mengatur-keuangan

Di masa pandemi yang serba tidak pasti, banyak orang mulai mengencangkan ikat pinggangnya. Ya, belajar mengatur keuangan lebih baik lagi. Dengan pendapatan yang terbatas dan pengeluaran yang tidak berhenti. Belajar tentang pengaturan keuangan merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan, agar rasa khawatir akan masa depan bisa berkurang.

Seperti yang kita ketahui uang merupakan hal yang penting dalam kehidupan kita. Entah itu untuk kebutuhan maupun gaya hidup. Memiliki penghasilan sebesar apapun terasa  tidak akan pernah cukup apabila Anda tidak mengatur keuangan dengan baik. Maka dari itu manajemen keuangan seperti mengelola dan menyisihkan uang merupakan kunci utama untuk dapat mencapai kesuksesan finansial. 

Apakah Anda sudah mengatur keuangan pribadi dengan baik? Apalagi bagi anda yang terbiasa boros, tentu belajar tentang kontrol penggunaan uang sangat penting untuk dilakukan. Jika belum, mari simak cara manajemen keuangan agar Anda dapat mencapai sukses finansial. 

5 Cara Mengatur Keuangan Pribadi Dengan Gaji Kecil

Gaji pokok  tergolong kecil  atau bahkan pas-pasan memang mengharuskan anda untuk bisa mengatur keuangan sebaik mungkin, agar cukup untuk memenuhi kebutuhan. Ada poin-poin yang bisa dilakukan agar anda tidak tutup lubang gali lubang hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, yuk simak penjelasannya!

a. Catat Pendapatan dan Pengeluaran

Langkah awal yang dilakukan adalah menghitung dan menuliskan jumlah pendapatan bersih yang diperoleh setiap bulannya. Tuliskan juga pengeluaran rutin yang dilakukan seperti asuransi, cicilan dan lainnya.

Sedangkan pengeluaran bisa digolongkan menjadi tiga yaitu primer, sekunder dan tersier. Kebutuhan primer seperti makan, listrik, air, transportasi, cicilan rumah. Kebutuhan sekunder seperti paket internet, handphone, televisi. Dan kebutuhan tersier adalah liburan bersama keluarga atau teman, membeli baju dan lainnya. Semua itu dicatat dengan rapi dan rinci, agar anda bisa mengevaluasi kondisi keuangan dan bisa mengontrol pengeluaran.

b. Hindari Penggunaan Pay Later dan Kartu Kredit

Sebisa mungkin hindari menggunakan pay later ataupun kartu kredit. Walaupun biasanya banyak diskon yang ditawarkan, tapi itu hanya akan menjerumuskan anda untuk konsumtif jika anda tidak bisa mengontrolnya dengan baik.

Jika anda terlupa dan tidak membayarkan tagihan sesuai waktunya, maka anda akan dibebani biaya tambahan lebih besar. Hal ini tentu saja menjadi beban dan bisa terus membengkak. Penggunaan yang tidak terkontrol, akan membuat gaji anda terkuras untuk membayar hutang.

c. Cari Diskon atau Promo

Saat ini berbelanja sudah mudah dengan adanya marketplace. Bahkan tidak sedikit yang memberikan diskon atau promo. Anda bisa memanfaatkan hal ini untuk berbelanja kebutuhan, terutama kebutuhan pokok. Anda jadi bisa menghemat dan menekan pengeluaran.

d. Menabung di Awal Bulan

Banyak orang salah kaprah ketika menabung. Mereka menabung menggunakan uang sisa di akhir bulan tapi ternyata niat menabung harus pupus karena tidak ada uang yang tersisa. Agar bisa tetap menabung setiap bulan, anda harus menabung di awal bulan. 

Pendapatan yang diperoleh segera disisihkan untuk menabung. Anda juga bisa menggunakan dua rekening agar tabungan tidak diganggu gugat. Carilah rekening bank yang biaya administrasi bulanannya kecil. Dengan tabungan ini, anda bisa menggunakannya untuk dana darurat.

e. Cari Penghasilan Tambahan

Untuk bisa memenuhi kebutuhan pokok, selain dari gaji utama anda juga bisa mencari pekerjaan sampingan yang tidak mengganggu pekerjaan utama. Penghasilan tambahan yang bisa menjadi pilihan seperti jualan online, agen, reseller pakaian, freelancer dan lainnya.

