Pengeluaran pemilik rumah

Memiliki sebuah rumah yang baru memerlukan sebuah proses yang cukup panjang, namun juga merupakan impian bagi banyak orang juga untuk memiliki rumah sendiri. Mungkin beberapa orang memiliki rumah karena mereka membuatnya dari awal dengan biaya sendiri. Namun, ada juga beberapa orang yang memiliki rumah karena membelinya dari seseorang yang lain. Belum lagi melalui proses panjang untuk mengajukan KPR. Namun, jika anda telah melalui proses tersebut, selamat! Kini anda sudah satu langkah menuju memiliki rumah impian anda.

Seperti yang disampaikan, anda masih memiliki perjalanan yang cukup jauh untuk mencapai titik ‘rumah impian’. Pasalnya, di dalam rumah anda, pasti akan ada beberapa hal yang harus disusun. Salah satu contohnya adalah menyusun rumah anda dengan sebuah denah dan meletakan perabotan rumah sesuai dengan keinginan anda. Sehingga, ternyata kita memiliki banyak biaya yang harus keluar lagi setelah kita memiliki sebuah rumah.

Di artikel ini, kami akan membahas berbagai jenis biaya yang bisa saja harus digunakan sebagai sosok pemilik rumah. Pengeluaran pemilik rumah dapat berupa perabotan, atau bahkan cicilan KPR. Penasaran? Simak artikel ini, yuk!

Berbagai Pengeluaran Pemilik Rumah

Pengeluaran pemilik rumah

Pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh pemilik rumah memiliki berbagai macam jenis. Ada yang berkaitan dengan dokumen-dokumen rumah (seperti KPR, PBB, dan lain-lain) serta pengeluaran yang berkaitan dengan perabotan-perabotan rumah. Berikut adalah berbagai pengeluaran yang biasanya ada dan harus dikeluarkan oleh pemilik rumah:

  • Cicilan Kredit Pemilik Rumah (KPR)

KPR (atau kredit pemilik rumah) merupakan sebuah fasilitas kredit yang nasabah perorangan terima dari bank untuk memperbaiki rumah, atau bahkan membeli rumah. Jika dijelaskan secara sederhana, KPR merupakan sebuah cicilan untuk keperluan rumah. Ketika anda menggunakan KPR, akan ada saatnya bilamana anda perlu untuk mengeluarkan beberapa jumlah uang untuk membayar cicilan tersebut. Biasanya, KPR tergantung dari besarnya pinjaman sama jangka waktu yang anda pilih untuk membayarkan Kredit Pemilik Rumah tersebut. 

  • Cicilan Pajak Bumi Bangunan (PBB)

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan sebuah jenis pajak negara yang harus dibayarkan atas bumi dan/atau bangunan. Pajak ini sudah berada di dalam undang-undang, yakni Undang-undang nomor 12 Tahun 1985, tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Perubahan-perubahan tersebut kemudian ditulis kembali di Undang-Undang nomor 12 Tahun 1994. Harga PBB yang harus dibayar biasanya disesuaikan dengan ukuran tanah dan juga rumah tersebut. Semakin besar rumah yang berada di tanah tersebut, semakin besar pula harga PBB. PBB bisa dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

  • Biaya Keperluan Rumah

Sebuah rumah pasti tidak akan lengkap bilamana anda tidak memiliki listrik, air, dan juga penerangan. Rumah anda hanyalah sebuah tempat berteduh, tanpa dapat sepenuhnya membantu anda untuk berteduh. Sehingga, ada baiknya bilamana anda menyiapkan biaya keperluan rumah anda, seperti air, listrik dan juga penerangan. Mungkin saja, anda juga butuh pengeluaran untuk membeli gas untuk dapur anda. Seperti KPR dan PBB, jumlahnya bisa tergantung dengan pemakaian yang telah dilakukan oleh anda. Semakin sering anda menggunakannya, semakin banyak biaya yang harus keluar untuk membayarnya.

  • Renovasi

Jika anda membeli rumah, terkadang ada beberapa hal yang harus diperbaiki, atau mungkin setelah anda menempatinya. Untuk melakukan sebuah renovasi atau perawatan, terkadang sejumlah uang harus dikeluarkan sehingga dapat memperbaiki bagian rumah yang harus diperbaiki. Terkadang, jasa renovasi bisa saja memiliki harga yang berbeda, begitu juga dengan kualitasnya. Dengan ini, ada baiknya bilamana anda memilih jasa renovasi yang tepat untuk kantong dan juga keadaan rumah anda!

  • Perabotan

Ketika anda menempati sebuah rumah yang kosong, ada kemungkinan beberapa perabotan rumah pasti akan diperlukan, atau mungkin ketika anda membeli rumah dari seseorang, ada beberapa perabotan yang anda ingin ganti karena tidak sesuai dengan gaya milik anda. Dengan ini, ada baiknya bilamana anda menyiapkan beberapa uang untuk perabotan yang anda perlukan. Perabotan rumah terkadang memiliki harga yang berbeda, bisa dihitung dari puluhan hingga jutaan rupiah.  

