cara-membuat-bisnis dari Nol

Memulai sebuah usaha memang memberikan keuntungan bagi pelakunya, namun diperlukan upaya dan strategi yang matang serta keuletan. Dalam membuat bisnis dan menjalankan usaha setiap orang pasti memulainya dari dasar. Dengan kerja keras dan semangat  pantang menyerah maka usaha akan terus berkembang dan dapat menghasilkan keuntungan. 

Untuk mencari ide bisnis, perhatikanlah segala peluang yang ada mulai dari permasalahan di sekitar kita. Jangan menyerah ketika melalui masa sulit terutama ketika awal membuat bisnis, karena tiap orang pasti memiliki tantangannya masing-masing saat menjalankan bisnis. Dengan niat dan tekad yang bulat, maka halangan yang terjadi bisa segera teratasi.

Tak perlu khawatir berlebihan karena akan jadi terasa berat. Terutama bagi anda yang masih pemula dan memiliki modal pas-pasan tentu harus belajar lebih banyak sebelum membuat bisnis agar bisnis bisa terus eksis. Di artikel ini ada beberapa tips untuk membantu Anda yang ingin menjalankan bisnis dari nol. 

Persiapan Memulai Bisnis

Agar bisnis bisa berjalan lancar, sukses dan berekspansi terus menerus tentu perlu ada persiapan ketika ingin membuat bisnis. Tidak bisa dimulai dengan sembrono. Inilah beberapa persiapan yang bisa Anda lakukan sebelum memulai bisnis.

1.Menentukan Produk

Sebelum memulai usaha pastikan untuk menentukan produk atau jasa yang ingin Anda jual kepada konsumen. Agar dapat bersaing dan menonjol dari kompetitor, Anda bisa menjual barang yang bermanfaat dengan kualitas yang baik  ataupun unik. 

2. Menyusun Visi dan Misi

Setelah menentukan produk, maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan visi dan misi yang jelas. Dengan adanya visi dan misi, Anda bisa memiliki gambaran serta tujuan yang ingin dipakai di masa depan untuk perkembangan bisnis Anda. 

3. Jangan Takut Gagal

Mengambil keputusan untuk memulai suatu bisnis harus dipertimbangkan secara matang dan mungkin saja memiliki risiko yang cukup besar. Namun Anda tidak boleh takut gagal sehingga tidak mencobanya. Anda harus meyakinkan diri sendiri dan membuang rasa takut agar bisa menjadi seorang wirausaha. 

4. Terus Belajar

Untuk menjadi seorang pengusaha tentunya Anda mau dan bersedia untuk selalu belajar dan berinovasi. Selain itu Anda juga harus terbuka terhadap kritik dan saran dari orang lain. Anda juga harus mempelajari dinamika pasar, siapa yang akan menjadi kompetitor Anda dan bagaimana karakteristik target pasar bisnis Anda kedepannya. 

5. Kelola Keuangan

Pengelolaan keuangan yang dilakukan sejak awal akan mempermudah Anda dalam mengembangkan bisnis. Latih diri Anda untuk mencatat segala transaksi yang dilakukan sebelum ataupun sesudah penjualan. 

6. Siapkan Modal

Selain modal keberanian dan pantang menyerah. Banyak yang mengira dan khawatir untuk memulai usaha karena memikirkan modal yang besar. Padahal tidak semua usaha membutuhkan modal yang besar. Jika Anda mempunyai kesulitan dalam menyiapkan modal tambahan Anda bisa meminjam modal dari Danamas

Baca juga: 6 Cara Promosi Makanan Online Yang Efektif

Jenis Bisnis yang Cocok untuk Pemula

Bagi anda yang masih coba-coba berbisnis, mungkin enam pilihan di bawah bisa menjadi pilihan. Modalnya juga tidak terlalu besar, jadi anda tidak perlu takut akan rugi. Jika sudah jago di bidang ini, anda bisa mulai merambah ke bisnis yang lain.

