Pinjaman untuk modal usaha awal bisa menjadi solusi yang menjembatani para pelaku usaha untuk membuka dan ekspansi bisnis. Merintis dan mengembangkan sebuah usaha tentunya membutuhkan modal usaha. Sayangnya tidak semua orang memiliki modal awal yang cukup untuk mengembangkan bisnisnya. Oleh karena itulah, pinjaman usaha bisa menjadi salah satu pilihan alternatif yang dapat dimanfaatkan.
Dengan adanya perkembangan teknologi yang kian mumpuni, mendukung pergerakan atau pertumbuhan perusahaan fintech atau financial teknologi yang siap membantu dan memberikan bantuan kepada pencari pinjaman untuk modal usaha awal. Di era serba mudah seperti sekarang anda bisa mendapatkan suntikan modal dengan jumlah yang fantastis dan tenor yang bisa dipilih sesuai kemampuan. Maka dari itu, melakukan pinjaman usaha untuk mengembangkan bisnis kecil dan menengah tidaklah selalu buruk, justru ini bisa menjadi cara untuk memulai bisnis baru.
Dengan bantuan pinjaman usaha, anda bisa terus mengembangkan usaha tanpa takut kekurangan modal. Tentunya harus memilih perusahaan yang terpercaya dan sudah berizin OJK agar tidak terjerembab dalam lingkaran pinjol ilegal. Simak dalam artikel berikut ini mengenai kegunaan pinjaman usaha dan tips mencari pinjaman untuk modal usaha awal.
Apa itu Pinjaman Modal Usaha UMKM?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Modal merupakan dana atau uang yang digunakan untuk pokok (induk) untuk melakukan sesuatu. Adapun pinjaman modal usaha berarti dimana peminjam mengajukan pinjaman untuk mengembangkan usaha kepada orang, kelompok, lembaga, dan sebagainya. Pinjaman modal UMKM adalah penyediaan dana dalam jumlah tertentu untuk mendukung tujuan usaha yang berdasarkan pada kesepakatan pinjam meminjam yang mewajibkan peminjam untuk membayar atau melunasi pinjaman dalam waktu tertentu beserta dengan bunga, dan lain- lainnya.
7 Jenis Pinjaman Modal UMKM
Sebelum anda mengajukan pinjaman, pahami dulu jenis-jenis pinjaman usaha dan pilihlah sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan anda dalam membayar. Untuk rinciannya ada berbagai jenis pinjaman untuk modal usaha awal yang bisa Anda ajukan, yakni:
1. Kredit Tanpa Agunan
Kredit tanpa agunan (KTA) merupakan pinjaman modal usaha yang memberikan kredit tanpa memberikan beban jaminan berupa aset misalnya kendaraan, properti, dan surat berharga lainnya.
2. Jenis Pinjaman Modal Usaha Rakyat
Kredit Usaha Rakyat atau KUR dirancang oleh pemerintah untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah milik rakyat. Biasanya KUR memberikan jenis pinjaman modal usaha bagi yang bergerak di sektor pertanian, perikanan, kelautan, perindustrian, jasa koperasi simpan pinjam.
3. Kredit Investasi
Kredit investasi merupakan jenis pinjaman modal yang difokuskan untuk berbagai keperluan usaha. Pinjaman ini biasanya digunakan untuk penambahan usaha seperti membuka pabrik baru, perdagangan mesin dan bahan baku, membeli tanah dan juga bangunan untuk usaha baru, serta lain sebagainya.
4. Kredit Modal Kerja (KMK)
Kredit modal kerja atau KMK diberikan untuk pengembangan usaha menjadi lebih besar. Dalam pinjaman ini ada syarat yang harus dipenuhi, yakni usaha telah memiliki izin yang telah berjalan selama kurang lebih satu tahun. KMK merupakan pinjaman modal usaha pendek yakni dalam waktu satu tahun, dan dalam satu tahun tersebut nilai pencairan kredit maksimal 70% dari total kebutuhan akan modal kerja, dengan jaminan usaha itu sendiri.
5. Kredit Online
Pinjaman jenis ini merupakan fasilitas pinjaman uang yang diberikan oleh penyedia jasa keuangan yang beroperasi secara online. Biasanya disebut sebagai pinjaman modal usaha financial technology (Fintech).
6. Kredit Multiguna
Kredit multiguna merupakan salah satu produk perbankan atau keuangan yang memberikan fasilitas pinjaman dimana peminjam diharuskan untuk memberikan agunan atau jaminan. Jaminan yang diagunkan dapat berupa surat berharga, properti, dan aset lainnya. Melalui jaminan inilah yang nantinya akan menentukan seberapa besar dana yang akan dipinjamkan. Semakin besar jaminan yang Anda diberikan, maka semakin besar pula yang akan Anda terima. Namun perlu dipastikan adanya ketentuan bunga, dokumen yang dibutuhkan, dan lain sebagainya.
