Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata komoditas? Komoditas tidak dapat dipisahkan dari pengaruhnya terhadap masyarakat, karena tergolong sebagai benda yang relatif mudah untuk diperjualbelikan. Komoditas tidak hanya terbatas sebagai kebutuhan sehari-hari namun juga komoditas yang dibutuhkan untuk memajukan perekonomian sebuah negara seperti komoditas Migas dan nonmigas yaitu energi batubara bensin gas alam dan lain-lain.
Kegiatan bisnis dan ekonomi lokal sangat membutuhkan komoditas unggulan yang mampu memberikan dampak positif bagi sebuah negara. Setiap negara umumnya memiliki komoditas unggulan termasuk juga Indonesia. komoditas ekspor Indonesia sia.iiq keunggulan dalam bidang energi perkebunan dan juga pertanian. seperti seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia kaya akan sumber daya alam Sekaligus menghasilkan hasil perkebunan dan pertanian yang berkualitas.
Dalam artikel ini akan membahas lebih banyak tentang berbagai komoditas ekspor Indonesia unggulan dalam pada non Migas, Migas, Pertanian dan perkebunan. bagi Anda yang ingin mengetahui klasifikasi hingga dampak sebuah komoditi maka simak ulasannya lebih lengkap dibawah ini.
Pengertian Komoditas
Komoditas adalah produk dari suatu komoditi yang diperjualbelikan untuk memperoleh adanya keuntungan atau dapat ditukar dengan komoditi yang lain dengan nilai yang sama.
Menurut KBBI, komoditas merupakan barang dagangan pokok, komersial yang dapat diklasifikasikan menurut kualitas dan standar internasional. Dengan demikian, komoditas merupakan subjek utama perdagangan barang komersial lain yang dapat dijual sebagai barang impor-ekspor untuk mendatangkan keuntungan.
Komoditas Ekspor Indonesia Unggulan
Pada komoditas ekspor Indonesia memiliki beberapa produk ekspor unggulan di pasar global. secara garis besar Badan Pusat Statistik atau BPS mengkategorikan komoditas ekspor Indonesia menjadi dua yaitu komoditas ekspor minyak dan gas atau Migas dan komoditas ekspor nonmigas. berikut beberapa komoditas ekspor Indonesia unggulan dari Migas dan nonmigas:
1. Komoditas Ekspor Non Migas
Ekspor nonmigas sebagai komoditas unggulan masih mendominasi total ekspor Indonesia hingga US$ 22,84 miliar pada November 2021. Berikut komoditas ekspor nonmigas Indonesia yang menjadi unggulan.
2. Kelapa Sawit
Indonesia dikenal sebagai raja sawit dunia karena menguasai sekitar 55% pangsa pasar ekspor sawit Ke mancanegara. dikutip dari data gabungan pengusaha Kelapa Sawit Indonesia bahwa tahun lalu mencatat volume ekspor minyak sawit Indonesia hingga 340 juta ton atau senilai US$ 22,97 miliar. Kelapa sawit dan turunannya masuk kedalam golongan barang lemak dengan minyak hewan atau nabati. BPS mencatat capaian ekspor golongan produk ini cukup tinggi yaitu pada kategori ekspor non migas. Minyak sawit juga banyak diekspor ke Cina, India, Eropa, dan lain-lain.
3. Batu bara
Indonesia sebagai produsen batubara terbesar ketiga di dunia setelah China dan India mampu memproduksi batubara hingga lebih dari 500 juta ton per tahunnya. Kementerian ESDM mencatat realisasi ekspor batubara Indonesia pada tahun 2020 hingga 405 juta ton atau melebihi target ekspor sebesar 102,5% yang sudah ditetapkan pada awal sebesar 395 juta ton. Negara yang menjadi tujuan ekspor batubara adalah Cina, India, Jepang, Filipina, Malaysia, Vietnam, Korea Selatan, Thailand, dan Bangladesh.
4. Besi dan Baja
Besi dan baja juga menjadi komoditas ekspor nonmigas posisi ketiga setelah lemak dan minyak hewan atau nabati hingga bahan bakar mineral. Pada November 2021, Ekspor besi dan baja hingga US$ 276 juta. Pemerintah juga terus mendorong ekspor besi dan baja melalui program hilirisasi atau pengolahan bijih nikel menjadi besi dan baja. Besi dan Baja menjadi komoditas unggulan Indonesia diekspor ke beberapa negara seperti Cina, Korea Selatan, India, Singapura, Australia, Uni Emirat Arab, Taiwan, Amerika Serikat, dan lain-lain.
