Terkadang kondisi membuat seseorang berpikir lebih kreatif seperti saat maraknya global warming. Disaat isu global warming merabah di dunia ini, banyak sekali orang yang mulai mencari cara bagaimana agar bumi terasa lebih hijau. Salah satu yang bisa kita lakukan adalah dengan memulai Go Green atau sebuah aksi untuk menjaga bumi yang ramah lingkungan.
Ternyata aksi go green ini tak hanya bisa dilakukan untuk kebutuhan personal tetapi juga kebutuhan bisnis yang ramah lingkungan. Bisnis go green yang ramah lingkungan tak hanya berorientasi kepada keuntungan tetapi juga mampu berfokus pada pengurangan dampak lingkungan perusahaan. Anda perlu mengedepankan aspek lingkungan bagi yang ingin melakukan bisnis ramah lingkungan sehingga Anda pun bisa merasakan dampak atau manfaat dari keberlangsungan bisnis tersebut. Berikut 6 ide bisnis ramah lingkungan yang bisa jadi pilihan anda.
Bisnis Ramah Lingkungan
- Bisnis Barang Refill
Barang refill semakin populer karena mengingat botol-botol plastik yang digunakan dalam produk kemasan bisa menjadi pemicu global warming. Sadarkah anda bahwa kemasan plastik yang digunakan sehari-hari seperti botol sampo sabun dan lain-lain bisa menimbulkan permasalahan lingkungan. Lewat masalah ini maka anda bisa menjadikan bisnis ramah lingkungan yaitu bisnis barang refill.
Anda bisa menyediakan berbagai kebutuhan tanpa kemasan seperti kebutuhan shampo sabun cuci piring sabun mandi dan lain-lain. lalu pembeli akan membeli kebutuhan tersebut ke tempat anda dengan membawa botol sendiri sehingga mereka tidak perlu lagi membeli kebutuhan berulang kali sehingga sampah botol menjadi meningkat.
- Bisnis Pakaian Preloved
Bisnis pakaian preloved sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh sebagian orang. Pilihan bisnis ramah lingkungan ini juga salah satu bisnis yang bisa memberikan dampak positif bagi bumi. Seperti yang kita tahu bahwa pakaian adalah salah satu fashion di mana sering untuk bergonta ganti pakaian dalam jangka waktu tertentu sehingga membuat limbah fashion pun meningkat.
Untuk itu perlu adanya kesadaran Untuk menggunakan pakaian sebagai bagian dari penyelamatan lingkungan. Menggunakan baju preloved tidak selamanya buruk selama baju yang Anda pilih memang masih sangat layak pakai dan sudah di dicuci serta steril sebersih mungkin, maka Anda pun tidak perlu khawatir dalam menggunakan baju-baju preloved.
- Upcycle Furniture
Furniture yang kita gunakan sehari-hari umumnya terbuat dari bahan kayu. Bahan kayu untuk penggunaan furniture bisa dibilang kurang ramah lingkungan karena Anda membutuhkan pohon yang seharusnya tidak di tebang dalam jumlah banyak. Jika anda memiliki furniture yang sudah rusak maka sebaiknya jangan langsung dibuang melainkan coba untuk didaur ulang. Sebagai contoh meja atau kursi yang patah bisa didaur ulang menjadi sebuah rak tempel atau tempat pot bunga. masalah ini bisa jadi peluang usaha atau bisnis yang ramah lingkungan sehingga banyak orang tertarik untuk mencoba mendaur ulang furnitur mereka.
- Bisnis Hasil Pertanian Organik
Anda juga bisa mencoba berbisnis hasil pertanian organik lewat berbagai produk pertanian yang yang memungkinkan untuk dijual di pasar lokal. Produk organik artinya terbebas dari pestisida dan tumbuh secara alami dengan perawatan ekstra. ini bisa jadi nilai tambah dalam bisnis ramah lingkungan Anda sehingga target pasar yang anda miliki adalah orang-orang yang peduli dengan lingkungan.
- Jasa Penyewaan Sepeda
Jasa penyewaan sepeda adalah salah satu pilihan bisnis ramah lingkungan di ibukota. Beberapa penyedia jasa penyewaan sepeda bisa jadi contoh bagi anda untuk memulai bisnis ini. Umumnya pengguna sepeda berada di tengah kota untuk akses mereka pergi ke kantor atau menikmati keindahan ibukota. Untuk memasarkan bisnis penyewaan sepeda Anda bisa ikut berbagai event atau acara terkait dengan komunitas sepeda lalu ada pun bisa mendapatkan peluang untuk dekat dengan calon pelanggan.
