Pinjam-Uang

Sekarang ini, dengan banyaknya kebutuhan yang terus bertambah atau mungkin membutuhkan modal merintis usaha, membuka peluang bagi industri finansial untuk memberikan pinjaman dana. Hal itu membuat cara pinjam uang online agar berhasil masih menjadi bahan pencarian banyak orang di Google. 

Walaupun banyak sumber pinjaman dana yang bisa diakses misalnya melalui pinjaman ke bank, koperasi, atau fintech P2P Lending. Tapi ternyata di era maju seperti sekarang, masih ada orang yang tidak tau cara pinjam uang online agar berhasil. Via online memang dinilai lebih simpel dan ringkas. Kemudahan ada di tangan anda, dari smartphone pun bisa ajukan pinjaman.

Cara pinjam uang online agar berhasil memang perlu dipelajari, karena ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar pengajuan pinjaman di acc, sehingga uangnya bisa cair. Tak sedikit orang yang tidak teliti dalam pengumpulan berkas dan itu membuat pengajuan pinjaman bermasalah. Lalu bagaimana cara pinjaman uang ke bank konvensional dan pinjaman online, simak artikelnya!

4 Cara Meminjam Uang di Bank

Untuk sebagian besar masyarakat, fungsi bank yang masih melekat selain untuk menabung adalah untuk meminjam uang. Bank menjadi tempat yang dipercayakan untuk segala sesuatu yang berkaitan dengan uang. Lalu bagaimana cara meminjam uang di bank konvensional? apa sulit? Nah, berikut adalah cara-caranya:

  1. Memastikan Skor Kredit

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan skor kredit yang Anda punyai bagus. Skor kredit merupakan riwayat pinjaman yang pernah Anda miliki. Mulai dari kredit rumah, kendaraan, maupun barang-barang elektronik, atau barang lainnya. Pada skor kredit, pihak bank akan melihat bagaimana kemampuan Anda dalam membayar pinjaman atau cicilan. Jika dianggap memiliki skor kredit yang bagus, maka pihak bank tentu akan mempertimbangkan Anda untuk diberikan pinjaman.

  1. Penuhi Persyaratan Yang Diajukan Bank

Setiap bank tentunya memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda dalam memberikan pinjaman dana. Namun secara umum, beberapa syarat yang diminta oleh pihak bank antara lain:

  • Fotokopi identitas diri (KTP dan Kartu Keluarga)
  • Fotokopi penghasilan atau slip gaji
  • Fotokopi NPWP
  • Fotokopi buku tabungan
  • Dokumen kepemilikan agunan seperti BPKB, sertifikat (Jika Anda mengambil pinjaman beragunan)
  1. Mengajukan Pinjaman Yang Sesuai Dengan Kebutuhan

Pihak bank tentunya tidak akan mau mengambil resiko memberikan pinjaman dana kepada nasabah jika dinilai tidak sanggup untuk melunasinya. Semisal, Anda hanya memiliki penghasilan Rp 5 juta setiap bulannya, namun saat mengajukan pinjaman dana, Anda mengajukan pinjaman senilai Rp 500 juta untuk modal berbisnis. 

Melihat penghasilan Anda yang hanya Rp 5 juta, rasanya bank sulit memberikan pinjaman dana yang Anda ajukan, karena kemungkinan besar Anda sulit untuk membayar angsurannya. Sebisa mungkin ajukan pinjaman dana sesuai dengan kemampuan Anda dalam membayar.

  1. Tentukan Tenor Pinjaman

Tenor merupakan jangka waktu pinjaman yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan antara debitur dan kreditur, dan dalam jangka waktu tersebut Anda harus membayar angsuran pinjamannya setiap bulan. Semakin lama tenor pinjaman yang dipilih, maka semakin ringan cicilan yang dibayarkan setiap bulannya. Namun, risiko yang diperoleh dari memilih lama tenor pinjaman, bunga yang ditanggung akan lebih besar. 

3 Cara Pinjam Uang Online Yang Aman 

Di tengah kesibukan setiap harinya, datang ke bank atau koperasi konvensional dan mengurusi berkas untuk mengajukan pinjaman, menjadi hal yang merepotkan. Perlu meluangkan waktu di tengah kesibukan yang sulit untuk ditinggal. Hal ini membuat sebagian orang lari ke pinjaman online, karena lebih ringkas. 

Namun yang perlu ditekankan, walaupun banyak kemudahan yang diberikan, tapi bukan berarti pihak kreditur pasti langsung menyetujui pengajuan. Ada proses analisis selektif demi mengurangi risiko kejahatan atau kerugian. Berikut adalah cara pinjam uang online agar berhasil:

  1. Skor Kredit Bagus

Skor kredit masih menjadi salah satu pertimbangan kreditur. Riwayat pinjaman atau transaksi kredit sebelumnya akan dinilai. Karena skor kredit tersebut mengacu pada kemampuan untuk membayar tagihan atau pinjaman sesuai jumlah yang sudah ditetapkan dan tidak melebihi tenggat waktu yang diberikan. 