5 Cara Mengatur Keuangan Bulanan

Tidak sedikit orang yang melakukan pekerjaan sampingan di sela pekerjaan utama agar bisa memenuhi kebutuhan. Dengan mempelajari manajemen keuangan, anda bisa mengatur keuangan bulanan dengan baik. Jangan lupa ditulis secara lengkap dan jelas:

1. Hitung Semua Pemasukan dan Pengeluaran 

Untuk dapat mengelola keuangan bulanan tentunya harus mengetahui berapa pemasukan yang didapat dan pengeluaran bulanannya. Hal ini penting agar Anda bisa membagi alokasi penghasilan yang dimiliki ke kebutuhan yang harus dipenuhi. 

Pastikan bahwa kebutuhan utama yang terpenuhi adalah kebutuhan primer. Dengan menghitung pemasukan dan pengeluaran maka mengelola keuangan akan terasa lebih mudah.  

2. Buat Anggaran Pengeluaran dengan Rinci

Buatlah anggaran pengeluaran dengan detail dan terperinci misalkan pengeluaran bulanan untuk biaya listrik, air, kebutuhan rumah tangga, dan biaya lainnya. Usahakan untuk tidak menggunakan uang melebihi anggaran yang telah disusun.

3. Siapkan Pos untuk Dana Darurat

Berhemat bukan berarti melupakan adanya dana darurat. Dana darurat merupakan salah satu dana yang penting untuk dilakukan. Misalkan saja terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan seperti Kendaraan rusak dan butuh service. Tentunya harus ada dana darurat agar tidak mengganggu pos – pos pengeluaran lainnya. Ada baiknya untuk tetap konsisten dalam mengisi pos kebutuhan dana darurat. 

4. Jaga agar Hutang Tidak Lebih dari 30% Pemasukan

Cara mengatur keuangan agar tidak boros adalah menghindari tagihan hutang. Apabila memang terpaksa harus hutang atau kredit ada baiknya dipergunakan untuk hal – hal yang merupakan kebutuhan pokok misalnya cicilan rumah, cicilan modal usaha. Perlu diketahui bahwa Anda juga wajib menjaga rasio hutang dan membayar tagihan tidak lebih dari 30% penghasilan yang dimiliki. 

5. Pisahkan Dana Tabungan dan Investasi 

Selain mengalokasikan pendapatan untuk dana darurat, Anda juga perlu mengalokasikan untuk dana tabungan dan investasi.  Hal ini termasuk dalam cara agar keuangan tidak boros. Dana tabungan berguna untuk keperluan saat ini dan masa depan. Sedangkan dana investasi bisa digunakan untuk hari pensiun saat tua nanti.  

Baca Juga: 5 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Dengan Gaji Pas-Pasan

Manfaat Mengatur Keuangan Pribadi

Jika terbiasa membuat perencanaan keuangan, tentu hidup anda akan lebih teratur. Tidak hanya keperluan saat ini, bahkan anda bisa merasakan manfaatnya untuk kehidupan jangka panjang. Dengan bijak mengatur keuangan, pastinya akan ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan seperti: 

  1. Anda akan terhindar dari hutang
  2. Anda akan terhindar dan terjebak oleh biaya tak terduga
  3. Anda lebih hemat dan hanya menggunakan uang Anda sesuai dengan kebutuhan Anda saja
  4. Tabungan Anda menjadi lebih baik dan keuangan Anda menjadi stabil