5. Karet
Karet adalah salah satu komoditas unggulan pertanian yang menjadi produk ekspor Indonesia. BPS mencatat Indonesia mampu Mengekspor sekitar 2,2 juta ton karet ke berbagai negara atau senilai US$ 2,9 miliar. Negara tujuan dari komoditas ekspor Indonesia yakni karet ini adalah Amerika Serikat, Jepang, India, Cina, Brazi, Korea Selatan, Jerman, Kanada, Belgia, Turki dan lain-lain.
6. Kopi, teh, Kakao
Kopi teh dan kakao adalah produk pertanian unggulan Indonesia di pasar ekspor. Indonesia mengirim produk kopi teh ataupun Kakao ke beberapa negara seperti Malaysia, Jepang, Singapura, India, Inggris, Amerika Serikat, Italia, dan lain-lain.
7. Alas kaki
Indonesia juga mengekspor produk industri salah satunya adalah produk alas kaki yang menjadi komoditas ekspor Indonesia unggulan. Produk komoditas ekspor Indonesia unggulan alas kaki ini di ekspor ke berbagai negara yakni sepatu olahraga, sepatu keperluan industri, sepatu teknik lapangan hingga alas kaki untuk keperluan sehari-hari. Beberapa negara yang menerima ekspor alas kaki ini antara lain China, Belgia, AS, Korea Selatan, Belanda, Inggris, dll.
B. Komoditas Ekspor Migas
Komoditas ekspor migas juga cenderung lebih rendah dibandingkan dengan komoditas ekspor non migas. Kontribusi ekspor non migas yaitu US$ 21,51 miliar. Komoditas unggulan dari ekspor Migas Indonesia ini antara lain hasil minyak minyak mentah dan gas. Contoh produk migas yang dikirim PT Pertamina Ke mancanegara seperti Marine fuel oil, avtur, pelumas, high speed Diesel, dan lain-lain.
- Komunitas ekspor Migas lainnya yang menjadi unggulan Indonesia adalah komoditas dari sektor pertanian perkebunan dan perikanan. Komoditas tersebut antara lain kayu dan barang-barang dari kayu, udang, ikan, rempah, tembakau, dan kapas.
- Sedangkan produk ekspor dari sektor industri antara lain kertas atau karton, produk kimia, produk berkayu, plastik, perabot rumah tangga, hingga makanan olahan.
- Pada ekspor komoditas unggulan industri pertambangan antara lain tembaga, emas, timah, nikel, aluminium dan lain-lain.
10 Jenis Komoditas Ekspor Perkebunan Indonesia
Indonesia memiliki kekayaan yang sangat berlimpah termasuk hasil perkebunannya. berbagai macam hasil perkebunan pun memiliki kualitas yang berbeda dari hasil perkebunan negara lain. beberapa negara mulai melirik hasil perkebunan Indonesia sebagai pilihan mereka untuk mendukung perekonomian sebuah negara. apa saja jenis komoditas ekspor perkebunan Indonesia yang unggulan berikut ulasannya di bawah ini.
1. Cengkeh
Sudah sejak lama cengkeh cukup banyak dicari oleh berbagai negara di luar Indonesia. terlebih lagi cengkeh dari Indonesia memiliki kualitas terbaik dengan cengkeh dari negara lain. Saat ini jumlah produksi cengkeh di dalam negeri pun semakin besar karena perkembangan dan peningkatan mutu produksinya yang sudah merata ke seluruh Indonesia.
2. Kelapa Sawit
Indonesia sebagai negara produsen minyak sawit mentah terbesar di dunia sudah menguasai pasar minyak sawit hingga 47% dan terus meningkat hingga kini. Produksi perkebunan sawit di Indonesia juga sudah disesuaikan dengan kebijakan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) yang sudah terjamin mutu kualitas dan ramah lingkungan.
3. Kopi
Indonesia sebagai negara penghasil kopi terbesar ketiga di seluruh dunia mampu memproduksi biji kopi hingga 800 kg per hektar. Beberapa daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia seperti Jawa, Sumatera Utara, Lampung, Bali, dan Sulawesi Selatan. Hal ini memunculkan berbagai varietas kopi yang banyak dinikmati dinikmati seperti kopi luwak, kopi Toraja, kopi Gayo, dan kopi Jawa.
4. Kakao
Kakao adalah salah satu komoditas ekspor Indonesia yang menjadi incaran pasar dunia. Produksi Kakao hingga 712.231 ton per tahun dan terus mengalami peningkatan hingga 3,5% setiap tahunnya. Hal ini membuat Indonesia menjadi posisi ketiga sebagai produsen Kakao terbesar di dunia.
5. Lada
Indonesia juga menguasai pasar rempah salah satunya adalah lada. Lada putih Indonesia terkenal memiliki kualitas terbaik begitupun lada hitam dari Lampung yang merupakan komoditas ekspor Indonesia andalan. Lada Indonesia sudah diekspor ke berbagai negara seperti Tiongkok, India, Vietnam, Jerman, dan Amerika Serikat.
