Biaya hidup di Jakarta memang masuk sebagai daftar kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia. Tentu saja Jakarta adalah pusat bisnis dan juga adalah ibukota Indonesia. Jadi, tidak heran jika biaya hidup di Jakarta tinggi karena adanya proses pertukaran dari daerah ke kota yang cenderung tinggi. Dilansir melalui Katadata, UMR DKI Jakarta juga saat ini salah satu yang tertinggi di Indonesia dan sudah mencapai Rp4.453.935.
Tips mengelola keuangan memang patut sekali dipelajari terutama jika Anda adalah seorang perantau. Walaupun angka UMR Jakarta mengalami kenaikan dibandingkan UMR pada tahun lalu, tetap saja banyak yang merasa bahwa biaya hidup di Jakarta cukup tinggi. Penasaran berapa biaya hidup di Jakarta untuk rata-rata karyawan swasta? Yuk, coba kita lihat informasi berikut ini mengenai rincian biaya hidup di Jakarta dan alokasi pengeluaran yang patut Anda perhitungkan!
Rincian Biaya Hidup di Jakarta
Biaya hidup di Jakarta yang paling penting untuk diperhatikan adalah kesiapan Anda dari segi tempat tinggal, biaya konsumsi, transportasi, prasarana informasi hingga gaya hidup.
1. Biaya Kos di Jakarta / Tempat Tinggal
Hidup di Jakarta akan terasa boros jika Anda tidak pandai memilih daerah kos yang dekat dengan fasilitas umum. Namun, Anda perlu memperhatikan dari segi gaya hidup setempat. Selain memperhatikan fasilitas umum, Anda juga perlu melihat harga-harga makanan atau jika memang terlalu mahal, coba maksimalkan untuk memasak makanan sendiri.
Jika anda adalah seorang perantau maka ada beberapa alternatif tempat tinggal yang bisa dipilih di Jakarta antara lain in kontrakan, kos-kosan atau apartemen. Bagi Anda yang ingin menghemat biaya hidup di Jakarta, kos-kosan adalah pilihan yang cukup ideal.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi harga tempat tinggal di Jakarta antara lain lokasi, fasilitas, dll. Jika tempat tinggal Anda semakin dekat dengan area kawasan bisnis, maka biaya tempat tinggal akan lebih mahal.
Jika anda ingin tinggal di dekat kawasan perkantoran seperti Sudirman, Gatot Subroto, Karet, Kuningan dan area perkantoran di Jakarta lainnya, maka biaya hidup di Jakarta mungkin cenderung lebih mahal. Namun, Anda akan lebih hemat dari segi biaya transportasi.
Selain itu jika Anda memilih tempat tinggal seperti apartemen, maka anda bisa menggunakan fasilitas yang disediakan seperti kolam renang, jogging track, gym, dan lain sebagainya. Berikut kisaran harga sewa kos bulanan dan fasilitasnya sesuai ukuran:
Jenis Kos | Harga (Bulan) | Deskripsi Fasilitas |
Kos Petakan 2Γ2 | Rp 400-800 ribu | β Luas ruangan 2m x 2m.β Biasanya hanya disediakan ruangan tidak dengan tempat tidur dan perlengkapan lainnya. β Toilet & dapur bersamaβ Tanpa ACβ Kapasitas listrik 1300-1700 kVA |
Kos Rumahan 3Γ3 | Rp 2 β 3 juta | β Luas ruangan 3m x 3m.β Minimal AC & WiFi (diluar biaya token listrik).β Toilet pribadi.β Fasilitas dapur bersama.β Keamanan terjaga 24 jam.β Kapasitas listrik 1300-1700 kVA. |
Kos Rumahan 3Γ5 | Rp 2-4 juta | β Luas ruangan 15m2.β AC & WiFi.β Fasilitas tempat tidur, lemari & minimal meja sudah siap.- Meja belajar & kursi.β Toilet pribadi.β Fasilitas dapur bersama. β Keamanan terjaga 24 jam.β Kapasitas listrik 1300-1700 kVA. |
Kos Eksekutif 4Γ5 | >Rp 5 juta | β Luas ruangan >18m2.β AC, WiFi & Kulkas.β Toilet pribadi (fasilitas water heater).β Meja belajar, lemari & kursi.β Fasilitas dapur bersama. β Keamanan terjaga 24 jam. β Kapasitas listrik >1700 kVA. |
Kos Semi Apartemen | >Rp 7 juta | β Ruangan full furnished, standar studio β AC, WiFi & kulkas. β Toilet pribadi (fasilitas water heater).β Ruang tamu & tambahan 2 kamar. β Dapur & kitchen set dalam ruangan. β Keamanan terjaga 24 jam. β Kapasitas listrik >1700 kVA. β Fasilitas terbuka untuk apartemen. |
2. Biaya Konsumsi
Tidak dipungkiri bahwa biaya hidup di Jakarta selain tempat tinggal Anda juga harus mempertimbangkan biaya makan sehari-hari. Biaya makan sehari-hari mungkin akan menguras kantong anda jika anda tinggal di di area yang memiliki standar hidup lebih tinggi dibandingkan pinggiran Jakarta. Jika ingin berhemat, Anda bisa menyiapkan modal Rp 50.000 β Rp 100.000 untuk membeli makanan persiapan selama 1 minggu.
