Setiap orang yang membuka bisnis, pastinya ingin mendapatkan keuntungan, yakni jumlah uang yang didapat melalui hasil penjualan barang pada periode tertentu. Jika Anda membuka sebuah bisnis, Anda pasti pernah mendengar istilah omzet. Apa itu Omzet? Yuk simak lebih lengkap dalam artikel berikut ini.
Pengertian Omzet
Omzet merupakan sejumlah nilai total dari penjualan produk dalam periode waktu tertentu. Anda dapat menggunakan istilah omzet dengan pendapatan kotor, karena pendapat tersebut belum dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan untuk modal, misalnya seperti biaya produksi, gaji pegawai, biaya untuk operasional, dan lain sebagainya.
Nilai omzet pada sebuah perusahaan, kerap kali menjadi patokan untuk menilai golongan perusahaan tersebut. Apakah untuk skala kecil, menengah, atau besar. Namun angka yang muncul dalam omzet masih berupa hitungan kasar, sehingga belum mencerminkan keuntungan bersih yang diperoleh oleh perusahaan.
Untuk lebih memahami pengertian omzet, Anda bisa melihat ilustrasi berikut ini. Misalkan sebuah toko boneka menjual ratusan produk dalam bulan Februari 2022 dan memperoleh omzet seperti yang tertera pada tabel berikut ini:
No | Produk | Unit | Harga Satuan | Total Penjualan |
1 | Boneka beruang | 100 | Rp 100.000 | Rp 10.000.000 |
2 | Boneka ikan | 50 | Rp 30.000 | Rp 1.500.000 |
3 | Boneka Barbie | 20 | Rp 50.000 | RP 1.000.000 |
Total omzet | RP 12.500.000 |
Dari Ilustrasi diatas dapat menunjukkan bahwa total omzet yang didapat dari toko boneka tersebut pada bulan Februari 2022 adalah sebesar Rp 12.500.000
Perbedaan Omzet, Margin & Profit
Omzet, margin, dan profit merupakan hal yang berbeda namun saling terkait. Coba simak ilustrasi berikut ini. Misalkan Anda memiliki usaha dengan produk yang dijual adalah sebesar Rp 100.000, margin keuntungan yang Anda ambil yakni sebesar 30% atau Rp 30.000. Jika dalam satu bulan produk Anda telah berhasil terjual sebanyak 100 pcs maka omzet yang Anda dapat yakni sebesar Rp 10 juta.
Dari omzet Rp 10 juta tersebut, Anda mendapatkan profit kotor yakni sebesar Rp 3 juta. Pada proses pemasaran tersebut, Anda memerlukan biaya sebesar Rp 500 ribu. Biaya tersebut digunakan untuk operasional, pajak, dan lain sebagainya. Maka profit bersih yang Anda peroleh yakni sebesar Rp 2,5 juta yang didapat dari Rp 3 juta dikurangi dengan Rp 500 ribu.
Secara lebih singkat, omset merupakan hasil penjualan total sebelum dikurangi dengan biaya lain- lain. Profit merupakan keuntungan bersih yang didapat dari sebuah usaha dalam periode tertentu. Sedangkan Margin merupakan persentase keuntungan untuk setiap produk yang dijual.
Cara Meningkatkan Omzet
Untuk meningkatkan omzet, Anda dapat melakukan berbagai strategi berikut ini, misalnya seperti:
- Mengutamakan Kualitas dan Inovasi Produk
Kualitas produk merupakan salah satu syarat utama untuk meningkatkan penjualan. Dengan adanya produk yang berkualitas, maka Anda tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan calon pembeli. Tidak hanya kualitas, produk Anda pun harus terus mengalami inovasi agar dapat melakukan perkembangan.
- Memberi Pelayanan yang Baik Kepada Pelanggan
Dalam melakukan penjualan, hal yang perlu dilakukan yaitu memberikan kesan yang baik kepada Customer. Mereka membutuhkan pelayanan yang baik dari penjualnya. Agar dapat memenuhi keinginan pelanggan. Mereka tentunya ingin mendapatkan pelayanan yang baik dari penjual.
- Melakukan Promosi secara Efektif dengan menjual kepada Banyak Pelanggan
Ada beberapa trik yang dapat membuat pelanggan Anda melakukan pembelian produk Anda dalam jumlah besar. Yakni dengan melakukan promosi secara efektif. Hal ini bertujuan agar produk Anda dapat dikenali oleh orang banyak. Selain itu juga menarik minat penjual dengan menyajikan paket bundling, hemat, maupun premium. Atau mungkin dengan mengadakan discount, cashback, dan lain sebagainya.
- Menambah Outlet di berbagai Daerah
Bila Anda memiliki modal tambahan, Anda bisa membuka outlet tambahan atau toko offline. Hal ini tentunya akan memudahkan konsumen Anda dalam membutuhkan pemasaran agar perkembangan dan kemajuan target omzet penjualan dapat dicapai.Tujuan utama dalam menambah outlet yaitu meningkatkan layanan kepada customer Anda serta menjadikan salah satu cara bisnis dalam rangka meningkatkan customer baru.
Danamas merupakan salah satu platform pinjaman online yang dapat membantu Anda mendapatkan pinjaman modal usaha yang pastinya dapat meningkatkan omzet bisnis Anda. Pinjaman beragunan properti mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar dapat Anda ajukan melalui website Lancar atau download melalui Google Play atau Apple Store.