Bisnis-Real-Estate

Banyak sekali pilihan bisnis yang bisa ditekuni dan dijalani serius. Jika anda tertarik menjadi seorang pebisnis, tentu harus lihai melihat peluang dan permasalahan yang ada di sekitar kita. Dengan banyaknya tanah di Indonesia, banyak juga properti yang didirikan di atas tanah tersebut. Kemudian, usaha untuk menghasilkan uang dari properti itu juga muncul. Salah satu bisnis yang memiliki daya tarik adalah bisnis real estate dan investasi properti. 

Tiap orang yang berbisnis pasti mengejar keuntungan, tak terkecuali di bisnis real estate. Harga properti yang terus naik tiap tahunnya sangat menggiurkan karena untung yang didapat juga makin banyak. Walaupun untuk mencapai kesuksesan pasti tidak mudah dan ada hal-hal yang perlu dipersiapkan, seperti pengelolaan sistem keuangan yang tepat. 

Karena untuk terjun ke dunia properti, memerlukan modal yang sangat besar sehingga penting mengatur keuangan sebaik mungkin. Di artikel ini, kami akan membahas soal bisnis real-estate dan cara mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda. Yuk, simak artikel ini!

Pengertian Real Estate

Real estate adalah sebuah tanah dan semua bangunan fisik. Bangunan fisik ini termasuk semua benda yang melekat pada tanah yang dimaksud, seperti gedung, pohon, dan juga pagar-pagar yang ada di tanah tersebut. 

Jika diartikan, real estate (atau real estat jika dibuat menjadi bahasa Indonesia) dimaksud dengan tanah milik anda dan juga semua benda yang menyatu di atas serta menyatu terhadapnya. 

Benda yang menyatu di tanah anda dimaksud dengan bangunan yang ada di tanah tersebut, dan bentuknya bisa saja berupa rumah anda atau bangunan lain. Sedangkan yang dimaksud dengan benda-benda yang menyatu terhadap tanah anda biasanya terletak di luar bangunan tanah anda. Biasanya, benda-benda tersebut adalah halaman, jalan, saluran, pagar, dan lain-lain.

Apa Itu Bisnis Real Estate 

Setelah sebelumnya kita sudah membahas tentang pengertian real estate. Nah selanjutnya, apa itu bisnis real estate? Bisnis real estate adalah sebuah usaha/bisnis yang berkaitan dengan jual beli tanah serta bangunan yang ada di atasnya. Benda yang dimaksud seperti gedung, pagar dan bangunan fisik lain yang ada di atas tanah tersebut. Namun di zaman sekarang, banyak masyarakat yang memahami kalau real estate adalah perumahan, komersial dan industri. Karena kategori tersebut, artinya real estate juga mencakup tanah yang belum dikembangkan seperti ruko atau kios, gedung perkantoran, pabrik dan sejenisnya.

Perbedaan Real Estate dan Properti 

Apa real estate dan properti sama? atau berbeda? ternyata masih ada beberapa yang sulit membedakan keduanya. Sebenarnya ada dua kunci pembeda, terutama bila dilihat dari bentuk fisik dan kepemilikannya. Real estate lebih condong ke bentuk fisik berupa tanah dan bangunan, sedangkan properti lebih condong pada kepemilikan terhadap fisik (tanah dan bangunan). Jadi bisa dikatakan kalau real estate merupakan bagian dari properti. Anda bisa melihat real estate adalah properti tapi anda tidak bisa memandang properti sebagai sebuah real estate.

Agar makin paham pembeda antara real estate dan properti, berikut ada contohnya:

  • Bapak Atmojo memiliki tanah tanpa bangunan, maka ia adalah pemilik properti. Karena memiliki tanah tanpa bangunan di atasnya.
  • Bapak Bondan memiliki tanah dan bangunan, maka ia juga seorang pemilik properti. Karena ia memiliki tanah dan bangunan di atas tanah sekaligus
  • Bapak Chiko memiliki rumah di atas tanah yang disewakan, maka ia adalah pemilik real estate. Karena status tanah tersebut adalah sewa dan bukan milik Bapak Chiko, ia hanya membangun rumah di atasnya
  • Bapak Dido mempunyai sebuah apartemen, maka ia juga pemilik real estate. Karena hanya memiliki hak atas unit apartemen yang ia punya. Tanah tempat dibangun apartemen, bukanlah milik Bapak Dido.

5 Contoh Bisnis Real Estate

Anda sedang bingung ingin bisnis real estate di bagian apa? Bagi anda yang masih bingung, beberapa alasan dibawah ini merupakan contoh-contoh real estate yang bagus dan mungkin bisa dilakukan oleh anda jika ingin memulai bisnis jenis ini:

1. Properti Perumahan

Salah satu contoh bisnis real estate adalah properti perumahan, yang biasanya termasuk apartemen, town house, kondominium, dan jenis-jenis properti perumahan lainnya. Biasanya, properti ini memiliki beberapa unit dan bisa disewakan kepada orang lain. 