Jika Anda kesulitan dalam mempersiapkan makanan, Anda bisa mencoba beberapa makanan di warteg terdekat. Pastikan budget yang Anda keluarkan per hari untuk konsumsi tidak lebih dari Rp. 15.000. Memangnya bisa? Tentu saja, dengan memasak beras sendiri sebenarnya Anda sudah berhemat untuk membeli makanan di Warteg. Sehingga, Anda bisa menggunakan budget tersebut untuk membeli lauk dari pagi hingga malam. Jadi rata-rata pengeluaran setiap bulan untuk makanan sehari-hari sudah bisa maksimal di angka Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu bukan?
3. Biaya Transportasi
Biaya transportasi biasanya tergantung dari jarak lokasi kantor ke tempat tinggal. Untuk itu jika Anda ingin lebih berhemat, pastikan Anda memilih kos yang jaraknya tidak begitu jauh dari lokasi tempat tinggal Anda. Nah, berikut ini adalah rincian kisaran harga biaya transportasi umum di Jakarta yang bisa Anda gunakan untuk berkeliling kota. Selamat mencoba dan memilih kendaraan umum yang paling sesuai dengan Anda, ya!
Jenis Kendaraan Umum | Biaya | Total Biaya (PP/Bulan) |
Bus Trans Jakarta | Rp 3.500 | Rp 154.000 |
Commuter Line | Rp 6.000 | Rp 264.000 |
MRT | Rp 14.000 | Rp 616.000 |
Transportasi online | Rp 9.000/km | β |
4. Biaya Untuk Komunikasi
Biaya untuk komunikasi termasuk pulsa dan paket internet paket internet adalah salah satu biaya yang menguras kantong Anda cukup tinggi, terlebih lagi Jika setiap hari Anda harus menggunakan wi-fi untuk kebutuhan pribadi atau pekerjaan (jika anda WFH). Biaya untuk kebutuhan komunikasi ini mungkin akan menghabiskan budget sekitar Rp 300.000 β Rp 1.000.000 per bulan.
5. Kebutuhan Bulanan
Kebutuhan bulan-bulanan yang mungkin akan Anda keluarkan saat hidup di Jakarta antara lain bahan makanan, minuman, perlengkapan mandi dan galon. Namun jika kos-kosan anda sudah menyediakan air galon maka tentu biaya hidup di Jakarta Anda lebih hemat karena satu galon bisa menghabiskan biaya sekitar 18 sampai Rp 20.000 per galon. Untuk kebutuhan mandi seperti sabun, shampo, pasta gigi, mungkin anda akan mengeluarkan biaya sekitar Rp 100.000 per bulan.
6. Biaya Gaya Hidup
Selain biaya pokok yang harus anda keluarkan saat hidup di Jakarta, Anda juga harus menyisihkan penghasilan anda untuk biaya gaya hidup titik biaya gaya hidup ini termasuk seperti biaya makeup, biaya skin care, biaya makan-makan bersama teman, biaya belanja di marketplace dan lain-lain.
Jika Anda hendak meningkatkan standar kehidupan Anda, pastikan untuk tidak hanya menekuni satu bidang pekerjaan saja. Coba lanjutkan dengan menabung paling tidak menyisihkan 10-20% keuangan Anda setiap bulan untuk diinvestasikan atau ditabung. Selain dari itu, Anda bisa memulai bisnis sendiri. Danamas merekomendasikan Anda untuk mencari beberapa peluang usaha yang tidak ada matinya atau coba mencari penghasilan tanpa modal dari internet.
Baca juga: Produktif adalah: Pengertian & Cara agar Tetap Produktif
Biaya Hidup di Jakarta (Sebulan) secara Umum
Biaya hidup di Jakarta mungkin akan bervariasi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti area Tempat tinggal anda hingga transportasi yang Anda gunakan seperti MRT busway KRL ojek online ataupun kendaraan pribadi. namun simulasi perhitungan biaya hidup sebulan di Jakarta di bawah ini mungkin bisa menjadi gambaran bagi Anda yang Berencana untuk tinggal dan kerja di Jakarta.