7. Pinjaman Modal Ventura
Modal ventura merupakan pinjaman dalam bentuk investasi dimana kreditur memberikan pembiayaan berupa penyertaan modal dengan perjanjian kerja sama dalam suatu waktu tertentu. Modal ventura mirip dengan saham, hanya saja modal yang diberikan ini berasal dari perusahaan ventura. Terdapat pinjaman modal ventura yang bisa dipilih yakni equity financing yang memberikan pembiayaan langsung, dan semi equity financing yang memberikan pinjaman sebagian dalam bentuk saham dan obligasi.
Baca Juga: Tips Meningkatkan Penjualan dengan Pinjaman Modal Usaha
19 Cara Dapatkan Pinjaman Untuk Modal Usaha Awal
Seperti yang kita ketahui, mendapatkan pinjaman usaha memang tidak mudah dan harus dilakukan dengan cara yang tepat agar dapat berjalan dengan lancar. Ada banyak cara yang dilakukan demi mendapatkan pinjaman untuk modal usaha awal yang bisa dilakukan, yakni:
1. Menggadaikan Aset untuk Mendapatkan Pinjaman Modal
Untuk mendapatkan modal, Anda bisa menjaminkan aset pribadi yang dimiliki. Biasanya dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan modal berupa uang tunai sesuai dengan nilai aset yang Anda gadaikan.
2. Mendapatkan Modal dari Pinjaman Bank
Meminjam dari bank bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan modal usaha. Namun pengajuan melalui Bank biasanya akan lebih mudah untuk memberikan pinjaman kepada mereka yang usahanya sudah berjalan karena bank akan meminta bukti kesehatan keuangan sebagai salah satu cara untuk memastikan apakah keuangan Anda sehat atau tidak.
3. Mengajukan Pinjaman Melalui Peer to Peer Lending
Pada era teknologi seperti sekarang ini, Anda bisa dengan mudah menggunakan aplikasi melalui smartphone melalui peer to peer lending. Yakni memberikan pinjaman uang kepada pelaku bisnis untuk keperluan usahanya. Pada platform peer to peer lending menghubungkan antara pemberi pinjaman dengan peminjam secara online. P2P lending memungkinkan setiap peminjam untuk mengajukan pinjaman kepada pemodal. Keduanya tentu akan mendapatkan keuntungan. Pemodal mendapatkan bunga dari hasil pinjamannya, sedangkan peminjam mendapatkan dana untuk mengembangkan usahanya.
4. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
KUR adalah pinjaman dari Pemerintah untuk calon/wirausahawan yang memerlukan modal usaha. Pada kenyataannya, KUR ini fokus pinjaman yang bergerak di bidang industri, pertanian, kehutanan, perikanan dan kelautan serta jasa keuangan simpan pinjam.
Contohnya, Bank Mandiri mempunyai produk pinjaman modal usaha mandiri jenis kredit serbaguna mikro untuk pengusaha mikro. Limit pinjamannya bisa mencapai Rp 1 miliar dan tenor 15 tahun, ditambah suku bunga 12% per tahunnya.
Dengan KUR, para nasabah dapat menggunakan pinjaman modal usaha sampai Rp 500 juta dan bunga 7% per tahun atau hanya 0,58% tiap bulan. Jangka waktu peminjaman adalah 6 tahun.
5. Kredit Tanpa Agunan
Kredit tanpa agunan dapat memberi kredit ke nasabah tanpa membebankan jaminan seperti kendaraan, tanah, rumah, surat berharga dan lainnya. Bunga KTA ini bervariasi tergantung dari kebijakan bank masing-masing. Umumnya besaran pinjaman sekitar Rp 200-300 juta sesuai persyaratan dan ketentuan bank tersebut. Tenor yang diberikan sampai 5 tahun. Para peminjam KTA harus memenuhi syarat BI Checking untuk memastikan tidak ada tunggakan di kredit sebelumnya.
6. Kredit Investasi
Biasanya kredit investasi ini berupa penambahan atau perluasan usaha, contohnya adalah membeli dan membuka pabrik baru, membangun proyek baru, pengadaan mesin dan bahan baku, membeli tanah dan bangunan untuk usaha baru. Umumnya, pelunasan kredit dilakukan dengan menggunakan uang hasil usaha yang dibiayai dari modal tersebut. Jumlah maksimal yang dapat dipinjamkan bank adalah Rp 40 miliar dan jangka waktu sampai 15 tahun. Rata-rata bunga kredit investasi yang dikenakan yaitu di bawah 10% tiap tahunnya.