  1. Warung kopi
  2. Waralaba atau Franchise
  3. Makanan dan Minuman Sehat
  4. Jasa Titip
  5. Usaha Dropship
  6. Jual Pulsa atau Paket Data

Cara Membuat Bisnis Modal Nekat 

Tak banyak orang yang berani memulai bisnis hanya bermodal nekat saja. Padahal tanpa ada kenekatan, bisnis sulit untuk dimulai. Akan ada terus keraguan dan kekhawatiran, apakah usaha yang akan dijalani bisa berjalan lancar atau tidak. Sebenarnya dengan uang Rp 500 ribu sudah bisa mulai membuat bisnis. Oleh sebab itu, yuk kita bahas tips berbisnis modal nekat:

a. Pastikan Ingin Mulai Bisnis Apa & Produknya

Hal yang pertama, anda harus tahu dulu ingin mulai bisnis apa. Walaupun nekat tapi tetap harus tau produk atau jasa apa yang akan dijual. Perencanaan dalam berbisnis tetap harus dilakukan, karena maksud dari modal nekat di atas adalah modal berupa uang. Jadi konsep tetap harus direncanakan sematang mungkin.

b. Yakin Dengan Planning Ke Depan

Mantapkanlah hati agar bisnis bisa berjalan lancar. Jika hati sudah mantap, maka segala rintangan akan lebih ringan untuk dihadapi. Karena memulai bisnis bukanlah hal yang mudah, apalagi dari 0. Proses dari awal sampai bisa berkembang pesat, tentu memerlukan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.

c. Jangan Langsung Resign Jika Masih Bekerja

Tips ini diperuntukkan untuk anda yang menggunakan gaji untuk modal usaha. Disarankan anda tidak langsung resign ketika niat membuka bisnis. Anda bisa mengatur waktu, jadi dua hal penting tersebut berjalan beriringan. Karena ketika bekerja, anda akan bertemu dengan banyak orang. Nah disinilah anda bisa melakukan promosi dan pemasaran ke rekan kantor atau mengikuti bazar tiap akhir pekan.

d. Tidak Idealis Di Awal 

Hilangkan idealis dan bersikaplah rendah hati. Jangan berpikir harus punya toko, baru mulai bisnis. Bersikaplah apa adanya dengan usaha maksimal, maka usaha anda akan berjalan sedikit demi sedikit walaupun awalnya sulit. 

e. Atur Pola Pikir Positif

Pola pikir positif sangat dibutuhkan ketika ingin membuat bisnis. Setidaknya anda bisa melangkah maju jika memiliki pemikiran yang positif. Karena pikiran itu memiliki kekuatan yang besar, ketika anda berpikir positif maka proses perjuangan memulai bisnis akan terasa lebih mudah dijalani. Sedangkan pikiran negatif hanya akan membuat kusut perencanaan yang sudah dibuat sebelumnya.

f. Perhitungkan Modal

Terakhir adalah hitung modal pengeluaran dengan teliti. Karena banyaknya keterbatasan yang dimiliki, termasuk ketersediaan modal. Jika perhitungannya tidak matang, maka bukan tidak mungkin anda akan merugi. Yang perlu diingat adalah buat daftar pengeluaran dan pastikan modalnya cukup.

Contoh Usaha Mulai Dari Nol Dari Pebisnis Sukses 

Pepatah lama yang mengatakan ā€œada niat pasti ada jalanā€ adalah ungkapan yang cocok untuk membuat bisnis. Tiap orang pasti ada kisah suksesnya masing-masing. Mulai dari lingkungan yang memaksa agar bisa tumbuh mandiri, kondisi finansial yang memburuk, perjuangan yang keras, bahkan sampai ada yang harus keluar dari zona nyaman. Sebagai inspirasi, berikut ada beberapa cerita dari pebisnis yang sukses:

a. Pendiri Tiket.com

Michael Gaery Undarsa adalah seorang Co-Founder sekaligus Chief Marketing Officer Tiket.com. Pria kelahiran Balikpapan yang lahir 14 Juni 1985 ini pernah kuliah jurusan Sains Komputasi dan Bisnis di Simon Fraser University di Vancouver, Kanada. Setelah lulus, ia pernah bekerja di Divisi E-Commerce HSBC Kanada, IBM Kanada dan Pacific Development Center dk Vancouver.