Jika nilai skor kreditnya bagus, maka proses pengajuan bisa lanjut ke langkah berikutnya. Tapi jika skor kreditnya buruk, maka pinjaman akan dibatalkan. Pembatalan dilakukan sebagai antisipasi untuk mengatasi risiko gagal bayar atau kredit macet.

  1. Kalkulasikan Kebutuhan Dengan Bijak

Jangan meminjam uang di luar batas kemampuan untuk membayar atau tidak sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknya, anda menghitung dulu berapa nominal yang diperlukan. Lakukanlah simulasi kemampuan membayar tagihan per bulannya. Pastikan anda memiliki tujuan yang jelas, kenapa meminjam uang. 

Jangan hanya untuk memenuhi keperluan konsumtif. Selanjutnya pihak kreditur akan menganalisis berdasarkan pendapatan tiap bulannya. Jika dinilai pendapatannya terlalu dekat dengan nominal tagihan, mungkin saja pihak kreditur membatalkan pengajuan.

  1. Riset

Langkah selanjutnya cara pinjam uang online agar berhasil adalah luangkanlah waktu untuk riset mengenai ketentuan, syarat dan keuntungan yang ditawarkan, sebelum mengajukan pinjaman. Umumnya, ada beberapa dokumen yang harus disiapkan. Persyaratan itu digunakan untuk menganalisis risiko terkait pemberian pinjaman. Syaratnya adalah:

  • Fotokopi identitas diri (KTP atau Kartu Keluarga)
  • Fotokopi bukti penghasilan atau slip gai
  • Fotokopi NPWP
  • Fotokopi buku tabungan
  • Dokumen kepemilikan agunan seperti sertifikat, BPKB dan portofolio keuangan (untuk pinjaman beragunan)

4 Perbedaan Pinjam Uang Online VS Bank

Meminjam via bank konvensional masih banyak sekali peminatnya. Tapi dengan segala kemudahan via online, pinjaman online mulai mencuri perhatian masyarakat. Tapi sebenarnya, apa ada perbedaan antara pinjaman uang online dan bank? Yuk kita intip bahasannya: 

  1. Persyaratan & Proses Pengajuan 

Persyaratan dokumen yang dibutuhkan untuk meminjam uang di bank konvensional bisa dibilang cukup banyak dan prosesnya pun umumnya cukup rumit dan memakan waktu panjang. Sedangkan pinjaman online melalui fintech lending menawarkan proses yang lebih mudah. 

  1. Waktu Pencairan

Pengajuan di bank membutuhkan waktu yang  lama untuk proses persetujuan dan pencairan dana. Bahkan, ada kemungkinan Anda juga tidak bisa melakukan pencairan, meski pengajuan telah disetujui karena terkendala skor kredit yang bermasalah. Berbeda dengan fintech lending yang proses pencairan dananya terbilang lebih instan.

  1. Bunga Pinjaman 

Pinjaman bank memang menetapkan bunga yang lebih rendah, sedangkan pinjaman online lewat fintech lending memiliki bunga yang lebih besar.

  1. Keamanan 

Meminjam dana di bank keamanannya tidak perlu diragukan lagi karena setiap bank sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sementara itu, tidak semua layanan pinjaman online dari fintech lending sudah terdaftar secara resmi di OJK sehingga Anda  harus lebih selektif dan memilih yang legal. 

Baca juga: Cara Hitung Perpajakan UMKM yang Tepat

Apakah Pinjaman Online Itu Aman? 

Jasa pinjaman online kian menjamur seiring dengan kemajuan perkembangan zaman. Nah yang masih sering jadi bahan perdebatan adalah, apa pinjaman online aman? Karena banyak berita berseliweran di tv tentang bunga yang tinggi, debt collector yang sadis, hutang yang tak bisa dilunasi. Apa anda termasuk orang yang ragu untuk mengajukan pinjaman online? simak bahasannya.

  1. Sudah Terdaftar dan Berizin OJK

Pastikan fintech atau pinjaman online sudah mengantongi izin dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang merupakan badan pengawas resmi kegiatan finansial di Indonesia. Caranya adalah dengan membuka website resmi OJK atau menelepon nomor 157 dan Whatsapp 081-157-157-157. 

Di pinjaman online resmi dan legal, anda bisa terhindar dari penipuan serta jerat bunga yang mencekik dan tak masuk akal. Karena OJK mengawasi semua kegiatan fintech lending resmi dan memberikan sanksi bila melanggar aturan.

