Ekspansi bisnis menjadi sebuah tujuan bagi mereka khususnya pebisnis yang ingin mengembangkan bisnis mereka kedepan. Sebagai seorang pengusaha, kita juga perlu mempertimbangkan untuk berekspansi bisnis agar usaha Anda tidak stuck atau tidak berkembang. Namun, untuk bisa berekspansi bisnis, Anda perlu melalui proses dan strategi yang tepat. Dengan strategi yang tepat ini bisa membantu Anda untuk menjalankan rencana ekspansi bisnis yang lebih baik lagi.
Untuk bisa berekspansi bisnis, Anda tidak harus menunggu bisnis Anda sampai besar, karena ekspansi bisnis bisa dilakukan bagi pengusaha yang memiliki usaha kecil dan menengah. Untuk bisa sampai berekspansi, Anda perlu mengetahui pengertian, tujuan hingga manfaat yang bisa Anda rasakan nantinya. Dengan kelebihan ekspansi bisnis ini, bukan tidak mungkin, bisnis Anda akan lebih dikenal oleh masyarakat lebih luas. Jika bisnis Anda sudah dikenal secara luas, maka peluang untuk diramaikan oleh konsumen pun akan lebih banyak lagi.
Untuk itu, mulai sekarang coba terapkan strategi ekspansi bisnis untuk membuat produk atau jasa Anda dikenal masyarakat luas dengan target market yang sesuai. Kemudahan membuat strategi ekspansi bisnis ini bisa lakukan setelah memahami seluk beluk ekspansi bisnis ini secara lengkap. Berikut informasi yang lebih lengkap tentang ekspansi bisnis dibawah ini.
Apa Itu Ekspansi Bisnis?
Ekspansi adalah suatu proses yang dikerjakan menjadi lebih besar dan luar. Berawal dari kata espandere, kemudian menjadi kata serapan expansion yang memiliki arti menyebar. Menurut Cambridge Dictionary, ekspansi memiliki arti usaha dalam menambah ukuran atau jumlah tertentu. Jadi, jika diartikan lebih umum, ekspansi meningkatkan atau memperluas suatu kegiatan menjadi lebih besar. Jika diartikan dikaitkan dengan bisnis, maka ekspansi bisnis adalah suatu kegiatan yang mampu memperluas jaringan bisnis dari sisi produksi hingga distribusi.
Tujuan Ekspansi Bisnis
Ekspansi memiliki berbagai tujuan yang bisa membantu Anda untuk mengembangkan bisnis dan menghasilkan banyak keuntungan bagi usaha Anda. Ada beberapa tujuan ekspansi yang bisa Anda ketahui berikut ini:
- Ekspansi bisnis bisa menarik konsumen baru
- Ekspansi bisnis bisa membantu menghasilkan keuntungan lebih banyak kepada konsumen
- Mendominasi pasar dengan mengendalikan market yang lebih tinggi
- Mampu meningkatkan daya saing dengan pembangunan sumber daya yang lebih besar
- Bisa memimpin market hingga mampu mempengaruhi harga pasar
- Mampu meningkatkan daya tawar terhadap stakeholder termasuk pemasok, distributor dan konsumen
- Mampu meningkatkan skala ekonomi dan memperluas biaya ke banyak output dan menurunkan biaya per unit.
Manfaat Ekspansi Bisnis
a. Pertumbuhan atau Diversifikasi
Perusahaan yang membutuhkan pertumbuhan yang cepat, pasar saha, atau diversifikasi usaha yang bisa didapat dari melakukan merger atau akuisisi. Perusahaan tidak punya resiko adanya produk baru. Tidak hanya itu, dengan melakukan ekspansi bisnis, seperti merger, maka perusahaan bisa mengurangi pesaing. Setelah pesaing berkurang, Anda bisa fokus dalam menjalankan bisnis.
b. Sinergi
Sinergi yang baik di antara Anda dan perusahaan merger bisa menghasilkan tingkat di skala ekonomi. Tingkat skala ekonomi terjadi dikarenakan perpaduan biaya overhead yang meningkatkan pemasukan yang lebih besar daripada jumlah pendapatan perusahaan saat tidak merger. Sinergi ini jelas terlihat saat perusahaan yang melakukan merger ada didalam bisnis yang sama dikarenakan fungsi dan tenaga kerja yang berlebihan bisa dihilangkan. Dengan kerja sama yang baik dan juga komitmen, maka Anda bisa melanjutkan bisnis dengan lebih percaya diri.
c. Peningkatan Dana
Anda bisa bergabung dengan perusahaan yang mempunyai likuiditas tinggi sehingga daya pinjam perusahaan bisa meningkat sementara kewajiban keuangan pun ikut menurun.
d. Menambah Keterampilan Manajemen atau Teknologi
Dengan bisnis yang berekspansi, maka Anda bisa menambah keterampilan manajemen perusahaan dari perusahaan merger Anda. Hal ini juga berlaku pada karyawan Anda sehingga produktivitas kerja yang meningkat.