Cara Mengatur Keuangan Mahasiswa

Tidak sedikit mahasiswa yang mengeluhkan uang bulanannya kurang. Apalagi yang tinggal jauh dari rumah, tentu akan merasa kesulitan karena kebutuhan makan harus dipenuhi setiap hari. Sebagai mahasiswa, anda harus belajar manajemen keuangan agar tidak terjadi hal seperti itu. Berikut ada beberapa hal yang bisa anda lakukan:

a. Belanja Sesuai Kebutuhan

Pastikan anda hanya belanja sesuai dengan kebutuhan saja. Bukan karena mengikuti teman, pergaulan atau bahkan hanya “lapar mata”. Anda bisa membuat list belanja yang dibutuhkan setiap bulannya. Catatlah dengan rinci, daftar belanja tersebut bisa dibawa saat anda akan berbelanja, agar anda fokus dan tidak membeli barang yang tidak perlu.

b. Catat Pengeluaran

Catatlah semua pengeluaran. Jika anda tinggal di kos, maka bayar sewa kos adalah utama, kemudian ada uang makan, transport, fotokopi materi kuliah dan lainnya. Jangan sampai anda meminta uang lagi ke orang tua karena cara anda mengatur keuangan belum tepat.

c. Jaga Pola Makan

Seringkali anak kos makan sembarangan dan hanya makan 2x sehari. Tugas yang banyak terkadang membuat lupa waktu. Rutinitas tidak sehat ini bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Anda bisa sakit, karena tidak menjaga pola makan sehat dan teratur. Jika sudah sakit, tentu biaya dokter akan lebih mahal.

d. Memanfaatkan Uang Sebaik Mungkin

Banyak pekerjaan yang bisa dijalani oleh mahasiswa, misalnya mengajar les anak sekolah di bimbingan belajar atau privat, menjadi kasir, atau pekerja lepas lain. Anda harus bisa memanfaatkan uang sebaik mungkin, baik yang diberikan orang tua ataupun gaji dari pekerjaan sampingan. Jangan menggunakan uang itu untuk keperluan yang tidak penting atau hanya memenuhi gaya hidup.

e. Rajin Menabung

Anda bisa menabung dengan menyisihkan uang di awal bulan setelah anda mendapat kiriman uang dari orang tua. Atau bisa juga gaji dari pekerjaan tambahan digunakan untuk menabung. Tabungan tersebut bisa dipakai untuk membeli buku atau memenuhi tugas kuliah. Jadi anda tidak perlu lagi meminta uang tambahan ke orang tua.

5 Kunci Sukses Mengatur Keuangan Keluarga

Manajemen keuangan di dalam keluarga memang susah-susah gampang. Dalam hidup berkeluarga, sering kali ada keperluan tak terduga yang harus dikeluarkan. Hal itu membuat banyak orang yang tidak memiliki tabungan. Nah supaya anda tidak salah langkah, anda bisa membaca ulasan berikut:

1. Buat Prioritas Tujuan Keuangan

Anda harus fokus pada satu atau dua tujuan keuangan. Anda bisa mewujudkannya satu-satu, baru kemudian membuat tujuan yang lain. Finansial anda harus aman, seperti tidak memiliki hutang, cash flow positif, tidak konsumtif, asuransi terpenuhi, memiliki dana darurat dan lainnya. 

Skala kedua adalah mempersiapkan finansial dalam jangka menengah dan panjang. Biaya pendidikan anak dan uang pensiun hari tua bisa disiapkan sedini mungkin. Mulailah untuk melakukan investasi secara perlahan.

2. Miliki Rencana Keuangan

Anda bisa membuat rencana keuangan setelah memiliki prioritas tujuan keuangan. Saat ada rencana prioritas, maka rencana keuangan bisa diatur untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan keuangan ini adalah sebagai motivasi agar kondisi keuangan tetap sehat. Anda juga bisa menyimpan uang untuk masa mendatang.

3. Investasi

Banyak orang yang menyimpan uang banyak di tabungan. Tujuannya untuk masa depan. Dibandingkan hanya menyimpannya saja, sebaiknya anda melakukan investasi. Dengan melakukan investasi, anda bisa memutar kembali uang tersebut. Bahkan tidak sedikit yang memperoleh “penghasilan lebih” dari investasi.