2. Retail

Contoh dari retail yang bisa dijadikan bisnis real estate adalah bangunan mal dan juga bangunan pusat perbelanjaan komersial.

3. Ruang Kantor

Bisnis real estate ruang kantor bisa tahan inflasi dan juga menguntungkan karena harga sewa real estate tersebut disesuaikan dengan tingkat investasi. Ruang kantor bisa dibeli oleh investor dan kemudian disewakan dalam jangka waktu yang berbeda. 

4. Segmen Industri

Segmen industri biasanya termasuk fasilitas manufaktur, termasuk ruang gudang, dan biasanya memiliki biaya yang cukup signifikan, sehingga dapat menjadi sebuah keuntungan.

5. Hotel

Selain untuk menginap, hotel juga memiliki fasilitas bisnis yang mungkin bisa disewakan kepada orang-orang yang ingin melakukan bisnis di hotel tersebut. 

4 Keuntungan Bisnis Real Estate

Seperti yang kita tau, kalau bisnis real estate adalah salah satu bisnis yang sangat menguntungkan. Semakin bertambah tahun, justru harganya semakin naik dan ini sangat menggiurkan terutama bagi anda yang berniat untuk investasi jangka panjang. Apa saja keuntungannya? Berikut adalah penjelasannya:

1. Nilai Real Estate Konstan Naik 

Real Estate yang baik akan naik nilainya dengan seiring bergeraknya waktu. Real estate yang naik harganya minimal akan naik melebihi tingkat inflasi yang ada. Jika anda melakukan perbaikan dan renovasi properti, harga properti yang ada di real estate anda akan bertambah naik sehingga secara tidak langsung anda juga bisa menggarap keuntungan melalui perbaikan properti kalian karena properti berkualitas dapat membantu menaikan harga real estate.

2. Menjadi Sumber Penghasilan 

Properti real estat anda bisa disewakan untuk orang lain. Dengan melakukan penyewaan real estate, anda bisa jadikan hal tersebut menjadi salah satu bentuk sumber penghasilan anda. Penghasilan dari real estate merupakan pendapatan pasif sehingga anda bisa fokus untuk aktifitas anda yang lain. 

3. Real Estate Bisa Dikontrol Oleh Anda 

Jika anda melakukan investasi dan lebih sering melakukan investasi selain real estate, anda bisa mengontrol kesuksesan bisnis real estate anda. Sebagai pemilik real estate tersebut, anda bisa memiliki kewenangan untuk memperbaiki properti real estate anda demi menaikan harga real estate, atau bahkan merusaknya demi menurunkan harga. Pada akhirnya, anda memiliki kontrol terhadap real estate anda.

4. Dapat Melawan Inflasi 

Dengan cara apa real estate dapat melawan inflasi? Ketika inflasi terjadi, banyak barang-barang yang nilainya sama. Sehingga jika anda melakukan usaha bisnis real estate, anda bisa memiliki harga sewa dan harga properti yang dimiliki meningkat, dan harga tersebut bisa menjadi sama atau bahkan bisa melebihi nilai inflasi 

Kekurangan dari Bisnis Real Estate

Banyak bisnis yang tersedia, anda bisa memilih bisnis apa yang cocok dan sesuai dengan modal yang anda punya. Meskipun real estate membawa beberapa poin positif, ada juga beberapa poin negatif yang ada di real estate dan berikut adalah kekurangannya:

1. Membutuhkan Modal Besar

Untuk memulai sebuah usaha real estate, anda sudah pasti memerlukan jumlah uang yang besar untuk mendapatkan tanah atau properti yang diperlukan. Anda mungkin memerlukan modal yang bisa dimulai dari puluhan juta bahkan hingga sampai miliaran rupiah demi mendapatkan tanah dan/atau properti yang dimaksud. 

Meskipun nantinya anda bisa balik modal, untuk memulai real estate memerlukan modal yang besar minimal untuk DP, perbaikan dan renovasi properti sebelum bisa menyewakannya. Ditambah lagi, anda pasti akan memiliki pajak yang harus dibayar atas properti tersebut

2. Membutuhkan Banyak Waktu 

Bisnis merupakan sebuah investasi yang bersifat jangka panjang, dan bukan jangka pendek maupun jangka menengah. Harga properti dan tanah memang bisa meningkat seraya berjalannya waktu, namun kenaikan harga tersebut bukanlah secara instan, melainkan akan membutuhkan waktu yang panjang untuk perkembangan harga properti. 

