affiliate-marketing-adalah

Affiliate marketing adalah salah satu strategi marketing yang banyak digunakan oleh perusahaan. Strategi ini juga dinilai cukup efektif untuk menjual produk dari perusahaan. Maka tak heran affiliate marketing menjadi industri multi billion dollar yang perkembangannya di US mencapai $8 miliar dolar di tahun 2022.

Akibat popularitas dari affiliate marketing menyebabkan banyaknya peluang besar untuk berkarir di bidang tersebut. Hal ini karena pekerjaannya yang dapat dilakukan secara fleksibel dan secara remote. Ini sudah jelas membuat Anda menjadi pribadi yang lebih produktif! 

Affiliate marketing sendiri memang membuat kita menjadi lebih produktif, karena disamping mengelola komunitas. Kita juga bisa mengembangkan berbagai peluang usaha

Namun, apa itu affiliate marketing secara spesifik? Mari simak ulasan berikut ini mengenai apa itu affiliate marketing!

Apa itu Affiliate Marketing?

Affiliate marketing adalah metode marketing dengan membayar orang yang berhasil menjual produk mereka. Contohnya adalah ketika Anda berhasil menjual sebuah produk atau jasa, Anda akan mendapatkan pemasukan berupa uang atau komisi dari penjualan produk atau jasa tersebut. Biasanya, produk atau jasa tersebut dijual secara online. Lebih tepatnya melalui internet.

Jika Anda mengikuti affiliate marketing sebuah perusahaan, posisi Anda saat itu adalah sebagai orang yang memang tidak memiliki produk ataupun jasa untuk dijual. Namun, Anda dapat membantu seorang penjual/merchant pemilik sebuah produk untuk memasarkan produk atau jasanya. Setiap produk atau jasa yang Anda berhasil jual akan membuat Anda mendapatkan komisi. 

Strategi Affiliate Marketing vs Brand Ambassador, Mana yang Terbaik?

Jika melihat dari sisi pebisnis dalam menerapkan strategi brandingnya agar mudah dikenal, tentu dua strategi ini masing-masing memiliki efektifitas yang berbeda. Jelas saja Anda perlu menyesuaikannya. Secara produk dan pengenalan ada kemungkinan affiliate marketing ini digunakan dalam periode waktu yang singkat untuk hasil yang dianggap banyak. Namun, tidak dengan ingatan jangka panjang yang lama dalam benak audiens atau pasar. 

Selain menggunakan affiliate marketing trik penjualan yang sering digunakan yaitu brand ambassador. Brand ambassador bekerja sebagai representasi dari brand perusahaan Anda. Mereka sudah mengenal dan menggunakan produk yang Anda jual. Biasanya brand ambassador adalah seseorang yang memiliki follower yang tinggi di sosial media.

Lalu diantara strategi affiliate marketing dan brand ambassador, mana yang lebih efektif untuk Anda gunakan sebagai strategi? Sebenarnya keduanya merupakan strategi marketing yang baik, namun saat menggunakan untuk keperluan bisnis, pastikan Anda memahami objektif dan posisi waktu yang tepat. 

1. Kapan Menggunakan Brand Ambassador?

Jika Anda ingin mempromosikan brand Anda secara online dan offline maka brand ambassador dapat menjadi pilihan. Namun perlu diingat bahwa tujuan utama dari brand ambassador bukan untuk penjualan langsung. Brand ambassador membantu Anda untuk membuat koneksi yang kuat dengan customer. Ini jelas berhubungan lebih besar terhadap strategi membangun bisnis Anda

2. Kapan Menggunakan Affiliate Marketing?

Jika Anda memiliki fokus untuk membangun brand dan meningkatkan penjualan secara online maka affiliate marketing adalah pilihannya. Anda tidak perlu repot-repot untuk melatih brand ambassador untuk sebuah event. Selain itu, Affiliate marketing juga lebih cost effective, karena Anda hanya membayar mereka ketika ada penjualan. Jadi, ini menghindarkan Anda dari berbagai kerugian tanpa hasil yang jelas atau tidak terukur.  

Jenis Affiliate Marketing

Berikut adalah beberapa jenis affiliate marketing yang sering digunakan. Untuk mencapai kesuksesan, dedikasi dan konsistensi adalah kualitas yang patut dijaga. Sama halnya dengan proses untuk mencapai keuntungan, jelas Anda memiliki frekuensi yang banyak untuk memasarkan produk yang dijual. Beberapa contoh di bawah ini merupakan beberapa jenis affiliate yang kerap digunakan oleh perusahaan.

1. Influencer

Influencer merupakan seseorang atau beberapa orang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dalam melakukan keputusan pembelian terhadap sebuah produk atau jasa. Biasanya, influencer bisa menggunakan platform mereka seperti di media sosial untuk melakukan promosi barang. Dengan menggunakan influencer, Anda menggunakan mereka untuk membantu tujuan promosi Anda dengan imbalan yang juga sesuai dengan usaha Anda. 

