Investasi di pasar modal caranya bagaimana? Seperti yang kita ketahui, belakangan ini banyak sekali masyarakat yang mulai sadar akan investasi pasar modal. Di Indonesia sendiri, pasar modal sudah berdiri sejak 1912. Namun, kehadirannya saat itu masih mengalami pasang surut bahkan sempat vakum. 

Investasi di pasar modal dapat memberikan Anda cuan yang besar. Namun, hal itu hanya bisa terjadi jika Anda telah paham betul cara berinvestasi. Jika Anda memulai tanpa mengenal cara investasi di pasar modal maka kerugian lah yang dapat menanti. Sebelum masuk ke dalam cara investasi pasar modal ada baiknya Anda mengetahui pasar modal secara umum.

Selanjutnya, ikuti beberapa tips dan cara di dalam artikel ini agar investasi di pasar modal Anda bisa sukses. Selain itu, di artikel ini juga akan dibahas mengenai basic tentang pasar modal sehingga Anda bisa memastikan. Apakah pasar modal bisa cocok atau tidak dengan Anda. Mari kita simak!

Apa Itu Investasi Pasar Modal?

Pasar modal merupakan sarana bertemunya perusahaan maupun institusi lain yang membutuhkan dana dari masyarakat untuk pengembangan usaha, penambahan modal kerja, dan lain lain. Investasi Pasar modal berarti masyarakat hendak menanamkan atau menginvestasikan dana mereka di pasar modal.

Jika Anda melakukan investasi di pasar modal maka Anda akan menanamkan modal pada saham-saham di pasar modal. Dengan melakukan investasi, maka Anda dapat mendapatkan keuntungan jika saham yang Anda investasikan harganya dapat naik dalam jangka waktu tertentu. 

Kelebihan Investasi Pasar Modal

1. Dapat digunakan sebagai jaminan

Jika Anda memiliki aset investasi yang berasal dari pasar modal, Anda dapat memanfaatkan kepemilikan tersebut sebagai jaminan dalam pengajuan utang. Di Indonesia, agunan saham termasuk dalam praktik yang sah untuk digunakan sebagai agunan atau jaminan utang.

2. Tingkat keuntungan yang relatif tinggi
Dengan berinvestasi di pasar modal, Anda memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan finansial yang tinggi. Keuntungan finansial ini tidak hanya bersifat pada kenaikan nilai modal yang Anda miliki atau capital gain, tapi Anda juga berhak mendapatkan dividen dari investasi yang Anda miliki.

3. Pilihan instrumen yang beragam
Sebagaimana yang telah diinformasikan sebelumnya, pasar modal menawarkan berbagai macam pilihan instrumen investasi. Banyaknya pilihan modal ini akan memberi keuntungan dalam memudahkan Anda menemukan instrumen investasi mana yang cocok dengan Anda.

Resiko & Tantangan Investasi Pasar Modal

Namun tidak hanya keuntungan, dalam berinvestasi pasar modal Anda juga perlu memperhatikan resiko, tantangan serta kerugian yang mungkin saja bisa terjadi.  Berikut adalah beberapa risiko dan kekurangan berinvestasi pasar modal:

  1. Suku bunga
  2. Inflasi
  3. Pasar
  4. Likuiditas
  5. Nilai tukar mata uang asing
  6. Sovereign atau negara
  7. Reinvestasi.

Disamping risiko dan tantangan tentu ada beberapa kekurangannya seperti belum menyentuh segala lapisan masyarakat, ketidakstabilan kurs yang sangat berpengaruh kepada harga saham.

Melihat beberapa risiko dan kekurangannya diatas, aktivitas investasi juga memerlukan strategi. Apabila baru memulai, sebaiknya Anda menggunakan modal yang kecil sembari memperkuat dan mempelajari kemampuan analisis.

4 Tips Memulai Investasi Pasar Modal

Sebelum memulai investasi di Pasar Modal pastikan Anda mengetahui tujuan investasi Anda, apakah untuk jangka waktu pendek, menengah, atau jangka panjang. Setelah itu tentukan profil risiko Anda, apakah Anda termasuk investor dengan risiko tinggi, sedang atau investor yang relatif aman. 

Anda juga disarankan untuk menggunakan uang “dingin” atau uang yang digunakan memang bukan untuk dana kebutuhan hidup sehari- hari. Hal ini penting agar Anda tidak mencampur dana untuk investasi dengan dana untuk biaya hidup. 

Simak selengkapnya tips cara berinvestasi di pasar modal

1. Jangka Waktu Investasi dan Target Dana

Anda harus menentukan jangka waktu investasi. Jika Anda ingin berinvestasi jangka pendek maka Anda harus mengalokasikan dana yang besar dengan memilih instrumen yang aman dan punya volatilitas yang rendah.

