Saat ingin memulai investasi sebaiknya Anda juga belajar tentang berbagai jenis instrumen investasi. Salah satu instrumen investasi yang cukup populer belakangan ini adalah saham. Saham adalah bentuk investasi yang ternyata memiliki berbagai macam jenis. Tipe-tipe saham perlu Anda ketahui sebelum memulai investasi saham.
Tipe saham yang beragam bisa menjadi pilihan investor yang menyukai tantangan. Meskipun keuntungannya tinggi tapi tentu juga sepaket dengan risiko yang harus ditangani dengan matang. Walaupun tingkat risiko memang berbeda-beda, tergantung dari tingkat keuntungan yang akan diperoleh di kemudian hari. Untuk itu, penting sekali bagi pemula memahami berbagai tipe saham sebagai instrumen investasi yang menguntungan ini.
Dari banyaknya tipe investasi, saham blue chip masih sangat digandrungi oleh investor. Apa anda salah satu yang tertarik untuk menggeluti investasi saham? Tidak ada salahnya mengenal dan mempelajari lebih jauh tentang blue chip termasuk daftar blue chip di tahun 2022 ini.
9 Tipe Saham
Selain keuntungannya besar, keuntungan berinvestasi saham adalah modal yang cukup rendah, praktis bahkan bisa dilakukan dimanapun anda berada. Dengan kemajuan teknologi, anda tidak perlu langsung datang ke kantor saham, karena sudah ada aplikasi atau program untuk transaksi saham. Jika anda berminat untuk berinvestasi saham, pahamilah dulu tipe saham.
a. Tipe Saham Berdasarkan Kepemilikan
Tipe saham yang pertama adalah dilihat dari kepemilikan. Berdasarkan kepemilikan ada dua yaitu saham biasa dan saham preferen. Walaupun memiliki kemiripan antar keduanya, tapi ada sedikit perbedaan yaitu di suku bunganya.
- Saham Biasa atau Common Stock
Stock adalah jenis saham yang bisa melakukan klaim kepemilikan sesuai dengan keuntungan dan kerugian yang didapat oleh perusahaan. Namun pemegang saham memiliki kewajiban yang terbatas yaitu saham biasa atau saham waran. Terlebih lagi jika perusahaan mengalami kebangkrutan maka pemilik saham hanya akan mendapatkan prioritas paling akhir dalam hal pembagian keuntungan perusahaan. Namun jumlah jumlah kerugian maksimal yang ditanggung nya sesuai dengan besaran dana yang diinvestasikan.
- Saham Preferen
Saham preferen adalah keseluruhan saham preferen mirip seperti saham biasa namun bedanya hanya pada tingkat suku bunga keuntungan yang didapat. Saham suku bunga, saham preferen bersifat tetap karena mengandung campuran obligasi. Tak hanya itu pemilik usaha memiliki hak tembus yang bisa ditukarkan dengan saham biasa.
b. Tipe Saham Berdasarkan Cara Pengalihan
Untuk tipe saham berdasarkan cara pengalihan ada 2, yaitu saham atas unjuk (bearer stock) dan saham atas nama (registered stock). Dilihat dari namanya sudah bisa diketahui kalau perbedaan yang signifikan antara keduanya adalah penulisan nama pemilik. Hal tersebut tentu akan berpengaruh pada prosedur hukum kepemilikannya.
- Saham Atas Unjuk Atau Bearer Stock
Saham atas tunjuk adalah saham yang nama kepemilikannya tidak tertera pada lembar kertas agar dan mudah dipindahtangankan. Tujuan saham atas unjuk adalah untuk jual beli sehingga mudah dipindahkan kan tanpa perlu mengurus melalui badan hukum. Bukti kepemilikan berdasarkan siapa yang memegang saham tersebut.
- Saham Atas Nama Atau Registered Stock
Saham atas nama adalah kepemilikan saham yang terbukti pada nama yang sudah tertulis di surat berharga sehingga cara pengalihannya pun harus sesuai prosedur hukum untuk melakukan balik nama saham.
c. Tipe Saham Berdasarkan Kinerja Perdagangan
Jenis selanjutnya adalah berdasarkan kinerja perdagangan. Ada 5 jenis saham yang termasuk kriteria tersebut. Di atas sudah sering disebut dengan blue chip, nah blue chip ini masuk ke dalam saham jenis ini. Berikut adalah rinciannya
- Blue chip stock
Saham yang dikeluarkan oleh perusahaan yang memiliki reputasi tinggi. Perusahaan tersebut umumnya sebagai petinggi di industri tersebut yang memiliki penghasilan stabil serta konsisten dalam membayar bagi hasil maka saham jenis ini banyak diincar oleh investor.