Dengan melakukan promosi ini, diharapkan influencer dapat mendapatkan atensi pelanggan potensial agar dapat membuat mereka untuk membeli produk tersebut. Influencer memiliki jumlah pengikut yang besar dan dapat mempengaruhi pengikutnya untuk membeli produk tersebut. Influencer biasanya merupakan seorang selebriti atau orang yang memiliki jumlah pengikut yang banyak di media sosial.

2. Blogger

Meskipun serupa seperti influencer, blogger memiliki cara mereka tersendiri untuk melakukan promosi mereka, yakni melalui sebuah blog. Blogger bisa saja digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk mereka karena blogger dapat meningkatkan jumlah penjualan dengan memberikan sebuah review tentang produk tersebut. 

Selain itu, menggunakan blogger dapat meningkatkan kepercayaan konsumen karena blogger tertentu biasanya memiliki pasar mereka yang sudah loyal. Terkadang juga, seorang blogger memiliki pengetahuan yang lebih luas untuk sebuah produk, sehingga dapat memberikan ulasan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pasar. 

3. Media Massa

Melakukan affiliate marketing melalui media massa biasanya digunakan untuk menaikan brand awareness. Berbeda dengan influencer, jumlah uang yang digunakan untuk melakukan affiliate marketing menjadi lebih besar, namun membawa keuntungan yang cukup besar karena Anda bisa mencapai banyak target market yang lebih luas.

4 Cara kerja Affiliate Marketing

Biasanya affiliate marketing dapat jadi lebih efektif jika berjalan secara otomatis dengan eksposur  publik yang luas lewat media. Ini juga bisa menciptakan word of mouth secara organik. Berikut beberapa ulasan mengenai cara kerja affiliate marketing yang wajib Anda ketahui sebelum menjalaninya.

1. Daftar Program Affiliate Marketing

Langkah pertama yaitu mendaftar program affiliate marketing. Anda dapat memilih perusahaan yang akan diajak untuk bekerja sama, kemudian mendaftar pada perusahaan tersebut. Contohnya jika Anda ingin menjadi affiliate tokopedia dapat mengetik dengan keyword “affiliate marketing Tokopedia” di Google. 

Selanjutnya yang perlu Anda lakukan yaitu mendaftar pada perusahaan tersebut sebagai affiliate marketing. Anda akan mendapatkan ID afiliasi ketika sudah mendaftar yang berfungsi untuk mencatat semua transaksi yang berasal dari ID. 

2. Share Link Afiliasi

Jika sudah mendapat ID afiliasi maka langkah selanjutnya yaitu melakukan share link tersebut di media sosial Anda. Umumnya para affiliate membuat konten yang menarik yang pada bagian akhir memberikan link produk mengarah pada e commerce tersebut.

Contohnya Anda menjadi affiliate marketing produk tas, maka Anda membuat konten yang menarik mengenai tas tersebut. Selanjutnya, diakhir memberikan link yang mengarah ke ecommerce produk tas tersebut.

3. Proses Transaksi

Jika ada orang yang mengklik link tersebut dan melakukan pembelian maka jumlahnya akan tercatat pada jaringan afiliasi Anda. Semakin banyak yang membeli melalui link tersebut maka makin besar komisi yang Anda dapatkan.

4. Memperoleh Keuntungan

Keuntungan yang diterima berbeda-beda berdasarkan perusahaan yang Anda ajak kerja sama. Komis yang Anda terima dapat bervariasi mulai dari 5%-20% untuk setiap produknya.

Cara Sukses Menjalankan Affiliate Marketing

Untuk menjalankan affiliate marketing yang sukses, diperlukan beberapa cara untuk melakukannya. Berikut adalah cara untuk menjalankan affiliate marketing yang sukses:

1. Review yang objektif dan menarik

Seseorang yang hendak membeli sebuah produk lebih memilih untuk membaca sebuah marketing yang jujur. Namun hal tersebut tidak terbatas hanya dalam review yang objektif saja. 

Pelanggan juga mau mendengar sebuah review yang jujur karena dengan itu, pelanggan bisa menjadi lebih percaya terhadap brand jika review yang sebenarnya adalah sesuai kenyataan. 

Selain itu, jangan lupa untuk membuat review Anda menarik dengan cara menggunakan kata-kata yang dapat mengundang keinginan pelanggan untuk membeli produk. Namun, jangan lupa untuk tetap jujur juga.

2. Jangan fokus karena hendak dapat komisi

Ketika Anda berhasil menjualkan sebuah barang di affiliate marketing, Anda akan mendapatkan komisi. Meskipun mendapatkan komisi merupakan sesuatu yang menyenangkan, jangan menjadikan hal tersebut sebagai fokus Anda. Apalagi sampai menurunkan kualitas dari produk dari brand afiliasi. Anda bisa membangun strategi lewat komunitas. 