  1. Sediakan Pinjaman Dengan Mudah

Setelah memastikan kreditur pilihan anda legal dan terdaftar di OJK. Langkah selanjutnya adalah pilihlah fintech lending yang menguntungkan dan memberikan banyak kemudahan dalam mengajukan pinjaman. Misalnya bunga rendah, proses pencairan cepat, serta waktu tenor yang panjang.

  1. Biaya & Bunga Transparan

Pinjaman online legal, biasanya memberikan rincian biaya dan suku bunga dengan transparan ke calon peminjam. Tak hanya itu saja, ada juga fitur untuk simulasi pinjaman agar debitur tau berapa jumlah cicilan yang harus dibayarkan tiap bulannya. 

Karena prosesnya transparan, debitur jadi tau risiko dan tanggung jawabnya. Fintech lending yang resmi, umumnya memberikan suku bunga  tidak lebih dari 4%. Hal itu berbeda dengan pinjol ilegal yang bunganya sampai 40% dari total pinjaman.

  1. Baca Syaratnya

Baca syaratnya dengan detail dan seksama. Luangkan waktu untuk membaca perlahan semua syarat yang diberikan. Jika kurang paham, sebaiknya langsung tanyakan ke customer service (CS). Karena bisa saja terjadi masalah bukan karena pinjaman online yang menyalahi aturan tapi karena ketidakpahaman anda pada syarat peminjaman. 

  1. Miliki Aplikasi & Web Resmi

Ciri fintech lending yang berizin OJK adalah memiliki aplikasi dan laman website resmi. Aplikasi bisa didownload dari smartphone. Sedangkan di website berisi penawaran produk, tapi ada juga info-info mengenai pinjaman online. Anda bisa membacanya untuk memilih mana yang sesuai kebutuhan

  1. Miliki Layanan Konsumen

Jika ada pertanyaan terkait pinjaman online, anda bisa menghubungi bagian CS. Nah, pinjol berizin OJK pasti memiliki layanan konsumen yang mudah diakses. Layanan konsumen bisa berupa email, nomor telepon, dan memiliki alamat kantor yang jelas.

Pastikan Pinjaman Online Anda Resmi Terdaftar OJK! 

Tertarik mengajukan pinjaman dana untuk modal usaha? Anda tidak perlu khawatir, karena Danamas merupakan fintech lending legal yang dapat membantu Anda mengembangkan usaha. Dengan pinjaman beragunan properti, Anda bisa mendapatkan tambahan modal usaha bahkan sampai Rp 2 miliar. Wow!

Pinjaman online OJK bunga rendah 2021 ini bisa menjadi solusi terpercaya. Proses peminjaman yang mudah dengan nominal pinjaman yang besar, suku bunga rendah dan waktu tenor panjang mulai dari 1 hingga 10 tahun. Untuk memudahkan pengajuan pinjaman, anda bisa download Aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis. Yuk download sekarang! semua kemudahan ada di genggaman anda.

Ada juga fitur untuk simulasikan pinjaman dan nilai properti dengan kalkulator pinjaman dan kalkulator simulasi properti agar bisa menghitung pinjaman dan angsuran dari properti yang dimiliki. Tunggu apalagi? Segera wujudkan bisnis Anda dengan pinjaman dana dari Danamas. Untuk info selengkapnya, klik DISINI!


Artikel ini ditulis sebagai bentuk dukungan dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan yang berlangsung selama Bulan Oktober, yang diusung oleh OJK bersama Kementerian / Lembaga, Industri Jasa Keuangan. Bersama kita wujudkan akses keuangan untuk semua melalui peningkatan inklusi keuangan!

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

cara-mendapatkan-uang-1-juta-dalam-sehari-tanpa-modal

Cara Mendapatkan Uang Dari Internet Tanpa Modal

Cara mendapatkan uang dari internet tanpa modal memang bisa dengan syarat fokuslah pada magin dan kualitas. Jika memulainya dengan kuantitas, ini akan terasa sulit sehingga An

pinjaman-online-bunga-rendah-terdaftar-di-ojk

100+ Daftar Pinjaman Online Bunga Rendah Terdaftar Di OJK

Pinjaman online bunga rendah bisa Anda gunakan saat berencana untuk bertahap melunasi beberapa keperluan mendesak. Pinjaman online bunga rendah bisa menjadi alternatif solusi

cara-bayar-spt-online-batas-31-maret-2023

Cara Lapor SPT Tahunan Online 2023 : Pribadi, PNS & Perusahaan

Cara lapor SPT Tahunan memang tidak bisa dianggap mudah, namun juga tidak yang begitu sulit. Secara semua pemasukan yang Anda miliki wajib dilapor, jadi pastikan untuk tidak k