Cara Atur Keuangan Saat Sudah Punya Rumah

Pengeluaran pemilik rumah

Seperti yang disampaikan di poin sebelumnya, ketika rumah anda sudah menjadi milik anda, akan ada beberapa pengeluaran yang akan terjadi. Pengeluaran tersebut terkadang bisa saja memakan uang yang cukup banyak. Dengan ini, ada baiknya kita mencoba untuk mengatur keuangan kita saat sudah memiliki sebuah rumah. Berikut adalah beberapa cara agar dapat mengatur keuangan anda saat sudah mempunyai rumah. 

  • Membuat Sebuah Budget Bulanan

Budget bulanan anda bisa saja dibuat dengan cara membuat sebuah perencanaan pengeluaran anda. Mungkin saja di budget bulanan anda, anda bisa memasukan jumlah uang yang anda perlukan untuk keperluan rumah, yakni untuk renovasi dan juga cicilan PBB dan KPR. Dengan ini, anda memiliki pengeluaran yang cukup dapat diatur setiap bulannya. Dengan ini juga, anda tidak perlu mengeluarkan sejumlah uang yang berlebihan juga karena anda sudah memiliki beberapa perencanaan.

  • Membuat Sebuah Tabungan Khusus Untuk Keperluan Rumah

Membuat sebuah tabungan khusus untuk keperluan rumah merupakan sebuah hal yang mungkin terdengar baru. Dengan ini, anda bisa memisahkan antara tabungan untuk rumah dan tabungan untuk pribadi anda. Dengan ini, anda bisa saja tidak mencampur uang pribadi dan uang rumah sehingga jika ada keperluan untuk rumah anda, anda bisa membayarnya dengan mudah.

  • Menahan Untuk Tidak Membeli Apapun Sebelum Seluruh Keperluan Rumah Sudah Selesai

Terkadang, ada banyak sekali hal yang pasti menggiurkan untuk dibeli. Dengan ini, anda mungkin memiliki keinginan untuk membeli. Dengan ini, ada baiknya bilamana anda juga menahan untuk tidak membeli apapun yang mewah dan bersifat konsumtif. Ada baiknya bilamana anda menggunakan uang anda terlebih dahulu untuk keperluan rumah sebelum akhirnya digunakan untuk membeli barang-barang yang lain.

  • Siapkan Dana Darurat

Memiliki dana darurat hampir merupakan sebuah peraturan lisan bagi yang ingin menyimpan uang. Simpanlah beberapa dana darurat agar anda dapat siap untuk keadaan apapun, baik yang memerlukan uang ataupun tidak. Jumlah uang darurat tidak harus selalu banyak sekali. Asalkan bisa untuk membayar sesuatu, dana darurat sudahlah cukup. 

Untuk memiliki rumah sendiri pasti merupakan sebuah impian bagi banyak orang. Namun, hal tersebut terkadang memerlukan anda untuk mengeluarkan uang untuk renovasi dan beberapa hal lain seperti cicilan kredit dan juga pajak. Meskipun banyak yang harus dibayar, semuanya pasti akan bisa terbayar bilamana anda dapat mengatur keuangan milik anda. 

Jika anda memerlukan sebuah pinjaman untuk modal usaha anda, kami siap untuk membantu anda. Lancar by Danamas merupakan sebuah pinjaman beragunan properti yang dapat membantu anda untuk memberikan pinjaman modal usaha yang fleksibel, baik dari tenor maupun limitnya. Lancar by Danamas memiliki limit pinjaman hingga 2 miliar, dan juga limit hingga 10 tahun. Tambah lagi, pinjaman anda bisa cair dalam waktu kurang dari 3 hari. Jadi, tunggu apa lagi?
Kunjungi kami di www.lancar.id untuk mengetahui tentang kami lebih lanjut dan juga #DilancarkanUsahanya!

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

contoh-surat-keterangan-kerja-untuk-kpr

Contoh Surat Keterangan Kerja untuk KPR, Ini Persyaratan & Panduannya

Contoh Surat Keterangan Kerja untuk KPR sangat penting untuk diketahui pada saat Anda berencana untuk mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), salah satu persyaratan yang haru

pelunasan-kpr-dipercepat

Pelunasan KPR Dipercepat, Ini Cara Menghitung, dan Biaya Penaltinya!

Pelunasan KPR dipercepat adalah impian banyak orang yang memiliki dana lebih setelah membeli rumah dengan fasilitas pinjaman. Pertimbangan ini melibatkan sejumlah faktor kunci

biaya-notaris-kpr

Biaya Notaris KPR, Pahami Rincian dan Estimasi Proses

Biaya Notaris KPR biasanya masuk dalam rincian biaya KPR yang biasanya disiapkan oleh rekanan developer atau Bank. Jika memiliki rekan, Anda dapat menyarankannya. Namun, kebij