4. Miliki Anggaran Keuangan

Pengeluaran keluarga diatur sebaik mungkin. Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Dengan mengatur keuangan yang seimbang, antara pendapatan dan pengeluaran, maka keluarga akan hidup sejahtera. Makan bergizi seimbang, pakaian sesuai, memiliki tabungan, bisa merawat rumah dan isinya dan lainnya.

5. Miliki Dana Darurat

Kebutuhan yang tidak pasti, membuat anda harus memiliki dana darurat. Dana ini bisa dipakai saat keadaan penting dan genting. Dana tersebut bisa dipersiapkan sebesar 6 atau 12 bulan pengeluaran. Realistislah dalam mengatur pengeluaran bulanan dan jumlah dana darurat.

Untuk menyiapkan dana darurat, anda bisa memangkas pengeluaran yang tidak terlalu penting. Misalnya membelikan mainan baru anak dibatasi sebulan hanya 1 atau 2. Hal kecil seperti ini lama-lama akan terasa manfaatnya jika dilakukan secara konsisten.

Cara Mengatur Keuangan Untuk Investasi

Mulailah melakukan investasi secepat mungkin. Daripada uangnya hanya ditabung, lebih baik “diputar” dan memiliki kesempatan untuk memperoleh keuntungan yang menjanjikan. Dengan investasi, anda bisa mempersiapkan masa depan dengan lebih terencana. Anda bisa membuat tujuan dan rencana keuangan yang jelas

Tujuan dan rencana keuangan yang terorganisir ini akan mempermudah anda untuk menentukan rencana finansial. Proporsi keuangan bisa dibagi menjadi 50:30:20 dari pendapatan tiap bulannya. 50% untuk kehidupan sehari-hari, 30% tabungan dan investasi, serta 20% untuk keperluan konsumtif.

Rasio pilihan lain yaitu 20:80. 20% langsung dialokasikan untuk investasi dan 80% untuk pengeluaran lain. Hal yang perlu diingat adalah pengeluaran untuk kebutuhan hanya sebesar 80%. Jadi jangan melebihi batas itu.

Miliki Tambahan Modal Usaha Untuk Tambahan Pendapatan Bisnis!

Dengan manajemen keuangan yang baik Anda  bisa mengalokasikan pendapatan dan mencapai tujuan finansial (Financial goal). Hal ini akan membuatmu dan pasangan terhindar dari hutang. Namun mengajukan pinjaman dana merupakan hal yang wajar saja apalagi jika tujuannya adalah untuk ekspansi bisnis atau untuk tujuan produktif. 

Jika Anda memiliki keinginan untuk ekspansi bisnis dan terkendala dengan modal usaha. Danamas bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda mendapatkan modal usaha. Pinjaman online terpercaya ini menyediakan limit besar hingga Rp 2 miliar rupiah dan tenor hingga 10 tahun bisa Anda ajukan dengan mudah. Anda juga bisa mengkalkulasikan pinjaman Anda dengan fitur kalkulator simulasi dan kalkulator pinjaman. Untuk mempermudah proses pengajuan pinjaman, anda bisa download Aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis. Info lebih lengkap cek DISINI! Yuk coba sekarang!

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

bisnis rice bowl rumahan

 20 Bisnis Rice Bowl Rumahan dengan Ide Menu, Modal & Untung!

Bisnis rice bowl rumahan adalah bisnis yang cukup menjanjikan jika ditekuni dengan serius. Peluang usaha ini tidak hanya memberi keuntungan, namun Anda juga memiliki kesempata

usaha-rumahan-modal-50-ribu

30+ Usaha Rumahan Modal 50 Ribu Untung Besar

Banyak orang yang beranggapan bahwa membuka usaha membutuhkan modal yang besar. Padahal, dengan perkembangan teknologi sekarang ini, anda bisa memulai bisnis rumahan hanya den

contoh-komoditi-ekspor-nonmigas-indonesia-adalah

10+ Jenis Komoditas Ekspor Indonesia Migas & Non Migas

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata komoditas? Komoditas tidak dapat dipisahkan dari pengaruhnya terhadap masyarakat, karena tergolong sebagai benda yang relatif muda