- Usaha Bank Sampah
Kini usaha Bank Sampah banyak sekali diganti oleh beberapa orang karena selain mendukung go green usaha bank sampah juga ternyata mendatangkan keuntungan. Bank sampah adalah sebuah konsep pengumpulan sampah kering dan basah dari limbah rumah tangga. Pihak penyetor sampah rumah tangga harus memilah hingga membedakan mana sampah kering dan sampah basah setelah itu disetor ditimbang dan dicatat dalam buku tabungan. Sampah yang terkumpul lalu didaur ulang dan diolah menjadi produk siap pakai seperti dompet tas dan lain-lain. Sementara sampah organik diolah menjadi kompos atau pupuk yang disalurkan kepada petani. Ide bisnis ini bisa menjadi peluang bisnis ramah lingkungan yang pasti diminati oleh banyak orang.
Baca juga:
Optimalkan Bisnis di Facebook Shop agar Makin Untung
- Bisnis Tas Belanja Ramah Lingkungan
Tas belanja atau goody bag bisa jadi pilihan bisnis ramah lingkungan. Apalagi kini banyak sekali minimarket dan supermarket yang sudah menerapkan aturan tanpa plastik kresek atau kantong kresek. Selain itu pemerintah juga sudah melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai lewat Pergub nomor 142 tahun 2019 di mana masyarakat tidak lagi menggunakan kantong plastik sekali pakai. Untuk itu solusinya adalah dengan menggunakan tas belanja yang ramah lingkungan sehingga bisa digunakan berkali-kali.
- Produk Kecantikan Ramah Lingkungan
Salah satu pendukung pencemaran lingkungan adalah lewat kosmetik atau Skin Care. Pencemaran ini terjadi selain dari menumpuknya sampah plastik juga kandungan mikroplastik dari scrub pembersih muka dan pembersih tubuh lainnya yang bisa mengancam kehidupan biota laut. Untuk itu masalah ini bisa jadi peluang yang baik untuk mencoba bisnis ramah lingkungan bidang kosmetik. Anda bisa mempelajari terlebih dahulu beberapa bahan organik dan bahan bahan tumbuhan yang bisa dijadikan skin care atau kosmetik. Pastikan bahan-bahan natural tersebut tidak mengancam keberadaan lingkungan sekitar. Salah satu skin care yang paling banyak ditemui adalah sabun batangan berbahan natural yang ramah lingkungan.
- Bisnis Pengelola Makanan Berlebih
Bisnis pengelolaan makanan berlebih atau surplus makanan bisa jadi peluang yang baik untuk menjalankan bisnis yang ramah lingkungan. Surplus makanan terjadi karena produk tersebut tidak terjual yang mengakibatkan terbuang. Makanan yang terbuang bisa dimanfaatkan menjadi sebuah keuntungan lewat berbagai usaha yang kini bisa anda lakukan seperti pengelolaan surplus makanan. Ketika sebuah perusahaan atau pengusaha bisnis makanan tak mampu mengelola surplus makanan ini maka kini saatnya anda untuk menawarkan jasa pengelolaan surplus makanan di mana makanan tersebut bisa didonasikan atau diolah menjadi di pupuk organik hingga makanan kucing atau anjing.
Mengapa Bisnis Ramah Lingkungan Sangat Penting?
Ada berbagai alasan mengapa bisnis ramah lingkungan sangat baik tidak hanya untuk kepentingan pribadi tapi juga keberlangsungan lingkungan sekitar kita berikut alasannya.
- Memperpanjang usia bumi sehingga tidak akan cepat rusak karena ulah manusia sendiri. Untuk itu kita bisa melakukan berbagai hal yang mendasar agar bumi tetap Lestari.
- Bisnis ramah lingkungan bisa dilakukan oleh siapa saja beberapa jenis tersebut bahkan tidak perlu membutuhkan modal yang banyak untuk itu Anda bisa memulai bisnis ramah lingkungan dari sekarang.
- Peranan sosial media dalam bisnis ramah lingkungan juga sangat besar terlebih lagi generasi milenial dan generasi Z yang menghabiskan banyak waktu melalui internet. Untuk itu dengan memiliki bisnis ramah lingkungan maka akan membuat banyak orang ikut tertarik sehingga mulai alih ke produk-produk yang ramah lingkungan.
Bisnis ramah lingkungan adalah pilihan bijak disaat bumi sudah terasa sangat tua seperti sekarang ini. Dengan menjalankan bisnis yang ramah alam, maka Anda juga ikut berkontribusi untuk kelestarian alam, sembari mendapatkan keuntungan materi. Jika Anda kekurangan modal usaha dalam menjalankan bisnis, maka bisa ajukan pinjaman ke Danamas. Fintech lending berizin dan diawasi oleh OJK ini sudah terpercaya untuk menjadi solusi pendanaan bisnis ukm. Lancar by Danamas menawarkan limit besar dari Rp 50 juta – Rp 2 miliar yang bisa Anda dapatkan dengan pengajuan cepat dan mudah lewat aplikasi di smartphone Anda.