- Income stock
Saham unggulan yang selalu membayar dividen dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada periode sebelumnya lebih besar. Maka saham jenis ini umumnya memiliki pendapatan yang meningkat di tiap periodenya.
- Growstocks
Saham dengan pertumbuhan pemasukan perusahaan terlalu tinggi walau perusahaan tersebut tidak selalu di perusahaan petinggi di industri tersebut. Saham ini dibagi menjadi dua yaitu well-known dan lesser-known. Well-known yang berasal dari sebuah industri sedangkan lesser-known adalah saham grow stock dari perusahaan yang kurang populer.
- Speculative Stock
Saham yang memiliki keuntungan tinggi namun tidak bisa memberikan laba secara konsisten. jenis saham ini cocok bagi investor yang memiliki profil risiko tinggi.
- Counter Cyclical Stock
saham yang memiliki kondisi paling stabil saat situasi ekonomi bergejolak. Hal ini dikarenakan saham cyclical stock tidak akan terpengaruh dengan kondisi ekonomi dan bisnis dan keuntungannya bergantung pada perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut.
Apa Itu Saham Blue Chip
Sekarang ini istilah blue chip makin sering terdengar bila membicarakan tentang investasi saham. Awalnya istilah blue chip berasal dari permainan poker. Di permainan poker, keping koin (chip) warna biru nilainya paling tinggi bila dibandingkan dengan warna merah dan putih. Istilah blue chip sendiri mulai dikenal luas setelah Oliver Gingold memperkenalkannya ke dunia investasi saham.
Ketika itu Gingold melihat tren kalau saham dengan harga USD 200-250 diminati oleh para investor. Kemudian dia kembali ke kantor dan mengatakan ke temannya untuk menuliskan saham-saham kepingan biru atau blue chip stocks. Dari sanalah istilah ini mulai dikenal dan dipakai untuk saham unggulan di pasar modal.
Saham blue chip dapat diartikan saham lapis dari perusahaan besar yang labanya sudah stabil. Jadi bisa dikatakan kalau saham blue chip adalah saham papan atas yang bergerak di bidang industri, biasanya perusahaan besar. Kapitalisasi pasar besar dan ramai diperdagangkan, saham ini juga menjadi market leader di bidangnya.Hal itu membuat perusahaan yang bisa masuk kategori saham blue chip berarti memiliki etos kerja dan fundamental yang baik, serta dikelola orang profesional dan dikerjakan oleh orang banyak.
45 Daftar Saham Blue Chip 2022
Bagi para investor yang ingin menanamkan uangnya di blue chip, tentu membutuhkan daftar saham blue chip tahun 2022. Di bawah ini ada daftar-daftarnya, mulai dari kode hingga nama perusahaan. Ada 45 perusahaan yang bisa dijadikan pilihan untuk investasi.