Karirnya yang melesat di luar negeri selama 9 tahun dan telah berstatus penduduk tetap di Kanada ternyata tidak membuat Gaery ingin terus tinggal disana, ia memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan merintis usaha dari 0.

Gaery bahkan menjual mobil, rumah dan meninggalkan hidupnya di Kanada. Setahun pasca kembali ke tanah air, ia sempat menganggur dan meraba-raba dunia bisnis karena bukan lahir dari keluarga pebisnis. Bahkan ia pernah bekerja di departemen store di take office. Setelah itu, ia mulai memanfaatkan networking untuk membangun relasi dan akhirnya membawa Gaery mendapatkan investor pertamanya.

Tapi ternyata keberhasilan itu tidak langsung diperoleh, karena sempat bangkrut ketika menangani client yang berujung tidak dibayar. Tak pantang menyerah, Gaery bertemu dan memperoleh opportunity dari PT KAI dan ditawari untuk melihat peluang di PT KAI.

Setelah browsing dan melihat peluang di negara China, India dan lainnya, Gaery, Wenas Agusetiawan, Dimas Surya Yaputra, dan Natali Ardianto membuat layanan Tiket.com di tahun 2011. Situs tersebut memberikan kemudahan untuk memesan tiket kereta api dan pesawat secara online. Sekarang, Tiket.com menjadi startup penjualan tiket terbesar di Indonesia.

b. Pendiri Group Salim

Pasti anda sudah tidak asing dengan merk Indomie, Indomilk, Supermi, Q-Tela dan lainnya. Hampir semua orang Indonesia pernah mencicipi produk keluaran Bogasari dan Indofood. Ya Group Salimlah yang menggerakan bisnis raksasa itu.

Tak hanya sampai di sektor makanan, tapi melebarkan sayapnya ke dunia perbankan. Group Salim pernah mengendalikan saham bank swasta terbesar di Indonesia, Bank BCA. Gurita bisnis Group Salim ternyata tersebar di hampir semua sektor, seperti otomotif, retail, properti, perkebunan, telekomunikasi dan jalan tol.

Besarnya bisnis Group Salim ternyata tidak dimulai dengan mudah. Bermula dari perdagangan yang dijalankan oleh Sudono Salim yang lahir 16 Juli 1916. Bisnis pertamanya adalah berjualan cengkeh. Sebelumnya Sudono Salim hanya guru di pabrik tahu dan kerupuk di Kudus. Bahkan sebelum sampai di Kudus, selama empat hari ia sempat menjadi gelandangan di Surabaya. 

Namun karena semangatnya yang ingin sukses, ia tidak puas menjadi seorang guru. Sambil bekerja, ia berusaha mencari inspirasi bisnis yang bisa dikerjakan saat itu. Sampai akhirnya ia melihat kalau perdagangan tembakau dan cengkeh menjanjikan.

Untuk modal, Sudono Salim memperolehnya dari sang mertua yang terkenal sebagai saudagar ternama di Kudus. Dari sanalah ia mengikuti jejak mertuanya menjadi bandar cengkeh yang disegani di Kudus hanya dalam waktu satu tahun. Triknya adalah ia mampu kerja sama dengan supplier cengkeh dari Sumatera sampai Sulawesi.

Namun perjalanan tak selamanya mulus, Sudono Salim harus mengalami kebangkrutan di bisnis cengkehnya, karena ada inflasi dari pihak Jepang dan hal itu membuat hampir semua kegiatan masyarakat di Indonesia terhenti. Tapi, ia tak menyerah dan terus mencari peluang bisnis lain yang bisa mengembalikan kejayaannya.

Selanjutnya ia terjun ke bisnis kebutuhan logistik, medis sampai persenjataan pejuang. Tidak berhenti sampai di sana, setelah usaha logistiknya mulai berkembang, Sudono Salim membuka bisnis produksi sabun dan produksi yang diperlukan oleh tentara khususnya anggota TNI Angkatan Darat. Walaupun keadaan sedang kacau, Salim tetap melihat peluang bisnis yang menjanjikan.