Contohnya jika Anda punya target punya uang Rp 40 juta dan ingin mencapainya dalam 5 tahun. Maka Anda harus menginvestasikan paling tidak sebesar Rp 650.000 melalui pasar modal. Secara manual uang Anda akan mencapai Rp 40 juta dalam 5 tahun, ditambah lagi dari keuntungan di pasar modal.

2. Investasi melalui Reksa Dana

Jika Anda masih pemula maka coba untuk berinvestasi melalui reksa dana pasar modal. Karena Anda akan dibantu dengan manajer dalam berinvestasi di pasar modal. Jika Anda sudah paham, maka bisa langsung berinvestasi sendiri.

3. Pilih Pasar Modal Berizin OJK

Pastikan pasar modal tempat Anda berinvestasi sudah terdaftar di OJK. Karena jika berinvestasi di tempat yang ilegal maka bukan keuntungan  malah kerugian yang Anda dapatkan. Jadi cek bahwa pasar modal tersebut legal dengan berizin OJK.

4. Investasi pada Beberapa Jenis Instrumen

Pilihlah tidak hanya satu instrumen tapi banyak instrumen saham yang Anda investasikan. Jika Anda punya uang Rp 1 Juta maka bagilah uang tersebut dalam beberapa bagian untuk diinvestasikan dalam beberapa instrumen. Dengan begitu Anda dapat lebih aman dan risiko investasi menjadi lebih kecil.

4 Jenis Investasi Pasar Modal

Berikut adalah beberapa Jenis Investasi di Pasar Modal yang bisa Anda Lakukan! 

1. Saham

Saham merupakan surat berharga atas kepemilikan terhadap suatu perusahaan. Investor yang memiliki saham akan memperoleh dividen sesuai dengan jumlah saham yang mereka pegang pada jangka waktu tertentu.

2. Obligasi

Obligasi merupakan pasar modal yang berbentuk surat utang. Biasanya investasi melalui obligasi harus melalui perusahaan tertentu. Selain itu, obligasi juga memerlukan modal yang relatif besar.

3. Reksadana

Reksa dana adalah pasar modal yang cocok untuk Anda yang masih pemula. Hal ini dikarenakan risikonya cukup kecil dan uang yang ditanamkan juga tidak terlalu besar. Bahkan Anda dapat memulai investasi hanya dengan Rp 100 ribu rupiah saja.

4. ETF (Exchange Traded Fund) 

ETF merupakan surat berharga yang mirip dengan reksadana yaitu pengumpulannya secara kolektif. Namun, ETF bisa diperdagangkan melalui bursa efek seperti saham.

Investasi Jangka Panjang dengan Bangun Usaha UMKM

Pada umumnya, setiap produk keuangan pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda bisa mencoba sesuai dengan profil diri Anda dan kenyamanan Anda dalam menginvestasikan dana Anda. Tidak hanya saham Anda dapat menginvestasikan uang Anda untuk membangun sebuah bisnis UMKM. Sehingga Anda akan punya multiple sources of income.Jika Anda ingin membangun bisnis tapi kurang modal maka Danamas Pinjaman Bisnis adalah pilihan yang tepat. Platform pinjaman online dibawah naungan Sinarmas Group yang telah mendapatkan izin operasional dan diawasi oleh OJK. Danamas Pinjaman Bisnis merupakan pinjaman online terpercaya beragunan properti yang bisa Anda bisa memanfaatkan properti untuk mendapatkan pinjaman hingga Rp 2 miliar rupiah. Coba hitung nilai properti Anda disini.

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

lo-kheng-hong

Lo Kheng Hong & Kunci Sukses Investasi Saham Untung 1000%

Lo Kheng Hong adalah pria yang berasal dari kaum masyarakat biasa bukan privilege tapi bisa menjadi miliarder saham di Indonesia. Banyak yang menjuluki beliau adalah

daftar-saham-bluechip

Daftar Saham Blue Chip Untuk Mulai Berinvestasi di Tahun 2023!

Saham blue chip merupakan jenis saham yang sangat diincar oleh para investor karena dinilai memiliki risiko yang relatif lebih rendah dan peluang keuntungan yang lebih besar.

compounding-adalah

Compounding Adalah Efek Bunga Dalam Berinvestasi, Ini Ulasan & Contohnya!

Compounding adalah suatu konsep yang banyak dipakai dalam berbagai bidang seperti bisnis, investasi dan self development. Terkadang kita mengabaikan unsur compoun