6. Vanili
Produksi vanili di Indonesia juga terbilang cukup besar dan menjadi salah satu produsen vanili terbesar di Indonesia. Indonesia merupakan pengekspor vanili dengan jumlah besar dan memiliki produk turunan yang juga terus meningkat penjualannya. Hal ini membuat Indonesia menjadi salah satu bank ekspor produk vanili terbesar ketiga di dunia setelah Perancis dan Madagaskar.
7. Karet
Indonesia adalah salah satu negara produsen karet alam terbesar di dunia. Selain itu, ekspor karet alam Indonesia juga tergolong besar di mana selama 5 tahun terakhir ekspor karet alam Indonesia mengalami peningkatan bahkan saat pandemi. peningkatan tersebut sebesar 5,66% pada tahun 2020.
8. Biji Pala
Biji pala adalah salah satu rempah indonesia yang menjadi komoditi ekspor Indonesia andalan. Biji pala Indonesia memiliki nilai yang tinggi di mata dunia karena memiliki aroma yang khas dengan rendemen minyak yang tinggi. Nilai ekspor pala dikatakan cukup meningkat selama 30 tahun dan mampu mencapai 20202 ton dengan nilai US$ 111.609 juta.
9. Kacang Mete
Komoditas kacang mete juga menjadi komoditas ekspor Indonesia unggulan dan mengekspor hingga US$ 38,3 juta pada tahun 2018 dengan volume 716.44 ton. komoditi kacamata Indonesia pun tembus hingga ke berbagai negara seperti Amerika Serikat India dan negara-negara Eropa.
10. Teh
Teh adalah minuman populer di dunia dan Indonesia menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan untuk teh. Hal ini terbukti dengan banyaknya ekspor yang dilakukan Indonesia terhadap komoditi ini. Indonesia mengekspor sekitar 176 Ton ke Amerika Serikat untuk persediaan franchise kedai kopi Starbuck. Negara lain juga menerima ekspor dari Indonesia seperti Malaysia, Jepang, Pakistan, Jerman, Rusia dan Inggris.
Klasifikasi Komoditas
Klasifikasi komoditas dibedakan menjadi dua jenis yaitu komoditas lunak dan komoditas keras. Beberapa klasifikasi ini cukup penting karena menyangkut dengan proses jual-beli atau ekspor dan impor. berikut klasifikasi komunitas yang dibagi menjadi 2 bagian.
a. Komoditas Lunak
Komoditas lunak adalah komoditas yang meliputi sektor pertanian dan sektor peternakan. Pengaruh kondisi alam dan cuaca pada jenis produk ini bisa menyebabkan fluktuasi pada harga produk. Lalu pada praktiknya, fluktuasi harga komoditas lunak bisa berubah secara tiba-tiba sehingga akan sulit untuk memprediksi harga dimasa depan secara akurat.
b. Komoditas Keras
Komoditas keras adalah komoditas yang didapat melalui ekstraksi atau penambangan di alam. Contoh dari komoditas keras antara lain minyak bumi, logam dan gas alam. Sebagian besar perdagangan komoditas padat ini didominasi oleh produk energi seperti gas alam dan minyak.
Dampak Komoditi
Fluktuasi harga yang tinggi terjadi di pasar komoditas dapat berpengaruh ke harga komoditas. Perdagangan di pasar komoditas dapat menjadi sangat menguntungkan apabila Anda dapat membaca kebutuhan pasar misalnya dengan:
- Membaca Kebutuhan Pasar
- Menganalisis Penawaran dan Permintaan
- Bekerja sebagai pedagang di Pasar Komoditas
Bisnis Lebih Maju dengan Pilihan Modal Aman!
Ada banyak faktor dalam bisnis yang berkembang lebih maju, salah satunya adalah dengan modal usaha. Tidak dipungkiri bahwa memiliki banyak modal usaha bisa mendukung segara strategi rencana bisnis Anda. Namun, penting untuk mendapatkan pendanaan bisnis dari fintech lending yang aman. Danamas mampu jadi solusi pendanaan bisnis umkm Anda dengan pinjaman beragunan properti. Pinjaman online terpercaya dari Danamas ini memiliki limit besar hingga Rp 2 miliar. Untuk Anda yang ingin mengembangkan bisnis ini maka pilih fintech berizin OJK yang aman dan terpercaya. Kunjungi website Danamas atau Instagram Danamas untuk informasi lebih lanjut tentang produk pinjaman yang ditawarkan. Jangan ragu untuk menghubungi Danamas di Hotline: 021-50960896, email: [email protected] atau Whatsapp Danamas di nomor 0882 24222 001/0882 24222 002.