Tahun 1950-an Sudono Salim merambah ke dunia perbankan dan fokus pada layanan di pinjaman kredit. Ide tersebut tercetus karena melihat peluang masyarakat yang tidak mampu membeli barang secara tunai. Hal inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya Bank Central Asia di tahun 1960.

Ide briliannya tidak berhenti sampai di sana, karena melihat masyarakat Indonesia bergantung pada kebutuhan nasi, maka Sudono Salim mulai mengembangkan bisnis tepung terigu. Tepung terigu merk Bogasari menjadi upaya mengurangi konsumsi nasi di masyarakat.

Kepemilikan beberapa perusahaan oleh Sudono Salim membuatnya tergerak membuat perusahaan utama yang dinamakan Salim Group Indonesia.  Pada tahun 1998 karena ada krisis moneter dan usianya sudah senja, ia memilih mewariskan perusahaannya pada Anthoni Salim, sang anak.

Walaupun diwariskan perusahaan besar dari ayahnya, ternyata tak membuat Anthoni melenggang begitu saja. Karena pasca krisis moneter, Salim Group sempat memiliki hutang senilai Rp 55 triliun. Dan itu membuat perusahaan di ambang kebangkrutan.

Upaya yang dilakukan Anthoni adalah melepas sejumlah saham di beberapa subsidiary Salim Group seperti Indosemen, BCA dan Indomobil. Langkah tersebut dinilai tepat karena bisa menyelamatkan Salim Group beserta sejumlah anak perusahaan.

Di bawah Anthoni Salim, Indofood dan Bogasari dikenal sebagai produsen mie instan dan tepung terbesar. Pamornya tak hanya di Indonesia, bahkan sampai ke Afrika. Saat ini Salim Group sukses menjadi perusahaan raksasa dan paling berpengaruh di Indonesia.

c. Pendiri Ciputra Group

Ciputra lahir di Parigi, Sulawesi Tengah pada tanggal 24 Agustus 1931. Di usia 12 tahun, ayahnya ditangkap pasukan tak dikenal karena dituduh menjadi mata-mata Belanda dan hingga kini tak kembali. Masa remajanya dihabiskan di SMP dan SMA Don Bosco di Manado. Setelah lulus SMA, ia pergi ke Pulau Jawa dan dengan kegigihannya berhasil diterima di jurusan insinyur di Institut Teknologi Bandung.

Kerja keras dan keuletannya membawa Ciputra sebagai konsultan, yang merupakan bisnis pertamanya. Di semester empat bersama Budi Brasali dan Ismail Sofyan, Ciputra mendirikan usaha konsultan arsitektur bangunan yaitu PT Daya Cipta. Walaupun lokasi kantornya di garasi, tapi proyek yang dimenangkan terhitung besar, seperti proyek Bank berupa gedung bertingkat di Banda Aceh.

Tahun 1960, Ciputra telah mendapatkan gelar insinyur. Sahabatnya pergi ke Jakarta untuk mendapatkan proyek lain yang lebih besar. Di bawah naungan PT Perentjana Djaja, Ciputra bersikeras bertemu gubernur DKI Jakarta kala itu, Doktor R. Sumarno. Setelah berunding dengan Presiden Soekarno, proposal yang diajukan Ciputra bisa ditindaklanjuti dengan mendirikan PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk.

Awalnya dibangun sederhana dan kantornya masih menumpang di ruangan kantor Pemda DKI Jakarta bahkan karyawannya hanya ada lima orang. Ciputra dan dua sahabatnya berhasil menyelesaikan pembangunan pusat perbelanjaan di kawasan Senen Jakarta Pusat.

Tak sampai disana saja, berkat kegigihan mereka bertiga ketika mengelola PT Jaya, perlahan mulai membuahkan kesuksesan dan proyek besar lainnya. Di tahun 1965, yang semula lahan rawa dirubahnya menjadi pusat rekreasi mewah dan lengkap melalui proyek raksasa pembuatan Taman Impian Jaya Ancol. 

