investasi untuk mahasiswa

Dalam memulai investasi, memang lebih baik jika dilakukan sedini mungkin. Masa kuliah menjadi waktu yang pas untuk mulai berinvestasi. Selain jadwal pelajaran yang fleksibel, Sekarang ini juga sudah banyak jenis investasi yang dilakukan secara online sehingga memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi, termasuk mahasiswa. Tidak hanya dilakukan secara online, modal untuk investasi pun terbilang cukup terjangkau. Yuk, cari tahu jenis Investasi yang tepat untuk Mahasiswa.  

Jenis Investasi untuk Mahasiswa

Untuk para mahasiswa, biasanya memilih investasi dengan modal yang tidak terlalu besar. Berikut ini adalah beberapa investasi untuk mahasiswa yang bisa Anda pilih. 

  1. Emas

Emas menjadi instrumen investasi yang banyak dipilih karena mudah dan dengan harga yang terjangkau. Investasi emas bisa dilakukan dengan modal mulai dari Rp 10 ribu saja. Nilai emas pun diyakini stabil dan cenderung meningkat. Instrument in juga dapat digunakan untuk tujuan jangka menengah dan panjang. 

  1. Reksadana Pasar Uang 

Reksadana pasar uang menjadi salah satu jenis investasi yang cocok untuk mahasiswa. Reksadana jenis ini menggunakan instrumen pasar uang untuk mendapatkan keuntungan. Anda pun tidak perlu repot karena biasanya sudah ada Manajer Investasi yang berkredibel yang membantu mengelola portofolio reksadana Anda. Reksadana pasar uang juga bisa dilakukan dengan modal yang terjangkau mulai dari Rp 10.000, Rp 50.000, hingga Rp 100.000 tergantung dari jenis platform penyedia yang Anda pilih. 

investasi untuk mahasiswa
  1. Tabungan Berjangka 

Produk dari perbankan ini juga cocok untuk mahasiswa yang ingin melakukan investasi. Anda bisa memanfaatkan fitur autodebet dari rekening utama Anda setiap bulannya. Biasanya tabungan berjangka menyediakan durasi menabung mulai dari satu hingga lima tahun. Anda dapat memilih durasi yang panjang untuk melatih kedisiplinan. 

  1. Saham

Investasi saham juga bisa menjadi salah satu pilihan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa. Investasi ini cocok untuk jangka panjang,  dan memiliki return yang tinggi. Namun, perlu diketahui bahwa investasi saham juga memiliki risiko yang tinggi. Investasi ini dapat mengalami penurunan harga yang drastis dan membuat Anda merugi.

  1. P2P Lending 

Peer to peer lending atau p2p lending merupakan salah satu cara untuk mengembangkan dana. Disini peran Anda sebagai pemodal atau lender, yakni memberikan pinjaman dana kepada pelaku UMKM ataupun pinjaman konsumtif, kemudian Anda akan mendapatkan bunga atau imbal hasil dari pendanaan tersebut. Para mahasiswa bisa melakukan pendanaan sesuai dengan nominal minimal yang ditentukan oleh platform penyedia P2P Lending. Namun perlu diperhatikan juga bahwa ada risiko yakni gagal bayar. Untuk itu Anda perlu memahami lebih dalam sebelum melakukan pendanaan.

Cara Investasi untuk Mahasiswa

Bagi para pelajar atau mahasiswa yang masih mendapatkan uang saku dari orang tua, ataupun sudah melakukan kerja sambilan dapat melakukan investasi dengan sistem hitungan 50-30-20.

Sistem ini merupakan sistem yang paling sederhana dan mudah diterapkan yang dikembangkan oleh Anthony Badillo, perencana keuangan asal Amerika Serikat. 

Anthony menyarankan untuk menyisihkan 50% pendapatan untuk kebutuhan sehari-hari misal membayar kos, biaya makan, dan lain sebagainya, 30% untuk tabungan, 20% untuk keinginan pribadi Menabung atau berinvestasi dengan cara ini merupakan cara paling sederhana dan juga dapat melatih konsisten Anda untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan. 

Manfaat Investasi untuk Mahasiswa

investasi untuk mahasiswa

Dengan melakukan Investasi, tentunya akan memberikan manfaat untuk kesehatan finansial di masa yang akan datang, berikut ini adalah manfaat investasi yang bisa didapatkan oleh mahasiswa, misalnya: 

  1. Belajar untuk Mengelola Uang

Investasi tentunya membutuhkan komitmen dan juga konsistensi untuk mendapatkan keuntungan, Biasakan diri Anda untuk melakukan investasi sejak dini sehingga hal tersebut dapat terus dilakukan hingga Anda memiliki penghasilan sendiri. 

  1. Mempersiapkan Keuangan 

Setelah lulus kuliah, mungkin bisa menjadi salah satu momen yang dinantikan untuk mendapatkan pekerjaan, namun seperti yang diketahui bahwa mencari dan mendapatkan pekerjaan cukup sulit. Untuk itu Anda bisa menggunakan manfaat investasi sebagai persiapan keuangan untuk memenuhi kebutuhan, hingga akhirnya Anda bisa kembali berinvestasi setelah mendapatkan uang dari pekerjaan Anda. 

  1. Melanjutkan Studi 

Untuk melanjutkan studi memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jika Anda sudah melatih untuk menabung sejak dini, maka hasilnya dapat digunakan untuk membantu Anda melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. 

  1. Mengumpulkan Dana Pernikahan

Jika Anda memiliki niat untuk menikah sehabis menyelesaikan bangku kuliah, tentunya Anda harus merencanakan terlebih dahulu. Anda dapat mengumpulkan dana dengan berinvestasi sejak awal kuliah sehingga memiliki waktu yang cukup untuk mengumpulkan dananya. 

Lancar by Danamas merupakan salah satu platform pinjaman online yang dapat Anda gunakan untuk mendapatkan tambahan modal usaha. Pinjaman beragunan properti ini telah mendapatkan izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan, sehingga aman dan terpercaya. Pinjaman yang dapat Anda ajukan mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar. Anda juga dapat menggunakan fitur perhitungan properti yang telah kami sediakan untuk mengetahui besaran harga properti yang Anda miliki. 

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

lo-kheng-hong

Lo Kheng Hong & Kunci Sukses Investasi Saham Untung 1000%

Lo Kheng Hong adalah pria yang berasal dari kaum masyarakat biasa bukan privilege tapi bisa menjadi miliarder saham di Indonesia. Banyak yang menjuluki beliau adalah

daftar-saham-bluechip

Daftar Saham Blue Chip Untuk Mulai Berinvestasi di Tahun 2023!

Saham blue chip merupakan jenis saham yang sangat diincar oleh para investor karena dinilai memiliki risiko yang relatif lebih rendah dan peluang keuntungan yang lebih besar.

compounding-adalah

Compounding Adalah Efek Bunga Dalam Berinvestasi, Ini Ulasan & Contohnya!

Compounding adalah suatu konsep yang banyak dipakai dalam berbagai bidang seperti bisnis, investasi dan self development. Terkadang kita mengabaikan unsur compoun