e. Pertimbangan Pajak
Perusahaan bisa membawa kerugian pajak lebih dari 20 tahun kedepan atau kerugian pajak bisa tertutupi. Perusahaan yang mempunyai kerugian pajak bisa melakukan akuisisi dengan perusahaan yang menghasilkan laba untuk memanfaatkan kerugian pajak. Dalam hal ini, perusahaan yang mengakuisisi akan menaikkan kombinasi pendapatan setelah pajak dengan mengurangi pendapatan sebelum pajak dari perusahaan yang diakuisisi. Bagaimanapun, merger tidak hanya dikarenakan keuntungan dari pajak, namun berdasarkan dari tujuan maksimalisasi kesejahteraan pemilik.
f. Melindungi Diri dari Pengambilalihan
Hal ini terjadi saat sebuah perusahaan menjadi incaran pengambilalihan yang tidak baik. Target sebuah perusahaan mengakuisisi perusahaan lain dan membiayai pengambilalihan dengan utang karena beban beban utang ini, kewajiban perusahaan menjadi terlalu tinggi untuk ditanggung oleh bidding firm yang berminat.
Strategi Ekspansi Bisnis
Jika Anda ingin melakukan ekspansi bisnis, maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti berikut ini:
Buat Perencanaan Matang
Hal yang paling awal jika ingin ekspansi bisnis adalah melakukan perencanaan yang matang. Rencana yang matang sangat penting sebelum melakukan aktivitas nantinya, dan membantu Anda dalam proses ekspansi bisnis. Ada beberapa pertanyaan yang bisa Anda coba tanyakan kepada diri sendiri, seperti:
- Apa yang menjadi target Anda kedepan?
- Bagaimana Anda melihat bisnis ini 5 tahun ke depan?
- Bagaimana kondisi penjualan Anda saat ini?
Setelah pertanyaan tersebut terjawab, maka ada beberapa hal yang jadi poin penting selanjutnya, seperti:
- Penjualan yang lancar dengan konsumen yang sudah menjadi pelanggan dengan jumlah yang baik, maka bisnis ekspansi pun sudah terasa siap.
- Bisnis ini sudah bisa memiliki brand sendiri yang mampu diproduksi sendiri, bukan lagi bantuan supplier.
- Kebutuhan SDM bertambah dan proses penjualan pun akan berdampak besar juga cepat. Hal ini bisa memperkuat kesiapan ekspansi bisnis yang bisa Anda lakukan.
Perencanaan untuk Berekspansi Bisnis
Maka, kini saatnya untuk membuat perencanaan ekspansi bisnis. Begini caranya, yuk simak:
- Inventaris produk harus ditingkatkan. Hal ini bertujuan untuk memenuhi permintaan market dengan jumlah yang bisa Anda tentukan.
- Tambah variasi produk untuk memberikan banyak pilihan bagi konsumen.
- Jika Anda berencana menambah stok, maka bisa saja gudang baru dibutuhkan.
- Toko offline bisa dibuat untuk meningkatkan kepercayaan hingga kemudahan pelanggan dalam berbelanja.
- Kebutuhan SDM bisa meningkatkan efisiensi juga efektivitas penjualan dengan berbagai kegiatan operasional.
- Mulai buat target area ekspansi bisnis, misalnya jabodetabek yang sebelumnya hanya wilayah Jakarta saja.
Jika Anda punya rencana lain, juga bisa dimasukkan ke dalam perencanaan ekspansi bisnis. Susunlah rencana ekspansi bisnis ini untuk mewujudkan usaha yang makin maju dan berkembang.
Kelebihan Melakukan Ekspansi
- Pertumbuhan Perusahaan
Perusahaan bisa tumbuh dengan cepat dan besar jika melakukan ekspansi bisnis dengan tepat. Selain itu, diversifikasi bisnis juga dapat dilakukan dengan merger atau akuisisi sehingga tidak ada resiko produk baru dan mengurangi pesaing. Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus pada bisnis kedepan.
- Sinergi
Sinergi yang baik antara Anda dan perusahaan merger dapat menghasilkan level ekonomi yang lebih baik. Skala ekonomi bisnis bisa terjadi karena adanya perpaduan biaya overhead untuk meningkatkan pendapatan yang lebih besar daripada tidak melakukan merger.
- Peningkatan Dana
Jika Anda berekspansi bisnis, maka bukan tidak mungkin dana bisa ikut meningkat. Hal ini karena saat Anda bergabung dengan perusahaan yang berlikuiditas tinggi, maka daya pinjam perusahaan juga ikut meningkat. Hal ini pun membuat kewajiban keuangan menurun.
- Menambah Keterampilan Manajemen
Ekspansi bisnis juga menguntungkan dari segi ketrampilan. Anda bisa memiliki keterampilan baru dalam hal manajemen bisnis hingga teknologi dari perusahaan merger Anda.