3. Bisa Jadi Problematik

Meskipun terlihat seperti sebuah hal yang bagus, investasi properti bisa menjadi sebuah hal yang problematik. Contohnya adalah ada kemungkinan penyewa properti terutama yang real estate bisa merupakan seseorang yang tidak baik. Jika anda menyewakan properti anda kepada orang, ada kemungkinan orang tersebut bisa menurunkan harga properti anda dengan cara mungkin merusak properti. 

Dengan adanya penyewa yang bermasalah, bisnis real estate anda bisa membawakan kerugian karena tidak ada kas masuk atau bahkan karena banyaknya perbaikan yang harus dilakukan.

3 Cara Bisnis Properti

Anda ingin memulai bisnis properti ataupun real estate? Tentu tidak ingin rugi kan. Mendapatkan keuntungan yang besar tentu mimpi semua orang ketika memulai sebuah bisnis. Agar dapat menghasilkan keuntungan yang banyak, simak cara memulai bisnis properti dibawah ini, yuk! 

1. Ketahui Pasar Anda

Untuk menjalankan bisnis properti, ada baiknya anda mengetahui pasar anda sebelum menjalankan bisnis tersebut. Hal yang anda bisa cari tahu ketika mencoba untuk mengetahui pasar anda biasanya meliputi lokasi tanah untuk real estate, fasilitas yang anda ingin tawarkan, melakukan perbandingan harga yang sekiranya cukup untuk bersaing di pasar anda dan jika memungkinkan, ketahui iklim dari daerah bisnis anda. Dengan anda mengetahui semua ini, anda dapat mulai memberi sebuah kisaran harga yang sekiranya menguntungkan bagi anda dan juga tidak terlalu berlebihan bagi orang-orang yang mau menyewa real estate anda.

2. Ketahui Keperluan Pasar Anda

Berkaitan dengan poin yang di atas, ada baiknya bilamana anda juga mengetahui apa yang pasar anda tengah cari. Dengan anda mengetahui hal-hal yang pasar anda tengah cari, ada kemungkinan besar pasar anda akan tertuju kepada bisnis real estate anda karena apa yang mereka sedang cari terdapat di real estate anda.

3. Jujur

Tetaplah jujur terhadap apa yang anda miliki. Dengan anda yang tetap jujur terhadap apa yang anda sediakan di real estate, hal tersebut bisa menjadi sebuah daya tarik sendiri kepada pelanggan anda dan bisa membuat pelanggan mau mencoba menyewa di tempat anda.

Baca juga:

Plus Minus Bisnis Properti dan Cara Menyewakannya

Tips Investasi Properti & Cara Hadapi Tantangannya

Perusahaan Real Estate Terbaik

Memiliki perusahaan real estate merupakan sebuah hal yang bagus untuk dicoba, dan bisa saja melibatkan properti yang ada di tanah tersebut. Real estate bisa menjadi sebuah usaha dengan investasi jangka panjang dengan cara menyewakannya atau bahkan menjual kepada kalangan masyarakat. Ingin mencoba menyewa real estate? Berikut adalah beberapa daftar perusahaan real estate terbaik di Indonesia:

  • PT PP Properti
  • Era Indonesia
  • Century 21
  • Pakuwon Jati
  • Agung Podomoro Land
  • Ciputra Group
  • Ray White
  • Dan masih banyak lagi!

11 Contoh Perusahaan Properti Terbaik 

Dari banyaknya perusahaan properti, di bawah ini akan diulas beberapa perusahaan properti terbaik di Indonesia yang masuk ke daftar perusahaan properti kelas kakap. Yuk kita lihat penjelasannya!

1. PT Alam Sutera Realty Tbk

Perusahaan ini sudah terkenal sebagai pengembang pembangunan di kawasan Serpong. Banyak mall sampai proyek besar yang diselesaikannya seperti Alam Sutera, Alam Sutera Office Tower dan Silkwood Residences.

2. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

Aset yang dimiliki PT Lippo Karawaci Tbk mencapai Rp 57,63 triliun hingga di kuartal pertama tahun 2018. Perusahaan tersebut juga sudah berhasil melakukan usaha terintegrasi yaitu diversifikasi berupa kota mandiri, hunian, hotel, rumah sakit, apartemen, mall sampai kawasan industri

3. PT Bumi Serpong Damai Tbk

Aset PT Bumi Serpong Damai Tbk adalah Rp 48,58 triliun hingga kuartal pertama di tahun 2018. Perusahaan properti ini sudah mencakup berbagai kawasan komersial, perumahan, industri serta fasilitas umum dan lapangan golf.