3. Perhatikan SEO

Sekarang, sudah ada banyak orang mencari-cari barang yang mereka perlukan melalui mesin pencarian seperti google, yahoo dan banyak sebagainya. 

Jika Anda melakukan affiliate marketing, ada baiknya Anda memperhatikan SEO yang berlaku. Dengan ini Anda dapat membuat sebuah artikel yang bisa mencapai target yang cukup luas, dan mungkin bahkan mencapai target hingga keluar negeri.

4. Pahami Target Audience

Untuk mencapai target audience Anda ketika menjual sebuah barang merupakan sebuah tujuan dan impian sebuah perusahaan. Dengan ini, pastikan Anda memahami target audience Anda ketika membuat sebuah affiliate marketing. Perhatikan bahasa dan gaya penyampaian agar dapat mencapai target audience yang Anda inginkan.

Contoh Affiliate Marketing di Indonesia

Di Indonesia, ada banyak affiliate marketing yang ada dan sering memberikan komisi. Berikut adalah beberapa list affiliate marketing yang ada di Indonesia berdasarkan kategorinya:

  1. E-Commerce (memberi komisi hingga 10%) : 
    1. Shopee
    2. Lazada
    3. Blibli
    4. BukaLapak
  2. Travel Agent (Memberi komisi hingga 25%) :
    1. PegiPegi
    2. Tiket.com
    3. Agoda
    4. Booking.com
    5. Traveloka
  3. Aplikasi-aplikasi yang menawarkan cashback jika merekomendasikan aplikasi kepada orang lain.

 

Kelebihan & Kekurangan Affiliate Marketing

Affiliate Marketing memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Berikut adalah daftar kelebihan dan kekurangan dari affiliate marketing:

Tabel 1 Kelebihan dan Kekurangan Affiliate Marketing

Kelebihan Kekurangan 
Modal yang kecil, bahkan tidak perlu modal untuk memulaiPemasukan tidak tetap dan bisa berubah karena penghasilan berasal dari komisi 
FleksibelButuh kesabaran dan kerja keras agar sukses.
Kerja dari mana sajaHarus bersaing dengan affiliate marketer lain
Mudah untuk memulaiTidak mudah memilih produk yang sesuai.
Industri yang menguntungkanJangan sampai menjual produk yang tidak berkualitas

Memaksimalkan Strategi Bisnis Lewat Affiliate Marketing

Affiliate marketing merupakan sebuah hal yang mengandalkan pihak ketiga untuk menjualkan produk Anda. Dengan mengandalkan affiliate marketing yang terukur, Anda bisa mendapatkan hasil bisnis yang optimal. Untuk mendapatkan hasil yang pesat, maka sistem bisnis harus dikelola dengan baik. Dengan mendapatkan pendanaan, Anda bisa memaksimalkan potensi pasar lewat distribusi afiliasi yang besar. Jika sudah begini jangan lupa untuk menyiapkan dana insentif agar bisnis jadi lebih baik.

Pinjaman online terpercaya adalah solusi untuk segala kebutuhan keuangan Anda. Danamas adalah solusi pinjaman beragunan properti untuk berbagai kebutuhan Anda. Sudah beroperasi sejak tahun 2010, berizin dan diawasi oleh OJK. Danamas merupakan platform pengajuan pinjaman yang sudah jelas aman dan terpercaya untuk berbagi pinjaman, mulai dari invoice financing hingga berbagai keperluan ekspansi bisnis. 

Kembangkan bisnis Anda jadi lebih baik dengan tenor pinjaman hingga Rp 2 Miliar dengan waktu fleksibel hingga 10 tahun. Mulai kalkulasi pinjaman Anda dengan menggunakan kalkulator simulasi kredit. Dapatkan berbagai pinjaman terbaik Anda lewat Aplikasi Pinjaman Danamas

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

bisnis rice bowl rumahan

 20 Bisnis Rice Bowl Rumahan dengan Ide Menu, Modal & Untung!

Bisnis rice bowl rumahan adalah bisnis yang cukup menjanjikan jika ditekuni dengan serius. Peluang usaha ini tidak hanya memberi keuntungan, namun Anda juga memiliki kesempata

usaha-rumahan-modal-50-ribu

30+ Usaha Rumahan Modal 50 Ribu Untung Besar

Banyak orang yang beranggapan bahwa membuka usaha membutuhkan modal yang besar. Padahal, dengan perkembangan teknologi sekarang ini, anda bisa memulai bisnis rumahan hanya den

contoh-komoditi-ekspor-nonmigas-indonesia-adalah

10+ Jenis Komoditas Ekspor Indonesia Migas & Non Migas

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata komoditas? Komoditas tidak dapat dipisahkan dari pengaruhnya terhadap masyarakat, karena tergolong sebagai benda yang relatif muda