelahnya kemudian hanya mulai menabung uang saja.

  • Penyimpanan

Penyimpanan di bank bisa saja dalam jumlah besar bahkan sampai puluhan juta. Namun, bank memiliki limitnya tersendiri juga tengah menyimpan uang. Sedangkan di celengan, meskipun tidak memiliki limit, celengan tidak dapat langsung menabung banyak-banyak dan harus memasukan uang sedikit demi sedikit untuk mencapai hasil yang maksimal.

Apakah Menabung Bisa Bikin Kaya?

Jika rajin menabung, apa bisa cepat kaya? Masih banyak orang yang kesulitan untuk menyisihkan penghasilannya untuk ditabung. Tetap konsisten menabung  setiap hari masih menjadi tantangan yang berat. Apa ada cara menabung agar cepat kaya? Yuk cek bahasan di bawah!

  1. The 30 Day Rule

Apa anda termasuk orang yang sering belanja secara impulsif? Jika ya, cara pertama ini cocok untuk anda. Karena dalam aturannya, hanya boleh mengeluarkan uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan sisanya harus ditabungkan. Buatlah list belanjaan dan hanya menggunakan uang untuk barang-barang itu saja. Jangan salah fokus dan malah membeli barang yang tidak perlu!

  1. The 70 Percent Rule

Sesuai dengan namanya, cara kedua ini mengharuskan anda mengalokasikan 70% gaji untuk kebutuhan sehari-hari. Sisanya 20% untuk ditabung dan 10% pakai investasi. Dengan menggunakan persentase ini, maka anda dituntut untuk memiliki tabungan dan investasi. Investasi adalah salah satu cara yang banyak dilakukan orang untuk meraup keuntungan besar. Bahkan para miliarder juga melakukan investasi untuk menambah pundi-pundi kekayaan.

  1. The 50/20/30 Rule

Metode ini dipopulerkan oleh seorang senator Amerika sekaligus pakar keuangan dan profesor asal Harvard, Elizabeth Warren. Pembagiannya adalah 50% untuk kebutuhan pokok seperti belanja bulanan, cicilan (rumah atau kendaraan), tagihan air dan listrik. 20% untuk tujuan finansial, yaitu asuransi, investasi dan menabung. Sedangkan 30% sisanya untuk gaya hidup (nongkrong di kafe, belanja, jalan-jalan dan lainnya)

10 Cara Challenge Menabung 

Untuk memudahkan anda menabung, ada beberapa tantangan yang mungkin anda bisa lakukan untuk membantu anda agar tetap menabung. Berikut adalah beberapa challenge untuk menabung yang baik dan mudah untuk dilakukan. Ada beberapa challenge yang mungkin anda sudah tahu:

  • 30 Days Challenge

Merupakan sebuah challenge yang mengharuskan anda untuk menabung selama 30 hari berturut-turut. Anda dapat menabung sesuai dengan kemampuan anda. Anda bisa menabung mulai dari 2 ribu, 5 ribu, bahkan sampai 10 ribu dalam sehari. Anda bisa memperpanjang jangka waktu challenge ini agar mencapai sebuah simpanan dengan nilai yang besar.

  • 52 Weeks Challenge

Serupa dengan 30 days challenge, namun 52 weeks challenge memiliki jangka waktu yang lebih panjang dan waktu penyimpanan menjadi setiap minggu sekali. Jumlah uang yang anda tabung bisa saja bervariasi, dan dapat disesuaikan dengan kemampuan anda untuk menabung. Sama seperti 30 days challenge, anda juga dapat memperpanjang durasi challenge ini demi mencapai tabungan yang diinginkan.

  • Challenge Menabung 1 Juta

Agar lebih mudah, anda bisa membagi uang 1 juta ke dalam jumlah hari dalam 1 bulan. Maka hasilnya adalah Rp 34.000. Sisihkanlah Rp 34.000 setiap hari. Supaya tantangannya makin seru, anda bisa membuat variasi jumlahnya. Misal di hari pertama Rp 58.000, kemudian hari ke 20 Rp 10.000.

  • Challenge Menabung 5 Juta

Agar bisa menabung Rp 5 juta selama setahun anda bisa menerapkan tantangan ini. Misalnya anda menerima gaji bulanan di tanggal 27 dan menjadikan tanggal 27 sebagai hari menabung. Maka biasakan anda rutin menabung di tanggal tersebut. Jika gaji anda Rp 4,5 juta, maka anda harus mengalokasikan 10% dari penghasilan tiap bulannya, agar bisa mencapai Rp 5 juta dalam setahun.

  • Challenge Menabung Sebulan

Banyak orang yang merasa sulit kalau menabung dengan nominal besar ketika akhir bulan. Untuk anda yang merasa lebih nyaman menabung jumlah besar di awal bulan dan gajian di tanggal muda, bisa coba challenge menabung ini. Jadi anda bisa menabung sesuai dengan tanggal, misal tanggal 1 menabung Rp 30.000, tanggal 2 Rp 29.000. Teruskan pola tersebut sampai tanggal 30 sebesar Rp 1000.