4. PT Ciputra Development Tbk

Aset yang didirikan oleh pengembang Begawan properti Ciputra mencapai Rp 32,29 triliun dan terus bertambah. Pengembang di berbagai proyek ini sudah merambah ke perkantoran, lapangan golf, perumahan, pusat perbelanjaan, restoran, rekreasi dan fasilitas terkait. Proyek andalannya adalah superblok Citra Plaza Nagoya di Batam dan Citra Maja Raya sebagai rumah murah dengan luas 2.600 hektar di Kabupaten Lebak, Banten.

5. PT Agung Podomoro Land Tbk

Proyek yang sedang dipasarkan adalah Podomoro Park, ada di Bandung Selatan dengan luas 100 hektar. Rencananya proyek hunian tersebut akan didirikan rumah sebanyak 3000 unit dengan beragam tipe.

6. PT Pakuwon Jati Tbk

Pakuwon tak hanya menjadi perusahaan pengembang, tapi juga mengelola proyek pusat perbelanjaan, kompleks, perkantoran, kawasan industri, hotel sampai apartemen. Lokasi proyeknya banyak di Jakarta dan Surabaya, seperti Pakuwon Mall, Plaza Blok M, Tunjungan Plaza, Gandaria City, Kota Kasablanka dan lainnya.

7. PT Agung Podomoro Group Tbk

Perusahaan ini memiliki 24 anak usaha dan lokasi proyeknya tersebar di Jakarta, Karawang, Bandung, Makassar, Bali, dan Balikpapan. Tak tanggung tanggung, perusahaan ini sukses selesaikan proyeknya lebih dari 50 properti dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

8. PT Agung Sedayu Group

PT Agung Sedayu Group terkenal sebagai perusahaan properti yang memiliki proyek residential atau pengembangan lahan khusus di bidang perumahan, retail, komersial dan apartemen. Proyek properti yang diselesaikan adalah Harco Mangga Dua, Mangga Dua Square, Bukit Golf Mediterania, Tendean Square, City Resort Residences, Dharmawangsa Square, Cibubur Country dan masih banyak lainnya.

9. Istana Group

Perusahaan yang berlokasi di Bandung ini sudah membangun beragam properti, industri lingkungan sampai tambang. Istana Group adalah developer yang sukses mengubah Kota Bandung menjadi konvensional modern tanpa menghapus elemen Paris van Java.

10. Wijaya Karya Realty

Perusahaan ini membangun perumahan, manajemen properti, jasa konstruksi sampai pembangunan realti. Tak hanya itu saja tapi juga merambah ke jasa konsultasi. Properti yang berhasil dikembangkan adalah Tamansari Tera (Bandung), The MAJ Collection Dago (Bandung), De Papilio Tamansari (Surabaya), Tamansari Iswara (Bekasi), The Hive (Cawan) dan lainnya.

11. Sinarmas Land

Sinarmas Land adalah pengembang yang menyediakan beragam produk seperti kota mandiri, perumahan, kawasan komersial dan industri, hotel, sampai resor wisata. Bahan lokasinya mencakup Asia hingga Eropa. Tidak berhenti sampai di sana, Sinarmas juga memiliki Sinarmas Financial Service. Nah perusahaan inilah yang menaungi Danamas. Saat ini, pemegang saham Danamas adalah PT Sinar Mas Multiartha Tbk sebesar 66,66% dan Itochu Corporation Japan 33,34%

Danamas bisa menjadi solusi bagi anda yang kekurangan modal usaha. Anda bisa menggunakan properti jaminan pinjaman, lho! Pinjaman online terpercaya ini sudah terdaftar dan mendapat izin OJK. Jadi semua prosesnya aman. Masa tenor yang diberikan mencapai 10 tahun dan limit fleksibel. Bunga efektif juga cenderung rendah, hanya 15,25% per tahunnya dengan biaya administrasi juga rendah. Dapatkan pinjaman yang tidak membebankan finansial Anda, lakukan konsultasi pinjaman terlebih dahulu.

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

contoh-surat-keterangan-kerja-untuk-kpr

Contoh Surat Keterangan Kerja untuk KPR, Ini Persyaratan & Panduannya

Contoh Surat Keterangan Kerja untuk KPR sangat penting untuk diketahui pada saat Anda berencana untuk mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), salah satu persyaratan yang haru

pelunasan-kpr-dipercepat

Pelunasan KPR Dipercepat, Ini Cara Menghitung, dan Biaya Penaltinya!

Pelunasan KPR dipercepat adalah impian banyak orang yang memiliki dana lebih setelah membeli rumah dengan fasilitas pinjaman. Pertimbangan ini melibatkan sejumlah faktor kunci

biaya-notaris-kpr

Biaya Notaris KPR, Pahami Rincian dan Estimasi Proses

Biaya Notaris KPR biasanya masuk dalam rincian biaya KPR yang biasanya disiapkan oleh rekanan developer atau Bank. Jika memiliki rekan, Anda dapat menyarankannya. Namun, kebij