| No | Kode Saham | Nama Perusahaan |
| 1 | ADRO | Adaro Energy |
| 2 | AMRT | Sumber Alfaria Trijaya |
| 3 | ANTM | Aneka Tambang |
| 4 | ASII | Astra International |
| 5 | BBCA | Bank Central Asia atau BCA |
| 6 | BBNI | Bank Negara Indonesia atau BNI |
| 7 | BBRI | Bank Rakyat Indonesia atau BRI. |
| 8 | BBTN | Bank Tabungan Negara atau BTM |
| 9 | BFIN | BFI Finance Indonesia atau BFI. |
| 10 | BMRI | Bank Mandiri |
| 11 | BRPT | Barito Pacific |
| 12 | BUKA | Bukalapak.com. |
| 13 | CPIN | Charoen Pokphand Indonesia |
| 14 | EMTK | Elang Mahkota Teknologi atau EMTEK |
| 15 | ERAA | Erajaya Swasembada |
| 16 | EXCL | XL Axiata |
| 17 | GGRM | Gudang Garam |
| 18 | HMSP | H.M Sampoerna |
| 19 | HRUM | Harum Energy |
| 20 | ICBP | Indofood CBP Sukses Makmur |
| 21 | INCO | Vale Indonesia |
| 22 | INDF | Indofood Sukses Makmur |
| 23 | INKP | Indah Kiat Pulp & Paper |
| 24 | INTP | Indocement Tunggal Prakarsa |
| 25 | ITMG | Indo Tambangraya Megah |
| 26 | JPFA | Japfa Comfeed Indonesia |
| 27 | KLBF | Kalbe Farma |
| 28 | MDKA | Merdeka Copper Gold |
| 29 | MEDC | Medco Energi Internasional |
| 30 | MIKA | Mitra Keluarga Karyasehat |
| 31 | MNCN | Media Nusantara Citra atau MNC |
| 32 | PGAS | Perusahaan Gas Negara atau PGN |
| 33 | PTBA | Bukit Asam |
| 34 | PTPP | PT PP |
| 35 | SMGR | Semen Indonesia |
| 36 | TBIG | Tower Bersama Infrastructure |
| 37 | TINS | PT Timah |
| 38 | TKIM | Pabrik Kertas Tjiwi Kimia |
| 39 | TLKM | Telkom Indonesia |
| 40 | TOWR | Sarana Menara Nusantara |
| 41 | TPIA | Chandra Asri Petrochemical |
| 42 | UNTR | United Tractors |
| 43 | UNVR | Unilever Indonesia |
| 44 | WIKA | Wijaya Karya |
| 45 | WSKT | Waskita Karya |
3 Keuntungan Investasi Saham Blue Chip
Blue chip bisa menjadi solusi dan pilihan terbaik bagi anda yang masih bingung ingin investasi saham jenis apa. Jika merujuk ke Forbes setidaknya ada 3 keuntungan yang bisa diperoleh saat anda bergabung ke saham blue chip. Yuk simak!
- Stabilitas yang menjanjikan. Umumnya perusahaan blue chip sudah beroperasi dalam kurun waktu lama, bahkan sampai beberapa dekade. Hal itu membuktikannya mampu bertahan di berbagai kondisi pasar, bisa mengatasinya dengan baik dan memberikan pengembalian terus-menerus.
- Minim manajemen dan pengawasan. Bagi anda yang baru terjun ke dunia saham dan pasif, bisa pilih saham blue chip. Saham ini diketahui memiliki risiko minimal. Walaupun begitu, tentunya anda harus bersiap menghadapi segala kemungkinan.
- Dividen. Ada orang yang sangat menjunjung tinggi poin ketiga ini. Dalam saham blue chip, biasanya pengembalian dibayarkan dalam bentuk dividen. Jadi investor bisa menerima pendapatan tetap dan terus mengandalkannya untuk mendapat pemasukan keuangan.
5 Ciri-Ciri Saham Blue Chip
Untuk bisa dikategorikan sebagai saham blue chip, tentunya perusahaan tersebut harus mengantongi kriteria, kategori atau ciri-ciri tertentu. Jadi tidak bisa sembarangan perusahaan yang menyandang gelar tersebut. Berikut ada beberapa ciri-ciri saham blue chip yang harus anda ketahui:
• Kondisi keuangan yang prima
• Kapitalisasi pasar besar
• Beroperasi selama bertahun-tahun
• Rutin memberikan dividen
• Paling sering diperdagangkan
Baca juga: Apa itu Saham IPO
Maksmimalkan Pendapatan dengan Bangun Bisnis Bermodal Aman!
Dengan mengetahui tipe saham ini maka Anda bisa coba berinvestasi dengan membeli saham perusahaan mana yang ingin Anda miliki dan pantau. Berinvestasi adalah cara yang tepat untuk mendapatkan keuntungan tambahan selain dengan berbisnis. Jika Anda berencana ingin juga berbisnis, maka bisa menambah modal usaha dari Danamas.
Danamas adalah fintech lending yang tepat untuk menjadi solusi pendanaan usaha Anda. Pinjaman online terpercaya ini bisa menggelontorkan modal usaha mulai dari Rp 50 juta – Rp 2 miliar. Bahkan tenor yang diberikan juga bervariasi, dari 1 tahun hingga 10 tahun. Kemudahan dalam pendanaan bisnis kini sudah bisa Anda dapatkan lewat aplikasinya di smartphone Anda. Yuk download Aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis sekarang! Anda juga bisa simulasikan pinjaman dan nilai properti dengan kalkulator simulasi properti dan kalkulator pinjaman. Untuk lengkapnya, klik DISINI!