Rincian Biaya Hidup di Jakarta | Biaya dalam Sebulan |
Tempat Tinggal | Rp 1.500.000 |
Makan Sehari-hari (3x sehari) Rp 20.000 x 3 x 30 hari | Rp 1.800.000 |
Transportasi (MRT) | Rp 60.000 |
Transportasi (Ojek Online) | Rp 60.000 |
Pulsa | Rp 170.000 |
Bayar BPJS | Rp 180.000 |
Belanja Bulanan | Rp 200.000 |
Beli Galon (4 x Rp 20.000) | Rp 80.000 |
Biaya Ngopi | Rp 200.000 |
Biaya Hiburan / Nongkrong | Rp 400.000 |
Total | Rp 4.650.000 |
Dari rincian biaya hidup di Jakarta dalam sebulan tersebut bisa dilihat bahwa Anda membutuhkan sekitar Rp 4 jutaan untuk bisa hidup di Jakarta. namun angka tersebut tentu bisa berubah tergantung dari gaya hidup anda di Jakarta. Sebagai contoh Anda bisa meminimalisir biaya hiburan atau biaya nongkrong hingga biaya ngopi yang mungkin akan menghabiskan banyak uang atau pendapatan Anda saat di Jakarta.
Tips Memilih Kos-Kosan Di Jakarta
Sukses di usia muda sebenarnya dapat Anda maksimalkan dengan menetapkan tujuan hidup sejak awal dan konsisten pada tujuan. Dengan memiliki tujuan Anda pun akan jadi lebih fokus untuk mempersiapkan berbagai alokasi keuangan untuk menunjang kehidupan Anda. Nah, salah satunya adalah memilih tempat tinggal yang tepat untuk beristirahat dan melakukan mobilisasi setiap harinya. Yuk, cek ini tips-tips memilih kos di Jakarta!
1. Tentukan Budget Yang Sesuai Dengan Kemampuan Anda
Setiap orang memiliki kemampuannya masing-masing dan memiliki budget khusus untuk tempat tinggal. Tentukan budget sesuai dengan pendapatan anda dan kebutuhan, misalnya jika budget kos-kosan di Jakarta adalah Rp 1 juta perbulan maka anda harus tentukan budget maksimal untuk kos-kosan misalnya Rp 1,5 juta perbulan.
Dengan menentukan budget yang sesuai dengan kemampuan anda, maka saat mencari kos-kosan di Jakarta Anda bisa seleksi kawasan mana yang sesuai dengan budget, juga fasilitas yang sepadan dengan harga yang diinginkan.
2. Fasilitas Kos-Kosan Di Jakarta
Hal selanjutnya yang bisa anda lakukan saat memilih kos-kosan di Jakarta adalah fasilitasnya. Setiap kos-kosan memiliki fasilitas yang berbeda-beda seperti kamar mandi didalam, AC, kipas angin kulkas, dan lain-lain. Pilihlah kos-kosan yang sesuai dengan kebutuhan anda dan juga membuat Anda nyaman untuk tinggal di sana dalam jangka waktu lama.
3. Lokasi Kos-Kosan
Pertimbangkan juga lokasi kos-kosan seperti apakah kos-kosan jauh dari tempat anda bekerja atau lebih dekat, sehingga anda hanya perlu berjalan kaki dari kantor ke kos-kosan. Jika lokasi kos-kosan cukup jauh, maka anda akan mengeluarkan biaya tambahan yaitu biaya transportasi.
4. Tersedia Dapur Bersama
Beberapa orang mungkin mempertimbangkan fasilitas dapur bersama yang ada di kos-kosan. Adanya fasilitas dapur bersama, anda bisa menggunakannya untuk memasak makanan seperti mie instan atau goreng lauk pauk atau menghangatkan makanan di dapur tersebut. Selain itu dengan adanya dapur bersama, Anda juga misal menghemat biaya ya makan karena bisa masak sendiri di kos-kosan.
Bisa dibayangkan, jika Anda hidup di tengah kota Jakarta, berapa minimal gaji yang harus Anda miliki agar kehidupan Anda tetap terasa seimbang. Maka, tidak heran, banyak karyawan di Jakarta yang juga mencari penghasilan tambahan lewat berbagai cara, seperti investasi hingga berbisnis. Namun, sayangnya masih banyak orang yang memiliki kendala pada modal usaha untuk menjalankan bisnis.
Ajukan Pinjaman Dana Bisnis, Mantapkan Masa Depan!
Napoleon Hill mengatakan βSuccess comes to those who become success conscious. Failure comes to those who indifferently allow themselves to become failure consciousβ. Jadi mulai saat ini sebaiknya Anda mempersiapkan keuangan jangka panjang Anda. Tidak ada kata mustahil untuk memulai bisnis.
Danamas adalah P2P lending pertama yang mendapatkan izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan. Tidak perlu ragu, seluruh pinjaman sifatnya aman dengan pencairan hingga Rp 2 Milyar. Dapatkan pinjaman online terpercaya dengan bunga rendah dengan tenor maksimal hingga 10 tahun. Ajukan pinjaman dana untuk kebutuhan bisnis atau mendesak lainnya di Danamas. Dapatkan kemudahan dan kenyamanan dalam proses transaksi, Jika ada pertanyaan atau keluhan silahkan hubungi Danamas di Hotline: 021-50960896, email: [email protected] atau Whatsapp Danamas di nomor 0882 24222 001/0882 24222 002.