  • Challenge Menabung 2 Ribu

Terkadang kita mengabaikan uang pecahan kecil dan akhirnya berserakan di tiap sudut tas. Padahal dengan uang Rp 2000 kita bisa mencoba challenge satu ini. Cara ini cocok dilakukan untuk pelajar maupun pekerja. Jika pelajar saving challenge sebesar Rp 2000, maka bagi anda yang sudah bekerja bisa menabung dengan trik yang berbeda. Uang yang dipakai tetap pecahan Rp 2000 tapi jumlahnya lebih besar. Misalnya anda menabung Rp 20.000 sehari, maka pakailah 10 lembar uang pecahan Rp 2000.

  • Tantangan Menabung 30 Hari

Ingin memiliki uang simpanan Rp 465.000 di akhir bulan? Nah challenge menabung ini cocok untuk anda. Caranya sangat sederhana. Jadi anda hanya perlu menabung Rp 1000 di tanggal 1, Rp 2000 di tanggal 2 dan seterusnya sampai hari ke-30 anda menabung Rp 30.000. 

  • Tantangan Tidak Makan Diluar

Adalah sebuah tantangan dimana anda dapat menabung dengan cara tidak makan diluar. Jangka waktu pelaksanaan challenge ini tergantung dari seberapa lama anda ingin lakukan. Bisa saja anda ingin melakukan tantangan ini selama 1 bulan, atau mungkin lebih.

  • Tantangan Dapur

Tantangan ini merupakan sebuah tantangan yang memerlukan anda untuk memasak dari bahan apa saja yang berada di dapur. Bisa dibilang tantangan ini serupa dengan tantang tidak makan diluar, namun tantangan ini merupakan tantangan tidak membeli bahan masak apapun sampai bahan-bahan di kulkas habis.

  • Tabungan Tanpa Pengeluaran

Sama seperti namanya, tabungan tanpa pengeluaran adalah sebuah proses tabungan dimana anda tidak mengeluarkan uang sama sekali untuk keperluan yang tidak perlu. Contohnya adalah anda tidak mengeluarkan uang untuk berbelanja baju. Kecuali tagihan, tantangan ini mengharuskan anda untuk tidak menggunakan uang untuk keperluan konsumtif anda.

Baca juga: Trik Kumpulkan Tabungan Pendidikan Anak sampai Kuliah

Hindari Pengeluaran Yang Tidak Diperlukan

Tidak dapat dibantah bahwa menabung merupakan sebuah tantangan tersendiri. Terkadang, kita memiliki hasrat untuk menggunakan uang tersebut untuk berbelanja barang-barang yang kita ingin miliki. Mungkin kita ingin membeli sebuah telepon genggam yang baru demi mengikuti tren. 

Terkadang, tantangan kita untuk menabung juga merupakan lingkungan dari luar. Dengan hadirnya diskon yang menggiurkan, mungkin kita ingin sekali menggunakan uang untuk berbelanja dengan asumsi bahwa kita dapat menyimpan uang karena berbelanja saat masa diskon. Namun aslinya, jika anda berbelanja banyak-banyak, jumlah uang yang anda pakai tetap akan berkurang banyak.

Dengan adanya teknologi yang terus berkembang pesat, toko-toko juga berpindah ke digital serta menawarkan produk mereka kepada media sosial. Salah satu tantangan yang bisa dilakukan untuk menabung dengan lebih cepat dengan perkembangan era ini adalah untuk menghindari beberapa unggahan yang ada di media sosial tentang penjualan pakaian yang baru dan juga barang-barang yang berharga dengan harga yang menggiurkan. Penawaran seperti itu pasti akan hadir kembali, atau mungkin penawaran lain akan datang dan memberikan sebuah harga yang lebih menguntungkan.

Baca juga: 5 Cara Efektif Mengatur Keuangan Pribadi

Miliki Gaya Hidup Hemat & Kelola Bisnis dengan Modal Aman

Menabung merupakan sebuah aktivitas yang dapat menguntungkan diri Anda. Ada banyak cara yang anda dapat lakukan untuk mempersiapkan masa depan anda, termasuk cara menabung anda sendiri. Apapun rencana Anda, Danamas siap membantu Anda dengan menyediakan pinjaman beragunan properti dengan tenor waktu mencapai 10 tahun dan bunga yang kompetitif mulai dari 15,25%. Pinjaman online OJK bunga rendah 2021 ini bisa memberi pinjaman sampai Rp 2 miliar.

Coba simulasikan pinjaman dan nilai properti di website Danamas dengan kalkulator simulasi properti dan kalkulator pinjaman untuk menghitung pinjaman dan angsuran dari properti yang anda miliki. Agar pengajuan lebih mudah dan bisa dilakukan kapanpun, anda bisa download Aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis segera! Untuk info lebih lengkap, klik DISINI!

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

kpr-rumah-second

KPR Rumah Second, Ini Syarat, Proses & Tips

KPR Rumah second seringkali menjadi pilihan alternatif bagi seseorang yang ingin memiliki rumah dengan harga yang cukup bersaing dan dapat di nego. Biasanya seseorang

plafon-kpr-adalah

Plafon KPR, Berikut Pengertian, Panduan & Proses Pengajuan

Plafon KPR adalah jumlah pinjaman yang dikurangi dengan deposit awal kepada peminjam atau calon debitur yang hendak membeli rumah. Biasanya Bank memiliki total maksimal tenor

ciri-ciri-kpr-yang-disetujui

Ciri-Ciri KPR yang Disetujui: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Persetujuan KPR dengan Cepat

Ciri-ciri KPR yang disetujui sangat penting untuk diketahui agar rumah impian Anda tercapai. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah solusi finansial yang umumnya digunakan oleh b