Strategi branding

Dalam sebuah bisnis penting sekali untuk mengetahui tentang strategi branding. Strategi branding bisa membantu bisnis Anda agar lebih dikenal oleh banyak masyarakat lewat citra yang baik. Beberapa pebisnis mulai membuat strategi branding untuk menguatkan merek mereka lewat berbagai cara yang bisa anda ikuti seperti berikut ini:

Apa Itu Branding?

Branding adalah sebuah kegiatan komunikasi yang bisa memperkuat dan mempertahankan sebuah brand untuk memberikan perspektif positif kepada orang lain yang melihatnya.

Definisi Branding Menurut Para Ahli

Menurut Kotler (2009), branding adalah nama istilah tanda simbol rancangan atau kombinasi dari semuanya yang ditujukan untuk mengidentifikasi barang atau jasa pada kelompok penjual untuk membedakan dari barang atau jasa pesaing.

Menurut Landa (2006), pengertian branding bukanlah sekedar merek atau nama dagang dari sebuah produk jasa atau perusahaan. Namun hal itu berkaitan dengan hal-hal yang kasat mata dari sebuah merek seperti, nama, merek, logo, ciri visual, citra, kredibilitas, karakter, kesan, persepsi dan anggapan yang ada dibenak konsumen. 

Unsur Unsur Branding

Strategi branding
  • Nama merek: Nama merek adalah hal pertama yang perlu Anda penuhi saat ingin melakukan strategi branding. Tanpa nama, maka Anda tidak akan memiliki identitas yang bisa memudahkannya untuk dikenali masyarakat. 
  • Logo: Dalam pembuatan logo sebagai bagian dari strategi branding, maka Anda juga perlu perhatikan faktor keunikan yang sesuai dengan brand. Logo yang unik bisa meninggalkan kesan yang tentunya tak terlupakan bagi konsumen.
  • Tampilan Visual: Anda bisa mengaplikasikan tampilan visual pada desain produk, kemasan, dll. Gunakan tampilan sesuai dengan image yang ingin Anda ciptakan, apakah berwarna cerah, gelap, dll. 
  • Penggunaan juru bicara: Dalam bisnis, penggunaan juru bicara merujuk pada seseorang yang bisa jadi brand ambassador, influencer, dll. Penggunaan juru bicara yang tepat bisa meningkatkan penjualan.
  • Suara (Lagu tematik): Kehadiran suara dengan lagu tematik juga mampu melengkapi unsur visualisasi dan membuatnya semakin indah. 
  • Kata-kata (slogan, tagline, akronim, jingle): Slogan yang menarik juga bisa meninggalkan kesan mendalam. Pada proses pembuatan strategi branding, kekuatan kata-kata sangatlah penting. Semakin mudah diingat, maka semakin baik dari segi branding.

Jenis Branding

Product Branding

Produk branding yang sukses adalah produk yang bisa mendorong konsumen untuk memilih produk atas miliknya daripada produk kompetitor.  Lewat product branding, maka pemberian identitas sebuah produk bisa mempengaruhi konsumen. 

Personal Branding

Personal branding adalah bagian dari strategi pemasaran seperti menggunakan public figure sebagai triknya. Lewat penggunaan public figure, maka bukan tidak mungkin akan muncul pandangan tersendiri di mata masyarakat. 

Corporate Branding

Corporate branding adalah semua aspek pada perusahaan mulai dari produk/jasa yang ditawarkan hingga kontribusinya pada karyawan. Hal ini bisa menentukan reputasi perusahaan di masyarakat. Aspek pada corporate branding antara lain logo, visi perusahaan, kualitas, website, iklan, pemasaran, pelayanan hingga kredibilitas. 

Destination Branding

Destination branding memiliki tujuan untuk mengenalkan produk atau jasa saat nama lokasi disebutkan oleh seseorang. Sebagai contoh, saat Anda menyebut nama kota seperti Makassar, maka Anda akan ingat dengan Coto Makassar.

Hal ini menggambarkan identitas suatu kota, negara, daerah atau wilayah tertentu. Destination branding sering dipakai untuk mempromosikan sebuah wilayah untuk kebutuhan bisnis atau pariwisata.

Contoh: Wonderful Indonesia

Cultural Branding

Cultural branding adalah usaha pemberian identitas atau merek yang disesuaikan dengan keadaan budaya reputasi kebiasaan sebuah bangsa hingga lokasi. Salah satu contohnya adalah budaya disiplin dan kebersihan di Jepang.

Fungsi dan Tujuan Branding

Strategi branding
  • Sebagai pembeda dari kompetitor
  • Sebagai promosi dan daya tarik untuk menguatkan sebuah brand
  • Untuk membangun citra keyakinan juga jaminan kualitas
  • Sebagai pengendali pasar

Tujuan branding untuk masyarakat adalah membentuk persepsi dan membangun rasa percaya di mata masyarakat hingga membentuk rasa cinta sehingga tidak akan berpaling ke brand lain.