Karirnya makin sukses setelah ia bersama Sudono Salim, Budi Brasali, Sudwikatmono dan Ibrahim Risjad mendirikan Metropolitan Group. Bisnis tersebut bergerak di bidang developer rumah mewah, Pondok Indah dan Kota Mandiri Bumi Serpong Damai. Saat Ciputra menjabat sebagai Direktur Utama di Jaya Group, ia juga merangkap Presiden Komisaris di Metropolitan Group.

Tak hanya itu saja, Ciputra juga mendirikan bisnis keluarga yang diberi nama Ciputra group. Di masa krisis ekonomi tahun 1997. Krisis tersebut juga harus dialami tiga group yang dipimpin Ciputra yaitu Jaya Group, Metropolitan Group dan Ciputra Group. Bank Ciputra dan Asuransi Jiwa Ciputra Allstate yang bergerak di bidang keuangan harus gulung tikar.

Saat itu Pemerintah memberikan kebijakan moneter berupa diskon bunga dari beberapa bank. Hal itu membuat Ciputra memperoleh kesempatan restrukturisasi hutangnya dan tiga group tadi bisa bangkit lagi. Sekarang Ciputra telah melakukan ekspansi bisnis baik di dalam atau luar negeri.

Tantangan Menjalankan Bisnis dari Nol 

Menjalankan sebuah bisnis tentunya akan berhadapan dengan tantangan. Jadikan tantangan sebagai sarana untuk membantu bisnis Anda menjadi lebih berkembang. Berikut adalah tantangan dalam bisnis: 

a. Perkembangan Teknologi

Tantangan bisnis di era digital kian semakin pesat. Sebagai seorang wirausaha harus bisa menyesuaikan bisnisnya dengan teknologi yang terus berkembang.

b. Kompetitor Semakin Banyak 

Banyaknya kompetitor membuat kita harus semakin kreatif dan menciptakan sesuatu yang unik agar dapat berkembang. Hal ini Menjadi kesempatan bagi seorang wirausaha untuk menjalin kerjasama dengan berbagai sektor bisnis di seluruh dunia dan menciptakan sebuah kolaborasi serta inovasi. 

c. Kurangnya Modal

Anda bisa menjadikan Danamas sebagai solusi untuk mendapatkan modal. Pinjaman online terpercaya yang menawarkan pinjaman modal usaha hingga Rp 2 miliar dengan beragunan properti dan telah mendapatkan izin operasional dari OJK sehingga mengajukan pinjaman modal usaha dapat dilakukan dengan mudah dan prosesnya tidak terlalu panjang atau susah. 

Masa tenor yang diberikan sangat panjang, bahkan sampai 10 tahun. Bunga efektifnya rendah hanya 15,25% per tahun dengan biaya administrasi yang murah. Coba simulasikan pinjaman dan nilai properti dengan kalkulator simulasi properti dan kalkulator pinjaman di website Danamas. Agar permohonan pinjaman bisa mudah dilakukan kapanpun dan dimanapun, segera download Aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis di smartphone anda. Untuk info selengkapnya, klik DISINI!

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

bisnis rice bowl rumahan

Ā 20 Bisnis Rice Bowl Rumahan dengan Ide Menu, Modal & Untung!

Bisnis rice bowl rumahan adalah bisnis yang cukup menjanjikan jika ditekuni dengan serius. Peluang usaha ini tidak hanya memberi keuntungan, namun Anda juga memiliki kesempata

usaha-rumahan-modal-50-ribu

30+ Usaha Rumahan Modal 50 Ribu Untung Besar

Banyak orang yang beranggapan bahwa membuka usaha membutuhkan modal yang besar. Padahal, dengan perkembangan teknologi sekarang ini, anda bisa memulai bisnis rumahan hanya den

contoh-komoditi-ekspor-nonmigas-indonesia-adalah

10+ Jenis Komoditas Ekspor Indonesia Migas & Non Migas

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata komoditas? Komoditas tidak dapat dipisahkan dari pengaruhnya terhadap masyarakat, karena tergolong sebagai benda yang relatif muda