Cara Menyewakan Properti

Bisnis properti menjadi salah satu bisnis yang digemari oleh banyak orang. Bagaimana tidak kebutuhan akan hunian selalu meningkat dan bisa dibilang bisnis di bidang properti cukup menjanjikan. Akan tetapi, ada keuntungan dan kerugian dari bisnis properti yang harus Anda ketahui. Simak artikelnya disini.

Cara Menyewakan Properti

  1. Cek dan Benahi Kondisi Properti

Cek kondisi properti sebelum menyewakan ke penyewa. Apakah ada yang harus diperbaiki, misalnya dinding retak, bocor, cat yang kusam, dan lain sebagainya. Hal ini penting agar nilai sewa properti Anda dalam keadaan baik dan terawat sehingga harganya tidak turun. 

  1. Tentukan Harga Sewa

Setelah memastikan bahwa properti tersebut layak untuk disewa, maka Anda harus menentukan harga sewanya. Mulai dengan survei harga properti di daerah sekitar Anda, apakah aksesnya mudah dan fasilitas lengkap, setelah itu ketahui target pasar potensial calon penyewa properti Anda.

  1. Pasarkan Secara Online

Untuk cepat dapat penyewa, tentunya Anda harus memasarkan properti Anda. Gunakan media sosial atau situs online untuk membantu memasarkan properti Anda. Semakin banyak pemasangan iklan, maka peluang untuk mendapatkan penyewa lebih cepat.  

  1. Buat Kontrak Perjanjian

Setelah menemukan penyewa, Anda juga perlu mempersiapkan dokumen perjanjian. Buatlah dokumen secara jelas antara hak dan kewajiban kedua belah pihak baik pihak yang menyewakan maupun penyewa. Tulis poin- poin penting dan juga pasal yang melindungi aset Anda secara jelas dan terperinci. 

Cara Menyewakan Properti

Jenis Properti yang Bisa Disewakan

  1. Properti untuk Hunian 
  2. Ruko atau kios
  3. Perkantoran
  4. Gudang
  5. Lahan kosong untuk Acara
  6. Villa 

Keuntungan dan Kerugian Bisnis Properti

Bicara mengenai bisnis properti pastinya ada keuntungan dan kerugian. Berikut keuntungan yang bisa didapat dari bisnis properti :

  1. Bisa Dilihat Secara Fisik

Salah satu keuntungan bisnis properti adalah bisnis ini dapat dilihat secara fisik dan bisa dilihat secara nyata.(Ada bentuk fisik) sehingga dapat dilihat dari segi visualisasi. Bagaimana lokasinya, luas bangunan, gaya bangunan dan sebagainya. 

  1. Mendapatkan Penghasilan Lebih 

Memiliki bisnis di bidang properti menjadi salah satu keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Apalagi jika Anda memiliki banyak properti yang digunakan untuk penyewaan. Misalnya saja jika Anda memiliki properti rumah, Anda bisa merenovasinya menjadi banyak kamar sehingga bisa disewakan menjadi hunian kos. Hal ini tentunya bisa mendapatkan penghasilan lebih untuk Anda. 

  1. Risiko Rendah 

Keuntungan lain yang bisa didapatkan dari bisnis properti adalah risiko yang rendah. Hal tersebut dikarenakan pergerakan nilai properti tidak sekencang dan sesensitif saham. Dengan keadaan seperti ini, maka properti bisa dijadikan investasi oleh  investor yang tidak ingin mengambil risiko tinggi.

  1. Banyak Peminat 

Pasar properti bisa dibilang lebih stabil dibandingkan dengan pasar lainnya, karena banyaknya peminat, hal ini berkaitan dengan harga properti  yang kian naik.  

Cara Menyewakan Properti

Itu dia beberapa keuntungan bisnis di ranah properti. Bagaimana dengan kerugiannya? Berikut adalah kerugian bisnis  properti: 

  1. Sulit untuk Jual Cepat

Kerugian dari bisnis properti adalah Anda tidak bisa menjual atau menyewa nya dengan cepat. Apabila Anda membutuhkan dana cepat dalam keadaan darurat, Anda harus menunggu orang yang mau membeli atau menyewa properti Anda. Untuk mensiasati hal ini, Anda bisa memasang iklan di website online atau dibantu dengan agen jual beli properti. 

  1. Modal Besar 

Untuk memulai bisnis di properti diperlukan modal yang besar. Maka dari itu Anda harus memiliki modal agar bisa memiliki properti. Meskipun memerlukan modal yang besar, keuntungan yang didapatkan tentu akan sebanding atau bahkan lebih besar dengan modal yang Anda keluarkan.  

  1. Biaya Maintenance yang Mahal 

Contohnya Anda harus merawat properti apabila terjadi sesuatu seperti genteng bocor, kayu rapuh akibat dimakan rayap, ubin lantai yang rusak, dinding retak dan lain-lain, hal ini tentu mengeluarkan biaya yang cukup tinggi. 

Baca Juga: Cara Hitung Biaya Bangun Rumah Per Meter Mudah Dipahami

Maintenance Properti yang Disewakan

Supaya properti tetap awet, pemilik dan penyewa wajib melakukan perawatan secara bersama-sama. Tentukan perjanjian dengan jelas mengenai apa saja perawatan yang perlu dilakukan oleh penyewa dan pemilik. Pemeliharaan atau maintenance properti menjadi hal yang wajib dilakukan tiap tahun atau mungkin beberapa tahun tergantung dengan adanya kesepakatan. 

Misalnya untuk perawatan dinding dan anti kebocoran dilakukan oleh pemilik, sedangkan untuk perbaikan atau pemeliharan barang bisa oleh penyewa. Dengan Adanya pembagian yang jelas, properti yang disewakan bisa lebih awet untuk jangka panjang dan menghindari kerusakan yang dapat mengeluarkan biaya lebih besar.  

Properti untuk Modal Usaha

Bagi Anda yang mau  mengembangkan usaha dan mendapatkan modal tambahan.Anda bisa memanfaatkan properti sebagai aset berharga yang bisa dijadikan sebagai agunan. Lancar by Danamas hadir sebagai solusi pinjaman modal usaha Anda.  Lancar by Danamas membantu para UMKM dalam hal modal usaha mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar. Anda bisa mengetahui harga yang cocok untuk properti Anda dengan mencoba simulator perhitungan nilai pinjaman di sini!

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

contoh-surat-keterangan-kerja-untuk-kpr

Contoh Surat Keterangan Kerja untuk KPR, Ini Persyaratan & Panduannya

Contoh Surat Keterangan Kerja untuk KPR sangat penting untuk diketahui pada saat Anda berencana untuk mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), salah satu persyaratan yang haru

pelunasan-kpr-dipercepat

Pelunasan KPR Dipercepat, Ini Cara Menghitung, dan Biaya Penaltinya!

Pelunasan KPR dipercepat adalah impian banyak orang yang memiliki dana lebih setelah membeli rumah dengan fasilitas pinjaman. Pertimbangan ini melibatkan sejumlah faktor kunci

biaya-notaris-kpr

Biaya Notaris KPR, Pahami Rincian dan Estimasi Proses

Biaya Notaris KPR biasanya masuk dalam rincian biaya KPR yang biasanya disiapkan oleh rekanan developer atau Bank. Jika memiliki rekan, Anda dapat menyarankannya. Namun, kebij