Komponen Brand Strategy

Dan strategi yang sukses akan mempertimbangkan beberapa komponen sebagai berikut:

  • Audience target: Segmen pasar yang berinteraksi langsung dengan merek.
  • Brand promise: Ini adalah sebuah janji yang dibuat oleh merek kepada pelanggan yang menyatakan apa yang mereka harapkan dari merek.
  • Visi dan misi: mencakup Apa yang diharapkan sebuah merek dalam jangka waktu yang panjang.
  • Positioning merek: Sebuah ruang unik yang ditempati merek di otak pelanggan. Penentuan posisi ini membantu pelanggan untuk mengaitkan emosi serta sifat perasaan dengan merek tertentu.
  • Asosiasi merek: Aspek ini dikenali dengan gambar simbol yang dikaitkan dengan merek atau manfaat merek.
  • Kesadaran kompetitif: kesadaran untuk bersaing mengacu pada pengetahuan tentang strategi merek pesaing dan melakukan upaya untuk menciptakan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan kompetitor lainnya.

Cara Mengembangkan Strategi Branding

Tentukan Maksud dan Tujuan

Strategi branding serupa dengan strategi pemasaran dimana harus memiliki maksud dan tujuan kan agar perencanaan bisa sesuai dengan apa yang Anda harapkan. Tujuan pada strategi branding bisa dibuat untuk brand yang sudah memiliki produk atau brand baru yang ingin memiliki produk.

Agar anda bisa menemukan tujuan dari strategi branding maka coba jawablah dua pertanyaan berikut ini:

  • Apa yang ingin anda lakukan pada merek anda untuk perusahaan?
  • Bagaimana anda ingin menggambarkan penawaran atau perusahaan ke target market?

Intropeksi

Jika tujuan sudah teridentifikasi maka hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah melakukan introspeksi terhadap perusahaan dan penawaran. Jika Anda adalah brand baru maka fokus pada visi misi dan bagaimana perusahaan untuk menjelaskan tujuan branding dengan tujuan perusahaan secara menyeluruh. Jika strategi branding sedang dikembangkan, maka fokuslah pada fitur dan temukan proposisi penjualan yang unik dan nilai yang bisa anda bagikan kepada masyarakat.

Lakukan Riset Pasar

Langkah selanjutnya yang bisa anda lakukan adalah dengan melakukan riset pasar. Buatlah persona buyer yang meliputi hal berikut ini:

  • Usia pelanggan
  • Besarnya penghasilan
  • Profesi atau Pekerjaan
  • Apakah produk anda merupakan kebutuhan keinginan atau kemewahan bagi pelanggan?
  • Alasan dibalik memilih produk Anda daripada pesaing
  • Ada juga strategi branding yang berkaitan dengan persaingan seperti berikut ini:
  • USP atau Unit Selling Point Anda ada yang membuat pelanggan memilih produk Anda

Baca juga:

6 Cara Membangun Personal Branding & Alasan Pentingnya.

Branding adalah: Cara strategis untuk Bisnis

Temukan Hambatan Merek

Menemukan hambatan merk maka anda bisa menggabungkan dari analisis lingkungan internal dan eksternal mereka dengan hambatan lain yang terkait. Gabungkan mereka dengan hambatan lain yang ada temukan yang terkait dengan kondisi pasar kebijakan pemerintah dan lain-lain yang mampu bisa menghambat keberhasilan pemosisian merek.

Temukan Strategi Positioning Yang Sempurna

Brand strategi yang efektif berasal dari bagaimana anda merencanakan atau memposisikan merek di pasar. Hasil pemosisian ini bisa menempati merek di otak pelanggan terkait dengan fitur dan strategi branding.

Promosi

Sebuah merek bisa diciptakan sesuai dengan apa yang kita mau di mata pelanggan. Setelah sebuah perusahaan berhasil mengembangkan strategi untuk bagaimana ia terlihat di mata pelanggan maka langkah selanjutnya adalah mempromosikan hal yang sama. Lewat promosi strategi branding maka anda bisa menginformasikan mengingatkan dan membujuk untuk meyakinkan hingga mempengaruhi pembeli agar membeli produk Anda. 

Membangun strategi branding akan lebih leluasa jika Anda memiliki modal usaha yang bisa mendukung semua aktivitas promosi. Salah satu fintech lending berizin dan diawasi oleh OJK adalah Lancar by Danamas. Pinjaman modal usaha berlimit besar dari Lancar by Danamas bisa memberikan pinjaman besar hingga Rp 2 miliar dengan pengajuan yang mudah. Kemudahan ini bisa Anda dapatkan dengan mengakses Lancar by Danamas di aplikasinya yang bisa Anda unduh di PlayStore.

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

bisnis rice bowl rumahan

 20 Bisnis Rice Bowl Rumahan dengan Ide Menu, Modal & Untung!

Bisnis rice bowl rumahan adalah bisnis yang cukup menjanjikan jika ditekuni dengan serius. Peluang usaha ini tidak hanya memberi keuntungan, namun Anda juga memiliki kesempata

usaha-rumahan-modal-50-ribu

30+ Usaha Rumahan Modal 50 Ribu Untung Besar

Banyak orang yang beranggapan bahwa membuka usaha membutuhkan modal yang besar. Padahal, dengan perkembangan teknologi sekarang ini, anda bisa memulai bisnis rumahan hanya den

contoh-komoditi-ekspor-nonmigas-indonesia-adalah

10+ Jenis Komoditas Ekspor Indonesia Migas & Non Migas

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata komoditas? Komoditas tidak dapat dipisahkan dari pengaruhnya terhadap masyarakat, karena tergolong sebagai benda yang relatif muda