Setiap orang pasti membutuhkan barang, atau alat untuk dapat bertahan hidup, atau sebagai sarana untuk menunjang keperluan. Salah satu barang ini bisa Anda temukan di lingkungan yakni barang komplementer. Apa itu barang komplementer? Yuk simak dalam artikel berikut ini.
Pengertian Barang Komplementer
Barang komplementer merupakan barang yang dianggap memiliki nilai guna atau saling melengkapi. Barang komplementer merupakan kesatuan dari dua barang yang digunakan untuk saling melengkapi. Bila tidak ada satu barang, maka barang lainnya bisa saja mengalami penurunan kegunaan atau fungsi, nilai guna, maupun manfaatnya.
Ciri Barang Komplementer
Berikut ini adalah ciri- ciri dari barang komplementer yang dapat Anda ketahui:
- Barang Harus Berpasangan dengan Barang Lainnya
Barang komplementer harus berpasangan dengan yang lain, misalnya seperti sendok dan garpu. Sendok untuk menyendok makanan, dan garpu untuk membantu menyendokkan makanan agar tidak terlalu sulit.
- Barang Komplementer Memiliki Nilai yang Lebih Kecil
Barang komplementer memiliki nilai lebih kecil dengan yang lain, jika dipasangkan dengan barang yang sudah menjadi pasangannya maka akan naik. Alasan tersebut menjadi barang komplementer mempengaruhi permintaan pasar. Jika barang komplementer saling melengkapi maka permintaan terhadap kedua barang tersebut juga akan meningkat.
- Tidak Dapat Berfungsi Sendirian
Barang komplementer akan memiliki fungsi yang maksimal jika digunakan dengan pasangannya. Barang tersebut masih bisa digunakan walau tidak digunakan dengan pasangannya,namun tidak dapat berfungsi secara maksimal, misalkan remote dan televisi. Televisi masih bisa digunakan jika tidak menggunakan remote, namun jika menggunakan remote tentunya akan lebih optimal untuk mengoperasikannya.
Fungsi dan Contoh Barang Komplementer
Barang komplementer berfungsi sebagai pelengkap dan melengkapi. Para konsumen tentunya tidak akan membeli barang komplementer tanpa memiliki barang pertamanya. Misalkan seperti antena dan televisi. Tanpa kehadiran televisi maka antena tidak dapat digunakan. Kehadiran barang komplementer tetunya berfungsi untuk melengkapi, sehingga tidak dapat dipisahkan karena bergantung pada barang utamanya.
Berikut ini adalah contoh dari barang komplementer:
- Laptop dan charger
- Kompor dan gas
- Jam dan Baterai
- Kendaraaan dan bahan bakar
- Handphone dan kartu jaringan
- Sikat dan pasta gigi
Perbedaan Barang Komplementer dan Substitusi
Berikut ini adalah beberapa perbedaan mendasar antara barang komplementer dan barang substitusi yang bisa Anda ketahui, misalnya:
- Ketersediaan Barang Pokok
Pada barang komplementer maka akan terdapat penurunan nilai fungsi, dan guna apabila pasangannya tidak tersedia
Pada barang substitusi masih terdapat barang pengganti agar dapat digunakan dengan baik, misalnya seperti nasi. Apabila tidak ada nasi, maka dapat diganti dengan jagung, roti, ataupun kentang sebagai karbohidrat.
- Segi Fungsi
Dari segi fungsi, barang komplementer saling melengkapi sedangkan substitusi adalah barang yang saling menggantikan.
- Segi Ketergantungan
Tingkat ketergantungan barang komplementer dengan barang substitusi berbeda. Barang substitusi tidak memiliki ketergantungan dengan barang lain. Apabila tidak ada barang pokok maka bisa digantikan dengan barang yang lain.
Anda membutuhkan tambahan dana untuk membangun usaha? Pinjaman dari Danamas dapat membantu Anda mendapatkan modal mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar dengan agunan properti. Ajukan pinjaman Anda dan kembangkan usaha Anda.