- Meningkatkan Likuiditas Pemilik
Merger antar perusahaan tentu memungkinkan Anda memiliki likuiditas yang besar. Perusahaan yang lebih besar maka pasar saham akan lebih luas dan mudah diperoleh sehingga lebih likuid jika dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil.
- Proteksi dari Pengambilalihan (Akuisisi)
Proteksi atau perlindungan ini juga sangat dibutuhkan terutama jika perusahaan menjadi incaran akuisisi yang kurang tepat, seperti target firm dalam pembiayaan akuisisi perusahaan dengan utang. Hal ini otomatis membuat kewajiban perusahaan menjadi banyak dan ditanggung oleh bidding firm yang berminat.
Jenis & Contoh Ekspansi Bisnis
- Ekspansi Bisnis
Jenis ekspansi bisnis ini dilakukan bagi para pelaku usaha untuk megembangkan usaha yang dimiliki.
Sebagai contoh, di awal pengusaha tersebut hanya memproduksi barang dengan home industry sekarang sudah memiliki pabrik sendiri. Jenis dalam ekspansi bisnis antara lain merger, akuisisi, leveraged buyout, hostile takeover.
- Ekspansi Kredit
Ekspansi kredit artinya ada penambahan nilai kredit yang dibebankan pada seseorang.
Sebagai contoh, Mr.X memiliki kredit di bank untuk membeli komputer. Kredit tersebut memiliki jangka waktu 1 tahun (12 bulan), namun di bulan ke-8, Mr.X ingin membeli motor dengan kredit. Ini lah yang disebut dengan ekspansi kredit. Nantinya, Mr.X akan membayar kredit untuk laptop dan mobil. Lalu, apa yang akan bank lakukan adalah ekspansi kredit ke nasabah.
- Ekspansi Pasar
Ekspansi pasar adalah kegiatan perusahaan untuk mengembangkan sayap ke pasar baru. Kegiatan ini dilakukan saat pengusaha barang atau jasa yang cukup terkenal dan meraup keuntungan cukup banyak di berbagai wilayah. Maka, mereka bisa memiliki peluang untuk menjangkau lebih luas lagi. Dalam hal ini, pasar yang baru perlu berada di titik geografis yang berbeda dari pasar saat ini.
Contoh dari ekspansi pasar:
Indofood sebagai brand produk mi instan yang terkenal memiliki produk Indomie yang bisa berekspansi pasar ke berbagai penjuru dunia.
Pilih Model Bisnis yang Cocok
Model bisnis juga harus mulai dipikirkan saat Anda berencana ekspansi bisnis. Hal yang mungkin saja akan terjadi adalah, model bisnis yang sekarang bisa saja berubah dengan model bisnis yang akan dating. Hal ini tentu membutuhkan tahapan yang cukup panjang dan butuh SOP atau Standard Operating Procedure yang baru. SOP ini nantinya juga akan berlaku bagi karyawan baru yang mungkin saja akan Anda rekrut.
Tak hanya itu, metode penjualan bisa saja berubah seiring perencanaan ekspansi bisnis berubah. Hal ini cukup penting dalam menentukan model bisnis yang ingin Anda buat. Model bisnis akan membantu Anda memandu kegiatan operasional nantinya.
Di Dalam model bisnis, Anda juga bisa tentukan kembali target pasar yang baru. Apakah target market akan berubah atau sama? Setelah target market, maka tentukan jenis produk yang sesuai hingga cara mendapatkan target market baru ini. Hal ini nantinya akan menentukan bagaimana cara marketing atau promosi bisnis Anda kedepannya.
Tentukan Modal untuk Ekspansi Bisnis
Selama Anda melakukan ekspansi bisnis, maka hal yang pasti tidak akan ketinggalan adalah menentukan modal usaha. Modal usaha ini nantinya akan mencakup gaji karyawan, pembangunan dan maintenance gudang, membangun toko offline, mengembangkan toko online, produksi dari pabrik sendiri, dll. Semua itu pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal yang bisa Anda lakukan adalah meningkatkan profit untuk menambah modal usaha.
Namun, ada kekurangan yang mungkin saja bisa terjadi saat menggunakan profit perusahaan, yakni mengacaukan cash flow. Cara aman dan tanpa takut mengganggu cash flow adalah dengan ekspansi bisnis lewat pinjaman modal usaha. Danamas hadir untuk membantu Anda ekspansi bisnis dengan pinjaman online terpercaya untuk modal usaha yang bisa dapatkan hingga 2 milyar rupiah. Danamas adalah fintech lending yang memiliki izin OJK, sehingga Anda yang ingin melakukan ekspansi bisnis, tepat sekali menjatuhkan pilihan pada Danamas untuk bantu wujudkan mimpi usaha Anda.
Baca juga: Cara Jitu Bikin Bisnis Dari Nol