7. Kredit Modal Kerja
Tujuan Kredit Modal Kerja (KMK) yaitu pengembangan usaha jadi lebih besar. Karena hal itulah syarat pinjaman ini adalah usaha sudah berizin dan berjalan kurang lebih selama 1 tahun. Perlu diketahui kalau kredit modal kerja ini bersifat jangka pendek untuk 1 tahun saja.
8. Modal Ventura
Modal ventura yaitu pinjaman berbentuk investasi, jadi kreditur membiayai berupa penyertaan modal. Tentunya hal itu dilengkapi dengan perjanjian kerja sama dalam kurun waktu tertentu. Konsep modal ventura sama dengan saham, hanya modalnya diberikan dari perusahaan ventura. Perlu diketahui kalau modal ventura ini termasuk investasi risiko tinggi, tapi imbalannya pun juga tinggi. Beberapa jenis modal ventura adalah:
- Equality financing: memberikan pembiayaan secara langsung
- Semi equality financing: memberi pinjaman sebagian berbentuk saham dan obligasi
- Dirikan bisnis baru dan tipe bagi hasil. Pembagiannya dilakukan sesuai kesepakatan di awal
9. Modal Multiguna (KMG)
Kredit Multiguna (KMG) yaitu produk perbankan yang memberikan fasilitas pinjaman dan pihak peminjam wajib memberikan jaminan atau agunan. Adanya jaminan akan menentukan nominal dana tunai yang akan dipinjamkan. Jadi makin besar jaminan yang diberikan, maka makin besar juga pinjaman yang peminjam dapatkan.
Suntikan dana bisa sampai Rp 5 miliar dengan jangka waktu sampai lebih dari 10 tahun. Tapi suku bunga yang diberikan cukup tinggi dan menyesuaikan keadaan pasar. Ketika kondisi pasar baik, bunganya bisa di bawah 10% tapi saat kondisi pasar tidak stabil maka bisa lebih dari 15%.
10. Kompetisi Bisnis Plan
Kompetisi bisnis plan bertujuan untuk mencari ide bisnis terbaik yang dapat dieksekusi menjadi praktik bisnis yang menguntungkan atau bahkan berdampak positif bagi lingkungan. Jika ingin mengikuti kompetisi ini, anda harus menyiapkan ide yang matang dan ide tersebut dituangkan dalam bentuk proposal menarik. Anda juga bisa menggunakan software penunjang seperti software akuntansi agar terlihat lebih profesional.
11. Angel Investor
Angel investor adalah investor yang bersedia mendanai bisnis yang masih di tahap awal. Para angel investor biasanya adalah orang kaya ternama. Imbalan dari angel investor dapat berupa obligasi konversi atau ekuitas kepemilikan. Angel investor ini umumnya bergabung di grup tertentu. Tak hanya memberikan dana segar, mereka juga memberikan bimbingan tentang manajemen.
12. Pinjaman Kerabat
Jika memerlukan dana dalam jumlah yang sedikit, anda dapat meminjam uang ke kerabat terdekat. Jangan lupa untuk melunasi pinjaman tepat waktu agar hubungan dengan kerabat atau keluarga tetap terjalin harmonis. Untuk menghindari prasangka buruk, anda dapat membuat proposal rinci mengenai usaha yang ingin atau sedang dijalankan.
13. Modal Dari Konsumen
Dengan menerapkan sistem pre order di bisnis anda, anda bisa memperoleh uang muka sebelum memproses transaksi. Hal ini dinilai efektif bagi anda yang memerlukan modal usaha dengan cepat. Tapi pastikan anda tetap profesional agar kepercayaan pelanggan tetap terjaga.
14. Program Pemerintah
Tak hanya KUR, Pemerintah juga menawarkan berbagai program untuk wirausahawan. Anda bisa memilih dan mengikuti program Pemerintah yang fokus untuk pengembangan usaha rakyat. Jadi para UKM akan terus berkembang. Dengan ikut program yang disediakan Pemerintah, tidak hanya modal usaha saja didapatkan tapi juga ada pelatihan management.
15. Partner Bisnis
Jika modal usaha terasa berat untuk ditanggung sendirian, anda bisa mencari partner bisnis. Carilah partner bisnis yang bisa dipercaya dan memiliki visi misi yang sama dengan anda. Keuntungan memiliki partner bisnis adalah anda akan terbantu sehingga bisnis dijalankan lebih konsisten.
16. PayLater
PayLater dapat anda manfaatkan untuk modal kerja dan membiayai operasional. Walaupun biasanya masyarakat memakai PayLater untuk memenuhi kebutuhan konsumtif, tapi anda bisa menggunakannya untuk kegiatan yang produktif seperti menjadi sumber suntikan dana agar bisnis cepat berkembang.
17. Koperasi
Ada Koperasi Simpan Pinjam yang bisa dijadikan solusi lain. Koperasi berbasis kepentingan bersama dan asas kekeluargaan jadi biasanya bunga yang diberikan cukup rendah karena memang tujuannya untuk kesejahteraan anggota. Yang perlu diketahui, ketika mengajukan pinjaman di koperasi maka status anda akan berubah menjadi calon anggota koperasi.
18. Crowdfunding
Crowdfunding adalah penggalangan dana untuk proyek tertentu, profit ataupun non profit yang umumnya dilakukan di internet. Di platform crowdfunding anda akan terhubung dengan banyak orang yang berniat investasi di bisnis. Nantinya investor akan memperoleh reward sesuai ketentuan yang dibuat oleh platform tersebut. Beberapa situs crowdfunding yang bisa dicoba adalah KitaBisa.com, Wujudkan.com, GandengTangan.org dan sebagainya.
19. E-Commerce
Tokopedia dan Bukalapak memiliki layanan pinjaman modal usaha online. Namun, pinjaman ini hanya untuk merchant yang berjualan di platform tersebut. Seperti Tokopedia memiliki produk Tokopedia Pinjaman Modal, yaitu kerjasama marketplace tersebut dengan mitra penyedia pinjaman. Jadi Tokopedia menjadi jembatan antara mitra lembaga yang memiliki izin memberikan pinjaman dengan merchant. Saat ini Tokopedia bekerjasama dengan 24 perusahaan mitra penyedia pinjaman.
4 Cara Mengelola Dana Bisnis Online
Saat ini belanja secara online sudah menjadi suatu kebiasaan dan kebutuhan. Tak memungkiri hal tersebut juga membuat toko atau bisnis online semakin menjamur. Persaingan antar pebisnis online semakin ketat. Sebagai seorang pengusaha online, tentu harus ada strategi untuk mengelola keuangan agar tidak bangkrut. Berikut ada beberapa cara yang bisa diikuti:
1. Pisahkan Uang Pribadi dan Bisnis
Tips yang pertama adalah memisahkan antara uang pribadi dan uang yang dipakai untuk keperluan berbisnis. Hal ini harus dilakukan karena banyak pengusaha online yang masih bekerja sendiri dan belum memiliki karyawan khusus untuk mengelola keuangan. Maka jangan sampai kebutuhan pribadi anda menggerogoti uang yang ingin dipakai untuk modal bisnis.
2. Perhatikan Cash Flow
Isi dari cash flow seperti bagaimana anda mengelola modal bisnis, aset apa yang dimiliki serta hutang piutang. Bila cash flow berjalan positif maka bisnis berjalan positif pula, belum memerlukan suntikan modal dan sukses tumbuh dengan baik.
3. Rutin Buat Laporan Keuangan
Pembuatan laporan keuangan secara rutin bisa membantu untuk memantau dan menyajikan kondisi keuangan secara objektif. Di dalam laporan keuangan bisa berisi berapa pemasukan dan pengeluaran, ada juga cash flow tiap bulannya serta keterangan apakah arusnya positif atau negatif.
Ada juga rincian aset dan hutang yang digunakan dalam menjalankan bisnis tersebut. Dengan rajin membuat laporan keuangan, anda bisa tau apakah bisnis yang dijalankan mengalami untung atau rugi.
4. Hemat Dana
Hidup hemat tidak pernah salah, termasuk dalam berbisnis. Walaupun memiliki modal cukup, tapi kebiasaan berhemat bisa dilakukan untuk mengelola keuangan agar bisnis berjalan lebih efisien. Pakailah dana untuk keperluan yang benar-benar diperlukan.
Misalnya anda ingin promosi melalui website, dibandingkan membayar mahal jasa pembuatan website. Lebih baik anda membuatnya sendiri dengan menggunakan website builder. Tak perlu khawatir, karena banyak tools gratis yang bisa dipakai. Dengan builder tersebut anda jadi bisa lebih berhemat.
Pilih Pinjaman Modal yang Aman & Terpercaya!
Ketika bisnis sedang bertumbuh, anda harus menjaga kestabilannya dengan baik. Salah satunya adalah dengan menyediakan suntikan modal yang cukup. Apabila Anda membutuhkan tambahan modal usaha, Anda bisa menggunakan Danamas platform pinjaman online yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan yang tentunya sudah aman dan terjamin legalitasnya.
Pinjaman UMKM online terpercaya ini memberikan pinjaman mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 Miliar melalui pinjaman beragunan properti. Masa tenor yang diberikan juga sangat panjang, mulai dari 1 tahun sampai 10 tahun. Tak terbayang bagaimana suksesnya usaha anda 5 tahun ke depan dengan modal besar.
Anda juga bisa simulasikan pinjaman dan nilai properti dengan menggunakan kalkulator simulasi properti dan kalkulator pinjaman. Untuk lebih memudahkan proses pengajuan pinjaman, yuk download Aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis sekarang! Untuk info lebih lengkapnya, klik DISINI!
